Perempuan berparas cantik manis nan anggun tersebut duduk di teras rumah dengan hembusan angin malam dari pantai yang sejuk sambil merenungkan keluarganya yang hancur sejak ia masih kecil atau bisa di sebut dengan hancur sejak masih di dalam kandungan bundanya. Ia merenungkan kehidupannya yang hancur lembur karena di sebabkan oleh perceraian orang tuanya "Seandainya keluargaku utuh mungkin aku bisa sebahagia mereka yang bisa tertawa puas dengan kehidupan secemara itu". Namun, takdir berkata lain ia gadis berparas cantik nan anggun itu harus menjalani kehidupannya yang seolah-olah biasa saja tanpa melihatkan keorang lain apa yang terjadi di kehidupannya. Namun, dengan ia selalu bersabar Tuhan mempertemukan lelaki yang sangat menyayangi dan bisa disebut pengganti peran ayahnya, akan tetapi dengan seiring berjalannya waktu semua terbongkar dan laki-laki itu ternyata...
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Agiv_aja, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Mulainya Perhatian
Pagi sekitar jam 06.45 chika sampai di area parkir sekolah, dan bergegas memarkir motornya. Namun, tiba² ada segerombolan cowok² yang terkenal satu sekolahan karena cowok²nya pada ganteng semua, itu sih menurut chika dan cewek² yang lain, entah kalo menurut diva bisa beda lagi sih keknya.
Ya.. itu segerombolan gengnya deva anak kelas 12 Ipa yang pada hobby main basket semua. mangkanya ia bisa di kenal 1 sekolahan.
"eh... ada apa ya? hai...kak zidan! " sambil melambaikan tangan ke zidan,
"Hallo chika, makin hari makin cantik ya" goda zidan ke chika
"bisa aja lo zid huu....cowok buaya lo emang, semua cewek lu godain" ketus teman zidan yang bernama Alex.
"Godain dari mananya asal ngomong aja lu bego, emang dia cantik kok! "
dengan menendang sepatu alex.
"Dimana temen lo?" tanya dengan suara dingin,
"emm.. kamu kak deva ya? tumben tanya temen aku, emang ada apa? " tanya chika dengan penuh penasaran,
kenapa tiba² cowok sedingin dia bisa bicara di depan cewek yang belum akrab, terus tanyain cewek yang belum ia kenal banget lagi, kan aneh, di tambah si cewek yang ia tanyakan itu bodoamat perihal cowok, pasti diva orangnya gak mungkin kalo cewek lain, karena teman dekatnya chika cuman si diva doang.
"ciee.. lagi cari diva ya kamu hahaha" ejek deva dengan ketawa yang nyaring,
"kenapa ketawa ada yang lucu?" jawab deva dengan nada dingin
"ngak.. cuman kaget aja, kenapa tiba² cari diva ada masalah apa emang?"
"ga perlu tau" jawab singkat.
"maaf ya kak deva, diva sekarang lagi sakit sementara 2 hari ini ia izin ngak masuk sekolah!" dengan nada yang pelan.
Setelah chika kasih tau dimana diva segerombolan geng tersebut meninggalkan chika, tinggal si zidan yang masih diam di tempat sambil ngelihat wajah chika yang penuh dengan pesona.
"nanti boleh pulang bareng sama kamu nggak?" tanya zidan ke chika, dengan raut wajah sedikit malu,
"boleh, tapi aku kan bawa motor dan kamu juga bawa motor!" seru chika ke zidan.
"udah santai, nanti motor kamu biar teman aku yang bawa pulang ke rumahnya nanti kita ambil, sekalian habis pulang kita pergi nonton bisakan?"
mata chika melotot, kaget karena ngak nyangka dan ngak pernah mikir sejauh ini, kalo zidan mau ngajak dia nonton.
'gue beneran di ajak nonton.. omghtttt semalem mimpi apa gue huaaa,,, huft.... chika sabar jangan luapkan kesaltinganmu di hadapan kak zidan nanti dia bisa kabur liat kamu tantrum' ucap dalam hati chika.
"hello chika.. kenapa diam bisakan nonton bareng? kalo semisal kamu ga bisa juga gapapa bisa lain waktu!" ucap zidan dengan seru.
"em... bisa kok kak, nanti kalo pelajaran akhir sudah selesai aku kabarin ya"
"iya, yaudah kamu masuk dulu, bentar lagi pelajaran dimula!, gue cabut dulu ya see you!"
kemudian zidan menuju ke kelasnya, sedangkan chika masih salting dengan sendirinya di tempat yang sama, tapi setelah dirasa saltingnya mulai hilang ia terburu² berlari ke kelasnya karena sebentar lagi pelajaran akan di mulai.
pukul 07.00 para murid SMAN 1 TIRTAPERSADA sudah berada di ruangan kelasnya masing² untuk mengikuti pelajaran. Tapi tidak dengan deva ia malah pergi ke rooftop sekolah dengan sendirinya, karena ia masih memikirkan cewek yang menurutnya lucu itu, siapa lagi kalo bukan diva. Dia tertarik dengan diva karena bisa di bilang diva termasuk cewek tipe dia banget, dari sekian banyaknya cewek yang suka ke dia, tapi ia sama sekali tidak tertarik satu pun, kecuali cewek yang satu ini, cewek manis, cerewet, pemberani, dan tentunya lucu menurut deva.
'Apa gue minta kontak dia ke temannya, atau gue jenguk dia ke rumahnya? tapi kita belum kenal akrab, gue heran sama diri gue sendiri masak iya bisa tertarik sama tuh cewek dengan segampang ini? dahlah bisa kacau semisal teman² gue tau kalo gue naksir dia... tapi dia emang cewek, cantik, manis dan lucu. Dia berhasil buat aku tertarik dengannya, ngomong² masak iya dia juga suka sama gue kan ngak mungkin!' ucapnya dalam hati.
Deva ribut dengan pikirannya sendiri karena selama sekolah ia sama sekali belum pernah ngerasain tertarik sama cewek. Dan baru kali ini ada cewek yang bikin ia sampai berpikir sangat brutal.
...wkwkwkw waduh gawat cowok dingin berhasil di cairkan dengan cewek imut!!! apa habis ini dia bakal mepet si cewek imut itu😍...
...next.......
...👉👉👉👉👉👉✌...