NovelToon NovelToon
Ketegaran Hati Aisyah

Ketegaran Hati Aisyah

Status: sedang berlangsung
Genre:Crazy Rich/Konglomerat / Pelakor / Dijodohkan Orang Tua / Ibu Mertua Kejam
Popularitas:11.2k
Nilai: 5
Nama Author: jannah sakinah

"Sayang, kita hanya dua raga yang Allah takdirkan bersama melalui perjodohan. Kalau saja aku nggak menerima perjodohan dari almarhum Papamu, kau pasti sudah bersama wanita yang sangat kau cintai. Mama mertua pasti juga akan sangat senang mempunyai menantu yang sudah lama ia idam-idamkan. Tidak sepertiku, wanita miskin yang berasal dari pinggiran kota. Aku bahkan tak mampu menandingi kesempurnaan wanita pilihan kalian. Sayang, biarkan aku berada di sisimu sampai nanti rasa lelah menghampiriku. Sayang, aku tulus mencintaimu dan akan selalu mencintaimu, hingga hembusan nafas terakhirku."

Kata hati terdalam Aisyah. Matanya berkaca-kaca memperhatikan suami dan mertuanya yang saat ini tengah bersama seorang wanita cantik yang tak lain adalah Ariella, Cinta pertama suaminya. Akankah Aisyah mampu bertahan dengan cintanya yang tulus, atau justru menyerah pada takdir?

Cerita ini 100% murni fiksi. Jika tidak sesuai selera, silakan di-skip dengan bijak.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon jannah sakinah, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Perhatian Adam

"Siapa?" tanya Adam dari dalam sana tanpa merubah posisinya saat ini.

"Mbok Ima, Tuan," ucap Mbok Ima dengan nada yang sedikit tinggi namun tetap terdengar sopan.

"Hm, masuk Mbok," ucap Adam mempersilahkan Mbok Ima untuk masuk ke dalam kamarnya.

Mbok Ima yang sudah mendapatkan izin, membuka pintu kamar Adam lalu masuk ke dalamnya. Kini Mbok Ima berdiri di sisi ranjang king size milik Adam.

"Maaf Tuan, sebentar lagi waktunya makan malam. Mbok sudah memasak makanan kesukaan Tuan. Tuan jangan lupa turun ya untuk makan malam. Mbok khawatir Tuan nanti sakit," ucap Mbok Ima perhatian seperti biasanya, apalagi dahulu Adam adalah anak asuhnya sebelum ia diangkat menjadi art.

Adam menatap Mbok Ima namun kali ini pria itu tidak memperlihatkan wajah datar dan arogannya. Pria itu justru menarik kedua sudut bibirnya membentuk senyum tipis.

"Baik Mbok. Mbok benar-benar pekerja terbaik dan perhatian," ucap Adam berbicara begitu santai pada Mbok Ima.

"Tuan bisa saja. Semua ini sudah menjadi pekerjaan Mbok Tuan. Mbok juga sudah berjanji pada Almarhum Tuan Alex agar terus mengabdi di keluarga ini," ucap Mbok Ima yang sangat setia bekerja pada keluarga Alexander.

Adam semakin tersenyum mendengar perkataan Mbok Ima. Pria itu sangat menyayangi Mbok Ima seperti menyayangi Mamanya sendiri. Bahkan Adam berani membayar mahal Mbok Ima agar tidak berhenti bekerja. Mbok Ima sudah seperti keluarga sekaligus ibu baginya.

"Iya Mbok, makasih ya Mbok untuk semuanya. Nanti Adam turun ke bawah," ucap Adam sembari tersenyum tipis.

"Baik Tuan, kalau begitu, Mbok ke bawah dulu ya," ucap Mbok Ima berpamitan.

Mbok Ima yang sudah berpamitan, membalikkan tubuhnya lalu melangkah ke arah jalan keluar kamar.

"Tunggu Mbok," ucap Adam menahan langkah Mbok Ima.

"Iya Tuan?" sahut Mbok Ima kembali membalikkan tubuhnya menghadap Adam.

"Apakah dia sudah diberitahu?" tanya Adam tanpa menyebutkan nama seseorang yang dimaksudnya.

Mbok Ima yang belum paham mengerutkan keningnya, mencoba mencerna perkataan Adam.

Siapa yang di maksud Tuan ya? Apa Nona Aisyah?

