NovelToon NovelToon
Gigolo Ku Seorang Mafia

Gigolo Ku Seorang Mafia

Status: tamat
Genre:Romantis / Tamat / Mafia / Wanita Karir
Popularitas:52.8M
Nilai: 4.8
Nama Author: AngelKiss

Clarissa Tamara, seorang wanita cantik dari keluarga terpandang. Ayahnya seorang pengusaha mapan, dan dia merupakan anak pertama dari keluarga itu.
Tapi kasih sayang ayah dan ibunya hanya tertuju kepada adiknya seorang, bahkan saat adiknya merebut tunangannya ayah dan ibunya malah membiarkannya dan mendukung hubungan mereka.

Rasa marah dan kecewa membuat Clarissa tak peduli lagi dengan keluarga, dia berusaha mati-matian mendirikan perusahaan miliknya untuk membalas dendam atas apa yang di lakukan oleh keluarga.

Dan untuk mengobati rasa sendiri nya, tak sengaja dia bertemu dengan seorang pria gelandang berwajah tampan.

Tanpa tahu indentitas aslinya, Clarissa membawa pria itu ke rumahnya dan menjadikannya pria penghangat ranjangnya.

Tapi bagaimana jika Clarissa mengetahui identitas pria itu, apa yang akan terjadi selanjutnya?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon AngelKiss, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 7 : Kecurigaan.

Clarissa terbangun dari tidurnya, suara panggilan telepon membuatnya harus bangun dari mimpi indahnya.

"Hallo?"

"Nyonya Clarissa, ada beberapa masalah yang harus di rapatkan."

"Masalah? Masalah apa?"

"Masalah tentang proyek Villa yang ada di Bandung."

"Baiklah saya ke sana sekarang."

Clarissa langsung menutup panggilan, dengan langkah tertatih-tatih Clarissa segera pergi ke kamar mandi untuk membersihkan tubuhnya.

Dia kesal pada Brian yang melakukan itu, dan akibatnya sekarang dia kesakitan untuk berjalan.

Setelah siap-siap Clarissa langsung berangkat tapi sebelum itu Brian menarik tangannya.

"Mau kemana?" Tanya Brian yang masih berbaring di atas ranjang dengan keadaan t*lanjang.

"Aku ada urusan, dan sekarang ada rapat dadakan. Jadi aku harus pergi dulu, mungkin aku akan pulang larut malam." Jawab Clarissa.

"Baiklah.." Jawab Brian, tapi sebelum Clarissa pergi. Clarissa mencium bibi Brian.

"Dasar wanita nakal." Ucap Brian sambil melihat Clarissa yang sudah menghilang di balik pintu.

Kemudian Brian melihat sebuah handphone baru yang di belikan Clarissa untuk nya, entah kenapa rasanya sangat lucu karena kini Brian seperti seorang pria miskin yang bekerja menjajahkan tubuhnya untuk beberapa lembar uang.

Kemudian Brian langsung mengambil handphone baru miliknya, di ketiknya nomor ponsel bawahannya.

Dret.. Dret... Drett..

Roki menyipit kan matanya saat melihat panggilan asing ke nomor ponselnya.

"Siapa itu?" Tanya Erwin.

"Entahlah.." Jawab Roki.

"Cepat angkat, bisa saja itu musuh Bos Brian. Dan mereka meminta tebusan untuk Bos Brian." Ucap Erwin panik.

Dengan malas Roki langsung mengangkat panggilan itu.

"Hallo, Roki.."

Suara di telpon terasa tak asing, setelah terdiam beberapa detik dia baru sadar suara itu adalah suara Brian.

"Bos apa itu kau?" Tanya Roki.

"Iya ini aku.."

"Apa itu bos kita.. Tuan aku sangat merindukanmu." Teriak Erwin histeris.

"Diam lah kau bodoh.. Bos dimana posisi mu sekarang, aku akan menjemputmu." Ucap Roki.

"Aku berada di ranjang hangat seorang wanita cantik, dan kalian tidak usah menjemput ku."

"Ranjang wanita cantik?"

"Iya karena hidup ku susah, aku sekarang menjadi seorang gigolo wanita."

Erwin dan Roki yang mendengar hal itu langsung memandang satu sama lain, mereka yakin jika kepala bos nya itu telah terbentur saat kecelakaan waktu itu.

"Ah, iya. Kalian jangan sampai memberitahukan kepada orang lain bahwa aku masih hidup, dan satu lagi kalian umumkan saja kematian ku kepada semua orang."

"Tapi kenapa?"

"Aku punya rencana sendiri, tugas kalian hanya mengikuti perintah ku saja."

"Baiklah.."

Brian pun langsung mematikan panggilan tersebut, Erwin dan Roki saling menatap satu sama lain. Mereka tak percaya jika bosnya itu menjadi seorang gigolo demi sesuap nasi.

"Aku yakin jika kepala bos kita telah terbentur batu. Kita harus menjemput nya dan membawanya ke rumah sakit, jika tidak dia akan semakin tidak waras." Teriak Erwin.

"Hentikan ucapan mu itu, kita lebih baik menuruti perintahnya. Kau tahu kan betapa mengerikannya pria itu jika dia marah."

Erwin terdiam jika mengingat keganasan Brian saat di sedang marah, bahkan sudah banyak anak buah nya sendiri yang mati di tangannya karena tak menuruti perintahnya.

