eka Nur cahaya, ialah gadis yang pintar dan mandiri mempunyai cafe hasil dari menabungnya . eka berasal dari keluarga yang sederhana dan harmomis. namun sayang eka mengalami kecelakaan ketika ia menyelamatkan nenek yang sedang menyebrang.
namun, bukannya pergi ke alam baka. ia justru terjebak ke dalam novel yang di bacanya ,ia menempati tubuh echa putri mahendra, gadis yang tidak diinginkan oleh keluarganya malah menyayangi sepupunya yang bermuka dua
apakah echa yang yang sekarang tubuhnya sudah di tempati oleh raga eka masih mencari perhatian keluarganya?
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon isy_yuli, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
di buat syok
echa masih mengelilingi kamarnya. ia sangat kagum dengan interior kamarnya ternyata keluarga nya masih baik walaupun agak sebleng.
echa berjalan ke arah cermin seketika sampai di depan cermin echa terpaku dengan wajahnya 1 2 3.
"aaaaaaaaaaa...... wajah sapa nih, kok jelek banget iuhhhhhhh... tunggu tunggu kok dia ikut gerakan gue sih, jangan bilang ini wajah si echa. yaampun cha..lu tuh orang berada kok gak di rawat sih wajah mu. gedek gua liat nya, cantikan wajah gua di dunia dulu. laahh sekarang ini kayak pantat monyet hitam, banyak jerawatnya lagi aduh pusing gua " omel echa mulut nya sampai monyong
Echa mengobrak abrik meja rias . ia mencari skincare yang bisa ia pakai. echa harus merubah dirinya terutama wajah nya yang buluk. bagaimana ia melawan para dedemit jika wajahnya persis dengan kembaran dedemit.
echa fokus membuka semua loker di meja rias dan gotcha , echa tercengang dengan apa yang di lihat. echa menemukan skincare lengkap yang berada di loker paling bawah.
"echa ini bodoh apa bloon sih. di sini sudah terpampang nyata banyak nya skincare tapi kenapa lu gak gunakan sampai wajah mu ini menjadi subhanallah echa " geram echa kepada echa yang asli.
Echa mengambil micellar water dan facial wash tak lupa ia mengambil body wash, body scrub. ia mengambil kapas untuk membersihkan Debu di wajah nya sebelum mandi.
waktu diaplikasikan wajah yang hitam tadi luntur. echa melototkan matanya mulutnya menganga. ia tidak percaya dengan apa yang dia lihat.
"wawwww... jadi lo nyembunyiin wajah cantik lu ini cha... ckckck tak patut , seharusnya lu manfaatin wajah cantik lu ini cha.. aishhh apasih yang ada di dalam otak mu cha " gerutu echa
"sudah ah gua mau mandi dulu. terus bocan karena hari ini badan gua capek bingit apalagi tadi gua main drama dikit sama para dedemit " ucap echa melangkah ke kamar mandi.
hanya membutuhkan 20 menit echa menyelesaikan ritual mandinya echa keluar dengan memakai bathrobe. echa sudah segar dan wangi ia menuju ke arah walk in closet.
echa memilih memilih baju baju piyama. ia memutuskan mengambil piyama lengan pendek dan celana pendek.
tak lupa ia menyisir rambutnya yang panjang.
"woww cantik banget gua panipura banget liat body gue montok di bagian depan dan belakang.. aduh bikin gua diabetes saja liatnya" puji diri sendiri , echa geli sendiri menyanjung dirinya sendiri.
echa melangkah ke arah ke kasur empuk yang sedari tadi melambai lambai untuk berbaring. echa melompat ke arah kasur.
Bruk
"hmmmm nyamannya... nikmat mana yang engkau dustakan echa" gumam echa matanya sudah layu pertanda ia sudah mengantuk.
hampir menuju ke alam mimpi echa terganggu dengan suara telfon berdering..
Drrtttt drrtttt
"astaga... siapa sih yang ganggu gua. mata gua sudah ngantuk nih" kesal echa mengehentakkan kaki nya di kasur.
echa bangun mencari handphone milik echa asli. ketemu ponsel nya berada di laci meja rias
📞kak ela
"siapa nih? angkat gak ya.. angkat lah kan ini milik echa berarti milik gua juga kan" gumam echa
📞(hallo kak) sapa echa
📞(hallo cha.. lo kemana saja sih? ini banyak berkas yang menunggu lu untuk ditangani. pokoknya besok lu harus ke kantor..) omel di sebrang
"buset nih orang langsung nyerocos" batin echa menjauhi ponselnya
bersambung....
next up thor 💪💪
tetap semangat lanjut 💪💪