NovelToon NovelToon
Vandera Box

Vandera Box

Status: tamat
Genre:Tamat / Reinkarnasi / Time Travel / Misteri Kasus yang Tak Terpecahkan
Popularitas:523
Nilai: 5
Nama Author: Devi Wulan Lestari

vandera adalah wanita pertama di dunia yang menjalani hidup bersama para dewa dan dewi. Dia menikah dengan cinta sejatinya bernama Epehemetheus lalu bagaimana kisah selanjutnya antara sepasang kekasih yang saling mencintai ini

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Devi Wulan Lestari, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 6 Tawanan Perang dan Cinta Sejati

BAB 2

Tawanan Perang dan Cinta Sejati

Selama berhari hari aku berjalan bersama ketujuh pria asing yang tidak dikenal melewati hutan dan pepohonan yang tinggi dan besar, hingga pada akhirnya aku sampai disebuah rumah. Terdapat dua rumah yang sangat kecil dan berdampingan, satu rumah hanya memiliki satu ruangan kecil yang dihuni oleh puluhan orang yang asing dan tidak dikenal.

Aku tinggal jauh dari rumahku, aku tidak tahu dimana aku berada saat ini dan itu sangat membuatku terpukul. Aku tidak mengenali satupun dari mereka. Aku merasa sangat ketakutan dan rindu akan keluargaku.

“kamu tinggal disini mulai sekarang”kata salah satu pria asing yang membawaku

Dia pergi bersama keenam orang lainnya dan meninggalkan aku sendirian ditempat yang tidak aku ketahui.

Terdapat puluhan orang yang tinggal disini dan aku tidak mau berbicara dengan siapapun. Aku merasakan kesedihan yang sangat hebat, aku masuk ke salah satu ruangan dan duduk meratapi nasibku yang malang. Aku tidak melihat satupun wanita di tempat ini, dari puluhan orang yang tinggal di ruangan kecil ini semuanya laki-laki.

Dalam waktu yang lama aku duduk sendirian dan melihat semua orang berlalu lalang dengan kesibukannya masing-masing. Tidak ada satupun dari mereka yang bisa aku tanya dan aku ajak berbicara.

Aku merasakan ketakutan sampai pada akhirnya aku melihat satu wanita yang sepertinya dia adalah seorang Titan. Aku merasa senang karena ada satu wanita diruangan ini, setidaknya aku tidak menjadi satu satunya wanita disini dan ada Titan wanita yang menemaniku.

Aku menghabiskan waktu seharian dengan duduk terdiam dan merasakan kesedihan yang sangat dalam. Aku merasakan kebingungan, kesedihan dan ketakutan bersatu didalam diriku. Aku tidak bisa melakukan apapun sampai pada akhirnya siang telah berlalu dan hari pun berganti malam yang gelap. Seluruh ruangan sangat gelap dan hanya diterangi oleh cahaya bintang. Wanita yang tinggal di ruangan menyuruhku untuk tertidur disampingnya, karena mengantuk pada akhirnya aku tertidur disamping wanita yang tidak aku ketahui siapa namanya. Aku terbangun dari tidurku, namun aku merasa kaget saat melihat sekitarku yang sangat asing dan untuk pertama kalinya aku bermimpi.

Malam ini aku bermimpi aku berada dirumahku bersama keluargaku, aku tidak pernah bermimpi sebelumnya dan ini adalah pengalaman pertamaku. Aku sangat merindukan keluargaku. Aku tidak kenal siapapun disini dan aku sangat ketakutan. Aku menjalani hari sama seperti kemarin duduk terdiam dan merasakan kesedihan yang sangat dalam. Ditengah lamunanku, semua orang memanggil namaku dan aku berdiri untuk menunjukan aku lah yang mereka cari.

“anak kamu diluar”kata salah satu laki laki diantara puluhan laki laki diruangan ini yang tidak aku kenal

dalam hatiku aku berkata bahwa aku tidak punya anak, siapa yang mereka maksud. Aku bergegas untuk pergi keluar ruangan dan mencari tahu apa yang sebenarnya terjadi. Aku melihat kedua adikku, aku segera memeluk kedua adikku, aku sangat bahagia mereka disini.

“ibu dimana?”tanyaku merasa sangat senang

“kami tidak tahu kak”jawab kedua adikku

Aku merasa senang karena melihat kedua adikku, aku memutuskan untuk bersama sama dengan kedua adikku. Aku sangat bahagia mereka ada disini menemaniku. Aku memeluk kedua adikku dan mencium kening mereka, aku sangat senang melihat mereka baik-baik saja dan ada disini bersama denganku.

“kak kita ke tengah lapangan kosong itu yuk, kita bermain”

kedua adikku mengajakku untuk bermain di sebuah tanah kosong yang ada tepat di depan rumah kecil tempat aku berada. Mereka dengan ceria berlari dan bermain dengan tanah, tanpa merasa khawatir ataupun cemas dengan keadaan yang menimpa kita saat ini.

Aku tidak akan bersedih lagi dan aku berlari menghampiri mereka, lalu aku berputar-putar hingga merasakan kepalaku pusing dan aku berbaring di tanah melihat kearah langit dan awan yang sangat cantik. Di tengah kesedihanku aku merasakan keyakinan bahwa semua penderitaanku akan berakhir suatu saat nanti.

+++

1
Vivi imut i love you
Membawa ke dalam cerita.
Pandora
Ceritamu bagus, jangan berhenti menulis ya!
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!