NovelToon NovelToon
Secawan Anggur di Padang Gersang

Secawan Anggur di Padang Gersang

Status: tamat
Genre:Romantis / Fanfic / Petualangan / Tamat
Popularitas:183k
Nilai: 5
Nama Author: Tyara Lantobelo Simal

Lea seorang gadis belia berusia Enam belas tahun. Yang Terpesona dengan Seorang CEO yang dingin dan pemarah.
Berawal dari tugas Lea yang harus magang di kantor sang CEO.
Rasa kagum dan suka Lea berubah benci saat CEO itu mempermalukan dirinya. Hingga Lea memilih mundur dan pergi.
Gerald sang CEO baru menyadari setelah gadis centil itu tidak lagi terlihat di kantor nya.
Gerald sangat terkejut ketika tau siapa Lea sebenarnya.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Tyara Lantobelo Simal, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Tentang Rasa Di Hati

Sampai di markas My LeGaCy Lea masuk dan melepas pakaian kantor nya,berganti celana pendek dan baju kaos.

"Centil?!" Gabby dan Cynthia yang baru pulang kaget melihat Lea yang duduk santai di teras.

"Eh tunggu! tunggu mata mu sembab kenapa?" tanya Gabby menyelidiki.

"Palingan di putusin pacar pura pura nya" tebak Cynthia sambil tertawa.

"Ohhh ho hooo,,,,, sekarang tidak usah bersedih, go kita balapan" Gabby memberikan semangat.

"Setuju!" sambut Cynthia.

Lea hanya tersenyum masam hatinya masih sakit dengan perlakuan Gerald padanya.

Lea terpaksa menyetujui rencana My LeGaCy, akan di balas dendam nya pada gas motor.

Benar saja mereka sudah siap dengan pakaian balap nya. Tapi sayang datang tetangga polisi nya yang menggagalkan acara balapan mereka.

"Tidak ada nyawa yang di jual di toko" ujar polisi yang bernama Jon itu. sambil menyita helm ketiganya.

"Kalau mau kalian ikut aku kita mancing!"ajaknya.

"Hah mancing???!" ketiga nya saling pandang.

"Aku pilih, tidur aja sekarang!" Cynthia nampak kecewa lalu masuk, Gabby pun ikut masuk sama kesalnya.

Sebaiknya kalian cari kegiatan yang bermanfaat seperti main Volly, Renang, asyik juga kalau mendaki" ujarnya sambil tersenyum.

"Apa?mendaki?"

"Heh,,,,jangan salah artikan, mendakinya" katanya lagi.

"Bapak aja sih yang berpikir begitu kali"

"Apakah aku terlihat seperti bapak bapak?"

"Kalau berpakaian dinas ya, jadi bapak polisi, kalau tidak! Cowok Tampan" puji Lea.

"Mau jadi pacar cowok tampan ini tidak?" katanya menggoda.

"Tidak, aku takut ada yang melabrak, dengar dengar ibu Bayangkari suka bersatu main gila"

Lelaki dewasa yang bernama Jhon itu tertawa menampilkan wajah nya yang sempurna. Perwira polisi itu memang Tampan.

"Jangan kan istri pacar saja tidak punya"

"Bujang lapuk dong?!"

"Masih utuh belum lapuk, mau jadi pacar ku tidak?"godanya lagi

Mendengar kata pacar membuat hati Lea terasa sakit. dia yang terlena dan terlalu berharap pada boss badai ya akhirnya jadi begini, sakit sendiri.

"Aku masih belum mau pacaran takut patah hati"

"Kok belum pacaran sudah patah hati?!"

"Sekarang aku lagi patah hati" akunya jujur.

"Siapa laki laki bodoh yang sudah membuat gadis secantik kamu patah hati?!"

"Boss aku!, akunya saja yang bodoh mau jatuh cinta sama dia" Lea dengan polosnya bercerita tentang apa yang terjadi padanya. Membuat bapak polisi itu tertawa.

"Kita belum kenalan, aku belum tau siapa nama kalian" kata pak Jhon.