Dan di saat mereka tengah mengobrol, tiba-tiba Erwin merasa penasaran. Bagaimana bisa musuh tahu jika Bos nya itu tengah bepergian tanpa ada pengawal satu pun.

"Apa kau bisa berpikir, kau tahu kan kita selalu menyembunyikan jadwal kapan Bos Brian pergi dan tak pernah ada yang tahu dia pergi dengan membawa pengawal atau tidak selain orang-orang kita. Tapi bagaimana musuh bisa tahu jika saat itu Bos Brian sedang tak membawa pengawal, dan kenapa mereka bisa tahu tujuan nya pergi kemana?" Ucap Erwin.

"Iya, kau benar sekali. Ini sangat mencurigakan, aku yakin salah satu anak buah kita adalah mata-mata musuh." Jawab Roki.

"Kau benar, tapi kita tak boleh bertindak gegabah, sekarang kita harus mengumpulkan bukti terlebih dahulu." Ucap Erwin.

Inilah sikap yang paling di sukai oleh Brian dari Erwin, meski dia adalah orang yang panikan tapi di saat situasi seperti ini dia adalah orang yang memiliki pemikiran dan rencana yang matang.

Sementara itu..

Keluarga Candrawinata tengah geram dengan perlakuan Clarissa kepada mereka.

"Aku tak menyangka jika anak itu akan berani mengusir kita seperti seekor lalat, apa dia kira kita dulu membesar nya dengan daun. Kita mengeluarkan banyak biaya untuk membesarkannya dan sekarang ini balasannya.." Ucap pak Candra kesal.

"Sabar suami ku, kita harus memikirkan cara yang matang untuk memberikan pelajaran kepada anak itu. Kamu tahu kan sekarang dia adalah CEO di perusahaan yang besar, jadi kita tak bisa gegabah dalam mengambil keputusan." Ucap Rani berusaha menenangkan suami nya itu.

"Yang ibu katakan itu benar, jadi kita harus memikirkan cara agar wanita itu kapok telah memperlakukan kita seperti itu." Sambung Sofia.

"Iya kalian memang benar, tapi bagaimana jika bisa memberikan pelajaran kepada Clarissa." Ucap Pak Candra.

"Emm.. Aku memiliki teman yang bekerja di sebuah acara tv, dan aku bisa meminta bantuannya." Ucap Sofia.

"Lalu?" Tanya Pak Candra.

"Iya katanya kepada publik bahwa kita adalah keluarga dari Clarissa CEO Caterpillar Group. Dan kita juga katakan bahwa setelah menjadi seorang CEO, Clarissa sudah tak menganggap kita sebagai keluarga karena kita tak selevel dengannya. Dengan begitu opini publik kepada nya akan jadi buruk." Jelas Sofia.

Pak Candra yang mendengar usul dari anaknya pun tersenyum. "Kau memang pintar, baiklah. Sekarang kau hubungi teman mu itu."

"Baik ayah.."

Sofia dengan cepat menelpon temannya itu, berbeda dengan yang lainnya. Alvin lebih memilih diam sambil menyusun rencana untuk mendapatkan Clarissa.

Di saat yang lain ingin menghancurkannya maka dirinya akan datang sebagai pahlawan untuk Clarissa, dengan demikian Clarissa akan kembali jatuh ke pelukannya.

"Mas.." Panggil Sofia pada suaminya itu.

"Ah, iya sayang?" Tanya Alvin.

"Kamu kenapa? Lagi ngelamunin apa sih?" Tanya Sofia penuh selidik.

"Gak ngelamunin apa-apa kok." Jawabnya.

"Jangan bilang kamu lagi ngelamunin Clarissa, yah. Kamu terpesona lagi sama wajah j*lang nya itu?" Ucap Sofia emosi.

"Enggak lah sayang, mana mungkin aku jatuh cinta sama dia. Sementara di depan ku ada bidadari cantik." Ucap Alvin merayu istri itu.

Sofia yang mendengar kata-kata manis Alvin pun tersenyum, "Bener yah, Mas. Kamu gak mikirin dia atau jatuh cinta lagi sama dia."

"Iya sayang, aku bersumpah di hatiku hanya ada kamu."

"Emm... Makasih mas.." Sofia dengan senang langsung memeluk suaminya itu.

Alvin pun ikut tersenyum tapi di dalam hatinya, dia tengah mengejek Sofia yang gampang di rayu dengan kata-kata manis saja.

1
Nur Cahyani
Luar biasa
Ghost
ahh gw terbang ✨
Nila BrSitepu
lanjut
Venny Merliana
astaga rmh sakit tutup mana ada rmh sakit tutup 🤣🤣🤣🤣
MyDream
Erwin udah kaya cewek aja
then_must_nanang
Top Markotop....
Yuni Herwani
Luar biasa
Bungkusdong Dotcom
yg bener aja thor mosok.rumah sakit tutup
Budi Hartono
romantis. juga ya
Dilla
kalo pintar ga akan langsung marahin ayahnya, bungkam secara diam dan lapor kirim bawahan kan Clarissa banyak uang
Ira Rachmad
nice story
Lestarina Sitio
Kecewa
Lestarina Sitio
Buruk
Ananda jaka Ideatama
Luar biasa
Wulan Unet
ahahaha asemmm
wiemay
Luar biasa
Syarif Chumairoh
Kecewa
Syarif Chumairoh
Buruk
Akbar
Luar biasa
Isayanti Hernanur
good ceritanya terbaik
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!