NovelToon NovelToon
Kultivasi Terlalu Sulit, Jadi Aku Memutuskan Mereformasi Dunia Saja

Kultivasi Terlalu Sulit, Jadi Aku Memutuskan Mereformasi Dunia Saja

Status: sedang berlangsung
Genre:Perperangan / Action / Sistem / Budidaya dan Peningkatan
Popularitas:3.6k
Nilai: 5
Nama Author: Zruk

Setelah mati tertabrak truk, Li Fan bereinkarnasi menjadi seorang kultivator... yang paling tak berbakat. Tapi, ternyata ada sesuatu, sebuah System yang aneh.

"Ingin naik level? Jangan cuma duduk bersila! Pengaruhilah dunia!"
Dari menyebarkan resep tahu gejrot yang viral,menciptakan jasa kurir spiritual, hingga memulai perang informasi melawan sekte-sete tua, Li Fan melakukannya semua. Li Fan bukan pahlawan, dia hanya seorang survivor yang menggunakan pengetahuannya dari dunia modern untuk "menipu" System ini agar memberinya kekuatan.

Sementara para kultivator jagoan sibuk berebut pusaka warisan, Li Fan sibuk memonopoli pasar pil energi dan mendirikan sekte bawah tanah beranggotakan para "sampah" sepertinya. Mereka pikir kultivasi adalah tentang bakat dan warisan? Baginya, ini hanyalah masalah skala pengaruh dan manipulasi pasar!

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Zruk, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Chapter 6: Badai dalam Cangkir Teh

Kekacauan yang direkayasa Li Fan bagai badai dalam cangkir teh Sekte Awan Bergejolak. Untuk dunia luar, hanya persaingan biasa antara dua murid inti. Tapi bagi Li Fan, itu adalah lautan yang dipenuhi ikan-ikan kecil yang panik, sempurna untuk dipancing.

Dengan 370 poin menggodanya, kelambanan menjadi musuh. Dia butuh aksi yang lebih besar, lebih berani. Bukan lagi sekadar memicu konflik, tapi membentuk arusnya.

Targetnya: Sistem Tugas Sekte.

Sistem ini adalah tulang punggung operasi sekte. Murid-murid mengambil tugas—menjaga, mengumpulkan bahan, mengirim pesan—dan mendapat Imbalan Poin Sekte yang bisa ditukar dengan sumber daya. Sistemnya kaku dan mudah dimanipulasi oleh yang berkuasa.

Li Fan memperhatikan sebuah pola. Tugas-tugas dengan imbalan tinggi selalu "dipesan" lebih dulu oleh klan-klan murid inti, sementara yang berisiko tinggi dan imbalan rendah dibuang kepada yang tidak berdaya seperti dirinya. Sebuah ekonomi tersembunyi di mana "jasa antrian" dan "pemesanan tugas" dijual dengan harga selangit.

Dia butuh cara untuk merusak monopoli ini tanpa terlihat.

Inspirasinya datang dari kehidupan lamanya: Bot.

Bukan bot digital, tapi sebuah sistem proxy. Jika dia tidak bisa mengantri, kenapa tidak menciptakan banyak "dirinya" yang lain?

Dia mendekati sekelompok murid paling terpinggirkan—mereka dengan akar Kayu Menengah atau Rendah, lebih tua, dan putus asa. Di antara mereka adalah seorang wanita bernama Hong, yang adiknya sakit dan butuh obat.

"Senior Hong," bisik Li Fan suatu malam di balai jeraminya yang sederhana. "Aku perhatikan kau selalu mengambil tugas mengumpulkan Spirit Herbs di Lembah Angin Sakit. Berbahaya. Imbalannya sedikit."

Hong memandangnya dengan mata waspada dan lelah. "Apa pilihanku?"

"Bagaimana jika kau bisa mendapatkan tugas menjahit jubah untuk Elder Hui? Lebih aman, imbalannya lebih baik."

"Tapi itu selalu diambil oleh kelompok Lu Feng sebelum aku bahkan bisa melihat papan tugas."

