NovelToon NovelToon
TEMANKU ADALAH SUAMIKU

TEMANKU ADALAH SUAMIKU

Status: sedang berlangsung
Genre:Cintapertama / Ketos / Nikahmuda / Cinta pada Pandangan Pertama / Cinta Seiring Waktu / Kehidupan di Sekolah/Kampus
Popularitas:6.1k
Nilai: 5
Nama Author: Kholifah NH2

Seorang laki-laki yang berhasil mendapatkan pujaan hatinya dengan kelicikan yang dia lakukan

Di baca aja ya, silahkaaan

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Kholifah NH2, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Gosip Dulu

Sore itu, Airin sedang bersiap untuk pergi ke acara reuni SMA nya, sebelum berganti pakaian, Airin terlebih dulu menata rias di wajahnya. Tetapi, sebelumnya, ia harus menyelesaikan satu hal, yaitu menutupi tanda merah yang Adrian berikan di lehernya.

Ya, lagi-lagi Adrian meninggalkan jejak disana. Dan ia harus menyembunyikannya dengan benar, "Untung cuma satu, kalo banyak? Lama selesainya, hihi."

Selesai dengan tanda merah itu, Airin merenung sejenak. Ingatannya tentang kejadian semalam bersama Adrian belum ia lupakan. Malam itu, pertama kalinya ia memberanikan diri untuk membebaskan Adrian 'bermain' dengan sesuatu yang ada ditubuhnya.

Tanpa sadar ia tersenyum, semburat merah muncul di pipinya, mengingat hal itu membuat tersipu malu. Ia tidak menyangka bisa membiarkan Adrian dengan bebas melakukan apa yang ia mau.

Airin mencoba mengatur nafas, ia harus tenang. Namun, igatannya tentang semalam tidak berhenti sampai disitu. Airin menurunkan tank top di bagian dadanya. Matanya beralih fokus pada tanda merah yang ada di kedua payu dara nya. Cukup banyak, Adrian meninggalkannya cukup banyak. Beruntung tanda itu berada di tempat yang tersembunyi.

Airin mulai berfikir, harus kah ia bersiap diri dari sekarang? Ya, bukan tidak mungkin hal yang lebih 'gila' akan terjadi diantara ia dan Adrian, suaminya.

Disisi lain, Adrian baru tiba dirumah bersama motornya. Tommy yang masih menunggu Airin di ruang keluarga, mengenal jelas suara besar dari motor itu. Tommy berdecak kesal. Sungguh, ia malas bertemu sepupunya itu. Namun harus bagaimana lagi, ia datang kerumah Adrian, sudah pasti ia akan bertemu dengannya.

"Lo ngapain disini?." Tanya Adrian saat melihat Tommy sedang duduk diruang keluarga,

"Jemput cewek gue."

"Cewek lo? Cewek lo nunggu dirumah tuh, sama anak lo."

"Ck, buat lo aja. Cewek yang lo maksud itu, lebih cocok sama lo. Sama jahatnya kayak lo."

"Heh, gue gak tertarik."

Malas menanggapi Tommy lagi, Adrian memilih pergi ke kamar. Ia akan bertanya pada Airin tentang kehadiran Tommy dirumah mereka. Ia hampiri Airin yang masih duduk didepan meja riasnya,

"Rin?."

"Apa?."

"Ada mantan lo dibawah. Dia ngapain kesini?."

"Bilang aja Tommy. Mantan lo, mantan lo segala."

"Ya, dia kan emang mantan lo..."

"Terus dia ngapain kesini?."

"Jemput aku, mau ke acara reuni bareng."

"Oh, lo yang minta dia kesini?."

"Enggak. Gimana caranya aku hubungin dia? Nomornya udah kamu block, kamu hapus."

"Usir, suruh dia pergi."

"Ha? Suruh pergi?."

"Iya. Karena gue nggak izinin lo pergi sama dia. Ok?."

"Tamu nggak di undang..."

"Pede banget mau bawa istri orang pergi?". Adrian bergumam sambil melangkah, ia pun juga akan bersiap menghadiri acara reuni tersebut.

"Gimana caranya suruh Tommy pergi? Aku nggak enak."

"Dia udah datang kesini, nungguin aku pula."

"Istrikuuu?..."

"Kok malah bengong? Turun, Sayaaang...suruh pergi."

"Ish! Iya, iya. Adrian bawel banget..."

"Kalo tadi ketemu Tommy dibawah, kenapa nggak usir sendiri, sih?." Airin menggerutu sambil berjalan meninggalkan kamar, dan itu membuat Adrian terkekeh

Tidak sampai tiga puluh menit, keduanya sudah bersiap untuk pergi ke tempat acara reuni berlangsung. Namun sebelum itu, Airin harus memberi makan ikan-ikannya terlebih dulu baru setelah itu ia hampiri Adrian yang sudah menunggunya di depan kamar,

"Udah?." Tanya Adrian dibalas anggukan Airin, "Yuk." Adrian menggenggam tangan Airin dan membawanya menuruni tangga,

"Tapi ikannya tadi diam aja nggak mau makan."

