NovelToon NovelToon
Hubungan Terlarang Bersama Ayah Mertua

Hubungan Terlarang Bersama Ayah Mertua

Status: sedang berlangsung
Genre:Selingkuh / Cinta Terlarang / Beda Usia / Pelakor / Bercocok tanam
Popularitas:26.1k
Nilai: 5
Nama Author: Zhy-Chan

.....

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Zhy-Chan, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Part 34

"Oh, masalah itu, iya maaf, ayah janji akan menjaga jarak saat di rumah," kata ayah menenangkan ku.

"Iya, Yah, sudah berapa kali kita hampir ketahuan kan, Yah," ujarku melihat ke arah ayah.

"Iya, ayah tau, Sayang," kata ayah.

"kalau pengin, kita keluar saja ya?" pinta ayah menatap ke arahku.

"Keluar? mau bilang apa sama mas Sugeng dan ibu, Yah,?" tanyaku.

"Masalah itu gampang, biar ayah yang atur," Kata ayah mertuaku.

"Iya, Yah," pungkas ku.

Sampai tidak terasa, kami sudah sampai di supermarket di kota kami. Kemudian ayah memarkir mobilnya.

"Ayah, ikut ya ke dalam ya," pintaku kepada ayah.

"Iya," jawabnya dengan tegas

Setelah itu kami berkeliling di supermarket tersebut, mencari perlengkapan bayi seperti, Baju, celana, kaus Kaki, selimut, popok dan Handuk. Ada kejadian yang bikin aku jengkel saat aku berkeliling di supermarket bersama ayah.

Ada tiga orang pengunjung yang bernyanyi di dekatku, yang liriknya...

"Ini gimana le, kok om om manise, buah jatuh cinta terngiang-ngiange. Aku jadi gimana-gimana gitu ya om. Aku masih kecil suka sama yang om-om"

Mendengar dia bernyanyi di dekatku sambil melirik ke arahku, aku datangi tiga orang tersebut.

"Maaf, Mbaknya, punya masalah apa dengan saya?" tegas ku kepada salah satu dari orang tersebut.

"Kami nyanyi saja kok, Mbak," ujar salah satunya.

"Dari tadi kalian di sini saja sambil lihat-lihat saya," bentak ku.

"Maaf, kalau mbak tersinggung," katanya sambil berlalu pergi dari hadapanku.

"Sudah jangan di ladeni, mereka masih anak-anak," ujar ayah menenangkan ku.

"Kesal tuti, Yah," gerutuku.

"Sudah biarkan saja, mereka juga bakal mau sama om-om berduit," ujar ayah meredam sedikit emosi ku.

"Bagaimana kalau kita cari Bakso," ujar ayah mencoba menghiburku.

"Iya, ayo, Yah," jawabku senang.

Setelah membayar belanjaanku, kemudian aku dan ayah keluar dari Supermarket untuk membeli bakso. Kebetulan di depan Supermarket ada Bakso yang terkenal enak.

Kami memesan dua mangkok Bakso.

"Enak sekali baksonya, Yah," ucapku.

"Iya, di bungkus 2 ya, buat Ibu sama suami mu," ujar ayah.

"Iya, Yah" kataku singkat karena saat itu aku lagi kepedasan.

"Pelan-pelan makannya," kata ayah.

Saat aku makan Bakso, icha sedang tidur di dalam gendonganku. Setelah makan Bakso, jam menunjukkan pukul 14.00 siang, Aku mengajak ayah untuk pulang.

"Sudah mau sore, Yah, ayo pulang," pintaku kepada ayah.

"Iya, ayo," ajak ayah.

Kemudian aku dan ayah pulang.

Saat perjalanan pulang, aku sampai tertidur bersama Icha.

Aku beruntung mempunyai ibu mertua yang baik, bahkan beliau menganggap ku sebagai anaknya sendiri. Tapi sialnya, aku mempunyai ayah mertua yang menganggap ku sebagai kekasih gelapnya.

Awalnya aku menolak, tapi akhirnya aku menikmatinya, aku seperti kecanduan, hubungan gelap ku berjalan hampir 2 tahun. Namun hubungan ini masih tersimpan rapi tanpa ada yang mengetahui, entah sampai kapan, ayah mertuaku bilang jalani saja apa adanya.

Seperti biasa setelah suamiku pergi bekerja, pekerjaan rumah telah menanti ku, namun keinginan ku untuk melakukan nampaknya sedang bergelora pagi ini.

Karena sejak Icha lahir, aku belum melakukannya baik dengan suami ku maupun dengan ayah mertuaku. Karena hubunganku sudah lama dengan ayah, jadi aku sudah tidak malu-malu lagi untuk memintanya.

1
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!