Setelah kekacauan besar yang mengguncang seluruh negeri, Xander kembali menghadapi ancaman yang jauh lebih berbahaya. Warisan terakhir Xylorr terungkap, suku pedalaman muncul ke dunia luar, dan Osvaldo Tolliver membawa misteri baru yang mengubah arah permainan.
Musuh bergerak dari segala sisi, para pengkhianat mulai menampakkan diri, dan keputusan Xander kini menentukan siapa yang akan bertahan hidup.
Di jilid kelima ini, rahasia lama akan terbongkar, kekuatan baru muncul, dan pertempuran sesungguhnya dimulai.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon BRAXX, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab 24
"Bagaimana ini bisa terjadi?" tanya Xander seraya mengepalkan tangan erat-erat, menghadap Govin. "Bukankah aku sudah memerintahkan seluruh pasukan untuk sangat berhati-hati dan waspada?"
"Aku akan menunjukkan rekaman ketika pengantar makanan itu datang ke kediaman Edward." Govin menghidupkan layar.
Xander mengamati video di layar saksama. Seorang pria pengantar makanan keluar dari mobil dengan seragam kerjanya dan sebuah kotak makanan. Sosok itu memasuki rumah setelah berbincang dengan Merly dan Van sebentar.
"Edward menyamar dengan sangat sempurna. Pria itu benar-benar seperti bukan Edward. Para pengawal sudah melakukan prosedur keamanan seperti biasa. Jika dia adalah Edward, maka para pengawal akan tahu sejak awal melalui pemeriksaan."
"Putar video itu lagi, Govin." Xander memperhatikan video saksama. Ia bukan hanya menonton tayangan sekali, tetapi berkali-kali. Tidak ada gerakan dari pria itu yang terlewat darinya sampai ia hafal di luar kepala. "Sekarang, putar tayangan video mengenai Edward.”
Layar menunjukkan Edward yang tengah berjalan di lorong, memasuki elevator, sedang berbicara, hingga Edward yang sedang bertarung.
"Wajah hingga suara pengantar makanan itu sangat berbeda dengan Edward, tetapi setelah aku mengamati video berkali-kali, aku melihat beberapa gestur yang sama dari keduanya ketika berjalan. Posisi tangan kiri nyaris selalu diam dan terkepal."
Xander tersenyum. "Edward menyamar dengan sangat sempurna. Aku sangat yakin dia sudah mempersiapkan hal ini sebaik mungkin. Govin, kirimkan video ini pada Charles. Aku ingin mendengar penjelasan darinya. Jika dia memang menyamar seperti yang Miguel lakukan, kita pasti mendapatkan kekurangan dari penyamaran itu."
"Aku mengerti, Tuan."
"Aku membutuhkan waktu sampai dua puluh menit untuk bisa mengetahui kesamaan gestur dari pengantar makanan itu dan Edward. Dalam keadaan normal, aku mungkin akan sangat kesulitan untuk mengenalinya. Apa mungkin Osvaldo Tolliver memiliki tim dokter yang lebih hebat dari tim Charles?"
"Informasi jika pengantar makanan itu adalah Edward berasal dari keterangan Merly dan selingkuhannya. Mereka sebelumnya tidak menyadari bahwa pria itu adalah Edward. Edward tiba-tiba saja muncul begitu saja."
"Edward tampaknya sangat marah dengan Merly dan selingkuhannya, tetapi dia mampu mengontrol dirinya sehingga tidak menghabisi mereka. Dia tahu jika dia melakukan hal itu misinya akan gagal. Aku kira Edward tidak hanya datang untuk membawa Edison, tetapi datang untuk mengambil sesuatu yang sangat penting di rumahnya. Tidak mungkin dia sampai membahayakan dirinya sampai sejauh itu."
"Aku sudah mengecek kediaman Caesar, Franklin, Theron, dan yang lain. Tidak ada tanda-tanda mencurigakan di sana. Aku menduga jika Edward saja yang datang ke rumahnya. Caesar dan yang lain tampaknya masih berada di tempat persembunyiaan mereka, Tuan."
Govin berkutat dengan keyboard dan layar selama beberapa waktu. "Video ini menunjukkan si pengantar makanan yang pergi dengan sebuah tas. Anehnya, tidak ada jejak atau tanda-tanda dia membawa Edison. Edison tidak mungkin menghilang begitu saja. Beberapa mainan anak kecil itu juga menghilang."
"Jadi, di mana Edison sekarang? Edward tidak mungkin menghabisi Edison karena dia tahu jika Edison adalah anak kandungnya. Walaupun dia marah karena perselingkuhan itu, dia seharusnya marah pada Merly dan selingkuhannya. Bagaimana cara Edward menyembunyikan Edison ketika pergi dari rumah dan melewati penjagaan?"
"Aku sudah memerintahkan para pengawal untuk mencari informasi mengenai hal ini. Aku akan segera mengabarkannya pada Anda secepatnya."
Xander memejamkan mata erat-erat, membuka pikirannya untuk bisa menemukan dugaan masuk akal mengenai tindakan Edward dan hilangnya Edison. Penjagaan sangat ketat sehingga para pengawal akan tahu jika terjadi sesuatu.
