NovelToon NovelToon
Suami Kejam Aleta

Suami Kejam Aleta

Status: tamat
Genre:KDRT (Kekerasan dalam rumah tangga) / Tamat
Popularitas:89.8k
Nilai: 5
Nama Author: Lidya Christina

Aleta, gadis yatim piatu yang di adopsi oleh kakak kandung dari almarhum ibunya. Harus mengubur cinta dan cita nya bersama sang kekasih karena di paksa menggantikan posisi sang kakak yang tiba-tiba menghilang di hari pernikahannya.
Dan itu awal mula penderitaan Aleta.
Bagaimana Aleta menghadapi kehidupannya setelah menikah ???
Yukk... lanjut baca jangan di skip ☺️

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Lidya Christina, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Albert Meninggal

"Kok sepi ya ?" Gumam Aleta saat turun dari mobil.

Beberapa kali Aleta mengetuk pintu, namun tak kunjung di buka.

Aleta kemudian mencoba membuka pintu itu, untungnya tidak di kunci.

Aleta pun segera masuk, di ikuti Saga di belakangnya.

"Pa... Ma..." Panggil Aleta.

Sesaat tidak ada jawaban. Aleta pun pergi ke belakang, mencari keberadaan mama dan papanya.

Di pojok belakang, terlihat seorang wanita paru bayah sedang duduk sendirian.

"Ma..." Panggil Aleta.

Wanita itu menoleh ke arahnya. Aleta sendirian. Saga tidak ikut ke belakang, hanya menunggu di ruang tengah.

"Mama apa kabar ? Papa mana, Ma ? Aleta sangat merindukan kalian." Ucapnya sambil menyalami Rose.

"Papamu sudah meninggal !"

Deg!

Dada Aleta rasanya seperti di timpa batu yang sangat besar. Sangat sesak dan sakitnya melebihi rasa sakit saat Saga sedang menyiksanya.

"Kenapa mama tidak memberitahu Leta ?" Leta tak mampu lagi menahan tangisnya.

"Memberitahumu ? Untuk apa ??? Bukankah kamu sudah menjadi orang kaya sekarang ?! Kamu bahkan tidak pernah berkunjung setelah menikah dengan calon suami kakakmu !" Ucap Rose seolah menyalahkan Aleta.

"Itu permintaan mama. Aku juga tidak menginginkan pernikahan itu, Ma ! Tapi mama tega tidak memberitahuku saat papa meninggal." Tangis Aleta.

"Sudahlah Aleta ! Simpan air matamu !!! Sekarang lebih baik kamu berikan mama uang !! Setelah papa mu meninggal, mama sangat kesulitan." Ucap Rose.

"Maaf, Ma... Tapi Leta tidak memiliki uang." Ucap Aleta sambil menghapus air mata yang masih terus keluar.

"Hah, kamu begitu pelit, Aleta !!! Kamu lupa siapa yang mengurus mu sejak kecil ? Lalu ini balasanmu, hah ?! Dasar anak tidak tahu terima kasih !!!"

"Tapi Aleta benar-benar tidak memiliki uang, Ma. Uang mas kawin saja sudah mama ambil semua. Lalu Aleta punya uang dari mana lagi ?"

"Lalu apa gunanya kamu menikah dengan Saga ??? Seorang CEO yang harta kekayaannya tidak akan habis bahkan sampai tujuh turunan !!"

Aleta terdiam. Dia tidak tahu lagi harus menjawab apa. Tidak mungkin dia mengatakan yang sebenarnya dia alami selama menjadi istri Saga.

Namun tiba-tiba Aleta mendengar suara yang tidak asing di telinganya.

"Anda mau uang ?! Ambil ini !!! Dan jangan pernah mengusik istriku lagi !!!" Ucap Saga melemparkan sejumlah uang berwarna merah yang kira-kira jumlahnya mencapai lima juta. Ya, karena hanya itu uang cash yang ada di sakunya. Itupun sangat kebetulan.

Uang itu berserakan kemana-mana.

"Hanya segini kamu menghargai putri ku, tuan muda Sagara yang kaya raya ?" Ucap Rose tidak terima dengan jumlah uang yang sangat sedikit menurutnya.

"Saya sudah memberikan mahar yang lebih dari cukup saat menikahi Aleta ! Lagipula, anak anda yang satu lagi sudah cukup banyak menghabiskan hartaku !!!" Ucap Saga mulai emosi mengingat Liora.

"Tapi itu belum seberapa dengan kerugianku mengurus istrimu ini sejak dia kecil !!" Rose tidak mau kalah.

"Anda mau menjadikan istriku ladang uang bagi anda ? Sekali lagi ku peringatkan ! Jangan pernah mengusik kehidupan Aleta. Jika anda masih berani, anda akan tahu berhadapan dengan siapa !!!" Ancam Saga membuat Rose terpaku.

"Ayo Aleta, kita pergi dari tempat sampah ini !!!" Saga menarik tangan Aleta meninggalkan Rose disana.

"Mas, tapi aku ingin tahu dimana makam papa." Ucap Aleta tetap mengikuti laju langkah kaki Saga.

"Kamu akan segera mengetahuinya !" Ucap Saga membuka pintu mobil untuk Aleta.

Aleta pun segera masuk, begitu juga dengan Saga.