Melihat Mbok Ima yang kebingungan membuat Adam mau tak mau memberitahunya dengan jelas.

"Itu menantu kesayangan Papa Mbok," ucap Adam membuat Mbok Ima langsung tersenyum mendengarnya.

"Oh, Nona Aisyah..." ucap Mbok Ima tertawa kecil. "Nona Aisyah tadi sudah Mbok ingatkan Tuan. Tadi, Mbok ketemu Nona di depan kamarnya," ucap Mbok Ima memberitahu Adam.

Adam mengangguk kecil menanggapi perkataan Mbok Ima.

Sepertinya Tuan Adam mulai berubah. Dia mulai memperhatikan Nona Aisyah. Ini awal yang baik untuk hubungan mereka. Tuan besar pasti bahagia di alam sana.

Adam tampak cuek dan tak peduli, tapi Mbok Ima bisa merasakan kepedulian majikannya itu.

"Ya sudah Mbok, sampai jumpa di meja makan," Adam tersenyum kecil pada Mbok Ima.

"Baik Tuan, Mbok keluar dulu ya," ucap Mbok Ima lalu keluar dari kamar Adam.

Tak lama Mbok Ima pergi, Adam pun bangkit dari ranjangnya. Pria itu melangkahkan kakinya menuju pintu kamar. Dia membuka pintu lalu keluar dari kamarnya.

Di saat itu, Aisyah juga keluar dari kamar miliknya. Kamar keduanya berada di posisi bersebelahan. Tak jarang Adam dan Aisyah melihat satu sama lain saat keluar kamar.

Baik Aisyah mau pun Adam saling melirik dalam diam. Aisyah yang sadar, mengalihkan perhatiannya lalu segera menuruni anak tangga.

Adam memperhatikan Aisyah lalu berjalan perlahan di belakang istrinya itu dengan jarak beberapa meter saja.

Keduanya tampak diam dan saling memikirkan satu sama lain. Adam bahkan tak bosan melihat tubuh bagian belakang Aisyah. Aisyah yang berjalan di depannya pun merasa sedikit gugup.

Walau gugup, Aisyah tetap bersikap biasa saja tanpa berniat menoleh ke belakang. Hati Aisyah deg-degan sebab terus saja memikirkan Adam. Sudah lama mereka tidak berada di situasi berdua seperti ini.

Biasanya, Ana selalu menjadi orang ketiga di antara mereka. Dulu, hanya almarhum Alex yang bisa mengamankan Ana agar tidak terus mengikuti Adam dan Aisyah.

Tak membutuhkan waktu lama, Aisyah dan Adam pun sampai di meja makan. Keduanya duduk di kursi yang berbeda, namun saling berhadapan. Aisyah hanya bisa menundukkan wajahnya ketika Adam memperhatikannya sesekali dari depan.

"Tuan, Nona, Apakah ada yang kurang?" tanya Mbok Ima menatap Adam dan Aisyah yang hanya diam tanpa memulai makan malamnya.

"Nggak ada Mbok, ini sudah cukup," ucap Adam membuat Mbok Ima sedikit bernafas lega.

"Baik Tuan, kalau membutuhkan sesuatu, panggil saja Mbok," ucap Mbok Ima tersenyum ramah seperti biasanya.

"Baik Mbok, terima kasih," ucap Adam tersenyum tipis pada Mbok Ima.

"Iya Tuan, sama-sama," ucap Mbok Ima mengangguk kecil tanpa memudarkan senyumannya.

Mbok Ima yang tidak mempunyai pekerjaan lagi, segera pergi ke dapur untuk mengerjakan pekerjaan yang lainnya.

"Hm." Dehem Adam membuyarkan keheningan di meja maka.

Pria itu melirik Aisyah yang sesekali juga meliriknya. Aisyah lagi-lagi langsung menunduk dengan cepat sebab tak ingin saling bertatap dengan Adam.

"Huh..." Adam menghembuskan nafasnya perlahan guna menghempaskan semua rasa yang membelenggu dirinya.

"Makanlah, kau nggak akan kenyang jika hanya melihat saja," ucap Adam akhirnya membuka suara membuat jantung Aisyah seakan berhenti berdetak.

Ya Allah, Aisyah senang suami Aisyah mau berbicara santai dengan Aisyah. Makasih ya Allah, Aisyah harap kedepannya bisa lebih baik dari ini.

