Bab 1
POV anis,
PERGI MERANTAU
Di sebuah desa tepatnya desa terpencil yg minim transportasi, disini lah aku dilahirkan dan dibesarkan. yahh, kampung kecil yg sulit ekonomi mau gimna lagi aku terlahir disini,
sempat terpikir knpa aku tidak terlahir dari keluarga kaya tinggal dikota hehehe, yg nama nya takdir siapa yg tau kan?, orang tuaku pun asli orang sini beda nya bapakku orang kampung sebelah yg mna keadaan kampung nya sama aja dgn kampung ibuku,
desa kami tak ada jalanan aspal, tak ada jalan tol, tak ad gedung-gedung dan sebagainya. Disini hnya ada jembatan kecil sebagai jalan menuju keluar masuk kampung dan menuju rumah kerumah, hanya ada kendaraan roda dua dan perahu kecil untuk orang-orang gunakan sebagai alat untuk mencari sumber rezeki begitulah nasib tinggal dikampung tp herannya masih bnyk penduduknya,
Yahh sekarang aku sudah lulus sekolah menengah aku ingin mengubah nasib pergi ke negara tetangga sebagai TKW, besar harapanku disana apakah itu akan terkabul?
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Chaca chomel, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
BAB 6 POV Anis
"Merancang strategi"
Di ruang kerja,
Michael "Bagaimana dengan madam Bella Jack?" tanya Michael kepada Jackson
Jackson "seperti kemarin-kemarin bro, mereka masih ingin memaksa untuk bertemu dan membuat keributan di luar" terang Jack ,, " tapi tenang saja selagi tidak bertindak berlebihan masih aman" sambung Jack
Ya kalau lagi bertiga begini mereka memang tidak terlalu formal untuk setiap kata dan panggilan, hanya diluar dan di depan para anak buah, klien, dan Rakan bisnis mereka berbicara formal
Michael "hemmm, biar kan saja selagi mereka tak membuat onar" ucap Michael dengan santai sambil menghisap r0k0k dari curut tembakau
Jordan "tapi bro, ada sedikit masalah" ucap Jordan angkat bicara
Michael "hmmm, apa?" tanya Michael dengan serius
Jordan "begini, kelompok mafia Black Tiger sudah mulai berani bermain-main dengan kita" terang Jordan
Michael "apa yang mereka lakukan?, apakah masih menyangkut soal kekuasaan wilayah bagian barat?" tanya Michael lagi dengan serius
Jordan "hmm, begitu lah seperti yang kita ketahui dan sekarang mereka sudah mulai berani muncul secara terang-terangan" papar Jordan lagi
Jackson "tidak bisa di biarkan, kita harus bertindak cepat bro" ungkap Jack dengan serius
Michael "aku tau, dan kita harus menyusun strategi untuk melumpuhkan mereka" kata Michael sambung mengepul kan as@p r0k0k nya dengan santai
Jackson " begini saja mari kita datang ke wilayah bagian Barat untuk memancing mereka keluar setelah itu baru kita Serang" sahut jack dengan seringai
Jordan "baiklah begini saja, gue akan mengawasi gerak-gerik mereka dari setiap sudut sebisa gue dan Lo Jack bawa tim Lo untuk memancing mereka keluar setelah nya beri penyerangan dan untuk tim Michael kalian akan ke markas mereka ambil semua yang mereka punya di pabrik untuk kita jual dan setelah nya rata kn markas serta pabrik milik mereka seperti dengan tanah,,
bagaimana kalian setuju?" tanya Jordan dengan seringai
Michael "hmm, ide yang bagus" sahut Michael dengan seringai nya yg mengerikan,
"setidaknya kita Untung dalam penyerangan ini dan tidak di rugi kan" sambung nya lagi
Lalu mereka bertiga berdiskusi untuk membuat rencana sampai matang, dan rencana nya mereka akan bertindak malam ini lebih cepat lebih baik pikir mereka.
Persiapan demi persiapan sudah mereka siapkan tinggal menunggu waktu yg tepat untuk bergerak dan melancarkan aksinya
*
*
Di belakang tepat nya Di bagian dapur Anis yang lagi sibuk membantu mbok Jum pun terkejut karena kedatangan sari yang tiba-tiba menampar wajah Anis dan memaki-maki Anis mengatainya wanita j@l@ng karena sudah berani menggoda tuan Michael,
Anis yang mendapat serangan tiba-tiba pun hanya bisa meringis sambil memegangi pipi nya yang memerah karena tamp@ran sari begitu kuat
Sari "ingat ya j@l@ng jgn coba-coba merayu' tuan Michael karena itu akan berurusan dengan ku" ancam nya pada Anis
Anis" apa-apaan ini kenapa kamu tiba-tiba menamp@r wajah ku, dan lagi sejak kapan aku mengoda tuan hah?" sahut Anis dengan berani, ya anis juga geram dgn tingkah angkuh sari apalagi yang tiba-tiba menamp@r wajahnya sampai memerah dan Anis pun tak tinggal diam di s!ram Anis juga wajah sari supaya impas pikir anis
Sari "heh, lancang kamu!"tunjuk sari pada Anis,, "ingat jika aku sudah menjadi nyonya di Mansion ini kau adalah orang yang pertama yang aku usir dan kalau perlu akan ku patahkan tangan mu" ancam sari pada Anis tapii Anis hanya diam tak menghiraukan ocehan sari,
Bukan karena takut untuk melawan tapi Anis hanya malas untuk berdebat lebih baik dia pergi menyelesaikan pekerjaan nya pikir Anis dari pada menggonggong tak karuan buang-buang tenaga,,,heheee pintar Anis
Sari "tunggu!, aku belum selesai bicara" tahan sari sambil memegangi lengannya Anis
Anis hanya meringis menahan sakit
Anis "apalagi?" tanya Anis dengan ketus "aku lagi sibuk gak ada waktu buat Ngeladenin kamu" sambung Anis yg benar-benar jengkel dengan sikap sari yg menurut Anis berlebihan
Sari " aku peringatkan sekali lagi awas jika aku melihat kamu masih berani menggoda tuan Michael dan aku tak akan segan-segan memberikan pelajaran terhadap mu paham!" ancam sari lagi pada Anis.
