NovelToon NovelToon
Sistem Autopilot

Sistem Autopilot

Status: sedang berlangsung
Genre:Action / Romantis / Fantasi / Sistem / Mengubah Takdir / Penyelamat
Popularitas:1.7k
Nilai: 5
Nama Author: Khusus Game

Pangeran Dari kerajaan Vazkal tiba-tiba mendapatkan sistem auto pilot saat kerajaannya diserang

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Khusus Game, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Sistem Autopilot mengubah keadaan

Pangeran Sekya menghempaskan telapak tangannya ke atas meja peta, suaranya bergemuruh menahan kemarahan yang meluap. "Apa katamu?" tanyanya, pandangan matanya menembus tajam jenderal yang kini lemas di hadapannya.

"Pasukan mereka sudah sampai di gerbang utama? Bagaimana bisa secepat itu, padahal laporan terakhir bilang mereka masih berada di perbatasan!" Ia mengembuskan napas panjang, mencoba menenangkan dirinya sebentar.

Kemudian, Pangeran Sekya kembali berseru, "Kita sudah tahu kerajaan kita ini yang paling kecil dan paling lemah; kenapa pertahanan kita masih saja selemah ini, tanpa ada perbaikan berarti? Cepat, kumpulkan semua prajurit yang tersisa, bahkan warga biasa yang berani memegang senjata sekalipun! Kita tidak akan menyerah begitu saja, tak peduli sebanyak apapun jumlah musuh di medan perang, sebab ini tanah kita dan kita akan mempertahankannya sampai titik darah penghabisan!"

Namun, tekadnya yang membara tidak mampu menahan kenyataan pahit yang terus mendekat. Setiap detik yang berlalu terasa seperti pukulan palu ke jantungnya, membawa kabar buruk dari garis depan. Suara dentuman dari luar tembok semakin keras memekakkan telinga, disusul jeritan ketakutan yang membuat bulu kuduk berdiri, pertanda bahwa pertahanan mereka mulai goyah.

Pangeran Sekya merasakan detak jantungnya berpacu cepat, seiring suara gaduh di balik dinding benteng yang semakin keras memekakkan pendengaran. Ia menatap wajah-wajah lelah para pengawal dan jenderal di sekelilingnya, menyadari bahwa harapan mereka semakin menipis, seakan-akan semua tanggung jawab kerajaan kini ada di pundaknya. Tiba-tiba, di tengah keputusasaan yang sangat dalam, sebuah suara asing dan dingin terdengar begitu jelas di dalam pikirannya, bukan melalui telinga, melainkan langsung masuk ke dalam hatinya.

{Sistem diaktifkan}, bisik suara itu, tanpa nada.

{Menganalisis situasi. Mencari jalan keluar terbaik.}

Pangeran Sekya memejamkan mata sebentar, bingung, lalu menggoyangkan kepalanya dengan kuat, mencoba mengusir khayalan aneh tersebut, tetapi suara itu tetap ada, seakan-akan sebuah kekuatan baru telah menetap di dalam benaknya, siap memberikan sesuatu yang tidak terduga di tengah kehancuran yang mengancam.

{Solusi ditemukan: Mengaktifkan pertahanan otomatis. Menggabungkan data medan perang, kekuatan musuh, dan sumber daya yang ada. Kemungkinan berhasil: Tujuh puluh delapan persen dengan sedikit bantuan dari pengguna. Cara kendali: Autopilot.} Suara sistem itu menjelaskan data dengan sangat cepat, menyajikan strategi yang sangat rumit namun terdengar sangat masuk akal, bahkan di tengah kekacauan yang sedang terjadi. Pangeran Sekya, tanpa sadar, mengangguk; ada sedikit harapan yang muncul di tengah kegelapan, sebuah jalan keluar yang belum pernah ia bayangkan.

"Aktifkan," bisik Pangeran Sekya, hampir tidak terdengar, namun kata itu adalah perintah mutlak yang langsung ditanggapi oleh sistem. Seketika, di luar sana, para prajurit yang tadinya terlihat bingung mendadak bergerak dengan sangat rapi, seakan-akan pikiran mereka terhubung dalam satu kesatuan. Anak panah melesat dengan sangat tepat, barisan pertahanan bergeser tanpa cela sedikit pun, dan setiap serangan musuh disambut dengan balasan yang akurat, mengubah kekacauan menjadi tarian kematian yang teratur.

