NovelToon NovelToon
Jejak Dosa Di Ujung Restu

Jejak Dosa Di Ujung Restu

Status: sedang berlangsung
Genre:One Night Stand / Percintaan Konglomerat / Dijodohkan Orang Tua / Hamil di luar nikah / Dark Romance / Romansa
Popularitas:10.5k
Nilai: 5
Nama Author: Sylvia Rosyta

Bagi Aditya, Reina bukan sekadar kekasihnya tapi ia adalah rumahnya.
Namun dunia tak mengizinkan mereka bersama.
Tekanan keluarga, perjodohan yang sudah ditentukan, dan kehormatan keluarga besar membuat Aditya terjebak di antara tanggung jawab dan juga cinta.

Dalam keputusasaan, Aditya mengambil keputusan yang mengubah segalanya. Ia nekat menodai Reina berkali kali demi bisa membuatnya hamil serta mendapatkan restu dari orang tuanya.

Cinta yang seharusnya suci, kini ternodai oleh ketakutan dan ambisi. Mampukah Aditya dan Reina mengatasi masalah yang menghalang cinta mereka berdua?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Sylvia Rosyta, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 6

"Hhhhh..... Hhhhh, Aditya....." desah Reina dengan putus asa ketika Aditya mulai menyapukan bibir dan juga ciumannya di bibir dan sepanjang leher Reina yang halus dan masih bau sabun.

Meskipun hubungan suami istri ini dilakukan karena terpaksa serta tidak ada jalan keluar lain, Aditya tidak memungkiri kalau ia merasakan suatu kenikmatan tersendiri saat bercinta dengan Reina. Apalagi dalam keadaan Reina yang tidak sadar seperti ini, membuat Aditya leluasa untuk melakukan apapun yang ia mau kepada Reina, seperti yang saat ini tengah ia lakukan kepada Reina.

Ia mengarahkan tangannya untuk membelai bagian tubuh Reina yang sensitif dengan belaian yang nakal dan menggoda hingga membuat tubuh Reina menggeliat seperti cacing kepanasan dibawah tubuhnya.

Tak hanya itu, Aditya juga bisa melihat bagaimana puncak dari bukit kembar Reina yang perlahan menegang, dan membuat Aditya menelan ludahnya dengan berat. Ia tidak menyangka kalau ia akan melihat bagian tubuh Reina yang paling indah dan menarik perhatiannya.

Dengan dikuasai oleh hawa nafsu serta pengaruh alkohol yang beberapa jam lalu ia minum, Aditya kemudian memberikan jejak kepemilikannya di bukit kembar Reina. Mulutnya tidak henti-hentinya mengulum puncak bukit kembar milik Reina secara bergantian, dan menghisap puncaknya dengan kuat dan lapar.

"Aaaahhhhh.... Aditya...... Ahhhhh"

"Kau benar-benar membuatku gila, sayang. Ayo, panggil namaku sekali lagi Reina. Sebut namaku dengan bibirmu yang menggoda itu, sayang." pinta Aditya dengan posesif sembari tidak henti-hentinya menyusu kepada Reina dan membuat bukit kembar gadis itu semakin bengkak karena ulahnya.

"Aaaahhhhh.... Aditya...... Ahhhhh......" jerit Reina kemudian.

Setelah puas menyusu dan bermain main dengan bukit kembar milik Reina, Aditya pun akhirnya meletakkan bantal kecil di bawah pinggul Reina, dan mulai mengarahkan kepemilikannya untuk masuk ke dalam mahkota kehormatan milik Reina.

"Arghh!!!!" rintih Reina yang merasakan kesakitan saat mahkota kehormatannya dimasuki oleh kepemilikan Aditya yang gagah perkasa.

Dalam usahanya itu, Aditya tidak henti-hentinya menggoyangkan pinggulnya keatas kebawah untuk membuat kepemilikannya masuk semakin dalam ke inti milik Reina yang paling dalam. Setelah beberapa kali berusaha, Aditya akhirnya berhasil mencapai inti terdalam milik Reina yang kemudian membuat Aditya mempercepat ritme bercintanya kepada Reina dan membuat tubuh gadis itu ikut bergerak dibawahnya.

