NovelToon NovelToon
Beban Kelahiran Yang Tragis

Beban Kelahiran Yang Tragis

Status: sedang berlangsung
Genre:Cintapertama
Popularitas:1.8k
Nilai: 5
Nama Author: kegelapan malam

Kelahiran Senja Putri Baskara bukanlah awal, melainkan akhir.

​Awalnya, ia adalah janin yang dikandung ibunya, janin yang membawa badai-badai kehadirannya merenggut nyawa kakak laki-lakinya, Fajar Putra Baskara, menghancurkan bisnis keluarga, dan melenyapkan kebahagiaan sang ibu. Sejak hari pertama dirinya hadir, Senja adalah bayangan yang dicap sebagai pembawa sial.


​Satu-satunya cahaya di hidupnya adalah sang ayah. Pria yang memanggilnya 'Putri' dan melindunginya dari tatapan tajam dunia. Namun, saat Senja beranjak dewasa, cahaya itu pun padam.

​Ditinggalkan sendirian dengan beban masa lalu dan kebencian seorang ibu, Senja harus berjuang meyakinkan dunia (dan dirinya sendiri) bahwa ia pantas mendapatkan kebahagiaan.


Apakah hati yang terluka sedalam ini bisa menemukan pelabuhan terakhir, ataukah ia ditakdirkan untuk selamanya menjadi Anak pembawa sial? ataukah ia akan menemukan Pelabuhan Terakhir untuk menyembuhkan luka dan membawanya pada kebahagiaan?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon kegelapan malam, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

6

Satu minggu telah berlalu sejak Senja menjadi istri Damar. Rumah kecil itu kini terasa seperti pelabuhan. Ia tidak lagi bangun dengan rasa takut, melainkan dengan aroma roti panggang dan kopi.

​Pagi itu, Senja sedang membereskan meja setelah sarapan. Ia sudah mulai terbiasa membantu Damar, tidak karena paksaan, tetapi karena keinginan tulus.

​"Telur dadarmu pagi ini sempurna, Senja," puji Damar sambil merapikan dasinya, siap berangkat kerja. "Sudah ada kemajuan besar dari seminggu yang lalu."

​Senja tersenyum kecil. "Minggu lalu aku hampir membakar dapur karena tegang."

​"Itu hanya masa adaptasi," kata Damar, memegang pipi Senja sebentar. "Ingat, di sini tidak ada tuntutan kesempurnaan."

​"Aku tahu. Aku hanya merasa, setidaknya aku harus berguna. Bukan beban."

​"Kau bukan beban, kau adalah teman hidupku," tegas Damar. "Nah, aku berangkat. Hari ini aku ingin kau mulai mencari informasi tentang pendaftaran kursus atau pekerjaan. Cari yang kau suka. Uang bukan masalah, tapi Ibu ingin kau punya kegiatan."

​"Baik, aku akan lihat-lihat pendaftaran kuliah lagi."

​Tepat pukul sepuluh pagi, saat Senja sedang asyik membuka website pendaftaran kuliah, ponsel rumah berdering. Senja ragu. Sejak menikah, Damar berpesan agar ia tidak menjawab telepon dari nomor tak dikenal. Namun, panggilan itu terus berdering.

​Akhirnya, ia mengangkat.

"Halo?"

​"Senja. Akhirnya kau mengangkat teleponku." Suara itu dingin, tajam, dan langsung menusuk. Jantung Senja mencelos. Itu adalah suara Paramita sang ibu.

​Napas Senja tercekat. "Ibu..."

​"Jangan berani-berani memanggilku Ibu setelah kau mempermalukanku di depan keluarga rendahan itu," hardik Paramita. "Kau pikir kau bisa lari? Kau salah besar, Senja. Kau pikir suamimu yang miskin itu bisa membelikanmu kebebasan? Baskara ayahmu yang bebal itu meninggalkan utang! Kau pikir kau bisa lolos tanpa membereskan utangnya dulu?!"

​Senja berdiri, tangannya mencengkeram ponsel hingga buku-buku jarinya memutih. "Utang apa?"

​"Utang yang kau sebabkan! Kau adalah sumber malapetaka! Sekarang, kembalikan uang yang sudah kugunakan untuk membesarkanmu, atau suruh suamimu yang sok pahlawan itu meneleponku. Katakan padanya: Jika ia tidak bisa melunasi utang Baskara yang seharusnya jadi tanggung jawabmu, kau harus kembali ke sini, atau aku akan pastikan hidupnya hancur!"

​Sumpah serapah Paramita, meskipun kini melalui telepon, sama mengerikannya. Senja merasa ketakutan lama kembali. Keringat dingin membanjiri pelipisnya. Ia tidak mampu berbicara.