Adam menaikan satu alisnya ke atas. Pria itu memperhatikan Aisyah dengan ekspresi herannya. Aisyah begitu pendiam bahkan sama sekali tak menanggapi perkataannya.

Apa dia tuli? Dulu dia cerewet sekali, tapi sekarang dia begitu pendiam.

Adam memasukkan sesuap makanan ke dalam mulutnya, lalu fokus memperhatikan makanan di piringnya.

Aisyah mengangkat wajahnya sedikit, melirik Adam. Ia melihat Adam yang menikmati makan malamnya dengan tenang.

Aisyah mulai mengikuti jejak Adam. Ia mulai mengambil makanan untuk dirinya sendiri, dan hal itu pun tak luput dari perhatian Adam.

"Kenapa kau makan sedikit sekali?" tanya Adam tiba-tiba membuat Aisyah semakin gugup.

"I-iya Mas," jawab Aisyah sedikit terbata sembari melirik Adam sesekali.

"Makanlah yang banyak, jangan sampai arwah Papa datang ke mimpiku hanya karena membiarkanmu tak terurus!" ucap Adam dengan ketus namun hal itu membuat Aisyah menarik kedua sudut bibirnya membentuk senyum samar.

Hati Aisyah yang sebelumnya terluka, mulai sedikit terobati dengan sikap perhatian Adam. Hati wanita itu berbunga-bunga saat ini.

"Baik Mas, maaf," ucap Aisyah dengan lirih namun masih dapat di dengar oleh Adam.

Setelah interaksi singkat itu selesai, Aisyah dan Adam pun teralihkan dengan suara yang semakin dekat ke ruang makan. Suara itu terdengar seperti suara dua orang wanita yang sedang berbicara.

1
Lee Mbaa Young
Dr awal Baca pemeran wanita nya kurang dpt chemistry nya dng pemeran lakinya.
biasanya kl cerita bgini wanita nya berusaha upgrade dri sendiri jd lbih baik dan gk bucin serta ngemis bnget jd serunya dpt saat peran lelaki jatuh cinta ma wanita nya.
kl sprti aisyah ini jd gk greget, krn wanita nya cm sibuk caper biar diperhatikan tp gk upgrade diri sendiri.
mungkin krn merasa dah dpt laki kaya.
hrse upgrade masak gk punya kemampuan apa apa selain caper ma suaminya. jd model busana muslim kah, ndesain baju khusus busana muslim atau apapun yg bisa buat bisnis.
Lee Mbaa Young
tidak berpendidikan tp sepintar professor hrse bisa sekolah dng beasiswa kn, atau pling gk bikin apa buat mulai usaha jd bisa di banggakan suami dng rekan bisnis.
tp aisyah kn mikirnya dapatin hati suaminya, biar di cintai dan tanpa kerja dah hidup enak selamanya 🤣.
kl gk demi harta pasti aisyah milih pergi dng elegant drpd ngemis cinta.
Jannah Sakinah: Makasih ya kak sudah setia membaca cerita ini. Pintar itu gak selalu tentang pendidikan kok dan gak harus menjadi wanita karir. Dan gak semua wanita bertahan karena harta juga. Pokoknya ikutin terus ya kak, kelak segala halnya akan semakin jelas. Ada hal hal yang terkadang hanya dipahami oleh beberapa orang saja, dan Aisyah dia berada di pemahamannya sendiri. Makasih ya, bahagia terus dan jaga kesehatan🌺❤
total 1 replies
yuni ati
Menarik ceriteranya/Good/
Jannah Sakinah: Mas syaa Allah, terimakasih kak atas ranting terbaiknya 🌺❤
total 1 replies
Amalia Siswati
tau gak konsep yang di ajarkan muslim untuk wanita..menjadi lembut,rendah hati tapi melawan jika di injak2..itu semua tidak ada di diri aisyah..
Jannah Sakinah: Hai, kak makasih ya sudah membaca hingga bab ini🌺❤

Kesabaran sebagian dari iman. Allah bersama orang-orang yang bersabar. Sesungguhnya yang di alami Aisyah adalah ujian rumah tangga, dan di dunia nyata bahkan lebih parah kak dari kisah ini. Dan Jin Dasim ulah dari retaknya rumah tangga seseorang, jadi Aisyah sebagai orang beriman kepada Allah, memilih bersabar. Itu sebabnya kenapa judulnya kesabaran hati Aisyah🤣

