NovelToon NovelToon
Tuan Daniel, Saya Sudah Move On

Tuan Daniel, Saya Sudah Move On

Status: sedang berlangsung
Genre:Cintapertama / Nikahmuda / CEO / Nikah Kontrak / Dijodohkan Orang Tua / Pelakor jahat
Popularitas:7.3k
Nilai: 5
Nama Author: Maufy Izha

Kania Ishaq telah mencintai suaminya Daniel Saliem selama 10 tahun sejak Ia masih Remaja.

Namun, meskipun telah menikah dengan Daniel selama 7 tahun, bahkan Mereka telah memiliki seorang putri yang cantik bernama Elisa Saliem, Tetap saja tidak membuat Daniel bisa mencintainya.

Bahkan selama 2 tahun terakhir, Daniel malah berhubungan dengan adik tirinya Serena Gunawan tanpa malu dihadapannya.
Yang lebih menyedihkan, Putrinya sendiri, Elisa lebih menyukai Serena dibandingkan dirinya.

Akhirnya, Kania menyadari bahwa Ia telah melakukan hal yang sia-sia. Ia meninggalkan karirnya yang cemerlang sebagai dokter spesialis muda genius yang begitu dibanggakan profesornya namun berakhir mengecewakannya hanya untuk mengejar cinta.

Kania mengambil keputusan. Ia lelah mencintai sendirian dan sakit sendirian. Ia memutuskan untuk bercerai dan memulai hidupnya kembali.

Ia tak mau menyia-nyiakan waktunya lagi.

Bagaimana kisah Kania dan Daniel?
Selamat membaca...

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Maufy Izha, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 14 : Tidak lagi tertarik

Pada akhirnya, Kania benar-benar menenggelamkan dirinya pada pekerjaan, hingga waktu telah menunjukkan pukul 5 sore, Ia masih sibuk dengan dokumen-dokumen di meja kerjanya.

Alex melihatnya, sebenarnya Ia sudah menyadari sikap Kania yang lebih pendiam dari biasanya. Jika kemarin Kania masih bisa bercanda dan tertawa, hari ini Kania benar-benar tidak menunjukkan senyum sedikitpun.

Alex tahu, ini pasti berkaitan dengan Daniel dan putrinya. Tapi, Ia merasa ini bukan ranahnya untuk ikut campur. Jika bukan Kania sendiri yang menceritakan, maka Alex tidak akan menanyakannya.

"Adikku adikku, Jangan terlalu sibuk begitu, nanti orang-orang bisa mengira aku menindasmu"

Mendengar suara Alex, Kania tertawa kecil. Tapi sama sekali tidak bergeming dari pekerjaannya.

"Kakak tahu bahwa jadwal peluncuran produk tinggal beberapa hari lagi. Aku tidak bisa membiarkan ada kesalahan yang terjadi, jadi hari menelitinya dengan seksama"

"Ya, ya, baiklah, tapi tetap ingat untuk makan. Aku lihat hari ini Kamu tidak makan sama sekali. Aku jadi merasa bersalah karena terlalu santai, sungguh"

"Aku memang tidak lapar kak"

"Tidak lapar pun harus makan. Kalau Kamu sakit, maka peluncuran produk juga akan gagal bukan? Jadi, Ayo Kita makan dulu. Setelah itu Aku temani Kamu kerja, sampai besok pagi sekalipun Aku bersedia"

"Baik, baik. Tunggu 10 menit, Aku selesaikan ini dulu"

Ucap Kania seraya memeriksa sisa-sisa dokumen yang ada di tangannya.

Alex hanya menggeleng pelan.

"Tidak heran di usia 19 tahun Kamu sudah menyelesaikan pendidikan Sarjanamu, Kamu sangat keras pada diri sendiri"

"Tapi jangan lupa, selama 6 tahun ini Aku tidak melakukan apa-apa selain menjadi ibu rumah tangga dan mengurus anak. Jadi, Aku benar-benar harus menebusnya sekarang. Aku tidak bisa bersantai kak, Aku sudah tertinggal cukup jauh"

"Tertinggal apanya. Bahkan saat pertama kali Kamu berkata ingin kembali, Kamu bisa langsung membuat proyek yang langsung di setujui oleh profesor Hasan. Aku bahkan tidak mampu untuk itu"

"Ya, itulah sebabnya. Kamu terlalu santai"

"Ya,ya, baiklah. Aku mengaku salah. Ayo cepat selesaikan dan Kita pergi makan malam"

"Hmmn, Sudah selesai. Ayo, Aku bereskan barang-barangku dulu"

"Ya, Aku akan menyiapkan mobil, Aku tunggu Kamu dibawah"

"Ya, Kak"

Alex pun beranjak dari duduknya dan pergi menuju parkiran mobil.

