NovelToon NovelToon
My Possesive Presdir Alexander

My Possesive Presdir Alexander

Status: sedang berlangsung
Genre:Cinta Seiring Waktu
Popularitas:6.6k
Nilai: 5
Nama Author: Devi Istigfariatul Laili

LIKE🤗
VOTE😃
TERIMAKASIH🙏🙏
Alaska tempat seorang presdir yang mempunyai watak keras, dingin, dan kejam dia bernama Alexander , dan akan di jodohkan dengan gadis kecil cantik, dan pemberani yang bernama Lara Hateway. Saat mempersiapkan pernikahan ada beberapa musuh yang mengancam untuk membunuh kalau sampai perjodohan itu terjadi.
Dan banyak misteri dari masa lalu yang belum terkuak. akan adanya pengkhianatan masa lalu pembunuhan yang tragis. sehingga mereka harus menguak dan merencanakan sebuah misi.

Beberapa bulan kemudian, keduanya mempunyai rasa tapi sulit untuk di ungkapkan. Setelah Lara tertembak musuh barulah Alexander mengungkapkan betapa berartinya dia buat hidupnya.

Akankah semua misi akan terkuak, dan akankah Lara dan Alex bahagia atau....?

Langsung saja baca ceritanya yuks pasti seru bercampur dengan action, emosi, perasaan dan bla bla🤗🤗

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Devi Istigfariatul Laili, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Ep. 7

Lara merangkak keluar dari reruntuhan, mencari petunjuk tentang ke mana Alex dibawa. Di tengah kekacauan, ia menemukan sebuah simbol aneh yang terukir di tanah, sebuah tanda yang mirip dengan yang ada di dokumen-dokumen yang mereka temukan sebelumnya.

“Ini pasti petunjuk,” Ucap Lara. Dengan sekuat tenaga, Lara memutuskan untuk mengikuti jejak itu, berharap bisa menemukan tempat di mana Alex ditahan.

.

.

Sementara itu, Alex terbangun dalam ruangan gelap dengan tangan terikat di belakang punggungnya. Ia berada di sebuah sel bawah tanah yang lembap dan dingin. Di luar sel, terdengar langkah kaki dan suara-suara yang tidak ia kenal.

“Akhirnya kau sadar. Kau harus merasakan apa yang terjadi pada keluargamu," Ucap Pria Kekar dengan senyum dingin.

“Siapa kau? Apa yang kau inginkan dariku?” Tanya Alex menatap pria itu dengan tajam.

“Aku adalah bagian dari kelompok yang sudah lama mengincar keluargamu. Kami ingin memastikan bahwa keluarga Hathaway dan Winterborne tidak pernah bangkit lagi," Jawab Pria itu tertawa kecil.

"Shit!! Bajingan Kau,"Teriak Alex.

Dengan informasi dari simbol yang ditemukan, Lara tiba di sebuah gudang tua di pinggiran kota. Gudang itu tampak kosong dari luar, tetapi intuisi Lara mengatakan bahwa ini adalah tempat yang tepat.

Lara menyusup masuk dengan hati-hati, mencoba menghindari penjaga yang berjaga di sekitar. Di dalam gudang, ia menemukan lebih banyak simbol dan petunjuk yang membawanya ke sebuah pintu tersembunyi di lantai bawah.

Lara dengan hati-hati mendekati ruangan tempat Alex ditahan. Di sana, ia melihat Alex terikat di kursi dengan pria kekar yang berdiri di depannya. Lara menahan napas, mencoba merencanakan langkah selanjutnya.

“Jadi, kau masih bertahan hidup?” Kau harus memberitahu kami di mana sisa harta keluargamu disembunyikan," Ucap pria itu kepada Alex.

Alex menolak untuk bicara, tetapi Lara tahu bahwa ia tidak akan bisa bertahan lebih lama lagi. Dengan tekad kuat, Lara mengambil sebuah batang besi yang tergeletak di lantai dan menyerang pria itu dari belakang.

Pria itu jatuh tersungkur, memberikan kesempatan kepada Lara untuk membebaskan Alex.

“Cepat, kita harus keluar dari sini!” Bisik Lara dengan cemas.

Alex dan Lara melawan dengan sekuat tenaga. Mereka menggunakan segala yang bisa mereka temukan sebagai senjata untuk melawan para penjaga. Pertarungan berlangsung sengit, dengan suara tembakan dan teriakan yang memenuhi ruangan bawah tanah itu.