"Nama ku Lea, lengkap nya Zahira Milea Albram Zie, panggil aku Lea" katanya sambil tersenyum.

Lea yang memang berjiwa centil akhirnya dengan senang hati berkenalan dengan tetangga kost nya ini.

"Nama ku Jhonarly Darwiss,panggil aku Jhon" mengulurkan tangannya.

Sementara Gabby dan Cynthia mengintip keduanya dari balik gorden jendela, sambil cekikikan.

Sebenarnya Jhon merupakan lelaki yang banyak di sukai polwan di kesatuannya.

Tapi sayang polisi tampan itu tidak tertarik dengan mereka.

Entah mengapa hari ini dia bisa bercerita dengan Lea, bahkan berkenalan dengan nya.

Sebenarnya Jhon merupakan pribadi yang tertutup dia tidak pernah dekat wanita sajak di tinggal nikah kekasihnya dulu.

Jhon mulai penasaran dengan Lea sejak mendengar tiga gadis itu bernyanyi di iringi petikan gitar dari jemari lentik Lea pada malam itu.

Jhon yang saat itu hendak tidur karena capek pulang berdinas, sayup sayup mendengar suara tiga dara cantik itu bernyanyi.

Dia lalu bangun menyibak tirai jendela kamarnya.

Dengan jelas dia dapat melihat ketiga nya bernyanyi di teras di iringi petikan gitar dari Lea.

"Dari pada kamu patah hati, gimana kalau malam ini aku ajak kamu berkeliling dengan motor mu itu?!" tawar Jhon.

"Oke baiklah ayo" Lea langsung menyetujuinya ajakan Jhon.

"Bentar aku ambil jaket" Jhon lalu masuk. Dan keluar dengan memakai jaket kulit berwarna hitam.

"Ayo! ajaknya.

"Bentar aku pamit teman teman ku dulu" Lea lalu masuk menemui Gabby dan Cynthia yang pura pura duduk. padahal mereka berdua lagi ngintip Lea dan Jhon.

"Aku mau jalan bareng pak Jhon" pamitnya.

"Lalu bagaimana dengan boss badai mu itu?" tanya Gabby.

"Persetan dengan dia" umpat Lea.

"Pelarian?" Goda Cynthia.

"Aku tidak mau patah hati dengan dia, aku toh masih muda Bye" Lea mengambil jaket dan ponselnya lalu pergi. Dia ingin melupakan tentang Gerald.

Jhon menghidupkan mesin motor Lea, dia memasang helem terlebih dahulu pada Lea barulah dirinya.

Motor melaju di jalanan malam, Lea terlihat sangat bahagia dengan senang hati dia merentangkan kedua tangannya.

"Huuuuuu...." suara Lea berteriak panjang.

Jhon tersenyum melihat tingkah gadis itu yang menggemaskan. Dia pun sengaja menarik gas motor membuat tubuh Lea terdorong ke punggung nya.

Buah kenyal dada Lea terbentur punggung nya, benda lembut itu terasa menempel di punggung Jhon, membuat Lelaki itu tersenyum smirk.

"Pak Jhon pelan dong" Rengek Lea.

Jhon terkekeh mendengar sungutan Lea tangan gadis itu memukul punggungnya.

"Kenapa?Kamu kan suka balapan?!" suara keras Jhon. Lalu tiba-tiba menghentikan motornya membuat Lea kembali tersentak ke tubuhnya.

"Pak Jhon!?" Pekik Lea.

Namun Jhon tidak bereaksi, matanya menatap tajam spion motor.

"Ada yang mengikuti kita" ujar nya.

Lea melihat ke belakang matanya menyipit Lea mengenal siapa mereka.

"Mereka....

"peluk aku" Belum sempat Lea berucap. Jhon segera menarik gas motor.

Lea terpaksa memeluknya saat itu Jhon mulai balap bagaikan pembalap di sirkuit.

Jhon tidak tau siapa yang mengikuti mereka dia kuatir itu anak buah geng narkoba yang dia gerebek semalam.

