Sebuah kisah dimana seorang jenderal Demonic gugur di era kehancuran, namun keberuntungan membuat dirinya bereinkarnasi dan kembali ke masa lalu.
Bagaimana perjalanannya?
Staytoon terus yah!
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon GEELANG, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
BAB 7 - Kesetiaan!
"Sudah sudah, Xin Chi kalau memang anak kita belum mau memikirkan hal itu, kita tidak boleh memaksanya," ucap Lin Chu supaya tidak membesar besarkan masalahnya lagi.
"Hahaha Zhou'er kamu memiliki cita cita yang begitu tinggi, tapi aku tidak yakin pasti sutu saat kamu akan memiliki pikiran untuk mencari pasangan suatu saat," ucap Lin Hu tertawa melihat ambisi kut dari Lin Zhou.
"Eh," Lin Zhou menggaruk kepalanya yang tidak gatal karena malu mereka membahas hal seperti itu.
Mereka semua pun tertawa didalam ruangan itu dan berbincang bincang.
Malam pun tiba, acara keluarga tadi sudah berakhir dan masing masing semuanya kembali ke kediaman mereka.
Kini Lin Chen berada di kediamannya sendiri bersama para pengawal dan penjaga di kediamannya.
Lin Chen memanggil semua para pelayannya tak terkecuali untuk membicarakan sesuatu kepada mereka.
Semuanya bingung dan tidak tau untuk apa tuan mudanya memanggil mereka malam malam seperti ini.
Bahkan Qionlin atau salah satu dari pasukan bayangan yang menjaga klan Lin yang memiliki kekuatan hebat menjadi seorang penjaga atau orang yang selalu melindungi Lin Chen.
Qionlin diberi tugas oleh Lin Hu untuk selalu menjaga Lin Chen dan selalu berada di sampingnya.
Alasan kenapa Lin Chen tidak mati dan hanya diculik saat bersama dengan Lin Zhou menjalankan misi di umur 4 tahun. Itu dikarenakan Qionlin terlibat dan membantu Lin Chen.
Akan tetapi kekuatan kelompok misterius itu begitu besar sedangkan Qionlin hanya seorang diri yang melawan beberapa orang di kelompok itu yang memiliki kekuatan besar.
Qionlin mati bersama Lin Zhou didalam perjalanan misinya, sedangkan Lin Chen diculik oleh klan demonic atau kelompok misterius itu.
Saat ini Lin Chen mengumpulkan semuanya didalam ruangan itu dan terlihat ingin menyampaikan sesuatu yang penting.
"Apa yang sebenarnya tuan muda pikirkan? Ini sangat berbeda dari sebelumnya yang ceria dan imut sedangkan saat ini tuan muda seperti seorang yang dingin dan seperti sosok orang dewasa.." bathin Qionlin yang melihat tingkah dan postur Lin Chen yang berdiri tegak.
"Semuanya aku sengaja mengumpulkan kalian disini karena aku ingin menyampaikan sebuah rahasia dan aku tidak mau kalian membocorkannya!" Ucap Lin Chen lantang dengan suara bocahnya membuat semua orang terdiam.
Semuanya bertanya tanya kenapa tuan muda mereka terlihat seperti sosok yang berbeda dengan sosok yang imut sedangkan saat ini tuan muda mereka seperti seorang yang dingin dan tegas.
"Tuan muda apa yang ingin anda sampaikan kepada kami?" Tanya Qionlin kepada Lin Chen.
"Rahasianya.... uhm aku ingin berlatih seni bela diri!!" Ucap Lin Chen lantang membuat semua orang menghela nafas ternyata berlatih seni bela diri, lalu kenapa tuan muda repot repot memanggil semuanya berkumpul seperti ini?
"Ekhm tuan muda, kalau berlatih seni bela diri, aku akan melatih anda tuan muda dan anda juga tidak perlu repot repot memanggil semuanya berkumpul tengah malam seperti ini.." ucap Qionlin yang merasa memang benar yang dikatakannya namun Lin Chen punya sesutu yang penting untuk dikatakan.
"Penjaga Qionlin, aku sengaja memanggil kalian disini karena aku ingin orang orang yang ada di kediamanku tau niatku dan tidak akan membocorkannya kepda siapapun."
Semua orang fokus mendengarkan perkataan dari Lin Chen yang seharusnya perkataan itu hanya diungkapkan oleh orang dewasa namun Lin Chen yang baru berumur 1 tahun mampu berbicara seperti itu.
