Demi melunasi hutang kedua orang tuanya Jingga Anindya rela dinikahi oleh seorang duda yang bernama Raden Satria Wijaya. cucu dari Eyang Putri pemilik perkebunan teh. yang tak lain adalah majikan kedua orang tua Jingga.
____________________
"Kamu adalah istriku Jingga, jadi kamu harus melayaniku dan memenuhi semua kebutuhanku termasuk tidur denganku!" kata Satria dengan geram sambil menahan emosinya.
"Bukankah mas yang bilang kita tidur terpisah dan mas tidak ingin menyentuhku? kenapa sekarang minta dilayani?" Balas Jingga dengan santai.
____________________
Jingga adalah gadis Intovert dan tidak banyak bicara Ia suka menyendiri dikamar dan disibukan dengan belajar. Ia bercita-cita ingin bekerja dikota Jakarta. namun Ia harus mengubur cita-citanya tersebut.
Setelah menikah hidup Jingga berubah drastis. Ia harus menghadapi suaminya yang belum moveon dari mantan istrinya.
Akankah Satria dan Jingga akan jatuh cinta?
Ikuti kisahnya ya.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Itha Queenza, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab 07 - Memiliki Seutuhnya
Kamar yang dingin kini terasa begitu panas dan tegang Jingga yang tidak pernah berdekatan dengan siapapun kita sedang di tatap oleh lelaki yang tak lain adalah suaminya. Jingga begitu takut dan perasa'an yang tidak karuan tetapi ia berusaha tenang.
Satria duduk diatas tempat tidurnya. "Come!" perintah Satria dengan nada dominannya. Jingga pun berjalan dengan pelan menuju dimana Satria berada.
Jingga duduk disamping Satria sambil menunduk. Satria pun mengangkat dagu Jingga dengan telunjuknya mata mereka pun bertemu dan saling pandang. Tatapan tajam Satria kini berubah menjadi tatapan hangat seolah-olah menyiratkan sesuatu yang sulit untuk diungkapkan.
"Tenang, aku tidak akan menyakitimu jika kamu menurut kepadaku." bisik Satria. Jingga hanya mengangguk padahal perasa'annya sudah tidak karuan.
Satria membuka bajunya dan terlihat jelas tubuh kekarnya dengan perut sixpacknya. Jingga begitu ketakukan yang melihat Satria sudah toples.
"Puaskan aku!" ucap Satria sambil mendekat kearah Jingga. Jingga tidak bersuara ia hanya pasrah apa yang akan terjadi nantinya.
Satria mendaratkan bibirnya dibibir Jingga. Jingga hanya diam tanpa expresi. "Kalau aku menciummu balas! jangan diam saja seperti patung, kamu itu diberi nyawa harus berexpresi" kata Satria dengan kesal.
"Aku tidak bisa." sahutnya.
"Oh my god... Kamu gadis kelahiran tahun berapa? sampai tidak tahu cara berciuman?" decak Satria dengan heran.
"Jangan sama kan aku dengan dirimu, dirimu sudah tua dan suka bergunta ganti pasangan, sedangkan aku masih 19 tahun aku tidak pernah dekat dengan siapa pun, jadi stop mengataiku!" sahutnya dengan judes.
Satria pun menahan tawanya karena baru kali ini Ia mendengar Jingga bicara panjang lebar dan hatinya bersorak dengan riang karena Jingga tidak pernah disentuh oleh siapa pun.
"Sudah lebih baik kamu nikmatin saja jangan banyak bicara! Aku yakin nanti kamu akan ketagihan." kata Satria lalu mencumbu kembali Jingga. Perbedaan usia yang sangat jauh membuatnya ada sensasi yang berbeda begitupun dengan perbedaan tubuhnya juga yang terlihat sangat jauh.
Satria menciumnya dengan pelan dan penuh kelembutan karena ia takut Jingga akan takut dan berlari kembali jika ia melakukannya dengan brutal padahal ia ingin sekali membanting dan mencekik Jingga namun ia tahan.
