Chen Tian, seorang pemuda dari Bumi yang lelah dengan hidup, terbangun dalam kegelapan. Ia terkejut menemukan dirinya terperangkap dalam tubuh seorang bocah enam tahun di dunia yang ia kenal dari cerita fantasi: Benua Douluo.
Awalnya ia bahagia karena terbebas dari beban hidup lamanya. Namun, Chen Tian menyadari bahwa ia tiba di Desa Roh Suci, tempat kelahiran sang protagonis, Tang San. Ia berada tepat di awal cerita.
Alih-alih mengikuti alur, Chen Tian memilih jalur mandiri. Selama setahun, ia menempa fisik kecilnya dengan latihan brutal dari kehidupannya yang lalu, membangun fondasi yang jauh melampaui Master Roh pemula.
Pada Upacara Kebangkitan Roh Bela Diri, takdir Chen Tian meledak:
Roh Bela Diri Ganda yang sangat tersembunyi: Monyet Batu Ling Ming dan senjata dewa, Tongkat Ruyi Jingu Bang.
Kekuatan Roh Bawaan Tingkat 20
serta warisan teknik sembilan misterius xuangong.
berbekal warisan dan wuhun tingkat dewa apakah Chen Tian bisa menjadi legenda baru ???
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon kentut bulu, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Memperkuat fondasi
Aura emas gelap dan merah emas membungkus tubuh mungilnya. Roh Monyet Emasnya memancarkan aura ganas namun mulia, sedangkan tongkatnya memancarkan getaran kekuatan yang tak tertandingi.
Mengolah Sembilan Misterius Xuangong (Sembilan Misterius Xuangong) bukanlah latihan pernapasan sederhana yang biasa dilakukan oleh Master Roh di Benua Douluo. Ini adalah teknik penguatan tubuh yang brutal, sebuah manual untuk mengubah fisik fana menjadi Tubuh Dao Primordial yang tak terhancurkan.
Chen Tian memanggil memori warisan kuno di pikirannya.
Sembilan Misterius Xuangong dibagi menjadi sembilan putaran dan tiga tahap utama:
Tahap Awal (Putaran 1-3): Pembangunan Fondasi. Fokus pada penyingkiran kekotoran fana, konservasi sumsum, dan pembentukan dasar fisik yang kokoh.
Tahap Menengah (Putaran 4-6): Transformasi & Energi. Fokus pada transformasi struktural tubuh, meningkatkan ketahanan terhadap energi spiritual, dan mulai mengembangkan kemampuan ilahi.
Tahap Akhir (Putaran 7-9): Penyempurnaan Dao Primordial. Fokus pada pencapaian keabadian absolut, melebur dengan Hukum Dao, dan mencapai tingkat yang setara dengan eksistensi Saint/Sage.
Tahap Awal: Putaran 1 - Memperkuat Dasar
Chen Tian menarik napas dalam-dalam, mengedarkan Kekuatan Roh Tingkat 20-nya. Berbeda dengan standar Master Roh yang fokus pada Cincin Roh untuk menembus batas, Chen Tian harus memaksa Kekuatan Rohnya menyebar melalui tulang, tendon, dan kulitnya untuk Putaran 1 Xuangong.
Persyaratan & Latihan Wajib:
Pemurnian Fisik (Mencuci Sumsum): Mengonsumsi ramuan spiritual, mandi cairan ilahi, atau melewati cobaan unsur (panas ekstrem, dingin ekstrem, tekanan tinggi). Di dunia Douluo, ini berarti Chen Tian harus mencari sumber daya yang langka.
Penyerapan Chi/Qi: menarik dan memadatkan energi spiritual (Chi Sejati) dari langit dan bumi ke dalam Dantian.
Latihan Daya Tahan: Membuat tubuh berulang kali terluka dan beregenerasi.
Chen Tian merasakan rasa sakit yang familier; setiap kali Kekuatan Rohnya menyebar, ia membersihkan sisa-sisa kotoran fana. Setelah beberapa jam merenung secara intensif, kulitnya terasa lebih padat, dan ia merasakan peningkatan samar dalam kekuatan fisiknya, jauh melampaui anak seusianya. Ia tahu Memutar 1 tuntutan lebih dari sekedar persyaratan.
“Aku sudah mencapai batas terobosan pasif Putaran 1. Aku harus segera memulai latihan daya tahan fisik yang ekstrem,” pikir Chen Tian. “Dan aku sudah Level 20. Aku harus segera mendapatkan Cincin Roh pertamaku, tetapi aku tidak bisa melanjutkan pelatihan Xuangong.”
