Sungguh malang nasib seorang Mylea Canssandra Shin.
ia harus kehilangan bayi dalam kanduangannya dan menjalani perawatannya sendirian di rumah sakit paskah kegugurannya.
Tak cukup sampai di sana,
keluarga sang suami meminta suami Cassandra untuk menceraikannya.
dalam keputusasaannya, ia justru membuat seorang laki laki kehilangan istrinya dan seorang bayi kehilangan ibunya.
bagaimana nasib Cassandra ketika laki laki itu menuntut keadilan kepadanya tanpa mau mengerti kondisinya......
cerita baru aku.....
" SEBATAS IBU SUSU UNTUK ANAKMU "
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon khitara, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
bab 3 talak
Cassandra menatap dalam penuh permohonan agar sang suami mau membelanya.
Ia benar benar membutuhkan pembelaan laki laki itu untuk dirinya sekarang.
" sayang....aku tidak mungkin seperti yang di tuduhkan ibu padaku....
aku juga tidak mungkin seperti yang mbak Sekar tuduhkan...
Mana mungkin aku punya niat jahat kepada keluargamu, apalagi aku tak mau hamil dan melahirkan hanya karena aku takut tubuhku akan rusak.
Itu tidak benar. Aku mencintaimu.....aku sangat mencintaimu " cicit Cassandra penuh pengharapan akan pembelaan sang suami.
" berhenti meracuni pikiran putraku...sejak awal aku sudah tidak setuju dan tidak suka padamu.
Kau tidak pantas untuk putraku " sentak ibu Nimas dengan mata melotot dan wajah yang memerah ke pada sosok sang menantu yang nampak ringkih dan pucat pasi itu.
Tak ada belas kasihan sedikitpun nampak di wajah wanita baya itu untuk seorang wanita yang baru saja kehilangan calon bayinya itu.
Reyhan merasa trenyuh melihat hal itu, sekali lagi ia hendak beranjak namun lagi lagi sang ibu menghentikannya.
" untuk yang terakhir kalinya Reyhan...kau pilih ibu atau wanita busuk ini ?!
wanita yang sudah jelas jelas hanya menginginkan dirimu saja tapi tidak dengan keluargamu " kata ibu Nimas dengan tajam.
Cassandra menggeleng berkali kali dengan wajah yang kian memucat dan bibir yang mulai gemetar.
Ia berasal dari keluarga terpandang dan penuh kasih sayang.
Ia tak pernah di perlakukan kasar sedikitpun oleh keluarganya terutama kedua orang tua dan kakak kakaknya.
Tapi sekarang....
Sungguh ia di buat tremor dengan perlakuan keluarga sang suami ini.
Dua tahun hidup bersama mereka, ini adalah perlakuan yang terburuk.
Ia seolah di hina dan di rendahkan di hadapan banyak orang,
meski mereka adalah keluarga sang suami sendiri.
Ia yang dulu tak pernah menundukkan kepalanya di hadapan orang lain karena ia yang adalah seorang nona muda.
Kini ia justru berharap belas kasih orang lain yang mirisnya itu justru adalah suaminya.
Ya....
Cassandra kini benar benar hanya mengharap belas kasihan sang suami untuknya.
" ibu..." cicit Reyhan.
" baiklah jika itu pilihanmu, ibu lebih baik mati di hadapanmu dari pada ibu harus kembali melihat kau bersamanya..." ucap ibu Nimas kemudian sambil memutar tubuhnya hendak ke arah dapur.
" ibu tidak ibu...apa yang mau ibu lakukan ?! " Reyhan terpekik kaget.
" mati di hadapanmu...." jawab ibu Nimas dengan wajah yang sudah memerah.
" ibu...jangan konyol begini " kata Reyhan.
" konyol kau bilang ?! " Ibu Nimas sontak melotot menatap sang putra satu satunya itu.
" Kau lihat Reyhan....??! Kau lihat bagaimana pengaruh buruk wanita busuk ini padamu ?! Bahkan kau berani meremehkan ibumu sendiri seperti ini ?!
kau tidak percaya kepada ibu ?!
Baiklah....memang lebih baik ibu mati di hadapanmu sekerang juga agar ibu tak perlu lagi melihat kedurhakaanmu padaku "
sentak ibu Nimas sambil melangkah cepat ke arah dapur.
Hal itu benar benar membuat semua orang cemas terutama sang suami.
Pak Hadi Wicaksono ayah Reyhan.
" turuti apa kata ibumu Reyhan kalau kau tidak mau menjadi anak durhaka.
Sudah cukup kau menyiksa batin ibumu selama dua tahun ini....
toh wanita di dunia ini juga bukan hanya dia saja....
masih ada banyak wanita di dunia ini yang lebih pantas dari pada dia yang sama sekali tidak memliki darah biru seperti kita.
Selain itu, apa yang di katakan ibumu itu benar...dia tidak ingin melihat keberlangsungan keluarga kita karenanya ia sengaja membunuh anakmu " ucap pak Hadi dengan menahan geram dan tatapan penuh amarah kepada Cassandra.
