NovelToon NovelToon
TRANSMIGRASI KE ZAMAN KUNO

TRANSMIGRASI KE ZAMAN KUNO

Status: sedang berlangsung
Genre:Time Travel / Reinkarnasi
Popularitas:6.1k
Nilai: 5
Nama Author: Hayu Nissa

Sherly, gadis yang tiba-tiba merasuki seorang tuan putri yang berani dan blak-blakan. tapi sayang, baru pertama kali bertransmigrasi, dia sudah mendapatkan hukuman.
namun Sherly tidak merasa sedih, dia justru menyambut hukuman itu dan mendapatkan sebuah ruang yang penuh dengan bahan makanan atau sembako. sehingga dia tidak perlu susah lagi untuk memikirkan kehidupannya di zaman ini.
lalu bagaimanakah kehidupan Sherly yang merasuki putri dari kekaisaran Orion, yang bernama arela Arilea itu?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Hayu Nissa, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

6. sepi dan kosong

di istana, semua keluarga berkumpul di meja makan untuk melakukan sarapan pagi. tampak para pangeran berwajah murung. seolah-olah mereka tidak bersemangat hari ini.

mereka merasa kalau hari-hari mereka terasa monoton dan sangat sunyi. biasanya mereka selalu menghadapi masalah demi masalah yang diciptakan oleh Adik bungsu mereka. dan istana tidak ada hentinya karena ulahnya.

tapi sekarang, keributan ini tidak ada lagi di dalam istana. tapi entah mengapa mereka tidak merasa senang, melainkan merasa sunyi dan sepi seolah-olah istana ini adalah kuburan.

sementara Marissa tentu saja berbeda. malam itu dia tidur sangat nyenyak karena tidak perlu memikirkan saingannya lagi. dia harus senang dan bahagia, karena Putri yang ia anggap saingan itu telah mendapatkan hukuman dan diasingkan di istana dingin yang jaraknya cukup jauh dari istana utama.

"selamat pagi ayahanda, ibunda dan para pangeran.." sapanya dengan senyuman hangat di bibirnya. kaisar yang melihat kedatangan anak angkatnya pun memaksakan senyum, begitu pula dengan permaisuri. tapi tidak dengan para pangeran. karena mereka benar-benar merasa kalau separuh kekuatan mereka telah menghilang.

Marisa yang melihat hal itu sedikit kecewa dan bertanya dalam hati.

(kenapa dengan mereka? kenapa reaksi para pangeran hanya seperti itu saja. bahkan senyum ayahanda kaisar terlihat dipaksakan. apa mereka menyesal telah menghukum arela..?) batinnya.

"kakak-kakak kenapa..? apakah ada sesuatu yang mengganjal dan membuat tidak nyaman kak..?" tanyanya sambil duduk di samping pangeran kedua. biasanya pangeran kedua ini selalu bertindak agresif apabila Marisa diganggu oleh arela.

bahkan pangeran kedua tidak akan segan-segan melayangkan tamparan kepada adik kandungnya sendiri. pangeran kedua ini sangat membela Marissa, dan tidak ingin Marissa menangis atau merasa sedih. takutnya anak ini merasa disisihkan dan tidak diperhatikan.

tapi mereka semua lupa, kalau adik kandung mereka juga butuh diperhatikan dan tanpa sengaja mereka telah menyisihkannya dalam kehidupan mereka.

"tidak apa-apa kok dek.. hanya saja semua badan kakak terasa sangat pegal. mungkin karena terlalu fokus menyelesaikan urusan kekaisaran semalam.."ucapnya.

pangeran kedua memang tidak bohong. karena semalaman mereka bekerja keras membantu sang ayah untuk memeriksa beberapa laporan yang dikirimkan dari beberapa wilayah. makanya, mereka merasa kurang istirahat dan sedikit lelah.