​Damar, yang kebetulan pulang sebentar untuk mengambil dokumen yang tertinggal, mendengar suara Senja yang panik. Ia segera mendekat dan meraih telepon dari tangan Senja.

​"Siapa ini?" tanya Damar tegas.

​"Siapa kau? Ini urusan keluarga kami!" bentak Paramita dari ujung telepon.

​"Saya Damar Saputra, suami Senja. Dan sekarang, urusan Senja adalah urusan saya."

​"Oh, Tuan Pahlawan. Kau tahu, istrimu itu adalah sumber utang? Baskara meninggalkan utang besar yang harus dilunasi putrinya. Kau harus membayarnya!" tuntut Paramita.

​Damar menarik napas dalam-dalam, suaranya tetap tenang dan realistis, tidak terpancing emosi. "Nyonya Paramita. Utang mendiang Baskara Hadi tidak ada hubungannya dengan istri saya, secara hukum. Jika ada surat resmi dari bank atau kreditur, silakan kirimkan ke pengacara saya. Bukan ke saya. Dan satu lagi: Mulai hari ini, jangan pernah hubungi Senja lagi. Nomor ini akan saya blokir. Jika Anda punya keluhan, silakan hubungi pengacara saya. Ganggu istri saya sekali lagi, dan saya akan memastikan Anda yang berurusan dengan hukum."

​Damar memutus telepon itu dengan bunyi klik yang keras. Ia kemudian mematikan fitur panggilan masuk dari nomor yang tidak ada di kontak.

​senja berdiri mematung. Air matanya mengalir deras, namun ada rasa lega yang luar biasa. Ia tidak pernah melihat seseorang berbicara balik pada Paramita dengan ketenangan seperti itu.

​"Damar..."

​Damar memeluknya erat. "Tidak apa-apa. Itu hanya ancaman kosong untuk membuatmu takut. Ayahmu tidak meninggalkan utang yang tidak bisa ia urus. Itu hanya cara Ibumu mendapatkan kendali kembali."

​"Aku takut..."

​"Aku tahu," bisik Damar. "Tapi lihat, kau tidak sendiri lagi. Telepon itu sudah ku blokir. Dia tidak bisa lagi menjangkaumu. Sekarang, mari kita lihat apa yang kita pelajari hari ini: Ibumu hanya bisa menyakiti saat kau pasif."

​Damar memegang bahu Senja. "Kita harus bergerak. Aku ingin kau fokus pada kemandirianmu. Mulai besok, kita akan serius mencari tempat kursus dan pekerjaan. Itu akan menjadi perlindungan mental terkuatmu, Senja. Janji padaku, kau akan fokus pada masa depanmu."

​Senja menyeka air matanya, menatap Damar. "Aku janji. Aku akan melakukannya. Aku tidak mau lagi menjadi pengecut."

​Damar mencium kening Senja. Ia mengambil dokumen yang dicari, lalu menoleh di ambang pintu. "Aku akan segera pulang. Kita akan mencari lowongan pekerjaan bersama."

Senja kembali ke laptopnya, tetapi kini dengan tekad baru yang didorong oleh ancaman Paramita dan perlindungan dari Damar.