"Aku harus pergi ke Kota Suotuo. Di sana, aku bisa mencari informasi tentang Binatang Roh yang cocok untuk Cincin Roh, dan yang terpenting, mencari cara untuk menyampaikan tubuhku lebih lanjut sesuai tuntutan Xuangong."
---------------------------------
Chen Tian terus mengedarkan Sembilan Misterius Xuangong Putaran 1 selama perjalanan tiga hari. Ia secara bertahap meningkatkan kesulitan Latihan Daya Tahannya, membiarkan tubuhnya terkena suhu dan tekanan yang ekstrem.
Saat fajar di hari keempat, gerbang megah Kota Suotuo terlihat. Chen Tian, meskipun lelah, memasuki kota dengan tegas.
Tujuan utamanya, seperti yang ia putuskan, adalah toko pandai besi.
Chen Tian menemukan sebuah toko pandai besi yang tampak subur. Pemiliknya, Lao Li, menatap Chen Tian, anak berusia enam tahun, dengan curiga.
“Saya butuh tiga set beban latihan,” kata Chen Tian, suaranya tenang dan dewasa. “Dua set untuk pergelangan tangan dan pergelangan tangan kaki, dan satu rompi yang bisa diisi beban. Semua harus terbuat dari Besi Murni.”
Lao Li tertawa. “Nak, ini Besi Murni. Berat. Aku bisa membuat beban kecil untuk anak-anak, tapi beban yang kamu minta…”
“Saya ingin masing-masing beban pergelangan tangan dan tangan seberat 15 kilogram, dan rompi yang bisa menahan 30 kilogram di dalamnya,” potong Chen Tian. Dia sengaja menaikkan beban bebannya, tahu bahwa tubuh Tingkat 20-nya yang sudah ditempa Putaran 1 Xuangong akan mampu menahan lebih banyak.
Pergelangan Tangan (2 x 15kg) = 30kg
Pergelangan Kaki (2 x 15kg) = 30kg
Rompi Beban (diisi 30kg) = 30kg
Jumlah Beban Awal = 90 kilogram.
Lao Li tersentak. 90 kilogram untuk anak kecil? Itu hampir setara dengan beban latihan Master Roh Tingkat Tinggi!
“Kau Tuan Roh?” tanya Lao Li dengan hati-hati.
Chen Tian hanya mengangguk. “Harganya berapa?”
“Besi Murni berkualitas tinggi, total 15 koin emas,” jawab Lao Li, mencoba menakut-nakuti Chen Tian dengan harga yang mahal.
Chen Tian mengeluarkan koin perak yang ia miliki. "Aku hanya punya ini sebagai uang muka. Sisanya, aku akan membayarnya dalam 5 hari."
Lao Li menghela napas, matanya dipenuhi keraguan tetapi juga rasa ingin tahu. "Bagaimana kamu akan mendapatkan koin emas? ."
“Aku akan pergi ke Hutan Berburu Roh, berburu beberapa Binatang Roh yang memiliki nilai jual. Itu adalah cara tercepat Master Roh baru menghasilkan uang,” jawab Chen Tian, mengakuinya dengan tegas. Ia tidak bisa menahan pelatihan Xuangong Putaran 1. Latihan Daya Tahan dengan beban berat ini adalah bagian penting untuk meletakkan fondasi yang kokoh.
"Baiklah, namaku Lao Li. Aku akan memasaknya, kau bisa ambil besok pagi. Tapi kau harus kembali dalam lima hari," kata Lao Li, menyerah.
"Terima kasih, Lao Li. Aku akan kembali tepat waktu," janji Chen Tian.00000000000
Chen Tian segera meninggalkan gerbang Kota Suotuo. Matahari sudah tinggi, dan rasa lelah dari perjalanan tiga hari yang diperparah dengan latihan berkelanjutan Putaran 1 Xuangong mulai membebani tubuhnya. Namun, rasa sakit yang familiar—hasil dari upaya Memperkuat Dasar—memberinya dorongan keras.
“Aku sudah mencapai batas dari Pemurnian Fisik pasif,” Chen Tian memaksakan, memijat bahunya. “Saya membutuhkan stimulus yang lebih kuat.”
Sembilan Misterius Xuangong Putaran 1 adalah sebuah direndam. Itu menuntut Master Roh untuk secara sengaja melukai dirinya sendiri dan kemudian menyelamatkannya menggunakan Kekuatan Roh. Tujuannya adalah untuk menghilangkan setiap sisa kekotoran fana dari tulang dan sumsum, menjadikannya sepadat dan penipuan batu ilahi. Beban 90 kilogram yang ia pesan hanyalah alat; Lingkungan Hutan Berburu Roh-lah yang akan menjadi tempat latihannya.