Pertempuran di gerbang utama berubah drastis, dari pertahanan yang hampir hancur menjadi perlawanan yang efektif dan mematikan. Pangeran Sekya menyaksikan dengan sangat kagum, melihat bagaimana sistem autopilot itu mengatur setiap detail, setiap prajurit, setiap pergerakan seolah-olah ia adalah pemimpin perang paling hebat yang pernah ada. Musuh yang tadinya penuh percaya diri kini mulai goyah, bingung menghadapi taktik yang tidak terduga, sementara di benak Pangeran Sekya, muncul pertanyaan besar: kekuatan macam apa ini yang baru saja ia dapatkan, dan apakah ini akan menjadi penolong atau malah membawa masalah yang lebih besar bagi kerajaannya?

"Yang Mulia, mereka mundur!" teriak seorang jenderal dengan suara serak, napasnya terengah-engah, namun wajahnya menunjukkan kelegaan yang luar biasa. "Musuh mundur! Kita berhasil menahan mereka!" Pangeran Sekya menoleh, melihat ekspresi heran dan lega yang bercampur di wajah jenderal itu, seakan-akan mereka baru saja menyaksikan keajaiban.

"Ini... ini tidak masuk akal," gumam jenderal itu lagi, pandangannya masih terfokus pada gerbang yang kini mulai sepi dari serangan. "Bagaimana kita bisa melakukan ini? Ini bukan strategi yang biasa kita pakai."

Pangeran Sekya hanya bisa menatap jenderal itu, bibirnya terkatup rapat, tidak bisa menjawab apapun. Di satu sisi, ada perasaan lega yang besar karena kerajaannya selamat, setidaknya untuk saat ini. Di sisi lain, ada kekhawatiran yang menggerogoti hatinya; ia tahu bahwa kemenangan ini bukanlah hasil dari kepintaran militernya, melainkan dari kekuatan misterius yang kini ada di dalam benaknya.

{Ancaman dari luar berhasil diatasi. Pertahanan otomatis dimatikan. Menunggu perintah selanjutnya}, suara sistem itu kembali terdengar, datar dan tanpa emosi, menegaskan kendali yang baru saja ia dapatkan.

"Apa yang baru saja terjadi?" Pangeran Sekya bertanya pada dirinya sendiri, suaranya hampir tidak terdengar di tengah sorak kemenangan yang mulai terdengar dari luar. Ia tahu ini hanyalah awal, dan kekuatan baru ini bisa menjadi pisau bermata dua. Ia harus memahami cara kerja sistem ini, menguasainya sepenuhnya, sebelum ia justru dikendalikan olehnya. Ini adalah sebuah rahasia yang harus ia jaga, demi kerajaannya, dan demi masa depan yang masih sangat tidak jelas.

Di garis depan, para prajurit saling pandang dengan tatapan tidak percaya, seolah-olah mereka baru saja terbangun dari mimpi buruk. "Kita berhasil, kawan!" seru seorang prajurit bertubuh besar, suaranya pecah karena sangat senang, sambil menepuk bahu rekannya yang masih diam.

"Aku tidak tahu bagaimana, tapi kita berhasil!" timpal prajurit lain, matanya membelalak lebar. "Aku bersumpah, panahku melesat lebih cepat, dan pedangku terasa lebih ringan. Seperti ada yang membimbing setiap gerakan."

"Ini pasti keajaiban," ujar prajurit ketiga, menatap langit yang mulai terang. "Atau mungkin dewa-dewa akhirnya mendengar doa kita. Siapa peduli caranya, yang penting kita selamat dan mereka lari ketakutan!" Mereka semua tertawa, tawa lega yang bercampur dengan kebingungan, merayakan kemenangan tak terduga yang baru saja mereka raih.

Keesokan harinya, suasana di dalam istana masih diselimuti keheranan yang sangat besar. Para penasihat dan jenderal berkumpul, membahas kemenangan yang tidak terduga itu dengan nada kagum bercampur ragu.