1
🟢≛⃝⃕|ℙ$Fahira𝓛𝓲𝓷𝓰𝓧𝓲☕︎⃝❥
aduhh, mengerikan sekali, di babat sampai habis 😲😲
💜 ≛⃝⃕|ℙ$°INTAN@RM¥°🇮🇩
👉👈 untung ini konflik ngga larut2 kaya DPR yang nyindir para pengalang dana🤭
💜 ≛⃝⃕|ℙ$°INTAN@RM¥°🇮🇩: 🤔 curang
total 2 replies
💜 ≛⃝⃕|ℙ$°INTAN@RM¥°🇮🇩
🤔/Shy//Shy//Shy/ Souza tengok orang ini
≛⃝⃕|ℙ$ 𝐀⃝🥀MEI_HMMM: ya dungs🙈🤣 sangat manis krn aku bahagia biarkan si Souza baca ini🙈 kl dia macam macam ati ati bininya siap. potong perkututnya sampai habis🤣🤣
total 3 replies
≛⃝⃕|ℙ$°Siti Hindun§𝆺𝅥⃝©☆⃝𝗧ꋬꋊ
Tingkyu othor tayang, konfliknya gak berlarut-larut/Kiss/ Othor pasti takut didemo sama pembaca nih 🏃🏻‍♀️🏃🏻‍♀️🏃🏻‍♀️🏃🏻‍♀️
≛⃝⃕|ℙ$°Siti Hindun§𝆺𝅥⃝©☆⃝𝗧ꋬꋊ: Othoorrr/Curse/
total 4 replies
ηαηα ✨🌻
Dan demi burungku😭😭😭
≛⃝⃕|ℙ$°Siti Hindun§𝆺𝅥⃝©☆⃝𝗧ꋬꋊ
Siapa itu Intan? kok ngeri kali ya🤣🤣🤣
≛⃝⃕|ℙ$°Siti Hindun§𝆺𝅥⃝©☆⃝𝗧ꋬꋊ: 🤣🤣🤣🤣🤣
total 2 replies
💜 ≛⃝⃕|ℙ$°INTAN@RM¥°🇮🇩
sakit perut ku tadinya serius eh burung si damar minta ku potong
≛⃝⃕|ℙ$ 𝐀⃝🥀MEI_HMMM: 🤣🤣🤣🤣🤣
total 1 replies
💜 ≛⃝⃕|ℙ$°INTAN@RM¥°🇮🇩
👉👈 aku mikir intan mana ternyata aku sendiri🤣🤣🤣 kocak
💜 ≛⃝⃕|ℙ$°INTAN@RM¥°🇮🇩: kirain ada penulis lain juga astaghfirullah
total 2 replies
💜 ≛⃝⃕|ℙ$°INTAN@RM¥°🇮🇩
aku ngga mau ada konflik begitu/Curse//Curse//Curse//Curse//Curse//Curse//Curse/ karena kemaren aku merasakan sakit konflik itu/Curse//Curse//Curse//Curse//Curse//Curse/ aku ngga mau baca lagi kalau berujung konflik besar🚶🚶🚶🚶
💜 ≛⃝⃕|ℙ$°INTAN@RM¥°🇮🇩: itik koma bebek pokonya
total 2 replies
≛⃝⃕|ℙ$°Siti Hindun§𝆺𝅥⃝©☆⃝𝗧ꋬꋊ
Othor😭 tega nian kau pada Senja dan Damar
≛⃝⃕|ℙ$°Siti Hindun§𝆺𝅥⃝©☆⃝𝗧ꋬꋊ: Entar ah kalo orangnya nongol, aku mau ngaduu 🏃🏻‍♀️🏃🏻‍♀️🏃🏻‍♀️🏃🏻‍♀️
total 11 replies
💜 ≛⃝⃕|ℙ$°INTAN@RM¥°🇮🇩
Damar kamu terlalu Oneng... dan abai
≛⃝⃕|ℙ$ 𝐀⃝🥀MEI_HMMM: kaya anu/Facepalm//Facepalm/
total 3 replies
💜 ≛⃝⃕|ℙ$°INTAN@RM¥°🇮🇩
aku skip kalau senja trauma lagi /Left Bah!//Right Bah!//Cleaver/
≛⃝⃕|ℙ$ 𝐀⃝🥀MEI_HMMM: seremnye/Facepalm/
total 1 replies
kalea rizuky
orang kaya sewa baby sitter donk aneh bgt
ηαηα ✨🌻
Nah, tidak mudah untuk seseorang yang punya trauma untuk melupakan hal itu begitu saja, apalagi hal itu sangat sensitif untuk di korek lebih jauh🥺🥺
ηαηα ✨🌻
oemjiiii, aku cari ternyata di sini, btw covernya barunya keren kali kak🫶🫶
≛⃝⃕|ℙ$ 𝐀⃝🥀MEI_HMMM: iya aku pun terharu covernya lucu/Facepalm/
total 1 replies
≛⃝⃕|ℙ$°Siti Hindun§𝆺𝅥⃝©☆⃝𝗧ꋬꋊ
Jangan biarkan masalah ini berlarut-larut thor/Scream/
≛⃝⃕|ℙ$ 𝐀⃝🥀MEI_HMMM: kan udh di protes aja ini/Facepalm/
total 1 replies
ηαηα ✨🌻
iblis betina
≛⃝⃕|ℙ$ 𝐀⃝🥀MEI_HMMM: ho'o lah thu iblis betina menyebalkan/Scream/
total 1 replies
ηαηα ✨🌻
Jangan sampai ada orang ketiga yang menghancurkan mereka, Thor... kasian senja🥺
≛⃝⃕|ℙ$ 𝐀⃝🥀MEI_HMMM: iya kasian senja/Whimper/ mmg jahat thu sofia
total 1 replies
ηαηα ✨🌻
udah di tahap Damar di ajarin anaknya🤣🤣
🟢≛⃝⃕|ℙ$Fahira𝓛𝓲𝓷𝓰𝓧𝓲☕︎⃝❥
lempar Sofia dari ketinggian 1500 mdpl/Determined//Determined//Determined/...authornya tega sama keluarga Damar/Left Bah!/
🟢≛⃝⃕|ℙ$Fahira𝓛𝓲𝓷𝓰𝓧𝓲☕︎⃝❥: 🤣🤣🤣/Joyful//Joyful//Facepalm//Facepalm/
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!