"Masih kenyang kali."

"Hm, kayaknya bosen deh, sama makanannya? Nanti aku ganti, biar gak bosen."

"Jangan aneh-aneh. Nanti kalo mati, nangis lo."

"Enggak, cuma aku kasih seblak."

"Ck, ya udah,terserah..."

"Tapi cium dulu sini, hari ini gue belum cium lo kan?."

"Jangan!." Airin menjerit, tangannya membungkam mulut Adrian yang hendak mencium bibirnya,

"Make up aku udah shinning, shimmering..."

"Nanti berantakan gara-gara kamu."

"Hay?."

Langkah kaki mereka terhenti saat Tommy berjalan memasuki gerbang rumah. Airin tercengang seketika, bukan kah ia sudah meminta Tommy pergi? Lantas, kenapa Tommy masih berada dirumah mereka?

"Rin? Yakin udah usir dia? Atau minta dia ngumpet diluar?."

"Eh, aku udah minta Tommy pergi, kok..."

"Iya kan, Tom? Aku tadi bilang mau berangkat sama Adrian, kan?." Tatapan Airin beralih pada Tommy,

"Iya. Tapi aku tetap mau berangkat sama kamu..."

"Ya, kalo dia mau ikut juga, ya udah." Ucap Tommy sambil menatap Adrian. Namun laki-laki itu hanya diam lalu melempar kunci mobilnya kepada Tommy tanpa aba-aba,

"Lo pengen bareng Airin, kan? Boleh banget..."

"Supirin Airin sama gue."

"Adrian? Tommy bukan supir."

"Dia yang mau. Ayo."

Adrian membawa Airin duduk dikursi belakang. Jangan tanya reaksi Tommy, sudah pasti terlihat kesal. Adrian telah menghinanya di hadapan Airin. Namun, sebisa mungkin ia harus mengontrol diri. Tidak masalah dengan hinaan Adrian, ia sudah hafal betul sikap sepupunya ini.

"Nyetirnya santai aja, jangan emosi." Adrian menyindir, membuat Airin menjadi tidak nyaman dengan situasi saat itu.

"Kenapa jadi gini, sih?."

Sudah sepuluh menit perjalanan dan ketiganya masih kompak membungkam suara. Tidak ada obrolan berarti yang mereka bahas, hanya ocehan Airin yang sesekali muncul saat Adrian menggodanya. Sungguh, Airin tidak nyaman bermesraan di depan orang lain. Terlebih orang itu adalah Tommy, ia tidak mau membuat Tommy merasa canggung berada diantara mereka.

"Yaaah, kok hujan, sih?." Airin mengeluh, rintik air hujan mulai membasahi mobil dan jalanan yang mereka lintasi,

"Acaranya outdoor, kan? Nggak asik kalo hujan." Airin melanjutkan, ia merasa kecewa dengan kondisi cuaca yang datang bersamaan saat itu.

"Ini ide nya Jenny, nih. Dia yang buat." Tommy buka suara, "Jenny sama Niko."

"Ck, lo kenapa nggak ngomong dari tadi?." Ucap Adrian pada Tommy, "Tau gini mending gue tidur dirumah."

"Kenapa? Kamu masih marah sama Jenny, Niko?."

"Haha, kayaknya iya, Rin. Adrian masih dendam..."

"Gara-gara mereka, pensi jadi kacau dan lo yang disalahin, ya kan?." Tanya Tommy pada Adrian

"Hm."

"Itu kan udah lewat, Adrian? Kok masih marah?."

"Tau yang namanya dendam ngga, Sayang? Mereka pernah bikin gue malu di sekolah."

"Iya, aku tau. Mereka anggota OSIS tapi bikin malu OSIS..."

"Dan kamu yang minta maaf, di depan anak-anak, guru, komite."

"Iya. Sekarang gue nyesal ikut reuni. Ngapain coba?."

"Ya udah, dateng aja dulu. Tanggung, udah dijalan." Ucap Tommy

Hampir satu jam perjalanan mereka tiba ditempat acara. Tidak ada yang berbeda, hujan masih mengguyur sore itu. Ketiganya pun masih berada didalam mobil, memperhatikan teman-teman mereka yang sedang berteduh di titik berbeda.

"Biar pun hujan tapi rame, kok. Banyak yang dateng." Ucap Airin

"Iya, tapi acaranya bakal boring, Sayang. Percaya sama gue."

"Jangan underestimate dulu, ayo turun."