"Persis," kata Li Fan. Matanya berbinar. "Tapi bagaimana jika... ada cara untuk mengetahui tugas mana yang akan diposting besok? Dan di mana?"

Hong menatapnya, bingung. "Itu tidak mungkin."

"Xiao Chen, si pencatat, adalah seorang yang teratur," jelas Li Fan. "Dia menyiapkan daftar tugas sehari sebelumnya. Gulungannya diletakkan di meja sebelah kanannya setiap malam. Seorang pelayan yang membersihkan ruannya... bisa melihatnya."

Dia tidak menyarankan mencuri. Hanya melihat. Sebuah pelanggaran kecil yang hampir tidak bisa dihukum.

"Lalu?" tanya Hong, masih tidak mengerti.

"Lalu, kita bentuk kelompok. Lima orang. Kita bagi informasi. Satu orang bertugas 'melihat'. Empat lainnya bersiap. Ketika tugas diposting besok paginya, kita bukan lagi berebut buta. Kita tahu persis tugas mana yang bernilai dan mana yang harus dihindari. Kita bisa mengambil yang terbaik sebelum kelompok lain menyadarinya."

Itu adalah konsep kelompok preman primitif. Sebuah sindikat yang bekerja berdasarkan informasi orang dalam.

Hong terdiam lama. "Ini... sangat berisiko."

"Lebih berisiko daripada mati di Lembah Angin Sakit?" balas Li Fan dingin. "Atau melihat adikmu menderita tanpa obat?"

Cahaya keputusasaan di mata Hong berubah menjadi tekad baja. "Baik. Aku masuk."

Dengan cara yang sama, dia merekrut tiga orang lain—seorang pria kuat tapi bodoh bernama Da Zhi yang butuh pil untuk meningkatkan akarnya, dan sepasang saudara yang gesit bernama Er-Lang dan San-Lang yang ingin mengumpulkan cukup poin untuk membeli senjata.

Mereka adalah orang-orang yang putus asa, mudah diprediksi, dan punya motivasi sendiri. Sempurna.

Operasi dimulai. Hong, yang kebetulan bersahabat dengan pelayan yang membersihkan kantor Xiao Chen, berhasil mendapatkan informasi. Malam itu, di sebuah gudang terpencil, Li Fan—yang bertindak sebagai otak—membagikan informasi.

"Besok, akan ada tugas memperbaiki Pagar Spirit Barat. Imbalan sedang, tapi rendah risiko. Itu untuk Da Zhi. Er-Lang dan San-Lang, kalian mengambil tugas mengantar surat ke kota bawah—imbalannya tinggi dan kalian cepat. Hong, tugas menjahit untuk Elder Hui tersedia. Ambil."

Keesokan harinya, ketika papan tugas dipasang, terjadi kejutan. Kelompok "orang buangan" ini, yang biasanya hanya bisa mengais sisa-sisa, tiba-tiba bergerak dengan presisi mematikan. Mereka menyapu tugas-tugas bernilai tinggi sebelum para murid dari faksi Lu Feng atau Yue bahkan sempat mendekat.

Hari pertama berhasil. Mereka semua mendapatkan imbalan lebih banyak dari biasanya.

Li Fan dengan sengaja tidak mengambil tugas untuk dirinya sendiri. Perannya adalah sebagai operator. Dia mengambil 10% dari imbalan setiap orang sebagai "biaya informasi". Pembayarannya bukan dalam pil, tapi dalam barang—sepotong kain ekstra dari Hong, sebotol wine murah dari Da Zhi, atau yang paling berharga, kepingan spirit stone yang hampir habis dari tugas pengiriman Er-Lang.

Barang-barang ini tidak berguna baginya secara langsung. Tapi mereka adalah mata uang di dunia bawah yang dia bangun.

[Pembentukan Sindikat Bawah Tanah. Dampak: Kecil-Menengah. Poin Pengaruh: +50]

Lima puluh poin. Aliran yang stabil.

Tapi dia tidak puas. Ini hanya mencuri remah-remah dari meja orang kaya. Dia ingin menjungkirbalikan meja itu.

