cuma karna melawan orang tua.. aku di jodohkan sama ceo perusahaan terkenal.. tapi umurnya bertaut jauh dengan aku.
membuat ku frustasi, dan kesal.
☆☆☆☆☆☆☆☆☆☆☆☆☆☆☆☆☆
ini karya ku yang ke 2 di aplikasi ini, jangan lupa vote, like, komennya ya guys..
salam anatul💕💕
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon anatul💕💕, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Chapter 07
Happy Reading...
Skip
keesokan harinya Siska masih terlelap dengan dunia mimpinya, tiba tiba ada yang mengetuk pintu kamarnya.
" hmmm... masuk.. "
" Sis.. kok masih tidur sih? jam 9 nnti acara nya mulai.. kamu harus di make up dulu, ini udah jam 7 kamu harus siap siap " ucap mama nya memperingati.
" hmm.. mama keluar aja dulu.. "
" nanti tukang rias nya bentar lagi sampai.. "
" iya mah.. dah ya? Siska mau mandi... kalo nnti tukang riasnya datang, bilang aja masuk duluan "
" ok.. cepet mandi.. "
" iya iya.. "
(( rempong amat sih jadi emak.. huhhh )) Ucap Siska dalam hati.
Siska segera masuk ke kamar mandi dan melaksanakan ritual mandi nya, setelah 20 menit berlalu.. Siska sudah selesai mandi dan sudah ada tukang riasnya di sana.
" dek.. pake ini dulu, nanti baru pake baju pengantin.. ok? "
" hmm " dehem Siska mengiya kan.
Mbak mbak itu menyodorkan handuk baju berwarna biru, lalu mulai berkoar, melaksanakan tugas nya sebagai make over.
Setelah 1 jam lebih 5 menit, mereka sudah selesai mendandani Siska, dan juga memasangkan gaun, setelah selesai mereka membentuk rambut Siska dengan cantik dan menempelkan pernak pernik untuk hiasan di rambut Siska.
20 menit kemudian.
" ok, selesai "
Siska memandang dirinya di cermin berukuran besar itu.
" waww.. ini saya kan mbak? "
" iya dong cantik.. kamu itu udah cantik dari sononya di tambah lagi make up, beh makin kayak bidadari kamu.. "
" haha mbak bisa aja.. "
" yaudah kamu pake ini.. "
Mbak itu menyodorkan hayhels, dan Siska memakainya, sungguh sempurna kecantikan Siska saat ini.
" yuk.. kamu harus ke ruang pengantin privat "
" kenapa mbak? "
" karna.. calon suami kamu harus melaksanakan ijab kabul dulu.. baru kamu bisa ketemu sama calon suami kamu.."
" oh.. iya... "
Siska berjalan menuju ruangan itu, dan tak lama Siska mendengar papa nya dan Alex sedang melaksanakan ijab kabul, dan seketika semua orang bilang " SAHH " tanpa di sadari oleh Siska, cairan bening terjatuh di pipi mulus nya.
Dan tiba tiba mama nya siska datang.
" hay.. anak mama kok nangis? jangan nangis di hari pernikahan kamu nak.. kamu pasti bisa "
Mama Siska menghapus air mata Siska dan mencium kening anak tersayangnya.
" yuk.. senyum dong sayang.. "
Siska tersenyum, sambil memeluk mamanya.
" mah.. Siska takut.. "
" jangan takut sayang.. Alex itu baik.. dan dia pasti bisa bahagiain kamu.. ok? Dah.. yukk.. suami kamu udah nunggu "
Siska hanya mengangguk pasrah... " awal hidup baru.. " begitulah kata hati Siska.. mama nya dan Siska keluar dan di sambut dengan ayah nya, lalu Siska di dampingi kedua orang tua nya, saat di depan Alex, Siska masih menunduk.. tak berani menatap Alex..
Hingga Alex menaikkan dagu siska untuk menatapnya.
" kenapa? Hm? "
Siska pov
" kenapa? hm? "
Saat ini aku merasa kasihan dengan diriku sendiri, menjadi korban perjodohan orang tua ku, merasa aku ini tak berguna dan saat aku menatap Alex dan satu pertanyaan darinya. Senyum yang di utarakan untuk ku.. sangat membuat ku tenang. Dan karna itu aku hanya bisa menggelengkan kepala ku, tanda aku tak apa apa.. dan mengulum senyum semanis mungkin.
Aku melihat Alex tersenyum juga padaku, selama acara pernikahan tak ada yang perlu di khawatirkan, cuma.. hanya ada sedikit wanita yang menyukai Alex yang slek terhadap ku, dan menatap ku tajam, tapi kata kata alex membuat ku tak menghiraukan wanita itu.
" jangan di tanggapi.. biarkan saja.. dia hanya teropsesi terhadap ku.. "
Dan di saat itu aku tersenyum, memang dia selalu bisa membuat ku tenang dan nyaman.
To be Cauntinyue..
Salam Anatul 💕💕
*hujan dibalik punggung
*suamiku ceo ganas