Lian Arkana, pemuda yatim piatu yang harus berjuang dari kemiskinan untuk menghidupi dirinya dan adiknya
Bullyan serta hina tak lepas dari Lian, setiap hari dia pulang dengan luka, di saat dia akan menyerah, sebuah Sistem muncul dan akan membantu nya menjadi yang terkuat dan terkaya
Apakah Lian dapat membalaskan dendam nya? dan bisakah dia menjadi yang terkuat? ikuti kejutan dalam alur cerita ini !!
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Ryoo_Zan, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Part 7
Jam menunjukan pukul 12.00 siang
Lian dan Queen keluar dari kamar setelah menyatakan perasaan satu sama lain yang selama ini mereka pendam
Mereka berjalan menuruni tangga kelantai bawah untuk bergabung kembali bersama orang tua Queen dan juga Tania
" Aduhh kok panas ya padahal ada AC diruangan ini " Goda bunda Maya yang melihat anak nya yang menggandeng tangan Lian dengan manja
" Godain aja terus bun, gak ada bosen bosen nya " Kesal Queen kepada bundanya yang demen ngegoda dirinya dan bunda Maya tertawa puas
" Ceritanya udah jadian nih? bukannya dari dulu jadiannya, harus drama dulu baru jadian zaman sekarang " Ucap bunda Maya
" Gapapa lah cerita hidup Queen ini dan sekarang Lian is mine " Jawab Queen yang masih menggandeng tangan Lian
" Eh no... Kak Lian punya aku, bukan punya Kakak " Timpal Tania menatap tajam Queen
" Biarin, tuh Kakak kamu juga nyatain perasaan nya ke aku wlee " Jawab Queen menjulurkan lidahnya
Queen dan Tania saling menatap tajam tak ada kedipan mata diantara mereka
' Sistem tolongin gw sat, gw di rebutin ini huhu... ntar perang dunia ke 3 kek mana ' Batin Lian yang hanya bisa pasrah
[ Ding... maaf tuan saya tak bisa membantu hehe.. saya angkat tangan kalo urusan udah menyangkut para wanita ]
Lian hanya mendesah pelan dan melirik ke Ayah Leon seolah meminta bantuan, Ayah Leon yang mengerti langsung mengangkat tangannya
" Maafkan saya Lian, saya tak mau ikut campur " Ucap Ayah Leon yang membuat Lian hanya menjerit minta tolong dihatiya ketika 2 wanita merebutkan dirinya
Singkatnya perdebatan 2 ciwi itu selesai, karena Lian yang memisahkan walaupun mereka belum pasti berbaikan
" Om, tante saya ijin pamit dulu karena ada urusan penting yang tak bisa saya tinggalkan dan juga saya izin membawa Queen jalan jalan " Pamit Lian sembari mencium tangan kedua orang tua Queen dan diikuti oleh Queen dan Tania
" Baiklah hati hati dan tolong jaga Queen ya nak " Ucap bunda Maya memberi izin dan Lian mengangguk
Lian berjalan pergi keluar mansion dengan Queen menggandeng tangannya dan Tania perpegangan tangan disatu nya
' Sistem buka hadiahnya ' Ucap Lian dalam hati karna ia hampir melupakan hadiah dari Sistem
[ Ding... selamat tuan menyelesaikan misi dan misi tersembunyi ]
[ Selamat tuan mendapat liontin berbentuk bulan spesial ]
[ Selamat tuan mendapat 10 poin sistem dan 5 poin Kecerdasan ]
[ Selamat tuan mendapat Ferrari laferrari aperta edisi terbatas, mobil sudah berada di mansion no 1 ellite beserta surat suratnya ]
[ Selamat tuan mendapat 100% Perusahaan Ereborn Company ]
' Terima kasih Sistem ' Batin Lian
[ Ding... sama sama tuan ]
Saat mereka bertiga sampai dihalaman mansion terlihat sebuah mobil Super car Lamborghini veneno roadster
Queen terkejut melihat mobil yang kemarin Lian bicarakan ternyata sebuah Super car
" Sayang ini mobil kamu? " Tanya Queen
" Iya ini mobilku " Jawab Lian dan Queen mengangguk
Lian membukakan pintu mobilnya untuk Queen
Didalam hati Queen kini sedang menari nari senang karena perlakuan Lian yang hangat, lalu Queen masuk kedalam mobil Lian
Tania memilih untuk duduk dipangkuan Queen karna jika dia dipangku kakaknya pasti akan mengganggu fokus Lian dalam menyetir
Lian menutup pintu mobil dan berjalan ke kursi kemudi
Tanpa menunggu waktu lama Lian menjalankan mobil ke mansion barunya
" Sayang kita akan kemana? " Tanya Queen membuka pembicaraan
" Kita ke mansion yang aku telah beli sayang " Jawab Lian
" Kamu punya uang sayang? kamu dapat uang darimana? " Tanya Queen menyipitkan matanya
Lian merasa gemas dengan kekasihnya itu karena terlihat lucu baginya
" Aku mendapat uang karena aku bermain trading saham dengan sebagian gajiku, di hari kemarin aku mendapat keuntungan yang lumayan " Jawab Lian bohong menoleh kepalanya menatap Queen lalu kembali fokus menyetir
" Lumayan dari mana ampe beli mobil dan mansion? " Ucap Queen memegang jidat nya