"Yang Mulia," ujar salah satu penasihat tua, suaranya penuh kehati-hatian. "Pertahanan kita semalam... itu sungguh luar biasa. Namun, saya khawatir, ini terlalu sempurna. Seolah-olah ada kekuatan tak terlihat yang mengendalikan setiap langkah prajurit kita."

Pangeran Sekya hanya mendengarkan, wajahnya datar, menyembunyikan banyak pikiran yang berkecamuk di benaknya. Ia tahu persis apa yang terjadi, namun rahasia sistem itu terlalu besar untuk dibagikan, setidaknya untuk saat ini.

{Sistem mendeteksi peningkatan aktivitas pikiran. Berhati-hatilah dalam berinteraksi dengan orang-orang di sekitar. Menjaga rahasia operasi adalah hal yang paling penting}, suara sistem itu mengingatkan, seolah membaca setiap kekhawatirannya.

"Kita hanya beruntung," jawab Pangeran Sekya akhirnya, suaranya tenang namun tegas. "Dan para prajurit kita menunjukkan keberanian yang luar biasa. Sekarang, fokus kita adalah memperkuat pertahanan dan bersiap untuk serangan berikutnya. Jangan biarkan kemenangan ini membuat kita lengah." Ia mengakhiri pertemuan, meninggalkan para jenderal dan penasihat dengan banyak pertanyaan di benak mereka, sementara di dalam dirinya, Pangeran Sekya tahu bahwa nasib kerajaannya kini bergantung pada sebuah kekuatan yang belum sepenuhnya ia pahami.

1
Rizky Fathur
Thor buat satu bab lagi cepat tangkap pangeran lamino buat mcnya kejam siksa pangeran lamino buat Dion memohon lepaskan adiknya tapi Buatkan mcnya langsung bantai pangeran lamino dengan kejam buatkan Dion menjadi gila Thor
Khusus Game
Sabak bang sabak
Rizky Fathur
buat satu bab lagi Thor cepat hancurkan kerajaan lamina Thor
Rizky Fathur
Thor ko belum update
Rizky Fathur
Thor cepat bab selanjutnya hancurkan kerajaan lamina tangkap ayahnya Dion dan ibunya Dion dan adiknya Dion Siksa mereka dengan kejam buat Dion minta bebaskan keluarganya bautakan mcnya tidak bebaskan keluarganya Thor bautkan mcnya bilang aku akan menghukum mati kalian dan kerajaan lamina akan menjadi milikku bautkan mcnya ketawa kejam Thor bautkan Dion ketakutan Thor
Rizky Fathur
lanjut update thor buat satu bab lagi Thor buat bantai kerajaan keluarga dion kemudian tangkap ayah dan ibunya Dion dan adiknya siksa dengan kejam Thor baut Dion minta bebaskan keluarganya bautakan mcnya berkata dengan kejam aku akan membantai kalian semua kerajaan kalian akan menjadi milikku bautkan Dion ketakutan Thor bautkan dion minta ampun tapi tidak di maafkan Thor bautkan diom di hukum mati dengan hukuman mati yang paling kejam Thor
Rizky Fathur
cepat bantai Dion dengan kejam Thor buatkan dia minta ampun Tapi mcnya tidak memberikan ampunan buatkan juga mcnya bantai keluarga Dion dengan kejam buatkan Dion menangis karena menyesal Thor
Khusus Game: siap komandan
total 1 replies
Khusus Game
jika suka karya ini tolong di like ya. karena 1 like dari kalian membuat pikiran author bisa berjalan. wkwkwkw
MoonShape: baguss thor...
total 1 replies
Khusus Game
support author dengan cara like dan komen.
Khusus Game
Sabak bang Sabak... wkwkwk
Rizky Fathur
Thor cepat bantai dion dengan kejam Thor
Rizky Fathur
Thor cepat bantai pangeran Dion dengan kejam Thor
Khusus Game: udh update bang
total 1 replies
キャットマスター
keren baget sumpah MC-nya gak ada embel embel lemah cuma di awal cerita sedikit naif tapi makin ke sini kenaifan hilang dengan muncul kepercayaan diri yang tinggi. mantap thor lanjutkan karyamu 👍
Talklesswinmore
Asyik banget bacanya!
Ichigo Kurosaki
Ga nyesel baca. 🙌
Wesal Mohmad
Karakternya juara banget. 🏆
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!