bercerita tentang seorang pemuda yang berusia 16 tahun yang memiliki hidup menyedihkan. sejak kematian ibunya, pemuda itu sering mendapatkan kekerasan dari ayahnya.
pemuda itu bernama Naoto, Naoto mendapatkan kekerasan dari ayahnya sejak usianya 10 tahun waktu ibunya meninggal.
Naoto mendapatkan kekerasan itu bukan hanya dari ayahnya saja melainkan dari teman-teman sekolahnya bisa dibilang dia korban bullying.
Naoto merasa muak dengan nasibnya itu, ia berharap suatu saat nanti dirinya mempunyai sebuah kekuatan dan merubah nasib malangnya serta membalaskan dendam kepada orang-orang yang menyakiti dirinya.
° asli karya author bukan plagit.
° bacalah dengan bijak!!
° Like Komen ikuti.
[ Author ]
-M. FAIQ NABIL-
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Faiq Nabil, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
BAB 27 : Ular Putih Raksasa.
Perjalanan lumayan memakan waktu dan akhirnya Naoto telah sampai didepan Markas Guild Hunter Bunga Es, kemudian ia masuk ke dalam.
-TAP!! TAP!!-
Hunter lain terkejut mata mereka terpaku merasa tidak percaya ketika melihat Naoto yang membawa kepala manusia serigala dengan sangat santai-nya.
mereka baru menyadari bahwa Naoto bukanlah sosok yang bisa dianggap remeh, mereka langsung merasa segan kepada Naoto dan berjanji tidak akan berani mengusik Naoto.
sementara itu Naoto telah sampai didepan ruangan Hyoko, ia langsung masuk dan melihat Hyoko yang menghadap ke jendela.
"lama sekali kau ini. "ujar Hyoko dengan nada dingin.
"maaf Lady. "ujar Naoto.
"bagaimana? apa kau sudah berhasil menyelesaikan misi-nya? "Tanya Hyoko.
"sudah Lady, aku membawa sesuatu sebagai bukti misi telah selesai. "Jawab Naoto sambil mengangkat kepala manusia Serigala itu.
Hyoko langsung menghadap Naoto dan matanya terbelalak ia sedikit terkejut dengan apa yang Naoto bawa, tapi kemudian ia merasa bangga dengan Naoto.
"ini bayaran misi. "ujar Hyoko sambil memberikan sebuah Amplop berwarna Coklat dengan berisi uang sebanyak 500 Yen.
Naoto mengambil uang itu kemudian ia berterima kasih dan langsung keluar dari Ruangan Hyoko, tiba-tiba ada yang mengganggu pikirannya.
"ketika aku berhasil mengalahkan pria kurus itu? kenapa aku tidak menerima Notif pendapatan Exp dan kenaikan Level dari sistem?....tunggu jangan-jangan dia masih hidup? "Pikir Naoto dengan nada bertanya-tanya.
ketika Naoto terus memikirkan itu ia merasa bahwa memikirkan itu hanya membuang waktu, Naoto langsung menepis pikirannya itu dan mengalihkan pemikirannya kepada hal yang menurutnya penting.
keesokan harinya...
Naoto sedang berada di ruang latihan ia sedang berlatih kemampuan bertarungnya, hunter lain menonton Naoto yang sedang berlatih.
setelah selesai latihan Naoto memutuskan untuk istirahat sejenak, namun tiba-tiba ada seorang perempuan yang menghampirinya sambil membawa sebuah air minum.
-TAP!! TAP!!-
perempuan itu sudah dihadapan Naoto dan memberikan air minum sambil memejamkan matanya wajahnya merah karena malu.
Naoto dengan polosnya mengambil air minum itu. "terima kasih. "ujar Naoto, wajah perempuan itu semakin merah merona dan langsung berlari terbirit-birit.
-TAP!! TAP!!-
"kenapa perempuan itu? "Tanya Naoto dalam hatinya dengan nada kebingungan karena melihat tingkah laku perempuan itu.
Naoto duduk di kursi lalu ia meminum sebotol air minum dingin yang diberikan perempuan itu, Naoto merasakan kesegaran air minum itu kedalam tenggorokannya.
-NGIUNG!! NGUNG!!-
tiba-tiba sirine Darurat bersuara, wajah para hunter langsung tegang dan serius, Naoto menutup botol minumnya lalu meletakannya di sebelahnya.
"keadaan Darurat!! munculnya ular putih raksasa, lokasi berada di Kota Shibuya, para hunter harap segera berangkat ke lokasi untuk membasmi!!"