Seakan akan mereka tidak percaya dengan yang mereka lihat saat ini. Apakah ini benar benar anak berusia 1 tahun? Ini sungguh luar biasa ajaib dan super jenius!.
"Tuang muda, kami siap kapanpun selalu mengikuti perintah anda, dan kami siap mempertaruhkan nyawa kami untuk melindungi anda sebagai orang kepercayaan anda tuan muda!"
"Iya tuan muda, kami bersumpah setia kepea tuan muda sebagai pewaris yang akan melanjutkan klan Lin setelah pemimpin klan nanti, dan kami tidak akan mengkhianati anda tuan muda!"
"Benar tuan muda, kami akan selalu menuruti permintaan anda!"
"Kami berumpah akan selalu melayani anda tuan muda!"
Mereka semua serentak dan berlutut di hadapan Lin Chen karena kesetiaan mereka yang tinggi.
"Baiklah aku percaya, berdirilah!" Ucap Lin Chen.
Semuanya pun berdiri bahkan Qionlin ikut beridei dan daritadi tidak bisa percaya atas apa yang dia lihat didepan matanya sendiri.
Ternyata tuan mudanya merupakan tuan muda yang begitu luar biasa!.
"Baiklah pertama tama, penjaga Qionlin."
"Iya tuan muda."
"Ini sebuah kertas yang aku tulis dan kamu harus selipkan kertas ini di perpustakaan klan Lin tepatnya di buku ramuan umum," ucap Lin Chen memberikan perintah kepada Qionlin.
"Baik tuan muda, tapi untuk apa ini tuan muda?" Tanya Qionlin.
"Nanti aku jelaskan, pergilah dulu ke perpustakaan," ucap Lin Chen.
"Baik tuan muda!"
Seketika itu juga Qionlin menghilang di tempat itu dengan kekuatannya sebagai penjaga bayangan klan Lin.
"Baiklah sekarang kalian," ucap Lin Chen kepada mereka semua.
Malam itu merupakan malam yang penuh dengan hal yang membuat para orang orang di kediaman Lin Chen takjub dan luar biasa.
Itu dikarenakan bahwa putra dari pemimpin klan Lin yang kelihatannya imut dan kekanak kanakan menjadi sosok yang berbeda.
Hingga keesokan harinya..
Lin Chen berada di kediaman orang tuanya bersama dengan Jin Fei atau kepala ahli pengobatan klan Lin membawa sebuah ramuan yang merupakan itu metode yang diberikan oleh Lin Chen.
"Bagaimana kakek Jin Fei? Apakah ramuannya sudah jadi?" Tanya Lin Chen.
"Haha tuan muda! Ternyata ini benar benar sebuah obat yang paling jenius! Ramuan ini merupakan ramuan yang dapat meningkatkan fokus seseorang serta membuat tubuh seseorang kembali semangat!" Ucap Jin Fei dengan nada yang begitu senang karena mendapatkan sebuah pelajaran baru mengenai obat obatan.
"Hahaha tentu saja! Berkat pengetahuanku di masa depan pastinya itu merupakan hal luar biasa dan itu juga muncul lebih awal yang seharusnya akan muncul di masa depan nanti," bathin Lin Chen tersenyum puas.
"Benarkah?! Kalau begitu ayo cepat berikan kepada istriku," ucap Lin Hu yang sudah khawatir dengan kondisi Yin Hua.
"Baik pemimpin!" Ucap Jin Fei memberikan obat itu kepada Yin Hua.
"Nyonya, silahkan anda minum ramuan ini," ucap Jin Fei.
"Tunggu!" Lin Chen menghentikan ibunya meminum itu membuat ayahnya bertanya tanya kenapa anaknya menghentikan itu bahkan ibunya pun heran serta Jin Fei pun heran.
"Ada apa tuan muda? Apakah ada yang salah?" Tanya Jin Fei heran.
"Aku tidak melarangnya, tapi langsung meminumnya tanpa bantuan eksternal akan susah," ucap Lin Chen menjelaskan.
"Jadi maksudnya harus ada penopang bantuan eksternal untuk melancarkan ramuan itu nak?" Tanya Lin Hu kepada Lin Chen.
malah di buat kek gini
skip lah
emang gak ada ya waktu itu...?
lanjuttt up nya dongg. lg seruuu
di novel toon ampir 90% rata2 penulis di novel toon GK ada yg kelar ntah knpa kendala yg di hadapi penulis sampe sekarang banyak karya pada GK kelar jdi sayang liat nya