--------------------------------
Chen Tian menghabiskan sisa hari itu di dekat pinggiran hutan, mencari tempat terpencil untuk beristirahat dan mempersiapkan diri. Saat malam tiba, dia mengeluarkan jubahnya dan berbaring di bawah pohon besar, tidak tidur, tetapi mengedarkan Sembilan Misterius Xuangong secara perlahan.
Keesokan paginya, Chen Tian kembali ke toko pandai besi Lao Li. Lao Li berdiri di depan tiga set beban besi murni: dua pasang beban pergelangan tangan/kaki yang tebal dan rompi kulit yang diperkuat dengan kantong beban.
“Kau kembali tepat waktu, Nak,” kata Lao Li, nadanya kini lebih hormat. . “Berat totalnya bertahan 90 kilogram. Apakah kamu yakin ingin mencoba sekarang?”
"Ya."
Chen Tian mengangguk dan mulai memasang beban itu ke tubuh mungilnya.
Klang.
Beban pergelangan tangan 15 kilogram pertama terpasang. Sensasi dingin dan berat segera menekan lengan.
Klang. Klang. Klang.
Saat beban pergelangan kaki dan pergelangan tangan terpasang semua, total 60 kilogram menindih tubuh Chen Tian. Dia merasakan tanah di bawah kakinya sedikit berderit. Namun, ekspresi tetap tenang.
Kemudian, rompi seberat 30 kilogram dipasang di tubuhnya, menutupi dada yang mungil.
Total Beban: 90 kilogram.
Seluruh tubuh Chen Tian bergetar sesaat. Sensasi ini jauh lebih brutal dari yang ia bayangkan. Setiap otot di tubuhnya menjerit, dan ia harus memaksakan setiap tendon di kakinya agar tidak ambruk.
Lao Li, yang menyaksikan ini, menarik napas tajam. Anak enam tahun dengan berat 90 kilogram. Itu melampaui logika.
“Nak, jika ini terlalu berat, jangan memaksakan diri!” seru Lao Li khawatir.
Chen Tian menutup matanya, mengabaikan Lao Li. Dia segera mengaktifkan Kekuatan Rohnya, mengedarkannya melalui tulang dan otot yang menopang beban. Kekuatan Roh itu bertindak sebagai penyangga internal yang tak terlihat, menahan tekanan luar.
Sembilan Misterius Xuangong segera merespons. Tekanan 90 kilogram itu bukan lagi hanya beban; itu adalah palu tempa.
Sebelumnya: Kekuatan Roh harus mencari sisa kotoran fana secara pasif.
Sekarang: Tekanan yang ekstrim memaksa semua kotoran sisa keluar.
Dinding sel dan serat ototnya hancur dan diregenerasi oleh Kekuatan Roh hampir secara instan. Rasa sakitnya sangat hebat, tetapi Chen Tian menahan diri. Sebuah pemahaman baru terlintas di benak saya: Ini adalah Pemurnian Fisik yang sebenarnya.
Setelah lima menit berdiri diam, Chen Tian membuka matanya. Sebuah lapisan tipis kotoran gelap mulai keluar dari pori-porinya.
“Aku harus pergi sekarang, Lao Li,” kata Chen Tian, suaranya sedikit terengah-engah, tetapi matanya bersinar dengan tekad. “Aku akan kembali dalam dua hari dengan koin emas sisanya.”
Lao Li hanya bisa mengangguk kagum saat melihat Chen Tian, langkahnya berat tetapi stabil, berjalan keluar dari toko pandai besi.
---------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Kembali di Hutan Berburu Roh, Chen Tian bergerak dengan hati-hati. Dengan beban 90 kilogram, setiap langkah adalah tantangan, sebuah latihan daya tahan yang konstan. Dia memutuskan untuk menghentikan Pemurnian Fisik yang lebih brutal (seperti mandi di sumber air mendidih atau air es) hingga ia berhasil menguasai pergerakan dengan beban ini.
Tujuan awalnya adalah untuk mendapatkan koin emas. Sebagai Master Roh Level 20 yang baru, dia belum memiliki Cincin Roh, membuatnya sangat rentan di hutan.
“Aku akan mulai dengan yang paling mudah,” pikirnya. “Binatang Roh berusia 50 hingga 100 tahun.”
Binatang Roh dalam kategori usia ini cukup kuat untuk menghasilkan uang, tetapi tidak cukup kuat untuk menimbulkan ancaman serius bagi Master Roh berpengalaman Tingkat 20, bahkan tanpa Cincin Roh. Chen Tian ingin menguji batas Putaran 1 Xuangong yang baru ia tempa.