Sama seperti sang istri, ia tak suka kepada Cassandra karena wanita itu yang berdarah Tionghoa.
Dan menganggap Cassandra sengaja datang kepada Reyhan dan ingin merusak darah keturunan keluarganya.
" tunggu apa lagi, ceraikan dia sekarang juga Reyhan..." pinta Sekar mengompori.
Reyhan menatap nanar kepada Cassandra yang saat ini telah berderai air mata.
" untuk yang terakhir kalinya aku tanya padamu Caca....benarkah kau memang sengaja menghilangkan nyawa anak kita ?! " tanya Reyhan, saat ini pria itu telah berdiri di hadapan sang istri.
Cassandra menggeleng,
" tidak...itu tidak benar sayang....ada yang sengaja menyiramkan air sabun di...."
Plakkk....
Sebuah tamparan keras mendarat di pipi tirus dan seputih kapas Cassandra hingga membuat wajah wanita itu tertoleh ke samping.
Pipi seputih kapas itu sontak terlukis bekas telapak tangan.
Sudut bibirnya mengeluarkan darah.
Cassandra memegangi pipinya yang tiba tiba terasa kebas.
Namun....
Rasa sakit dan kebas di pipinya tak sebanding dengan rasa sakit yang kini ia rasakan di dalam hatinya.
Perih...sakit, bagai tersayat sembilu....
Tamparan Reyhan bukan hanya melukai pipinya, tapi juga melukai hati dan jiwanya hingga mentalnya.
Perlahan Cassandra kembali menoleh menatap sang suami.
" kau ingin memfitnah siapa Caca ?! Siapa yang hendak kau jadikan kambing hitam atas perbuatan bejatmu itu ?!
jadi benar kau memang ingin menghancurkan keluargaku ini ?! " kata Reyhan pelan namun penuh penekanan dan amarah.
" aku tidak menyangka aku telah menikahi wanita kejam seperti dirimu...." lanjut Reyhan
" hari ini....aku menceraikanmu dengan talak dua Mylea Cassandra Shin,
pergilah Caca...
pergilah, aku akan segera mengurus surat perceraian kita " kata Reyhan lagi dengan mata memerah dan berkaca kaca menatap kepada sang istri yang baru saja ia ceraikan dengan talak dua.
Mata Cassandra tak berkedip menatap sang suami, sama seperti Reyhan....bahkan air mata wanita itu telah mengalir semakin deras.
" aku sangat mencintaimu....Reyhan...." suara Cassandra terdengar bergetar.
untuk pertama kalinya sejak mereka resmi menjalin hubungan hingga menikah selama dua tahun ini, ia menyebut laki laki itu dengan namanya saja.
Mendengar Cassandra menyebutnya dengan namanya saja,
Hati Reyhan seketika berdesir.
" kau tahu persis apa yang sudah ku korbankan demi untuk bisa bersama dirimu.
Tapi tak apa....aku anggap ini sebagai penebusan atas dosa dosa ku dan kedurhakaanku kepada keluargaku.
Aku terima talak darimu ini, sejak hari ini kita bukan lagi suami istri dan tidak ada hubungan apapun di antara kita.
Semoga di kehidupanmu selanjutnya kau akan bahagia.
Dan semoga siapapun yang menjadi istrimu nanti, dia tidak akan mengalami perlakuan yang sama seperti yang sudah aku terima selama ini "
kata Cassandra pelan namun bisa di dengar jelas oleh mereka yang ada di ruangan itu.
Tak lama wanita itu memutar tubuhnya dan bersiap hendak berlalu meninggalkan tempat itu.
" aku akan mengirimkan uang sebagai nafkah idahku padamu " terdengar suara Reyhan menghentikan langkah Cassandra.
" tidak perlu....simpan saja uangmu untuk dirimu sendiri...." tolak Cassandra.
" Caca...jangan menolak, itu adalah bentuk pertanggung jawaban ku untuk yang terakhir kali padamu " lanjut Reyhan lagi.
" tidak....
aku tidak membutuhkannya, aku bisa hidup tanpa uangmu " Cassandra masih menolak.
" sombong sekali kamu....memangnya kamu punya uang dari mana ?!
atau jangan jangan selama ini kau menjual dirimu di belakang adikku " racau Sekar.
Cassandra menoleh dan menatap tajam kepada kakak iparnya itu.
" aku bukan wanita murahan...." kata Cassandra dengan ketus kepada Sekar sebelum akhirnya ia melanjutkan langkahnya meninggalkan ruangan itu.
Jangan Nyesel ya ryu km nanti,belum tahu dia caca itu siapa??
balas aja..
biar tau rasa..
😀😀😀❤❤❤❤
❤❤❤❤❤❤
crash damuel sedang disiksa ama Ryu...
❤❤❤❤❤❤❤
❤❤❤❤❤
apakah mereka pernah bertemu sebelumnya???!???
Penasaran siapa yg ndorong dia,sampai jatuh gini?