Ciuman yang begitu lama. Jingga pun membalasnya sambil memegang dada Satria. Satria pun sudah membuka baju Jingga dan terlihat jelas buah dada Jingga yang berukuran sedang pas digenggaman tangannya. Satria benar-benar dimabuk gila oleh tubuh mulus istri kecilnya yang begitu mulus dan sangat indah.
"Aku tidak menyangka dibalik wajahnya yang datar ada surga dunia didalamnya gila aku benar-benar gila sekarang," batin Satria.
Satria meremas buah dada Jingga sambil menghisapnya. Jingga hanya memejamkan matanya sambil meremas rambut Satria dan menahan desahannya. Ia merasakan sesuatu yang sebelumnya belum pernah ia rasakan.
Satria menciumi seluruh tubuh kecil Jingga, ia melahapnya tanpa ada yang terlewatkan. Satria membuka celana dan memegang miliknya yang berukuran besar dan panjang.
Jingga melototkan matanya karena ia baru pertama melihat milik lelaki. "Aku akan memasukan milikku aku harap kamu bisa tahan dan kamu boleh mencakarku." kata Satria sambil memijat miliknya.
"Bagaimana bisa masuk kedalam milikku, itu sangat besar sekali." ucap Jingga dengan polosnya.
"Kepala bayi saja bisa keluar, sudah lebarkan paha mu!"
"Aku malu" ucapnya.
"Ck... Aku sudah melihat semuanya cepat lebarkan!"
Jingga pun mengangguk ia posisinya dengan setengah duduk jadi terlihat jelas sa'at Satria sedang memasukan miliknya.
"Mas sakit." ucap Jingga sambil memegang tangan kekar Satria.
"Tahan! Ini baru masuk kepalanya saja," sahut Satria sambil menekan miliknya.
"Aw... Mas, ini beneran sakit sekali." ucap Jingga sambil meremas tangan Satria. Satria pun menggelengkan kepalanya ia begitu kesusahan untuk menerobos milik Jingga, sedangkan Jingga sudah kesakitan. Satria pun mendorongnya lebih kasar.
"Akh...." pekik Jingga sambil menangis.
"Damn... Ini nikmat sekali seumur hidupku aku belum pernah merasakan senikmat ini miliknya begitu menjepitku oh tuhan bisa gila aku kalau seperti ini," batin Satria.
Satria melihat ada darah yang menetes dan mengenai seprainya yang berwarna putih. Satria tersenyum miring ia begitu bahagia karena gadis yang ada dihadapannya masih Virgin.
Satria mencium kembali Jingga supaya lebih tenang. Lalu Satria pun bergerak. Jingga yang menahan sakit pun kini terkejut karena ia merasakan lain dan rasa itu nikmat.
"Mendesah saja jangan di tahan" ucap Satria sambil bergerak maju mundur.
Satria begitu menggila dan membuat Jingga kualahan Ia melakukannya sampai berkali-kali dengan berbagai posisi. Jingga pun tertidur dengan wajah yang lelah Satria memeluk Jingga dengan erat sambil tersenyum tipis dan terlihat bahagia.
pak sat aku bahagia kamu lagi galau 🤭🤭
istri kecil mu akan sukses kamu akan semakin galau 🤣
akhirnya kang arya dan mb gea akan berlabuh juga nich kapal ahh gak sabar 😍😍😍
mb jingga semangat ya buat bang duda ini makin klepek klepek sama kamu 😍😍😍
bang duda sich salah sendiri bikin mb jingga marah besar kan 🤣
kesempatan ya arya di dalam kesempitan 😍😍😍
kesempatan bisa nikahin pujaan hati nya 😍😍😍
ayoo arya gasss💪💪
pak sat nikmatin dulu noh galau nya 🤣
aku puas pak sat kamu galau salah sendiri istri kecil nya di cuekin 🤭