Jhon menarik penuh gas motor nya membuat Lea yang di belakang memeluk erat tubuh nya.

Gadis itu bukan nya takut dia malah senang dan gembira, menurut nya ini sesuatu yang menyenangkan. "Keren!" teriaknya.

Mereka sudah jauh meninggalkan orang orang yang mengikuti mereka. Barulah Jhon mengurangi laju kecepatan motornya dan berhenti di sebuah jembatan.

"Hei gadis apakah kamu suka, sesuatu yang menantang seperti tadi?" tanya Jhon lalu menurunkan standar motor.

Lea pun melompat turun, membuat Jhon menggeleng kepala.

"Pelan pelan saja" katanya lembut.

"Aaaahhh..." Lea berdisis pelan. Gadis itu lalu naik ke tepi jembatan dan bersandar di besi pembatas. Sambil melipat kedua tangannya di dada. Di susul Jhon yang berdiri di samping nya.

"Kenap pak Jhon, menghindari mereka?" tanya Lea.

"Aku khawatir mereka orang jahat yang akan mencelakakan kita"

"Mana mungkin pak!" Lea tertawa.

"Aku takut jika terjadi sesuatu dengan anak gadis orang"

"Aku tidak takut sama mereka, yang ada mereka yang akan takut sama kita"

"Jangan bermain main dengan kejahatan gadis kecil!" kata Jhon cepat.

"Mereka tidak berani jahat sama kita!"

"Siapa yang tidak akan jahat bila melihat gadis secantik kamu apalagi kalau malam hari begini"

'Pak Jhon mereka adalah bodyguard papa ku" terang Lea.

"Jangan bercanda Lea?!" Jhon tidak percaya.

"Sebentar lagi mereka akan berhasil menyusul kita,Papi ku tau kita disini"

"Lea, boleh aku tau siapa orang tua mu?"

"Papi ku adalah Valentino Zie, dan Bunda Ranny"

"Jadi kamu anak pemilik Lawrans Group itu?"

"Ya, kok pak Jhon tau?"

"Siapa yang tidak kenal sama Albram Law rans bersaudara , orang terkaya nomor satu se Asia tenggara" Jhon menowel hidungnya.

"Oh iya aku lupa pak Jhon seorang polisi, jadi tentu saja jadi banyak tau" kata Lea, gadis itu lalu berbalik menatap air di bawah sana yang agak terang kenal pantulan sinar bulan.

"Jangan panggil aku pak Jhon! aku belum setua itu" ucap Jhon dari belakang kedua tangannya bersangga di besi jembatan.

Posisi ini membuat Kiki terkungkung oleh Jhon di belakangnya.

"Pak Jhon?!" Gadis itu berbalik menatap Jhon yang saat itu menatap nya lembut.

Mata keduanya bertemu saling pandang, namun Lea tidak kuat menatapnya. gadis itu berpaling menatap ke tempat lain.

Saat itu mereka tersorot sinar mobil yang berhenti di depan mereka.

Jhon melepaskan tangan dari besi jembatan lalu menoleh ke arah mobil yang baru tiba itu.

Beberapa orang berpakaian seragam hitam turun dan menghampiri mereka.

"Selamat malam nona, tuan memberikan perintah untuk membawa nona pulang malam ini" kata salah satunya.

"Malam!, maaf aku yang akan membawanya pulang, karena dia datang bersamaku"suara Jhon nampak tegas sebagai seorang polisi.

"Tuan tidak mau menerima alasan apapun!" tegas Bodyguard itu lagi.

"Maaf aku polisi dan aku bertanggungjawab atas keselamatan nya" Kata kata tegas Jhon membuat para Bodyguard itu saling tatap.

Jhon menunjukkan tanda pengenal nya lalu menarik Lea ke sisi nya.

"Kalian pergilah aku aman dan baik baik saja" kata Lea lembut.

"Baiklah nona kami akan menjaga mu dari jauh" mereka lalu masuk ke mobil dan perlahan pergi.

Benar saja mereka berhenti agak jauh dan mengawasi Lea dari sana.