Beberapa hari kemudian, kesempatan itu datang. Informasi dari "sumber" Hong menunjukkan bahwa besok akan ada tugas langka: "Mengawal Pengiriman Spirit Stone ke Kota Bawah." Imbalannya sangat besar—sepuluh Pil Spirit Kualitas Menengah. Tugas seperti ini selalu, selalu, diambil oleh faksi Lu Feng.

Tapi Li Fan punya rencana.

"Kita tidak akan mengambilnya," katanya kepada kelompoknya yang bingung.

"Kenapa?!" protes Da Zhi. "Itu cukup untuk membuatku naik ke Kayu Atas!"

"Karena kita tidak bisa," kata Li Fan. "Jika kita mengambilnya, Lu Feng akan menghancurkan kita. Tapi... bagaimana jika tugas itu tidak ada untuk siapapun?"

Malam itu, sebuah "kecelakaan" terjadi. Seorang pelayan yang ceroboh (yang secara kebetulan adalah keponakan dari paman yang dirawat oleh Hong) menumpahkan tinta di atas gulungan tugas Xiao Chen. Tugas "Mengawal Pengiriman Spirit Stone" yang seharusnya diposting besok paginya, ternoda dan tidak terbaca.

Kekacauan terjadi di pagi hari. Xiao Chen panik. Pengiriman harus berangkat, tapi tidak ada tim yang ditugaskan secara resmi. Dalam kebingungan, seorang murid dari faksi Yue—yang juga mendapat informasi dari "sumber" rahasianya—dengan cepat menawarkan diri. Lu Feng, yang murka, memprotes, tapi tanpa tugas yang diposting secara resmi, klaimnya lemah. Senior Yue, melihat peluang, mendukung anak buahnya.

Pertempuran sengit hampir pecah di pintu gerbang sekte sebelum seorang Elder turun tangan dan memutuskan untuk memberi tugas kepada faksi Yue, agar pengiriman tidak tertunda.

Lu Feng mengalami kekalahan memalukan. Sumber dayanya yang besar tidak berguna karena sebuah noda tinta.

Dan Li Fan, si dalang, duduk di balai jeraminya, menerima laporan dari Hong sambil tersenyum puas.

[Sabotase Sistem Tugas Berhasil. Merusak Monopoli Faksi Dominan.]

[Dinilai: Dampak Menengah pada Ekonomi Tugas dan Keseimbangan Kekuatan.]

[Poin Pengaruh: +120]

[Total Poin Pengaruh: 540]

Lima ratus empat puluh poin! Dia sudah separuh jalan!

Dia melihat ke jendela, ke arah menara tempat para murid inti tinggal. Mereka masih bertarung seperti gajah, mengira mereka menguasai segalanya. Mereka tidak menyadari bahwa tikus kecil di bawah lantai sudah menggerogoti fondasi istana mereka, gigitan demi gigitan.

Dia tidak lagi sekadar bertahan. Dia sedang membangun kerajaannya sendiri, batu bata demi batu bata, dalam bayang-bayang. Dan sebentar lagi, bahkan para gajah pun akan merasakan getarannya.

1
Jji Lju
kentang mana yang bisa kultivasi wak
Pecinta Gratisan
sampai tamat thor updatenya💞
Aryanti endah
Luar biasa
Zruk
Halo ini Author, untuk saat ini (beberapa arc kedepan) Tingkat Kultivasi di novel ini ada beberapa :

Kayu (Rendah, Menengah, Atas, Puncak)
‎Silver (Rendah, Menengah, Atas, Puncak)
‎Emas (Rendah, Menengah, Atas, Puncak)
‎Berlian (Rendah, Menengah, Atas, Puncak)

setelah itu ada..

Estability (1,2,3,4,5)

untuk saat ini hanya ini saja yang kira kira penting, dimasa depan akan ku tambahkan lagi seiring berjalannya cerita. terimakasih.
Zruk: untuk mencapai Estability, setiap kultivator harus menaikkan akar spritual mereka ke Berlian Puncak dulu, tapi akar spritual setiap orang berbeda beda dari lahir, karena itu, akar spritual juga sama seperti tingkatan kultivasi
total 2 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!