"oh begitu.. ayahanda dan para kakak jangan terlalu memaksakan diri.. kalian harus memperhatikan kesehatan kalian.." ucapnya dengan penuh perhatian. padahal kata-kata itu hanyalah sebuah kedok semata. dia memang menginginkan para pangeran ini lebih memperhatikan dirinya ketimbang Putri arela. tapi, bukan berarti dia juga akan selalu memperhatikan kesehatan para pangeran.

justru dia akan lebih mementingkan kepentingan pribadinya sendiri, ketimbang harus berurusan dengan para pangeran. tapi demi tetap bertahan tinggal di dalam istana, dia harus memainkan peran ini.

"terima kasih Marisa.. kamu memang adik yang cukup pengertian.." ucap pangeran kedua memuji adiknya.

"sudah sudah.. ayo kita sarapan. masih banyak pekerjaan yang harus saya selesaikan." instruksi kaisar dengan wajah yang terlihat sedikit tidak bersahabat.

mendengar teguran itu, mereka semua pun akhirnya mulai sarapan dan menghabiskan makanan yang telah disiapkan oleh dapur istana.

********

siang hari, seperti biasa arela dan kedua abdinya masih bekerja membersihkan halaman istana dingin itu. dan hanya tinggal beberapa sentuhan lagi, pekerjaan ini akan selesai.

terlihat halaman istana dingin ini sangat luas. bahkan di antara para rumput dan semak, ada beberapa tanaman bunga yang masih bertahan hidup di tengah-tengah desakan para rumput dan ilalang.

"akhirnya selesai juga!!" seru arela menghela nafasnya lega.

"hah!! iya nona.. akhirnya pekerjaannya selesai juga.. kayu-kayu ini juga sudah ditumpuk di tempat yang aman. nanti tinggal membuat penutupnya lagi biar tidak terkena air hujan. dan kayunya bisa kita manfaatkan sebagai kayu bakar untuk membuat api unggun." tutur Maya. arela langsung tersenyum dan menjentikkan jarinya.

"kamu memang cerdas May. ayo kita istirahat dulu. oh ya, bagaimana dengan air minum kita..? apakah sudah ada air dingin..?" tanyanya. tadi pagi Maya memang memasak air untuk kebutuhan minum mereka.

"sepertinya sudah nona.. kalau begitu nona tunggu di sini biar saya ambilkan ke dapur." tutur Maya.

"mm.. baiklah Maya.."

Maya pun langsung bergegas meninggalkan arela di tempat yang teduh. walaupun tempat itu sudah dibabat, tapi beberapa pohon yang menurut mereka bermanfaat tetap dibiarkan berdiri kokoh sebagai peneduh tempat tinggal mereka.

dan kebetulan, Mario juga muncul dengan satu benda yang tiba-tiba ia bawa di atas punggungnya.

"nona.. aku menemukan kayu yang bagus untuk membuat meja di taman ini. jadi nanti kita bisa makan di atas meja tanpa harus duduk lesehan di atas tikar lagi.. kebetulan, paku masih tersisa banyak nona." tutur Mario.

arela yang melihat itu tentu saja setuju.

"wah ternyata kamu cerdas juga ya mario. kalau begitu tunggu apa lagi. ayo kita bikin dan kita gunakan hari ini juga. biar nanti kita bisa duduk dengan tenang."

mendengar itu, akhirnya mereka kembali bergerak dan bekerja. mereka tidak jadi beristirahat sejenak, tetapi minuman air putih dan beberapa cemilan sederhana tetap disajikan di sana.

Maya yang melihat kakak dan junjungannya mengerjakan suatu benda, juga langsung turun membantu.

dengan kerjasama yang baik, dan dengan peralatan yang lengkap, akhirnya mereka bisa menyelesaikan satu meja darurat yang masih belum dibersihkan. dan juga beberapa kursi panjang yang telah dirakit sedemikian rupa.

"akhirnya selesai juga!! sebaiknya kita letakkan saja di bawah pohon yang rindang ini. karena, ini tempat yang cocok untuk istirahat dan berteduh." ucap arela sambil mengamati.

