A twins sebutan mereka di keluarga, kembar nakal salah satu gelar yang mereka dapat dari banyak nya tingkah laku kebersamaan mereka sedari kecil.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Rahmida Yuliyanti, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
05.
...Hallo Selamat datang di Queen house, aku mau ngucapin terima kasih karna kalian udah mampir dan menjadi pembaca setia aku. Aku gak tau harus say thank u kaya gimana lagi yang jelas berkat kalian aku ada di sini di novel terbaru aku dan semoga aku selalu mendapat ide-ide baru biar bisa selalu update....
...Oh ya, sebelum itu apakah kalian udah baca semua cerita aku?...
...1. Kesayangan Tuan Muda Mafia...
...2. Arcella Queenzie...
...3. The Little Devils...
...4. Geral Kane...
...5. Xaviora Kenanya...
...6. Askylla Rain...
...7. Aluna, Gadis Gila Yang Kejam...
...dan kalian di sini ⬇️...
...➡️8. The Evil Twins⬅️...
...Kalau belum kalian bisa baca juga sembari menunggu aku update, terutama cerita yang no.1 itu karna itu cerita pertama aku dan karna itu yang pertama banyak sekalii typo dan ya bisa di bilang baku banget bahasanya....
^^^Buat kalian jangan lupa Favorite kan, Like dan Komen jika ada kritik maupun saran atau ide-ide kalian buat cerita ini kedepannya bisa langsung komen atau mau chat pribadi bisa chat ke instagram nya ( @arcellaqueenzieg ) cari aja pasti ada dan aku bakal jawab hehe.^^^
...Terima kasih dan selamat membaca...
...****************...
...****************...
"ada apa? Apa yang terjadi?"
"Thea di bilang anak monster! Aku gak terima, di rekaman cctv jelas-jelas anak mereka duluan yang menyerang Thea dengan alasan gak jelas!"
"pelan-pelan baby"
"kata kepsek dengar dari murid kejadian minggu lalu ke guru ppl itu ulah Thea, mereka yang suka dengan ppl itu mendengar ini ulah Thea mereka ingin membalaskan nya"
"tapi kamu tau sendiri kan Kei, anak kita absen sakit waktu itu. Dan lagi di rekaman cctv gak ada tanda twins minggu lalu, trus tadi rekaman cctv memang memperlihatkan Thea duduk di taman sendirian mereka bertiga langsung nyiram Thea dan ngata-ngatain Thea! Aku jadi Thea juga bakal marah di gitu in"
"pokoknya tadi aku bilang kita ketemu di pengadilan! Aku bakal bawa masalah ini ke jalur hukum, anak aku cuman membela diri"
"sayang"
"kamu gak usah bela-belain mereka ya! Kamu itu suami aku! Daddy dari anak-anak aku"
"enggak! Aku gak nge bela mereka, oke aku bakal minta pengacara buat dampingi kita di pengadilan" Mami mengangguk.
Benar saja setelah sejam di rumah kedua orang tua itu pergi, Alka tak bisa berpikir saat ini setelah mendengar apa yang di katakan mami tadi.
"beneran di bilang kaya gitu?"
"yalah menurut lo apa yang gak bikin mami marah selain ngehina kita?"
"kita apain ya enaknya" gumam Alka
"jangan macem-macem dulu sampe urusan di pengadilan selesai"
"tumben"
"gue bakal bikin mereka nerima akibatnya udah ganggu gue"
Alka hanya menggeleng melihat keteguhan adeknya dia akan mendukung apapun jika memang adeknya benar, namun jika adeknya yang salah dia siap menjadi garda terdepan menggantikannya untuk menerima hukuman.
...****************...
Tiga hari setelah laporan orang tua twins ke kantor polisi akhirnya mereka yang terlibat di minta untuk hadir mediasi.
"setelah mendengar dari semua pihak, mungkin yang lebih banyak di rugikan secara fisik itu mereka yang bertiga tapi di lihat dari kronologi mereka bertiga yang menyerang lebih dulu dan anak ini cuman membela diri. Semua hal terekam cctv, benar atau salah ucapan saya?" tanya polisi yang membantu menengahi.