"Aaahhhh, nikmatnya....." gumam Aditya ketika ia mulai dikuasai oleh kenikmatan saat menggempur mahkota kehormatan Reina.

"Shhhhhh..... Ahhhhh..... Shhhhh..... Ahhhhh"

Dalam bercintanya itu, Aditya juga tak lupa melepaskan cairan penyatuannya dengan Reina ke dalam mahkota kehormatan milik Reina.

Waktu demi waktu terus berlalu, entah sudah berapa kali Aditya melakukan hubungan suami istri dengan Reina, ranjang semula tersusun rapi kini terlihat sangat berantakan, yang mana hal itu sudah cukup menandakan seberapa besar pelampiasan hasrat yang dilakukan oleh Aditya kepada Reina.

Sementara Reina sendiri, ia tidak tahu apa yang terjadi. Saat ini ia hanya merasakan tubuh bagian bawahnya tengah dimasuki oleh sesuatu yang cukup keras dan membuatnya sangat kesakitan dan juga pegal. Aditya tidak peduli apa yang dirasakan oleh Reina saat ini, pikirannya hanya dipenuhi satu hal yaitu ia harus melakukan hubungan suami istri ini berkali-kali dengan Reina, agar kekasihnya itu bisa secepatnya mengandung darah dagingnya.

Setelah membuat Reina pingsan karena kelelahan, Aditya pun akhirnya menyudahi bercintanya dengan Reina, menarik tubuh gadis itu ke dalam pelukannya dan tidur seranjang di satu selimut yang sama.

Keesokan harinya, cahaya mentari pagi menembus gorden kamar Reina dengan lembut, tapi bagi Reina, sinar itu terasa seperti cambuk yang membakar kulitnya. Perlahan namun pasti ia mulai membuka matanya, menatap langit-langit kamar yang familiar namun segera ia bisa merasakan sesuatu yang terasa sangat asing. Tubuhnya terasa lemah, pegal, dan perih. Ia menoleh ke sisi ranjang dan saat melihat Aditya tidur di sampingnya, tanpa sehelai benang pun yang menutupi tubuh mereka berdua, dunia Reina seakan runtuh.

Nafasnya tercekat.

Tangannya bergetar hebat.

Lalu jeritannya pun pecah.

“TIDAK!!!”

Jeritannya menggema ke seluruh rumah, membuat Aditya terbangun dengan panik. Tatapan Reina begitu ketakutan, matanya memerah, sementara wajahnya terlihat pucat. Ia menarik selimut, menutupi tubuhnya, dan menjauh sejauh mungkin dari Aditya yang masih mencoba sadar dari kebingungan.

“Sayang, aku mohon tenanglah dulu. Aku bisa jelaskan semuanya,” kata Aditya, suaranya serak dan gugup.

“Jelaskan?Jelaskan apa, Aditya?! Jelaskan kenapa aku bangun dalam keadaan seperti ini?! Jelaskan kenapa kau… kenapa kau bisa tega melakukan ini semua padaku.” balas Reina histeris.

Suara Reina pecah di tengah tangisnya. Air matanya jatuh tanpa henti, menetes di atas selimut yang ia genggam erat. Ia tidak sanggup melanjutkan kata-katanya. Dadanya sakit. Napasnya sesak.

Aditya menunduk, wajahnya penuh penyesalan. Ia tahu, tak ada penjelasan yang akan cukup untuk membuat gadis itu mengerti. Tapi ia harus mencoba.

"Sayang, tolong dengarkan penjelasan ku. Kemarin, aku berdebat dengan ayah yang menentang hubungan kita dan memintaku untuk menjauhi mu agar aku bisa menikah dengan perempuan pilihannya. Kau tahu betul sayang, kalau aku tidak akan mungkin bisa melepaskanmu dan juga hubungan kita begitu saja. Aku, aku sangat mencintaimu dan aku juga tidak ingin kehilanganmu, Reina." ucap Aditya dengan lirih dan membuat Reina menatapnya dengan tatapan hancur.