"Gak."

Adrian menguap, cuaca dingin membuatnya mengantuk. Ia rapatkan duduknya pada Airin dan menyandarkan kepalanya di bahu sang istri,

"Gue ngantuk, lagi."

"Terus nggak mau turun? Registrasi dulu?."

"Males..."

"Lo aja yang turun sana!." Ucap Adrian pada Tommy, "Ganggu."

"Gak, lo aja yang turun."

"Udah. Aku aja yang turun!."

Airin mengambil payung lipat yang ada dibawah jok. Ia pun meninggalkan Adrian dan Tommy yang masih di dalam mobil.

"Airin semangat banget, hahaha."

"Kangen ngerumpi..."

"Feeling gue acaranya bakal kacau. Liat aja." Ucap Adrian sambil menatap kearah luar,

"Gimana, ya, biar pun acara ini rencana Jenny sama Niko, gue rasa berjalan lancar."

"Heh, lo nggak kenal mereka."

"Ya juga, sih. Tapi jangan negative thinking dulu, lah."

Akhirnya, Adrian dan Tommy menyusul Airin turun dari mobil. Mereka pun berpencar, menghampiri teman sejawat masing-masing.

"Eh, gimana, Rin? Kamu sama Tommy beneran udah putus? Kapan?." Tanya salah satu teman Airin disela-sela obrolan mereka

"Hampir setahun." Jawab Airin

"Ya ampun, kok bisa sih? Kenapa nggak balikan aja?."

"Nggak bisa, hehe."

"Iya, soalnya aku dengar Tommy juga udah married sekarang." Teman Airin yang lain ikut angkat bicara,

"Apa? Seriusan?."

"Iya! Kalian tau nggak siapa istrinya Tommy? Bella."

"Hah? Bella? Ini serius nggak, sih?."

"Ya ampun, aku serius."

Airin dibuat tercengang dengan obrolan teman-temannya. Bagaimana mereka bisa mengetahui segala hal? Airin mulai panik, jangan sampai mereka membicarakan dirinya dan Adrian, terlebih jika mereka sampai tahu Adrian dan Bella yang sudah membuat hubungannya dengan Tommy berakhir.

"Eh, eh, udah. Jangan diomongin..."

"Tommy sama Bella ada disini. Kalo mereka dengar gimana?." Ucap Airin pada teman-temannya

"Tapi, Rin? Aku bingung aja, Tommy kan kecintaan banget sama kamu. Kita semua juga tau..."

"Tapi kok bisa dia married sama Bella?."

"Kamu liat deh." Teman Airin menunjuk ke sebuah arah, memperlihatkan Bella yang sedang duduk seorang diri.

"Bella sendirian? Sedangkan Tommy asik sama anak-anaknya?..."

"Tommy keliatan nggak peduli sama Bella? Jujur aku nggak ngerti."

"Ya udah, itu urusan mereka. Kenapa pusing-pusing mikirin hubungan orang lain?."

"Tapi, Rin? Kamu gimana? Kamu udah rela?..."

"Terus sekarang kamu sama siapa? Jomblo atau punya pengganti Tommy?."

...•••...

Bersambung...

ya begitu lah guys ciwi-ciwi kalo udah ngumpul pasti gosip yakaannnn

Yuk yang mau tau kelanjutannya, klik klik klik biar gak ketinggalan chapter selanjutnya....

1
icegirl
deg degan ya
icegirl
ada apa nihhhh jgn2 vina dah tau status Airin dgn Adrian?
fli
kok ga lanjut toorr??
icegirl
udah jelek, stres pulaa ahaha adrian klo ngomong 🤣🤣
icegirl
Adrian mulutnya pedessss nyelekit🥵🥵
icegirl
Jujur gw ngakak kenceng bagian chatan Airin sama Adrian 🤣🤣 kocak bgt dah🤣🤣
icegirl
pgn ehem ehem y Adrian wkwkw
icegirl
🤣
icegirl
🥴🥴🤮🤮🤮
icegirl
😏😏😏😏 bibit pelakor usir aja
icegirl
kasih tau rinnn laki mu adriaaaannnnn hhahhahaa
Raefli Dirgantara
menarik
fli
Tommy mulai nyari mslah lg
fli
aku jg kecewa lohh toorrr
fli
iya tau adria, tau kok Airin cantik
fli
rangkaian kata2 nya bagus thoorr bikin kebawa suasana, ikut geli,🤣🤣🤣😭
fli
belah duren kah????
fli
😱😱 adrian muali nakaallll
fli
👧 maafin aku y
🧑 gak
👧aku cium y
🧑 ok
sumpah ini mereka knpa siihh 😭😭 mood bgt bacanya
fli
aladin kali naik karpet terbang wkkw ada2 aja toorrr
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!