Arsenio Elvarendra, mafia kejam yang dihianati orang kepercayaannya, terlahir kembali di sebuah singgasana yang sangat megah sebagai Kaisar Iblis. Di dunia barunya, ia bertemu seorang wanita cantik—Dia seorang dewi yang menyembunyikan identitasnya.
Bisakah Arsenio mengungkap jati diri sang Dewi? Akankah cinta mereka mengubah jalan takdir di antara kegelapan dan cahaya?
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon BUBBLEBUNY, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Kekuatan Baru dan Tantangan Mendatang
Lucifer merasa kekuatannya meningkat. Ia membuka statusnya dan melihat bahwa semua statusnya telah meningkat.
"Sistem," ucap Lucifer, "bagaimana sebaiknya aku menggunakan Poin Statusku kali ini?"
[Saran: Anda telah menunjukkan kemampuan yang luar biasa dalam pertempuran fisik dan sihir. Namun, kecerdasan Anda masih perlu ditingkatkan. Meningkatkan Kecerdasan (INT) akan meningkatkan kemampuan Anda untuk memimpin, merencanakan strategi, dan menguasai sihir yang lebih kompleks.]
Lucifer mempertimbangkan saran itu. Ia menyadari bahwa Sistem benar. Ia telah mengandalkan kekuatan fisik dan sihirnya untuk mengalahkan lawan-lawannya, tetapi ia belum terlalu memikirkan tentang strategi dan perencanaan.
"Baiklah," kata Lucifer, "aku akan meningkatkan Kecerdasanku."
[Anda telah meningkatkan Kecerdasan (INT) +5.]
[Status Anda telah diperbarui.]
Lucifer merasa pikirannya menjadi lebih jernih dan tajam. Ia bisa melihat berbagai kemungkinan dan strategi yang sebelumnya tidak terpikirkan olehnya.
"Terima kasih, Sistem," ucap Lucifer. "Aku merasa lebih baik sekarang."
[Sama-sama, Yang Mulia. Saya selalu siap membantu Anda.]
Lucifer menatap Wilayah Selatan yang telah ia taklukkan. Meskipun wilayah itu penuh dengan bahaya dan monster, ia juga memiliki sumber daya yang berlimpah. Tambang kristal, danau lava, dan hutan beracun dapat memberikan kekayaan dan kekuatan bagi kerajaannya.
"Zarthus," panggil Lucifer, "kumpulkan semua bangsawan dan pejabat Wilayah Selatan. Aku ingin mereka bersumpah setia kepadaku."
Zarthus segera melaksanakan perintah Lucifer. Dalam waktu singkat, semua bangsawan dan pejabat Wilayah Selatan berkumpul di hadapan Lucifer. Mereka tampak ketakutan dan gemetar, menyadari bahwa mereka sekarang berada di bawah kekuasaan Kaisar Iblis.
Lucifer menatap mereka dengan tatapan yang lebih tajam dari sebelumnya. Kecerdasannya yang baru ditingkatkan memungkinkannya untuk melihat ke dalam hati mereka dan memahami motivasi mereka.
"Aku adalah Lucifer Morningstar, Kaisar Iblis," kata Lucifer dengan suara yang menggema. "Aku telah datang ke sini untuk menaklukkan Wilayah Selatan dan membawanya ke dalam kerajaanku. Aku tahu bahwa banyak di antara kalian yang membenciku dan ingin melihatku mati. Tetapi aku tidak akan membunuh kalian. Aku akan memberi kalian kesempatan untuk membuktikan kesetiaan kalian kepadaku."
Para bangsawan dan pejabat Wilayah Selatan saling berpandangan, terkejut mendengar kata-kata Lucifer. Mereka mengharapkan siksaan dan kematian, tetapi Lucifer menawarkan mereka kesempatan untuk hidup.
"Aku ingin kalian semua bersumpah setia kepadaku dan berjanji untuk melayaniku dengan setia," lanjut Lucifer. "Jika ada di antara kalian yang menolak, dia akan menghadapi murkaku. Tetapi jika kalian bersumpah setia kepadaku dan membuktikan diri kalian berguna, aku akan memberi kalian kekuasaan dan kekayaan."
Para bangsawan dan pejabat Wilayah Selatan berpikir keras. Mereka tahu bahwa mereka tidak punya pilihan lain. Jika mereka menolak untuk bersumpah setia kepada Lucifer, mereka akan dibunuh. Tetapi jika mereka bersumpah setia kepada Lucifer dan membuktikan diri mereka berguna, mereka mungkin bisa mendapatkan kembali kekuasaan dan kekayaan mereka.
Akhirnya, satu per satu, para bangsawan dan pejabat Wilayah Selatan bersumpah setia kepada Lucifer. Lucifer mendengarkan sumpah mereka dengan seksama, menilai ketulusan mereka.
"Bagus," kata Lucifer setelah semua orang selesai bersumpah. "Aku senang mendengar itu. Aku akan memberi kalian kesempatan untuk membuktikan kesetiaan kalian kepadaku. Aku ingin kalian semua bekerja sama untuk membangun kembali Wilayah Selatan dan membuatnya menjadi wilayah yang makmur dan kuat."
Para bangsawan dan pejabat Wilayah Selatan mengangguk setuju. Mereka bertekad untuk membuktikan diri mereka berguna bagi Lucifer.
"Zarthus," panggil Lucifer, "tugaskan para bangsawan dan pejabat ini untuk mengelola Wilayah Selatan. Aku ingin mereka memastikan bahwa wilayah ini menghasilkan sumber daya yang cukup untuk kerajaanku."