"Penyamaran Edward sangat sempurna bahkan lebih sempurna dibandingkan penyamaran Miguel. Sampai saat ini pun, pasukanku masih belum bisa menerobos pertahanan Osvaldo Tolliver. Itu semua menjadi masuk akal jika Osvaldo Tolliver memiliki teknologi canggih."
Xander mengepalkan tangan erat-erat, tersenyum. "Tapi, kenapa pasukan Osvaldo Tolliver cenderung menggunakan teknologi biasa ketika berhadapan dengan pasukanku ketika di hutan Daintree? Mereka bahkan terpojok oleh pasukanku. Apa dia hanya mengirimkan pasukan biasa atau justru tidak menduga jika pasukanku yang menjadi lawan mereka?"
Xander terdiam sesaat. "Alasan kenapa Osvaldo Tolliver tidak menggunakan tekhnologi yang canggih adalah karena dia takut tekhnologinya dicuri oleh lawan dan keterbatasan tekhnologi canggih yang dia miliki."
"Govin, pastikan kita bisa menerobos pertahanan Osvaldo Tolliver. Edward mungkin kembali ke kediaman Osvaldo Tolliver bersama Edison."
"Aku mengerti, Tuan."
Xander berjalan-jalan di halaman untuk menenangkan pikiran. Ia mendapatkan informasi mengenai latihan yang dijalani oleh suku pedalaman yang berjalan dengan lancar serta persiapan yang dilakukan oleh tim penjelajah.
"Entah mengapa aku tiba-tiba berpikir jika Osvaldo Tolliver memiliki alat canggih untuk melakukan penyamaran. Dia memiliki pertahanan yang kuat meski kediamannya terlihat biasa saja. Aku tidak boleh meremehkannya."
Xander mengelilingi hutan, menatap beberapa burung yang bertengger dan bercengkrama di dahan pohon. "Aku mendadak teringat dengan Luka dan Luke mengenai UltraTech, organisasi rahasia yang memiliki tekhnologi yang sangat canggih. Mereka mengatakan bahwa UltraTech kemungkinan akan merekrutku menjadi anggota mereka. Tapi, sampai sekarang aku belum mendapatkan ... tunggu!"
Xander seketika berhenti, tercenung selama beberapa waktu. "Mungkinkah Osvaldo Tolliver adalah anggota UltraTech?"
Sementara itu, George tengah berada dalam perjalanan menuju kediaman utama. Ia sudah mengantongi informasi terkait Xander. "Kau memiliki pertahanan yang sangat canggih, Alexander. Sayangnya, pertahananmu tidak lebih canggih dari orang yang beberapa waktu lalu aku kejar. Uang terbukti mampu membeli kemampuan."
George berkutat dengan layar hologram di saat mobil melaju cepat di jalanan utama Heaventown. "Aku hanya butuh waktu yang cukup singkat untuk melumpuhkan sistem keamananmu dengan tekhnologi canggihku. Ketua sudah memberiku izin untuk menggunakan tekhnologi canggih. Aku penasaran bagaimana reaksimu ketika melihatku, Alexander."
Govin mendapatkan pesan dari pengawalnya. "Tuan Xander, kita mendapatkan pesan dari seseorang. Dia ingin bertemu dengan Anda sekarang."
"Siapa dia, Govin?" Xander menoleh sesaat, berjalan lebih cepat.
"Dia nyatanya cukup cerdas sehingga bisa mengetahui nomor bagian informasi di rumah ini. Haruskah kita menanggapinya, Tuan?"
"Apa ada sesuatu yang aneh dari pesan itu?"
"Aku akan menunjukkan pesan itu pada Anda, Tuan." Govin menampilkan pesan di layar hologram. "Si pengirim pesan tidak menyebutkan identitasnya. Dia hanya memberikan tanda ini di akhir pesan."
Xander mengamati layar hologram saksama. "Logo yang belum pernah aku lihat sebelumnya. Bentuknya seperti gabungan dari dua huruf. Pesan itu mendadak terhapus."
Govin memeriksa layar dan jam tangan miliknya. "Ya, pesan itu tiba-tiba menghilang begitu saja. Aku akan menghubungi bagian informasi sekarang juga. Aku akan mengabarkan Anda secepatnya."
"Mungkinkah si pengirim pesan adalah Osvaldo Tolliver?" gumam Xander.
Xander pergi ke ruangan di mana tongkat dan kristal merah tersimpan. "Aku merasakan dadaku bergetar sangat kencang sekarang. Aku masih membutuhkan jawaban dari beberapa pertanyaan yang menggangguku."
Xander membuka kotak kaca yang melindungi tongkat dan kristal merah, menyentuh dua benda itu bergantian. "Xylorr mengatakan bahwa aku tidak boleh jauh dari tongkat dan kristal. Entah mengapa dia dan Alexis seringkali memimpikan hal yang sama."
George sudah berada di dekat hutan yang akan membawanya menuju kediaman utama. "Baiklah saatnya bertugas."
The best story & author..
Semangat Up Thor..