"Ternyata aku membawa putri keluarga Lawrans, sungguh aku tidak menyangka kamu adalah putri mereka" ujar Jhon tertawa kecil.

"Aku putri bungsunya"

"Pantaslah pengawalan nya sangat ketat, oh ya kenapa kamu bisa berada di rumah kost itu?"

"Mereka teman sekelas ku, dan kami lagi magang! dua temanku magang di kantor bunda dan aku di kantor MTG Korps"

"Mengapa kamu tidak magang di kantor kedua orang tua mu?" Alis Jhon bertaut.

"Aku tidak suka terlalu di manja, dan itu akan mengekang kebebasan ku untuk mandiri"

"Ouh jadi kamu ingin hidup bebas seperti ini? dengar nona! tidak baik jadi gadis bandel kayak begini"

"Aku tidak bandel, tapi aku lagi kesal sama bossku itu, dia sudah bikin aku sakit hati"

"Lho kenapa begitu?" tanya Jhon.

"Selama ini dia selalu menjadikan aku pacar pura pura nya, bahkan di setiap pertemuan"

Jhon tertawa mendengar apa yang di katakan Lea.

"Lalu kamu mau juga di jadikan kekasih pura pura nya?"

"Ya, karena aku mencintai nya" aku Lea jujur.

apakah dia juga mengajak mu kencan?" tanya Jhon masih dengan tawanya.

"tidak, tadi pagi dia menghina ku, dan mempermalukan aku di depan banyak orang"

Rahang Jhon mengeras mendengar penuturan Lea. matanya berkilat marah.

"Dia tidak pantas untuk kamu Cintai Lea?!"

*

*

*

**** Love ❤️❤️❤️ Ayo Like dan komentar nya dong???dukung Lea.

Salam manis buat kalian semua...Love ❤️❤️❤️

1
Goresan Receh
lagian hamil muda main bola voli
Goresan Receh
ini mmang hanya novel, tapi

napa mario mengulang blm tanda tangan berarti tdk sah cerainya
hrs nya klu merasa gitu mario banding kalau tidak terima diceraikan istri
Goresan Receh
jangan2 leo sm jenny,wah heboh dong
Goresan Receh
tdk bisa melupakan kiki tp pacaran dngan jenny dn menikah dng adk si kiki

apa nilai hati mario
Goresan Receh
jenny kn hanya mau hartanya mario aja, lihat aja bnr apa ga
Safa Almira
sukaaaa
🌻⃟MbaK_KuNt!🌞⃠
Happy Endinh
Adhitya Rangga
extra part mana tho kok ngk up
Tyara Lantobelo Simal: extra part-nya di lanjutkan ke cerita
"You Are My Lover
kamu bisa baca di cerita baru nya ya
total 1 replies
Dehan
sudah banyak dukungan mendarat,, dukung balik karyaku ya kak author
Dehan
sesakit mana sama perasaan lea yg kamu selingkuhi mariooooo
Dehan
hahaha bener 🤣
Dehan
keputusan yg bagus lea utk tdk menerima mario 😂
Nasir
Likenya mampir Kak...
mom mimu
5 like mendarat Lea, semangat terus ya 💪🏻💪🏻💪🏻
mom mimu
itu yg dulu di rasain Lea, sakit hati liat kamu lebih milih Jenny Rio...

dua bab dulu kak, semangat 💪🏻💪🏻💪🏻
mom mimu
yang sabar ya Le...

aku mampir lagi kak, semangat 💪🏻💪🏻💪🏻
Lina Zascia Amandia
Jujur, nyesek dah punya laki kumpulan Mario....
Lina Zascia Amandia
Duhhh makin seru Kak...
Santai Dyah
tumben otor cantik typo.. Menikah jd Neraka

klo Aku mah biasa typo hihihi
Santai Dyah
lha kok tamat klo bgitu buat bab baru

Aku sdh nyaman dgmu thor
Tyara Lantobelo Simal: Ya nanti aja ya
cerita nya berlanjut
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!