Tidak lama kemudian, Chen Tian menemukan target pertamanya: Serigala Angin (Wind Wolf) berusia 80 tahun.
Serigala Angin adalah Binatang Roh yang bergerak cepat, dengan kemampuan angin dasar yang memungkinkannya meningkatkan kecepatan lari dan melompat. Ia memiliki bulu abu-abu gelap dan mata kuning yang tajam.
Saat Serigala Angin melihat Chen Tian yang mungil dan bergerak lambat (karena beban 90kg), ia melihat mangsa yang mudah. Serigala itu melompat maju, diselimuti lapisan tipis angin hijau muda.
“Cepat,” pikir Chen Tian, menarik napas dalam-dalam.
Dia tidak bisa mengandalkan kecepatan. Dia harus mengandalkan kekuatan.
Roh Monyet Emas di belakangnya menyala, meskipun tidak ada kemampuan Roh yang dilepaskan. Itu hanya memancarkan aura ganas, menindas Serigala Angin secara keseluruhan.
Serigala ragu-ragu sejenak tetapi rasa lapar dan berburu lebih kuat. Ia menyerang, cakarnya mengincar leher Chen Tian.
Latihan Daya Tahan di tempat!
Chen Tian mengangkat tangan yang terbebani 15 kilogram. Dia mengarahkan pukulan tinju lurus ke kepala Serigala Angin. Itu bukanlah pukulan yang cepat, tetapi pukulan itu membawa momentum yang sangat besar.
BAM!
Dampaknya lebih keras dari yang diperkirakan Chen Tian. Tinju besi Chen Tian, diperkuat oleh Kekuatan Roh Tingkat 20 dan berat Besi Murni 15 kilogram, menghantam tengkorak Serigala Angin.
Serigala Angin itu mengeluarkan lolongan bernada tinggi yang teredam sebelum tubuhnya yang ramping terlempar ke samping seperti boneka kain, menghantam pohon terdekat dengan gedebuk yang menyakitkan. Tulangnya retak. Kepalanya berdarah deras.
Chen Tian melihatnya, terkejut.
“Satu pukulan…?” gumamnya.
Dia mengira akan terjadi pertempuran, di mana dia akan menggunakan tubuhnya sebagai target untuk memaksa Pemurnian Fisik melalui cedera. Tapi dia telah menghancurkan Binatang Roh berusia 80 tahun hanya dengan satu pukulan fisik.
Dia berjalan menuju Serigala Angin yang menghembuskan napas dan memberikan pukulan terakhir yang cepat ke jantungnya.
“Kekuatan Putaran 1 Xuangong… jauh lebih tinggi daripada Master Roh dengan level yang sama,” Chen Tian menyadari. “Meskipun aku tanpa Cincin Roh, tubuhku yang ditempa ini adalah senjata yang jauh lebih mematikan daripada Master Roh Pertempuran tanpa pelatihan penguatan tubuh.”
Ini memberikan kepercayaan diri yang besar. Serigala Angin berusia 80 tahun biasanya bernilai antara 5-8 koin perak untuk bulu dan taringnya di pasar Suotuo.
Chen Tian menghabiskan sisa hari itu untuk berburu empat Binatang Roh lagi dalam kisaran 50 hingga 100 tahun—semuanya Serigala Angin atau Babi Hutan Cepat. Semuanya jatuh dengan maksimal dua pukulan berat, bahkan terkadang hanya dengan tendangan. Beban 90 kilogram itu tidak lagi menjadi beban, tetapi menjadi perpanjangan dari Kekuatan Rohnya yang ganas.
Pada akhir hari kedua, Chen Tian telah mengumpulkan taring, cakar, dan bulu dari total enam Binatang Roh berusia 50-100 tahun.
“Jika saya menjualnya dengan rata-rata 6 koin perak per binatang, saya akan mendapatkan 36 koin perak,” perhitungan Chen Tian. 1 koin emas setara dengan 100 koin perak. “Ini tidak cukup untuk 15 koin emas.”
Dia membutuhkan hasil buruan yang lebih bernilai.
Chen Tian melihat lebih jauh ke dalam hutan. Dia membutuhkan mangsa setidaknya berusia 300 tahun.
“Aku sudah menguji batas daya tahanku,” pikir Chen Tian, mengambil napas dalam-dalam, Kekuatan Rohnya mengalir seperti sungai panas di bawah kulitnya. “Sekarang, aku harus menguji batas kekuatan ofensifku.”
Dengan tekad baru, Chen Tian melangkah lebih dalam, setiap langkah membawa 90 kilogram Beban Besi Murni, memaksa Putaran 1 Sembilan Misterius Xuangong semakin dekat dengan penyelesaiannya.