"baik nona.." mereka kembali bekerja sama dan menyusun tata letaknya dengan baik. akhirnya selesai juga.

"wahwahwah!! kediaman kita semakin menarik ya. kalau begitu ayo istirahat dulu.. nanti kalau sudah ada waktu senggang, kita cari bambu atau rotan, untuk merakit kursi yang bisa digunakan untuk berbaring." tuturnya lagi.

"selain itu, rotan tersebut bisa kita anyam juga sebagai ayunan. dan kita ikat diantara pepohonan ini dan bisa digunakan untuk beristirahat." Maya dan Mario yang tidak mengerti apa yang dikatakan oleh nona mereka hanya ikut mengganggu setuju saja.

yang penting sekarang, mereka telah selesai membersihkan semua halaman dan sudah terlihat bersih.

"ayo duduk dan minum dulu.." mereka semua langsung mengambil posisi duduk dan mulai menikmati air dingin, sebagai pelepas dahaga mereka. dan juga cemilan sederhana yang telah disiapkan. sementara itu mereka masih belum masak apa-apa, tetapi untuk nasi tentu telah tersedia.

"oh ya.. aku berencana untuk menanam beberapa tanaman sayuran di tempat ini. sayang kalau halamannya nganggur. setidaknya bisa kita manfaatkan untuk mendapatkan tambahan bahan makanan." Mario kembali menganggukkan kepalanya.

"Saya juga setuju nona. nanti batu batanya itu bisa kita bongkar dan kita bikin tempat khusus untuk menanam. agar tampilannya terlihat tertata dan rapi." tuturnya lagi. arela pun ikut menganggukkan kepalanya.

"aku juga berpikir demikian. tapi mumpung pekerjaan kita sudah selesai, apakah kalian tahu di sekitar sini ada tempat untuk memancing.?" tanyanya lagi.

"sekarang aku sangat ingin makan ikan. aku sudah bosan makan itu itu saja. dan kalau ada kesempatan, ayo kita berbelanja ke pasar dan membeli beberapa bahan yang tidak ada."

"baiklah nona!!" jawab keduanya dengan serentak. akhirnya mereka memilih untuk menghabiskan minuman mereka terlebih dahulu sambil mengobrol-ngobrol ringan.

1
Chen zao xianza
meninggalkan Allah?
Lala Kusumah
cepat hempaskan tuh si ulet bulu itu....
@Mita🥰
kira"Ela jodoh nya Darwin atau Darrel ya🤭🤭
@Mita🥰
kenapa ela gak di ajarin bela diri
Lala Kusumah
wow kereeeeeennn kalian 👍👍💪💪
Andira Rahmawati
lanjut thorr trusss💪💪💪💪
Andira Rahmawati
lanjut thorrr..ceritanya keren👍👍👍
Lala Kusumah
syukurlah Ela banyak orang yang sayang dan melindungi mu 🙏🙏🙏
Wahyuningsih
thor buat kluarga arielea menyesal d buat segan mtipun tk mau biar nyakho n buat arilea badas abiz biar mkin sru
Wahyuningsih
q mampir thor
Lala Kusumah
up nya jangan lama-lama dong Thor 🙏🙏🙏
Lala Kusumah
jadi lapar nih 🤤🤤🤤
Herli Yani
lanjut thorr
onalia Sukatendel
Uptade thor jgn lama2 ye
Lala Kusumah
emang si markisa itu si muka dua wajib dihajar 😂😂🤭🤭
Astrid Fera
lanjoot kak jangan lama"dong up nyaseru bngt ini
Lala Kusumah
jangan jangan yang dicari itu tn Darwin ya 🤔🤔🤔
Lala Kusumah
lanjuuuuuuuuut, semangat sehat ya 💪💪
Lala Kusumah
lanjuuuuuuuuut
Lala Kusumah
penyesalan selalu datang belakangan, kalau duluan namanya pendaftaran 🤭😂😂
lanjutkan Thor 🙏🙏🙏
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!