"pihak Thea siap menanggung biaya rumah sakit full tapi bagaimana orang tua murid yang lain untuk bertanggung jawab ke ibu Thea dan Thea nya?"
Semua diam membisu, awalnya mereka tadi beradu argumen seakan mereka tak salah hingga di hadapkan dengan fakta seperti ini mereka malah bungkam.
"tidak usah, di kira kami tidak mampu apa"
"iya dan saya gak bakal minta maaf"
"benar anak nya yang salah dan anak kami yang jadi korban"
mami dan daddy hanya menggeleng kecil, mereka termakan jebakan? Mungkin sebenarnya jika mereka menolak meminta maaf sekarang maka akan mendapat panggilan lagi atas tuduhan pencemaran nama baik.
"tolong di tanggapi dengan bijak ibu-ibu dan bapak-bapak"
"gak pak apa lagi yang perlu di pikirkan yang kaya gini, anak saya korban loh dan sekarang masih terbaring di rumah sakit"
Mami tak habis pikir, masalah ini tak bakal selesai jika terus begini.
"sudahlah pak, saya juga cape dan bapak juga pasti cape. Masalah ini sudah selesai, saya sebagai mami Thea meminta maaf dan saya tetap tidak akan memaafkan kalian karna menghina anak saya!"
"pak polisi dan pak pengacara, terima kasih sekali lagi dan maaf merepotkan. Saya rasa urusan kita sudah selesai dan saya harap tidak bertemu di masa depan ya ibu-ibu dan bapak-bapak terhormat" mami mengajak daddy pergi.
"oh ya, saya blacklist kalian dari brand Quilla. Jangan harap bisa berbelanja di semua toko saya!" mami melihat ada gelang dan tas brand miliknya di pakai oleh ibu-ibu itu.
Bukan mami menyepelekan hukum atau apa, dia tak ingin berdebat dengan orang tak sadar letak salahnya dan kalau di lanjutkan juga akan terus berulang.
"sayang kamu gapapa?"
"aku kesal! Aku butuh ice cream"
"okey, drive thru"
mereka anggap masalah ini sudah selesai, lebih baik seperti itu dari pada berlanjut dan gak bakal selesai karna ego ketemu ego maka jadinya go go go.
"Alka"
"ya?"
"ini buat kamu" memberikan satu coklat dan satu susu kotak.
Thea yang sudah menunggu Alka di dalam mobil memperhatikan tindakan keduanya.
"Valentine day" ucap perempuan itu lalu pergi meninggalkan Alka.
Alka masuk ke dalam mobil sembari melempar pelan dua barang itu ke Thea.
"valentine day"
"wow, lo ngasih hadiah dari pemberian orang lain ke adek lo?"
"lo mau gak? Kalo gak kasih yang lebih membutuhkan"
"gue gak sebaik itu, asal lo tau"
"dan asal lo tau, gue gak mungkin ngasih itu aja ke lo?" Thea tersenyum.
ya dia tau abangnya tak bakal memberikan coklat dan sekotak susu saja. Entah hadiah apa yang sudah di siapkan abangnya untuk dirinya. Tahun lalu, Alka memberikan dirinya 5 emas batang dan 5 coklat dubai yang viral itu, dan ipad terbaru sebagai hadiah valentine day.
Tahun ini mungkin akan sama atau bahkan lebih mengejutkan, tak hanya untuk Thea dia juga memberikan hadiah ke mami nya walau dapat tatapan sinis dari daddy karna memberi wanita nya hadiah. Cemburu buta.
"aku ada rencana" ucap Thea
"untuk?"
"kalo gak salah dengar katanya besok mereka bakal balik ke sekolah karna sudah tak perlu di rawat"
"lalu?" Thea membisikkan sesuatu ke Alka,
"rencana gila"
"mereka yang mulai duluan"
"ada satu syarat"
"apa?"
"gue bakal lakuin apapun sesuai rencana tapi kalau gak sesuai, lo bakal gue hukum. Gimana?"
"fine" sambil tersenyum senang.
apapun itu jika Alka andil dalam rencananya maka semuanya bakal berjalan dengan sempurna.