Di tengah pertarungan, Alex berhasil mengalahkan salah satu penjaga dan mengambil senjatanya. Dengan senjata di tangan, mereka berdua berhasil melawan penjaga lainnya dan melarikan diri ke luar gudang.

Namun, di luar gudang, mereka dikepung oleh lebih banyak penjaga. Situasinya tampak putus asa, tetapi Alex dan Lara tidak menyerah. Mereka berjuang bersama, melawan setiap penjaga yang mencoba menghentikan mereka.

Dengan segala daya dan upaya, Alex dan Lara berhasil melarikan diri ke hutan di dekat gudang. Mereka terus berlari, berusaha menghindari pengejaran. Malam itu, hutan tampak lebih gelap dan menyeramkan, tetapi mereka tidak punya pilihan lain.

“Kita harus menemukan tempat untuk bersembunyi,” Ucap Alex dengan napas terengah-engah.

“Kita akan menemukan jalan keluar, Alex. Aku yakin,"Sahut Lara.

Namun, saat mereka berlari lebih jauh ke dalam hutan, mereka mendengar suara anjing pelacak dan langkah kaki yang semakin mendekat. Mereka tahu bahwa waktu mereka hampir habis.

Di tengah pengejaran, mereka menemukan sebuah gua tersembunyi di dalam hutan. Dengan cepat, mereka masuk ke dalam gua, berharap bisa menghindari pengejaran untuk sementara waktu.

“Ini tidak akan lama. Kita harus menemukan cara untuk melarikan diri dari sini dan mencari bantuan.” Ucap Alex. “

Lara mengangguk, tetapi di dalam hatinya ia merasa cemas. Mereka berada di situasi yang sangat berbahaya, dan mereka harus mengambil keputusan yang tepat untuk bisa bertahan hidup.

“Alex, aku percaya padamu. Kita akan melewati ini bersama,” Sahut Lara dengan penuh tekad.

Alex dan Lara mendengar suara langkah kaki semakin mendekat ke pintu masuk gua. Dengan napas tertahan, mereka berusaha mencari jalan keluar lain, tetapi dinding gua yang sempit dan gelap membuat mereka terjebak.

"Lara, kita harus bertindak cepat. Mereka sudah dekat," Bisik Alex dengan suara bergetar.

"Kita harus menemukan cara untuk bertahan. Aku tidak akan menyerah," Jawab Lara.

Di saat yang sama, seberkas cahaya dari senter para pengejar mulai menyusuri dinding gua, semakin mendekat. Lara menemukan sebuah celah sempit di dinding gua dan memberikan isyarat kepada Alex untuk masuk.

"Ayo, ini mungkin satu-satunya kesempatan kita," Bisik Lara.

Mereka berdua merangkak melalui celah itu, berusaha secepat mungkin sebelum para pengejar menyadari keberadaan mereka. Celah itu membawa mereka ke sebuah ruangan yang lebih besar dan gelap, namun suara langkah kaki terus terdengar mendekat.

"Lara, kita harus membuat mereka terkejut. Gunakan apapun yang bisa kau temukan," Ucap Alex sambil memegang erat sebuah batu tajam.

Lara mengangguk, mengambil beberapa batu kecil untuk dilempar. Mereka bersiap di balik bebatuan, menunggu musuh mendekat.

Ketika para pengejar memasuki ruangan, Alex dan Lara menyerang dengan kecepatan dan kekuatan yang tidak terduga. Pertarungan sengit terjadi, suara gemuruh dan teriakan memenuhi ruangan gua yang gelap.

Salah satu pengejar berhasil menjatuhkan Alex, memukulnya dengan keras hingga terlempar ke dinding gua. Lara, dengan tekad yang kuat, menyerang musuh itu dengan batu tajam, melukai lengannya.

"Kau tidak akan menyentuhnya lagi!" Teriak Lara dengan penuh amarah.

Namun, jumlah musuh yang lebih banyak membuat situasi semakin sulit. Alex bangkit dengan susah payah, bergabung kembali dengan Lara untuk melawan para pengejar yang tersisa.

Mereka berhasil melumpuhkan beberapa musuh, tetapi salah satu dari mereka menarik Lara dan menjadikannya sandera.

"Berhenti atau dia mati!" Ancamnya.

Alex, yang kelelahan dan terluka, menatap musuh dengan penuh kebencian.

