Guo Liang,adalah anak berusia empat belasan tahun,yang menjadi penguasa alam kefanaan.
Ia hanyalah anak kecil yang dulunya dihina karna bodoh dalam kultivasi,hingga akhirnya ia menaklukan alam bawah dan menjadi sang penguasa.
Setelah menguasai alam bawah,ia pun kemudian naik kelaam atas,menyusul kakak perempuannya yang bernama Guo Ying.
Juga temannya yang bernama jia Sun sipemgemis kecil.
Berasal dari alam bawah dan merupakan penguasa tanpa tandingan,ia akan menemukan banyak ahli kelas atas dan para penguasa lainnya,dimana ia akan menaklukan setiap alam dari alam atas hingga alam semesta,semakin tinggi alam yang ia lewati,semakin kuat para penguasanya.
Guo Liang,sipenguasa kecil dari alam bawah,akan menaklukan semua alam.
Pastinya sulit dan penuh rintangan.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Rendy Choa, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Lembah kegelapan
Berfikir lumayan lama,dahi Suan Lu pun berkerut dalam.
"Hei,anda seserius itu,apakah pernah melihat mereka,cepat katakan" kata Bai Be.
Wajah Suan Lu benar benar serius saat itu,ia melirik sekilas kearah Bai Be.
"Aku..rasa rasanya pernah melihat mereka,tapi itu..sangat lama sekali"
"Yah benar,itu beberapa bulan yang lalu,aih..mengapa kalian mencarinya sekarang,mereka mungkin telah pergi jauh" kata Suan Lu sambil mendesah lirih.
Saat itu Guo Liang nampak tersenyum "bearti mereka pernah melewati kawasan ini,bagus itu bagus,jika kita mencari jejak mereka,mungkin kita akan menemukan mereka" kata Guo Liang.
"Ah..yah benar,baiklah mari kita cari mereka" kata Bai Be.
"Tunggu dulu,itu beberapa bulan yang lalu,kita harus mencari kemana" kata Suan Lu.
Bai Be melirik Suan Lu da tersenyum "ayolah..teman lama,anda adalah pakar informasi,pasti nya anda mengetahui beberapa area yang biasanya dijadikan tujuan para kultivator muda,untuk berlatih memperkuat diri" kata Bai Be.
"Ah..yah ya benar,itu benar,heee..beberapa informasi seperti itu adalah keahlian khusus ku" kata Suan Lu sambil tersenyum lebar.
"Nah jika begitu apa yang anda tunggu,mari kita pergi" kata Bai Be.
"Eh...tapi..emmmmm bagaimana dengan bayaranku" kata Suan Lu.
Mendengar itu Bai Be menatap tajam pada Suan Lu "ayolah..apakah anda lupa,perjanjiannya adalah,jika anda membantu menemukan mereka,barulah anda mendapatkan apa yang anda inginkan" kata Bai Be.
"Ah...hais..." Desah Suan Lu sambil menggaruk kepalanya.
"Eh..kenapa,apakah anda tidak mau" kata Bai Be.
"Oh..ah tidak,tidak,bukan begitu,aku mau tentu aku mau heee.." kembali Suan Lu tersenyum lebar.
"Baiklah besok aku akan membawa kalian kesebuah tempat,mudah mudahan saja mereka ada disana,sekarang kita istirahat dulu,bagaimana" kata Suan Lu.
Guo Liang dan Bai Be pun setuju,apa lagi saat itu malam telah menjelang.
Setelah itu mereka pun disajikan makanan oleh Suan Lu,nampak jelas Suan Lu sangat ramah pada dua tamunya itu.
Seakan akan kedatangan dua orang itu,telah memberi semangat baru dalam hidupnya.
Setelah mengobrol dan menyantap makanan,ketiganya pun istirahat malam itu.
_
Keesokan paginya,matahari baru saja muncul,tiga orang itu nampak telah bersiap pergi.
Suan Lu membawa dua orang tamunya kesebuah kawasan sunyi.
Kawasan itu nampak seperti sebuah lereng,diantara pegunungan.
Padahal saat itu,mereka tidak berada disebuah pegunungan,atau bukit.
Matahari telah naik tinggi saat mereka berada dikawasan itu.
Guo Liang dan Bai Be menatap kearah lereng yang nampak sunyi.
"Ini..apakah kawasan lereng mistis dikawasan ini" kata Bai Be.
"Yah benar,dibalik lereng mistis itu,terdapat sebuah lembah misterius,biasanya kawasan ini menjadi salah satu tempat yang sering dikunjungi oleh para kultivator muda,sebab lembah itu yang dinamai lembah kegelapan,hanya boleh dimasuki oleh orang yang berusia dua puluh tahun kebawah" kata Suan Lu.