Sementara Kania yang tengah membereskan barang-barangnya, mendapat pesan dari Reisha, sahabatnya.

"Ya Tuhan, Mereka benar-benar tidak tahu malu. Aku baru saja mengantar Mamaku untuk Check up di rumah sakit, dan coba lihat, Siapa yang Aku temui disini! Suamimu dan Selingkuhannya, Mereka bahkan tidak lagi berusaha menutupinya"

Kania melihat foto yang dikirim oleh Reisha. Tampak Daniel yang merangkul punggung Serena yang tengah menggendong Elisa.

Teringat kejadian tadi pagi saat tidur bersama di ranjang rumah sakit, Kania merasa sikap Daniel terlalu munafik.

Terlihat enggan untuk menceraikannya, tapi begitu tidak sabar untuk memamerkan kekasihnya. Bukankah Dia pria yang aneh?

"Apa bedanya. Bahkan di kota ini, tidak ada yang tahu bahwa Aku adalah istri Daniel Salim"

"Ya, Kamu benar. Maafkan Aku, seharusnya Aku tidak perlu mengirimkan gambar orang-orang tidak tahu malu itu padamu. Tapi, kenapa putrimu juga sangat dekat dengannya? Aku jadi makin kesal melihatnya"

"Kenapa bingung? Ayahnya memiliki calon Ibu baru untuknya, tentu harus membuat mereka dekat"

"Menjijikan!"

"Sudah ya, Aku mau pergi makan dengan Kak Alex. Kamu tidak perlu menganggap Mereka, anggap saja tidak kenal"

"Baiklah, baiklah. selamat makan"

"Terima kasih"

Kania menutup laman obrolannya kemudian pergi meninggalkan ruang kerjanya. Alex pasti sudah menunggunya.

Di restauran.

"Aku tahu Kamu suka daging panggang di sini. Jadi, Aku sengaja membawamu makan disini, Kamu harus makan yang banyak"

"Terima kasih kak, Kamu memang sangat pengertian"

Kali ini Kania dan Alex tidak makan di ruang VVIP karena tidak sempat melakukan reservasi, jadi ruang VVIP sudah penuh. Mengingat restaurant ini tidak terlalu besar, tapi sangat ramai karena daging panggangnya memang terkenal sangat lezat.

Saat sedang asyik menikmati hidangannya, tiba-tiba Kania merasa ada seseorang yang sedang menatapnya dari samping. Kania pun secara refleks menoleh ke arah orang itu.

Ternyata ada Dominic, Blake dan Rosa.

"Ya Tuhan" Kania bergumam.

Alex yang mendengarnya seketika menatap Kania.

"Ada apa?"

"Lihat saja, di sebelah kanan Kita, ada Rosa dan teman-teman Daniel"

Mendengar itu, Alexander seketika menoleh. Dan benar saja, ketiga makhluk itu sedang menatap ke arah Mereka.

"Apa Mereka tidak memiliki hal lain? Kenapa mereka memelototi orang lain seperti itu? membuat tidak nyaman saja"

"Ya, begitulah. Zaman sekarang, Dia yang salah Dia yang berteriak. Aku sendiri heran, Ibunya menjadi perusak rumah tangga orang tuaku, Sekarang anaknya juga merusak rumah tanggaku, Tapi, mereka bertingkah seolah-olah Aku yang salah. Terutama adiknya itu. Menggelikan bukan?"

"Ya, padahal kalian sama-sama perempuan"

"Hehe, maka dari itu istilah 'Woman support Woman' hanyalah mitos"

Sementara di kubu sebelah.

"Lihatlah wanita itu, belum bercerai tapi sudah bersama Pria yang lain, bukankah Dia terlalu gampangan?"

Ucap Rosa. Dominic mengangguk, sementara Blake hanya terdiam.

"Ya, Aku tidak menyangka, setelah gagal memenangkan hati Daniel, Dia langsung berlari ke pelukan Alexander"

 Sahut Dominic.

"Tapi, bukankah Serena juga sama? Dia tahu Daniel masih beristri, tapi bersedia menjalin hubungan, jadi, apa bedanya"

Pungkas Blake, Rosa menggigit bibirnya sementara Dominic ternganga.

Rosa kesal, Dia menyukai Blake, tapi sekarang Blake malah membela Perempuan gatal itu?

Blake mendongak, menatap Rosa dengan dingin.

"Kamu tahu, Aku benci bergosip. Apalagi Kamu lebih tahu kenyataannya. Apa bedanya Kakakmu dengan Kania? Setidaknya Alexander bukan suami orang"

"Kak!"