Para hunter langsung bergegas ke lokasi begitu juga dengan Naoto, Naoto memakai seragamnya kembali lalu ia keluar dari tempat pelatihan dan menuju keluar Guild Hunter.
-TAP!! TAP!!-
Naoto menggunakan skil burung gagak, kemudian ia terbang dengan cepat, Hunter lain tampaknya tidak menyadari Bahwa Naoto telah mendahului mereka untuk ke lokasi.
setelah beberapa menit Naoto telah sampai di lokasi ia memantau di atas gedung, ketika para hunter lainnya sudah datang Naoto langsung bergabung dengan mereka.
Keadaan kota-pun sangat kacau, dijalan banyak darah-darah yang berserakan, bangunan hancur akibat ular putih raksasa dengan ukuran yang diluar nalar.
ular putih itu sedang di serang oleh beberapa Hunter dari Guild Bayangan Serigala yang di bawah kepimpinan Katsuro.
"apa warga sipil sudah di amankan?"
"sepertinya sudah"
"bagaimana? apa kita harus ikut ke medan perang membantu Hunter dari Guild Bayangan serigala?"
"ya, kita harus membantu mereka, karena mereka sedang kesulitan! "ujar Naoto, kemudian yang lainnya-pun setuju dengan perkataan Naoto, mereka langsung berlari untuk menyerang ular besar itu.
-TAP!! TAP!!-
Setelah dekat dengan ular besar yang sedang mengamuk itu para Hunter menyerang menggunakan kemampuan mereka masing-masing.
-BOM!! BOM!!-
-TRANG!! TANG!!-
Naoto mengayunkan senjata ganda-nya, tapi karena kulit ular putih itu sangat keras, serangannya-pun tidak mempan.
"sial, apa-apaan kulitnya itu?!! "ujar Naoto dengan nada bingung.
-BRAK!!-
ular itu menghantam para hunter menggunakan buntutnya sehingga para Hunter yang terkena terpental dengan sangat jauh.
ular putih itu tidak berhenti menyerang, ia membelit beberapa hunter lalu memakan mereka sampai tidak tersisa.
"oy, apa ada yang tahu kelemahan ular putih ini?!"
"tidak tahu!!"
-TAP!! TAP!!-
Naoto berlari naik ke atas tubuh ular itu dengan kecepatan penuh, setelah sampai di atas kepala ular itu Naoto langsung menusuk mata ular putih itu.
-AKH!!-
ular putih itu berteriak kesakitan dan mengamuk menghancurkan apa yang ada disekitarnya, para hunter yang memiliki tingkat Bawah ketakutan mereka berlarian kemana-mana.
-TAP!! TAP!!-
sementara itu Naoto masih berada di atas kepala ular putih itu, ia berpegangan kepada senjata Ganda miliknya yang masih menusuk, Naoto tergoyah-goyah sehingga kepalanya terhuyung-huyung.
ada salah satu Hunter tingkat A+ yang bernama Kenji yang memiliki kemampuan Rantai penyegel, Kenji langsung mengeluarkan Rantai besar dan langsung menyegel pergerakan ular putih itu.
"SEKARANG HABISI!! "Teriak Kenji kepada Naoto, walaupun mereka tidak saling kenal, Naoto langsung menuruti Kenji.
ia langsung menusuk mata kepala ular yang masih tersisa satu itu, setelah menusuk mata ular itu, Naoto menusuk Kulit bawah ular itu dan menariknya ke bawah.
-AGH!! MATI!!-
Naoto berteriak sambil turun ke bawah memotong ular putih raksasa itu, dalam sekejap ular terpotong menjadi dua bagian dan terjatuh ke tanah dengan sangat keras.
-BRUK!!-
jalan Raya langsung retak dan hancur, darah ular putih itu langsung keluar dengan sangat deras sampai membanjiri area sekitar.
[ Notification!! ]
"anda telah mendapatkan 500 Exp.
[ Notification!! ]
"selamat! anda telah naik level 438.
-KITA MENANG!!-
-AHHHHHHH!!-
-YAAAA!!-
orang-orang berteriak dengan sangat gembira merayakan kemenangan melawan ular putih raksasa itu.
disisi lain di tempat Evakuasi, para warga sipil berteriak dan menangis bahagia mereka saling berpelukan satu sama lain.
"kita selamat!!"
"ya, kita selamat!!"
"Para Hunter sangat keren mereka adalah pahlawan bagi kita!!"
"ya, mereka pantas mendapatkan penghormatan!!"
Walaupun Kota mengalami kerusakan yang sangat parah tapi orang-orang tidak mempermasalahkan itu, karena ancaman yang mereka takutkan telah hilang..