Mobil langsung melaju meninggalkan rumah orang tua Aleta.

Aleta masih belum bisa menerima kenyataan jika papanya sudah tiada.

Dia terus saja terisak.

"Mulai sekarang aku melarangmu bertemu dengan keluargamu !" Ucap Saga dengan tatapan lurus ke depan.

"T-tapi..."

"Jangan membantahku !!! Atau kau mau dihukum ?" Ancam Saga.

Aleta langsung menutup mulutnya rapat-rapat.

Bahkan di saat Aleta sedang bersedih pun, laki-laki itu masih sangat dingin dan bahkan mengancam dirinya.

Saga terlihat sesekali mengecek ponselnya.

Beberapa saat mereka tiba di sebuah lokasi pekuburan.

Aleta menegakkan tubuhnya saat menyadari mereka ada dimana sekarang.

"T-tuan... ini kan pekuburan." Ucap Aleta.

"Kamu ingin melihat makam papa mu, bukan ? Turun !!!" Perintah Saga.

Tidak seperti biasa, kali ini Aleta tidak beranjak dari tempat duduknya. Membuat Saga sedikit menaikkan alisnya.

"Tuan sudah tahu sebelumnya tentang kematian papa ? Dan tuan sengaja tidak memberitahu ku ?" Tuduh Aleta kembali merasakan sesak yang luar biasa di dadanya.

"Aku bukan mama angkatmu yang tidak punya hati itu !!! Cepat turun !!! Ini perintah, Aleta !!!" Ucap Saga lalu segera turun lebih dulu.

Aleta pun ikut turun.

Di ujung sana sudah ada Billy yang menunggu mereka.

"Di sebelah sana, tuan. Mari saya antar." Ucap Billy saat Saga dan Aleta menghampirinya.

"Apakah aku sudah salah menuduhnya tadi ?" Batin Aleta bertanya-tanya dan tetap mengikuti langkah kaki kedua pria di hadapannya.

Mereka sampai di satu makam yang tanahnya masih terlihat basah.

Di pusaranya tertulis nama Albert.

"Nona, ini makam papa anda." Ucap Billy.

Aleta jatuh tersungkur di samping pusara sang papa.

Air matanya mengalir begitu deras.

"Hah, aku tidak suka melihat pemandangan seperti ini." Bisik Saga sangat pelan pada Billy.

"Maafkan Aleta, Pa..." Hanya itu yang bisa dia ucapkan di sela-sela tangisnya sambil memeluk erat pusara itu.

Setelah merasa sudah cukup menumpahkan kesedihannya di makam sang papa, Aleta pun mengajak Saga untuk segera pulang.

Dalam perjalanan pulang.

"Tuan..." Panggil Aleta.

"Hhmm..."

"Aku minta maaf sudah berpikir yang tidak-tidak tentang tuan." Ucap Aleta penuh penyesalan.

"Jangan mengulanginya. Aku sangat tidak suka di tuduh !!!" sahut Saga.

"Baik tuan. Sekali lagi aku minta maaf. Dan terima kasih banyak karena tuan sudah berbaik hati mencari dimana makam papa berada." Ucap Aleta lagi.

"Berterima kasihlah pada Billy ! Dia yang mencarinya !" Sergah Saga.

"Tapi itu karena perintah anda, tuan !" Batin Aleta.

Tapi Aleta tidak mau memperpanjang pembicaraan itu.

Hatinya masih sangat goyah saat ini. Sebisa mungkin dia ingin berdiam diri.

Semoga saja Saga meninggalkannya sendirian di rumah. Itu harapannya.

Setelah perjalanan yang cukup melelahkan karena terjebak macet, merek sampai di rumah.

"Segera bersihkan dirimu ! Aku tidak ingin kamu merusak pemandangan rumah ini dengan penampilanmu yang sangat kacau itu." Ucap Saga.

"Baik tuan." Jawab Aleta pelan dan langsung membersihkan dirinya.

Di dalam kamar mandi Aleta kembali menangis. Dia sengaja menyalakan shower, dan menangis sejadi-jadinya. Namun tetap saja, suara tangisannya masih bisa di dengar oleh Saga yang sedang berada di kamar utama.

Ada sedikit rasa iba dan kasihan mendengar jerit tangis wanita yang dia sendiri juga sering menyiksanya karena kemarahannya pada Liora, padahal wanita itu tidak bersalah.

Dan satu kenyataan yang baru Saga ketahui, bahwa Aleta ternyata juga tidak di inginkan di keluarga nya sendiri.

...****************...

1
Bu Jumaeda
mampus loh palakor, bagus lbih cpt bertindak lbih bagus jgn sampe mencelakai Aletta
budak jambi
dasar gila pelakor anjing stela semoga kau kn azab ny
Tri Mulyani
aku mampir, smoga ceritanya memuaskan
Yuli Anggraini
lanjut dong thor
Raven Boyah123
Kecewa
A̳̿y̳̿y̳̿a̳̿ C̳̿a̳̿h̳̿y̳̿a̳̿
tiga iklan mendarat untuk aleta
Mommy_eL: Makasih dukungannya kakak 🙏
total 1 replies
A̳̿y̳̿y̳̿a̳̿ C̳̿a̳̿h̳̿y̳̿a̳̿
hadir kak
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!