"Sudahlah, Aku kenyang. Kalian berdua lanjutkan saja makannya. Aku pergi dulu"

"Bro, Kenapa Kamu kesal?"

"Kak, jangan begitu, Aku minta maaf jika membuatmu kesal"

"Kalian tahu Aku tidak suka bergosip. Makan ya makan saja, untuk apa membicarakan orang lain. Lagipula, Kamu seharusnya lebih tahu, siapa yang salah dan sini. Daniel dan Kakakmu memang temanku. Tapi, Aku tidak menutup mata bahwa Mereka berdua salah. Jadi jangan jadi orang yang bebal dengan bertingkah seolah-olah Kakakmu adalah korban"

"Tapi, Kak Daniel mencintai Kakakku, Dia yang tidak mau melepaskan Kan Daniel"

"Kalau begitu, Kamu bilang Daniel untuk melepaskan Kania saja. Berani?"

"Aku..."

"Kalau tidak berani, tutup mulutmu dan berhentilah bergosip"

Blake pergi dari sana dengan langkah mantap sementara Rosa menahan dongkol seraya menatap sinis ke arah Kania dan Alexander yang tampaknya sama sekali tidak terpengaruh dengan keberadaan Mereka.

"Aku mau pulang saja, huh!"

Rosa beranjak dari sana. Dominic tidak memperdulikannya. Ia tetap asik memanggang daging sapi didepannya, seraya diam-diam memotret momen Alex bersama Kania kemudian mengirimkannya pada Daniel.

"Kak Dom!"

"Kamu pesan taxi saja. Aku masih mau makan. Sayang sekali jika tidak dinikmati, hanya buang-buang uang"

"Kamu!"

Melihat Dominic yang mengacuhkannya, Rosa menghentakkan kakinya dengan kesal kemudian pergi dari restaurant itu.

"Sepertinya kubu sebelah bertengkar"

"Biarkan saja, anggap saja tidak kenal"

"Kamu benar. Jangan merusak selera makan untuk orang-orang tidak penting"

Kania mengangguk, Mereka pun makan dengan lahap, sebelum kembali ke perusahaan untuk berperang dengan pekerjaan yang masih menunggu untuk di selesaikan.

Bersambung

1
partini
beneran TKW Hongkong?
wah keren ,,KK iparku jg kerja di Hongkong
Murni Dewita
tetep💪💪💪💪thor
partini
orang baik jodohnya orang baik,Thor Konoha negara mana Thor
🌻Nie Surtian🌻
Blake keknya baik...ibunya juga... kalau Kania berjodoh dengan Blake mungkin Kania bisa berbahagia. Ingin tahu reaksi Daniel kalau sudah bercerai dan Kania berjodoh dengan Blake. Belum lagi dengan Rosa...
🌻Nie Surtian🌻
Kania sudah terlalu sakit hatinya dan kecewa karena anaknya selalu lebih bahagia dengan selingkuhan Daniel... Tetap semangat Kania...tetap buktikan kamu bisa sukses tanpa Daniel...
Maufy Izha: Makasih udah mampir kak Nie... sehat selalu 🙏💜🫰
total 1 replies
Murni Dewita
double up thor
anju hernawati
betul....betul kania.........
partini
ayo Bu gasken,,biar jadi mantu tercinta
Murni Dewita
double up thor
Murni Dewita
💪💪💪💪
Murni Dewita
nyimak
Murni Dewita
👣
partini
Mr black udah nikah belum yah coba berjodoh dengan Kania.
🌻Nie Surtian🌻
Semoga ibunya Kania sembuh dan bisa menyaksikan kesuksesan anaknya...
🌻Nie Surtian🌻: aamiin...tetap semangat n sehat selalu juga Thor...
Maufy Izha: makasih udah mampir kak nie... sehat selalu... 💜💜
total 2 replies
🌻Nie Surtian🌻
Ya ampuun Daniel...kepedean banget... Enyah harus bagaimana Kania bersikap membuktikan kalau sudah tidak peduli lagi dengan Daniel... Kecewa dengan anaknya saja wajahnya datar dan dingin... walaupun hatinya tetap menyayangi anaknya...
🌻Nie Surtian🌻
Semangat Kania...Buktikan kamu bisa sukses tanpa Daniel...💪💪💪
🌻Nie Surtian🌻
Semangat up Thor...klo bisa lebih panjang...😁
Nadira ST
dasar pasangan biadab smoga hidupmu sengsara,pasangan laknat
🌻Nie Surtian🌻
menarik awal ceritanya... semangat Thor...💪💪💪
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!