Zarthus membungkuk hormat. "Seperti yang Anda perintahkan, Yang Mulia."
Setelah menaklukkan Wilayah Selatan, Lucifer memutuskan untuk tinggal di sana selama beberapa waktu. Ia ingin memastikan bahwa wilayah itu stabil dan menghasilkan sumber daya yang cukup untuk kerajaannya.
Lucifer memerintahkan untuk membangun istana baru di Wilayah Selatan, yang akan menjadi tempat tinggalnya selama ia berada di sana. Istana itu dibangun dengan cepat dan megah, menggunakan kristal-kristal terbaik dan dihiasi dengan lava yang berkilauan.
Lucifer juga memerintahkan untuk membangun laboratorium-laboratorium untuk mempelajari hutan beracun di Wilayah Selatan. Ia ingin menemukan cara untuk memanfaatkan racun-racun itu untuk keuntungannya.
Para iblis di Wilayah Selatan mulai bekerja keras untuk membangun kembali wilayah mereka dan melayani Lucifer. Mereka takut akan murkanya, tetapi mereka juga terinspirasi oleh kekuatannya dan kebijaksanaannya.
Lucifer mengawasi pekerjaan mereka dengan seksama, memberikan arahan dan saran. Ia menggunakan kecerdasannya yang baru ditingkatkan untuk merencanakan strategi yang efektif dan memecahkan masalah yang rumit.
Dalam waktu singkat, Wilayah Selatan mulai berubah. Tambang-tambang kristal menghasilkan kristal-kristal yang berharga, danau-danau lava menghasilkan energi yang tak terbatas, dan laboratorium-laboratorium menghasilkan racun-racun yang mematikan.
Wilayah Selatan menjadi wilayah yang makmur dan kuat, dan para iblis di sana mulai menghormati dan mengagumi Lucifer. Mereka melihatnya sebagai pemimpin yang bijaksana dan kuat, yang dapat membawa mereka menuju kejayaan.
Suatu hari, saat Lucifer sedang duduk di singgasananya di istana barunya, Zarthus mendekatinya. "Yang Mulia," kata Zarthus, "saya memiliki berita penting untuk Anda."
"Berita apa?" tanya Lucifer.
"Saya telah menerima laporan bahwa ada wilayah lain yang memberontak melawan Anda," jawab Zarthus.
"Wilayah mana?" tanya Lucifer.
"Wilayah Timur," jawab Zarthus. "Wilayah itu dipimpin oleh seorang iblis bernama Belzebuth. Dia adalah iblis yang licik dan berbahaya, dan dia ingin menggulingkan Anda dari takhta."
Lucifer menyeringai. "Belzebuth, ya? Aku pernah mendengar tentang dia. Dia adalah iblis yang sangat sombong dan rakus. Meskipun dia bisa setara denganku, tapi dia tidak akan bisa mengalahkanku."
"Apa yang akan Anda lakukan, Yang Mulia?" tanya Zarthus.
"Aku akan pergi ke Wilayah Timur dan menghancurkan Belzebuth," jawab Lucifer. "Aku akan menunjukkan kepadanya apa artinya menentang Kaisar Iblis."
"Kapan Anda akan berangkat, Yang Mulia?" tanya Zarthus.
Lucifer berpikir sejenak. Ia menyadari bahwa ia tidak bisa terus-menerus menaklukkan wilayah baru. Ia perlu membangun kerajaan yang stabil dan kuat, yang dapat bertahan tanpa kehadirannya.
"Aku tidak akan pergi ke Wilayah Timur," kata Lucifer. "Aku akan mengirim Grimoire dan Lilith untuk menaklukkan wilayah itu."
Zarthus terkejut. "Apakah Anda yakin, Yang Mulia? Belzebuth adalah lawan yang tangguh. Apakah Grimoire dan Lilith cukup kuat untuk mengalahkannya?"
"Aku percaya pada mereka," jawab Lucifer. "Mereka adalah jenderal-jenderalku yang paling setia dan cakap. Mereka akan berhasil menaklukkan Wilayah Timur."
"Seperti yang Anda perintahkan, Yang Mulia," kata Zarthus.
Lucifer memanggil Grimoire dan Lilith dan memberi mereka perintah untuk menaklukkan Wilayah Timur. Grimoire dan Lilith membungkuk hormat dan berjanji untuk melaksanakan perintahnya dengan setia.
Setelah Grimoire dan Lilith pergi, Lucifer duduk kembali di singgasananya dan merenungkan tentang apa yang telah terjadi. Ia telah terlahir kembali sebagai Lucifer Morningstar, Kaisar Iblis, dan ia telah memulai perjalanan panjang untuk membangun kerajaan yang kuat dan makmur.
Ia tahu bahwa perjalanan itu akan penuh dengan tantangan dan bahaya, tetapi ia bertekad untuk berhasil. Ia akan menggunakan semua kekuatan dan kecerdasannya untuk mengalahkan musuh-musuhnya dan membangun kerajaan yang tak terkalahkan.
"Aku akan menjadi Kaisar Iblis yang paling kuat yang pernah ada," gumam Lucifer. "Aku akan membuat neraka bertekuk lutut di hadapanku."
[Misi Sampingan: Pantau Perkembangan di Wilayah Timur telah dimulai!]
[Deskripsi: Kirim Grimoire dan Lilith untuk menaklukkan Wilayah Timur. Pantau perkembangan mereka dan berikan bantuan jika diperlukan.]
[Hadiah: Pengalaman (EXP) +1000, Loyalitas Bawahan +5, Sumber Daya Wilayah Timur.]
Lucifer tersenyum. Ia tahu, perjalanannya baru saja dimulai.