"Lepaskan dia! Aku akan memberikan apa yang kalian inginkan," Sahut Alex sambil berteriak.

"Katakan di mana harta keluargamu disembunyikan, dan kami akan melepaskan kalian," Ucap Musuh itu tersenyum licik.

Alex terdiam sejenak, berpikir cepat. la tahu bahwa memberikan informasi tersebut akan membahayakan keluarganya, tetapi nyawa Lara lebih penting saat ini.

"Lepaskan dia dulu, lalu aku akan memberitahumu," Jawab Alex dengan suara tegas.

"Baik, katakan sekarang!!"Ucap Musuh sambil membentak dan mendorong Lara kearah Alex.

Namun, sebelum Alex bisa berbicara, suara tembakan bergema di dalam gua. Para pengejar terjatuh satu per satu, dan dari bayang-bayang muncul sosok yang tak terduga-Thomas, yang seharusnya masih dalam perawatan di rumah sakit.

"Thomas! Bagaimana kau bisa di sini?" Tanya Alex dengan terkejut.

"Aku tidak bisa meninggalkan kalian berdua sendirian. Mari kita keluar dari sini sebelum lebih banyak musuh datang," Sahut Thomas tersenyum samar.

Dengan bantuan Thomas, Alex dan Lara berhasil melarikan diri dari gua dan kembali ke permukaan. Namun, mereka tahu bahwa ini belum berakhir. Musuh mereka masih ada di luar sana, dan konspirasi besar yang mengancam mereka belum terungkap sepenuhnya.

"Kita harus menemukan siapa dalang di balik semua ini," Ucap Alex dengan penuh tekad.

"Kita tidak bisa mundur sekarang. Kita harus menghentikan mereka," Sahut Lara sambil mengangguk pelan.

.

.

Beberapa hari kemudian, saat mereka beristirahat di sebuah tempat persembunyian yang aman, Thomas memberikan sebuah petunjuk baru yang ia temukan.

"Aku menemukan ini di antara dokumen yang kita ambil dari markas musuh. Tampaknya ada seorang tokoh kunci yang selama ini bersembunyi di balik layar-seseorang yang sangat berpengaruh," Ucap Thomas.

"Nama ini... aku mengenalnya. Ini adalah salah satu teman dekat ayahku. Bagaimana mungkin dia terlibat?" Sahut Lara memeriksa dokumen dengan cermat.

"Ini berarti kita menghadapi musuh yang lebih berbahaya dan cerdik daripada yang kita duga. Kita harus berhati-hati dan merencanakan langkah kita dengan baik," Timpal Alex mengepalkan tangan.

Dengan informasi baru di tangan, Alex, Lara, dan Thomas mempersiapkan diri untuk menghadapi musuh yang lebih besar dan lebih berbahaya. Mereka tahu bahwa langkah berikutnya akan menjadi yang paling menantang, tetapi mereka tidak akan mundur.

"Ini adalah pertempuran terakhir kita. Kita harus memastikan bahwa kita memenangkan ini," Ucap Alex dengan tegas.

"Aku siap, Alex. Bersama-sama, kita akan mengungkap kebenaran dan menghentikan mereka," Sahut Lara mengangguk, matanya penuh determinasi.

Happy Reading🤗🤗🤗

Jangan lupa baca karya ku yang lain ya guys, dan klik suka, dan vote. Terimakasih teman-teman😘🙏🙏

1
Vio Almahyra
doubel dongg
Vio Almahyra
doubele donggg
Vio Almahyra
doubel up
Ilyas
😍😍😍
Anonymous
yuhuuyyy akhirnya😍😍
Ilyas
doubel thour🤗
Alfian
😍😍
Alfian
akhirnyaAA😍😍
Anonymous
😍😍😍
Hafsyah Devandaz
uo doubel dong
Hafsyah Devandaz
doubell donkk
Alfian
uup doubel kak
serly
💫💫💫
Ilyas
upp
Hafsyah Devandaz
up
Nayla Nazafarin
bukannya tadi lara pulang kerumah masih ad ibunya?tp knp d ceritakn mninggal?ap ibu sambung?
Adzkia: iya kak ibu kandung Lara meninggal
yang dirumah itu ibu sambungnya
total 1 replies
Alfian
doubel donv jkakak
serly
😍😍
Ilyas
bangun lar .. alex mulai sangat mencinrai kamu🤗🤗
Hafsyah Devandaz
up doubel thour
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!