" Mansion mana yang kau beli sayang? " Tanya Queen lagi
" Mansion elite no 1 di Crystal land " Jawab Lian santai
Queen membelalakan matanya mendengar mansion Lian, dia tau bahwa mansion itu adalah mansion terbesar di perumahan Crystal land, yang berarti Lian adalah tetangga jauhnya karena Queen tinggal di mansion elite no 2
" Beneran? " Tanya Queen memastikan
" Beneran sayangku yang cantik dan imut " Jawab Lian sembari menggoda Queen
" Ihh pasti ikutin bunda " Cemberut Queen dengan pipi yang memerah dan Lian hanya terkekeh pelan melihat kekasihnya memanyunkan bibir merah nya
*
*
Hanya memerlukan 10 menit, Lian dan kedua orang tersayangnya telah sampai didepan mansion
Disana terlihat seorang pria paruh baya menunggu mereka datang
Lian turun dari mobil di ikuti oleh Queen dan Tania
" Apa saya membuat anda menunggu lama tuan John? " Tanya Lian sembari berjalan kearah John
" Tidak tuan muda saya juga baru sampai 3 menit yang lalu " Jawab John
" Ini tuan muda dokumen yang harus anda isi " Lanjut John sembari menyerahkan sebuah map berwarna coklat
Lian membuka map itu dan mentanda tangani formulir dan surat
" Baik terima kasih tuan John " Ucap Lian sembari menjabat tangan Jonh
" Sama-sama tuan muda, apakah tuan ingin saya keliling mansion ini? " Tawar John dan membalas jabat tangan Lian
" Boleh " Jawab Lian singkat
Mereka mengikuti John masuk kedalam mansion itu
Ketika masuk kedalam mansion itu. Lian, Queen dan Tania dibuat kagum dengan isi mansion itu yang bernuansa Clasis dan Modern
" Dilantai pertama : ada museum, ruang musik, dapur, meja makan yang besar dan luas, ruang tamu, dan 10 kamar
Lalu dilantai kedua terdapat : ruang keluarga, perpustakaan, bar, dan 5 kamar tamu
Dilantai ketiga : Ruang kerja yang luas, Gym, bioskop, dan 10 kamar tamu
Dan dilantai terakhir : 5 kamar utama yang masing masing kamar ada rooftop, tempat bermain untuk anak, dan kolam renang
Di luar mansion : Terdapat taman dan danau buatan yang ditengahnya ada gozebo yang di hubungkan dengan jempatan, ada juga air mancur di dekat pintu gerbang, dan garasi yang bisa diisi oleh 20 mobil " Jelas John yang sudah seperti tour guide
Lian mengangguk puas dengan mansion yang diberi Sistem, dia sangat bersyukur dengan keadaan yang saat ini
" Aku sangat puas dengan semua yang berada disini John " Kagum Lian, bukan Lian saja. Queen dan Tania juga terkagum kagum dengan mansion Lian
" Senang jika tuan muda menyukainya " Jawab John
" Oh iya tuan Johan, bisa tolong carikan 10 art, 8 penjaga usahakan mantan militer, dan 5 pengurus kebun " Ucap Lian
" Bisa tuan muda, nanti saya kabari tuan muda jika sudah menemukannya " Jawab John dan diangguki oleh Lian
" Baiklah jika begitu saya izin pamit untuk kembali ke kantor untuk mengerjakan hal lain tuan " Pamit John
" Mari tuan saya antarkan " Jawab Lian dan diangguki oleh John, sedangkan 2 ciwi itu mengekor dibelakang mereka
" Saya duluan tuan muda " Ucap John yang sudah didalam mobil dan Lian mengangguk
Bip
Bip
John memberi klakson sebagai selamat tinggal
Lian, Queen, dan Tania kembali masuk kedalam mansion
" Tania kau pilih kamar yang kamu suka dan yang pasti kamar utama no 1 kakak yang menempati " Ucap Lian kepada adiknya
" Baik kak Lian, Tania keatas dulu ya kak Lian, kak Queen " Jawab Tania dan diangguki oleh Lian dan Queen
Tania pergi kearah lift dan memilih kamarnya, kini hanya Lian dan Queen dilantai 1
" Bub kamu disini nanti cuman Kamu dan tania? " Tanya Queen
" Kamu jangan panggil aku bub, sayang " Jawab Lian
" Biarin bub, aku panggil bub kalau hanya kita berdua jika ada orang aku panggil sayang, boleh yah boleh dong? " Ucap Queen sambil memelas
Lian hanya mendesah pelan dan menganguk setuju, Queen melihat itu senang sampai melompat lompat seperti anak kecil yang baru dibelikan mainan
" Ya sudah ayo pergi memeriksa kamar kita " Ucap Lian
" Kamar kita? " Tanya Queen sambil memiringkan kepalanya
Lian merasa gemass dengan tingkah Queen yang sangat imut
" Iya sayangkan klo kita sudah lulus, aku berjanji akan menikahi mu " Ucap Lian bersungguh sungguh
" Yang benar bub? " Tanya Queen dengan mata berbinar
" Iya sayang, ayo " Jawab Lian sembari menarik pelan tangan Queen dan berjalan ke lift dan pergi kelantai 4 untuk memeriksa kamar mereka
aku mau/Scream//Scream/
aku mau/Scream//Scream/
So tunggu update an terbaru cerita gw, semoga kalian suka dan mohon maaf jika ada kesalahan, Terima kasih /Pray/