"Eh..nampaknya menarik" gumam Guo Liang.
"Yah tentu saja menarik,lembah kegelapan,selain kawasan berburu harta,ia juga tempat pelatihan yang baik,dimana kawasan ini menjadi salah satu dari beberapa kawasan,yang bisa dimasuki dari setiap area ditiga dunia" kata Suan Lu.
"Eh..jadi semua ras yang ada ditiga dunia bisa memasuki kawasan lembah kegelapan itu" kata Bai Be.
"Yah itu benar" kata Suan Lu.
"Menarik" gumam Guo Liang.
Senyuman Suan Lu nampak merekah mendengar gumaman itu.
"Apakah menurut saudara muda Guo,dua orang yang anda cari,akan tertarik pergi kesana" kata Suan Lu.
Guo Liang menganggukan kepalanya "yah aku yakin,mereka pasti akan pergi melihat keadaan dilembah itu" kata Guo Liang.
Bai Be tersenyum "baiklah kata kan lagi informasi apa lagi yang anda ketahui mengenai lembah kegelapan ini" kata Bia Be.
"Disana keadaan sesuai dengan namanya,selalu gelap,jika ada kawasan yang terang pun,itu hanya sebatas seperti petang hari,sisanya masih banyak yang belum aku ketahui,soalnya aku sendiri belum pernah masuk kesana" kata Suan Lu.
"Ppppffffff sial jadi haya itu saja yang anda ketahui" gerutu Bai Be.
Suan Lu tersenyum malu "harap pengertiannya dua saudara ku,tempat itu hanya mengijinkan ahli diusia dua puluh tahun kebawah memasukinya,saat aku berada diusia itu,kultivasiku sangatlah rendah,jadi aku tidak berani memasuki kawasan lembah" kata Suan Lu.
"Hi hi hi,katakan saja bahwa anda takut mati,sesederhana itu,mengapa malu" terdengar suara tawa lalu menjawab ucapan Suan Lu.
Guo Liang dan dua temannya melirik kearah suara,nampak tiga orang pemuda berusia dua puluhan berjalan kearah mereka.
Tiga pemuda itu berada dilevel kulitvasi yang sama dengan Suan Lu,yaitu High God level 1.
Melihat level kulitvasi mereka,Suan lu pun tersenyum dan mengangguk "yah ya benar,tiga tuan muda berkata benar,he he he..aku yang tua hanyalah ahli kelas rendahan,jadi saat seusia kalian aku tidak memiliki nyali untuk pergi kesana" kata Suan Lu sambil tersenyum lebar.
"Huh" dengus tiga pemuda itu.
Tatapan mata mereka nampak menghina saat melirik Guo Liang,Bai Be dan Suan Lu.
"Menyingkirlah,kami mau lewat" kata salah satu dari tiga pemuda.
"Oh..ah..yah ya baik tuan muda" jawab Suan Lu,lalu ia bergerak beberapa meter kesamping menjauhi arah jalan kedalam lembah.
Namun Guo Liang dan Bai Be tetap berdiri ditempat mereka.
"Eh..apa yang kalian lakukan,cepat kemari" bisik Suan Lu.
Lalu Suan Lu kembali dan berusaha menarik tangan Bai Be.
Namun tubuh Bai Be tidak bergeming saat itu,melihat Bai Be begitu keras kepalanya,Suan Lu pun melotot "anda rubah tua sialan,sejak kapan anda sok jagoan begini,ayo beri jalan,apakah anda bosan hidup" kata Suan Lu.
Bai Be melirik Suan Lu dan tersenyum "teman lama,dulu aku memang penakut,tapi,itu dulu,sekarang aku bukanlah yang dulu lagi,kita berada disini,jika mereka ingin lewat,bukankah mereka bisa memutar arah,mengapa kita harus menyingkir,huh" dengus Bai Be.
Mendengar ucapannya tiga pemuda itu tersenyum "hanya Mid God saja,berani sombong disini,bagaimana menurut kalian saudara ku" kata salah satu dari tiga pemuda.
"He he he he he..mengapa dipusingkan,bunuh saja" jawab salah satu dari dua lainnya.
"Heee..yah ya benar" kata satu lainnya.
"Baiklah,mari kita percepat saja" kata yang satu lagi.
Lalu tanpa keraguan ketiganya melangkah kearah Guo Liang dan dua temannya.
Sret...
Tiga pemuda itu mengeluarkan senjata mereka.
_