“Jadi, apakah itu artinya kau sengaja melakukan ini semua padaku? Dengan merenggut kesucianku?”

Aditya terdiam. Lalu, dengan suara nyaris tak terdengar, ia mengangguk.

“Ya. Aku mencampurkan obat ke dalam jusmu, Reina. Aku pikir kalau kau mengandung anakku, orang tuaku tidak akan bisa memisahkan kita lagi. Aku ingin kita tetap bersama, apa pun caranya.”

Satu tamparan keras mendarat di pipi Aditya. Suaranya menggema di kamar yang hening. Tapi rasa sakit di pipinya tak seberapa dibandingkan luka di hatinya sendiri. Reina menatapnya dengan mata yang penuh amarah dan luka. Ia tidak percaya kalau Aditya tega melakukan ini padanya.

“Kau pikir ini adalah jalan yang benar, Aditya? Ini bukan jalan keluar! Ini kejahatan! Kau menghancurkan kepercayaanku padamu, kau sudah menghancurkan aku!”

Tangis Reina kembali pecah. Ia terisak dan menggenggam selimutnya erat-erat seakan itu satu-satunya perlindungan yang tersisa. Sementara Aditya hanya bisa menunduk.

“Aku tahu, aku salah, Reina. Aku tahu kau membenciku. Dan aku tidak akan lari dari itu. Tapi kumohon, mengertilah. Aku hanya takut kehilanganmu. Hanya ini jalan satu satunya yang bisa aku lakukan untuk membuatmu tetap di sisiku.”

“Tidak, Aditya. Yang kau lakukan ini bukan cinta tapi pemaksaan. Kau tidak pernah benar-benar mencintaiku kalau kau bisa melakukan ini padaku.” bentak Reina dengan histeris sembari menatap Aditya dengan pandangan kosong.

1
Putri_a_s
Aditya udah tahu sifat ayahnya seperti apa, makanya dia ambil keputusan ini.
Putri_a_s
ini baru keputusan yang tepat, kl gak gini nanti ditipu lagi sama pak Arman.
Putri_a_s
serius ini, gak ada rasa bersalahnya nih pak Arman sama anak sendiri?
/Speechless//Speechless//Speechless//Speechless/
Putri_a_s
dicintai secara ugal-ugalan sama Aditya, Reina ini.
Putri_a_s
/Brokenheart//Brokenheart//Brokenheart//Brokenheart/
Putri_a_s
sedihnya /Sob/
Putri_a_s
gini amat ya cobaannya, kamu harus bijak Reina. Aditya juga dalam posisi yang sulit demi bisa bersama kamu.
Putri_a_s
kasihan Aditya, dia pasti bingung banget
Putri_a_s
iya Aditya, menikah dengan dua orang sekaligus itu harus adil. dan kamu tidak bisa menikah dengan Alisha karena hati kamu cuma buat Reina
Putri_a_s
Aditya berada dalam dua jalan yang mengharuskannya memilih
Putri_a_s
dan apalah arti kata cinta jika kalian berdua tidak bisa bersama /Frown/
Putri_a_s
aish, kok ada seorang ayah yang tega menyuruh anaknya poligami?!
Putri_a_s
maksudnya nikah sama dua perempuan sekaligus gitu?!
Putri_a_s
dulu lihat apa sih buk? kok bisa menikah sama laki laki egois kayak pak Arman?!
Suhadi Mulyo
bagus Aditya, lanjutkan keputusanmu💪
Suhadi Mulyo
bagus Aditya, lebih baik gitu daripada entar ditipu lagi sama ayahmu yang raja tega itu.
Suhadi Mulyo
nyeseknya sampai sini/Scowl//Sob/
Suhadi Mulyo
jadi Aditya pasti sakit, jadi Reina, lebih sakit lagi karena harus membagi Aditya dengan orang lain /Scowl/
Suhadi Mulyo
kasihan banget Aditya, dia nggak pernah bahagia
Suhadi Mulyo
setiap banget Aditya ini orangnya
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!