Anis menghembuskan nafas dengan kasar lalu menepis kasar tangan sari yg masih memegang kuat lengan nya, lalu meninggalkan sari begitu saja karena jengah dengan tuduhan sari yang tak mendasar itu, ya Anis memang tak punya perasaan pada tuan Michael dia juga tak berniat untuk mengoda tuan Michael bahkan bisa dikatakan Anis tak tertarik pada tuan nya itu,
hanya ada rasa jijik dan malu yg iya rasa kan karena perbuatan yg iya lakukan pada tuan nya tempo hari bahkan Anis rasa nya masih takut untuk mengangkat wajahnya untuk memandang muka tuan nya saking malu nya,
Niatnya Anis memang benar-benar murni untuk bekerja dan mengumpulkan uang agar Anis bisa pulang kembali dan bisa pergi meninggalkan kota itu.
Hana "duh Nis, ini kenapa dengan wajah Kamu kok merah gitu?" tanya Hana yg terlihat khawatir, ya karena kulit wajah ku putih jadi bekas t@mp@ran sari tadi masih terlihat jelas di p!p! Nya
Anis " ohh ini, gak papa kok" sahut Anis sambil tersenyum
Hana "gak papa gimana? orang merah gini kok" omel Hana pada Anis sambil mengelus lembut p!p! Anis
Mbok Jumi "ya ampun, itu p!p! Anis kenapaa Kok sampai merah gitu?" tanya mbok jum yg Baru saja datang,
Ya seperti yang kalian Baru saja ketahui mbok Jum tadi gak ada ditempat kejadian antara Anis dan sari tapi lagi membersihkan kamar utama milik tuan Michael, hanya mbok Jum yang boleh memasuki kamar sang tuan karena mbok Jum orang kepercayaannya tuan Michael yang paling setia
Dia adalah dulu nya hanya seorang pengasuh tuan Michael saat kecil dan setelah kepergian Camellia ibunda tuan Michael, dan urusan tuan diasuh oleh mbok Jum selaku orang yang dipercaya tuan besar tuan Vito Corleone yang merupakan ayahanda nya tuan Michael Corleone.
Mbok Jumi pun sudah dianggap seperti keluarga oleh tuan Michael karena kasih sayang mbok Jum yang tulus akhirnya tuan Michael bisa merasakan kasih sayang seorang ibu walaupun ibunda tuan Michael sudah meninggal saat usia tuan Michael 5 tahun.
Tuan besar selaku ayah nya tuan Michael pun tak pernah peduli terhadap tuan Michael putra kandung nya sendiri, yang tuan besar tau nya hnya mengejar kesenangan nya dan gila sel@ngk@ng@n tanpa tau keadaan putra nya,
Ya setelah kepergian nyonya Corleone tuan besar berubah drastis dan melampiaskan kesedihan dan kekecewaan nya terhadap wanita - wanita mal@m dan sibuk bekerja siang malam dihabiskan nya untuk bekerja dan bersenang-senang,
Ya seperti yang diketahui ternyata kem@t!an ibu nya tuan Michael karena memendam luka yg terlalu dalam terhadap tuan Vito yg merupakan salah satu ketua mafia yang suka gonta-ganti wanita dan selingkuh dibelakang nyonya Camelia sehingga nyonya Corleone membatin dan akhirnya sakit² an hingga sampai nyonya besar menghembuskan nafas terakhirnya pun tuan Vito tak pernah berubah malah semakin menjadi-jadi.
Dan malah sekarang tuan besar sudah menikah dengan selingkuhan nya itu dan memiliki seorang putri yang mana anak itu hadir diluar nikah ya karena hamil Cintya pun akhirnya meminta pertanggungjawaban terhadap tuan Vito dan mereka memutuskan untuk menikah dan punya tempat tinggal lain rumah utama yg di diami tuan besar dan mendiang ibunya tuan Michael dulu sekarang ditempati oleh tuan besar dan Cintya selaku ibu tiri tuan Michael.
Tuan Michael pun memilih tinggal sendiri daripada tinggal dengan ayahnya itu maka nya tuan Vito tak pernah terlihat di mansion milik tuan Michael karena hubungan mereka yg renggang
Salam dari (Menjadi Bayi Di Keluarga Musuh)
.
.
jangan lupa mampir ya novel baru aku judulnya I Love You Jovan..! ❤️😁
terus UP ya Mommy...
salam dari Aira dan Zayyan
jgn lupa mampir di 'aku akan mencintaimu suamiku' 🤗🤗