Kakaknya bersabar juga ya dan jangan lupa jaga kesehatan❤
total 1 replies
Lee Mbaa Young
oalah aisyah segitu nya demi dpt perhatian, tp maklum sih dia gk punya skil apapun yg di banggakan jd demi dpt cinta Adam hrs rela sakit 🤣🤣.
demi apa coba demi bisa menang biar gk di cerai lah. kl cerai balik miskin lagi.
knp gk mencoba Berubah jd wanita sukses tnp ngemis ke lelaki. gk mandiri blas. hrse Berubah biar bisa di banggakan kl bersanding dng Adam. tp mau Berubah gimana skil gk punya, pendidikan gk mumpuni, walau Dr desa dan pendidikan gk mumpuni kl punya skill dan sukses akn jd kebanggaan juga.
tp aisyah kn gk kerjaane tiap hari cm caper ke Adam biar gk di cerai makane mlh jd ilfil.
Jannah Sakinah: Terimakasih ya kak sudah membaca hingga bab ini🌺❤
total 1 replies
Amalia Siswati
ach gak suka karakter aisyah,gak tegas.
Jannah Sakinah: Terimakasih ya sudah berkenan membaca novel ini🌺❤
total 1 replies
ChikoRamadani
⭐️⭐️⭐️⭐️⭐️ Sangat menarik
Alur ceritanya bagus dan konfliknya tidak begitu terlalu rumit...
pemilihan kosakata sangat baik dan mudah untuk dipahami...

terimakasih buat kk othor,
semoga sukses ❤️
Jannah Sakinah: Maa syaa Allah, terimakasih atas penilaiannya dan terimakasih sudah berkenan membaca novel ini🌺❤
total 1 replies
ChikoRamadani
Aisyah, harus lebih bisa sabar dan kamu harus belajar untuk tegas jangan hanya ingin ditindas saja .... adam nih laki kok plin-plan banget..
ariella mau sama adAm karena hartanya , jadi gak heran lihat pelakor mana mau dia hidup susah.
Jannah Sakinah: Makasih ya, sampai begadang ya bacanya. Jaga kesehatan ya❤🌺
total 1 replies
Lee Mbaa Young
Sebagai wanita aisyah hrse jng ngemis cinta bgitu, dah tau suami gk cinta, mertua gk suka ttp bertahan. untuk apa untuk harta. krn Adam orang kaya.
coba kl pinter cerai mumpung blm punya anak trus mandiri blas dng kesuksesan tp kl mampu sih 🤣🤣🤣.
pling gk demen karakter cewek yg ngemis cinta, krn yg bucin aisyah si istri bukan si suami.
Lee Mbaa Young
Syukurin terlalu polos sih, hari gini mengandalkan kepolosan ya gk bisa.
kl mengandal kan kepintaran dan otak baru bisa.
tp sayang aisyah gk punya keahlian yg memukau jd ya mnding cerai lah drpd mengemis sprti itu.
tp gk tau aisyah bertahan krn apa berharap jd Cinderella 🤣..
jmn sdh Berubah yg mengandal kan kepolosan bisa menang.
coba buktikan kl bisa sukses tanpa harta Bara baru keren dan bisa membungkam mereka yg jahat.
Lee Mbaa Young
trus aisyah dng polosnya naik tangga, 🤣🤣🤣. hadechh polos atau bodoh sih. kl lift rusak kn Ada tulisan nya. trus mau saja jd kacung jln di belakang kayak babu.
kl wanita pinter walau gk punya harta tunjuk in kl masih punya harga diri yg tak bisa di injak.
Jannah Sakinah: Terimakasih sudah singgah ya kak🌺❤
total 1 replies
Lee Mbaa Young
hnya wanita bodoh saja sih yg bertahan dng rumah tangga sprti ini, kcuali lakinya mncintai nya lbih Dr segalanya. la lakinya saja gk cinta ngapain bertahan. kl wanita mandiri pasti lbih baik cerai to. trus kerja sukses tunjuk in kl bisa lbih bhgia tanpa suami mumpung blm punya anak.
partini
wasiat sih wasiat tapi mereka ga welcome, lagian kamu bukan siapa " mereka terkesan kamu maksain
Jannah Sakinah: Terima kasih sudah singgah kak🌸💓
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!