<<<Sinopsis
Bagaimana jika seorang model yang di idolakan semua orang tiba tiba kehilangan jiwa nya Dan di gantikan oleh jiwa yang berbeda ?
Akan kah jiwa sang model itu kembali atau malah sebaliknya?
Yuk baca selengkapnya 💐❤️
cerita ini berdasarkan halu dan imajinasi author semata tidak menyinggung pihak mana pun dan maaf kalo ada salah kata 💋💐
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon FiaNur, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
part 30
•HAPPY READING•
*******💐💐💐*******
"Bianca kamu kenapa? Muka mu merah dan tangan mu gemetar" ucap khawatir aletta melihat adiknya
Bukan hanya aletta Bahkan Jeno , mertuanya dan semua orang di sana
"Bianca kamu duduk dulu sini" Jeno dengan khawatir menarik dengan lembut Bianca agar duduk di sofa
"sayang kamu nggak papa?" ibu mertuanya ikut serta berdiri di depan Bianca dan memegang dahi Bianca
"ma aku baik baik aja" lirih Bianca
setelah beberapa saat kemudian suasana mulai kembali ke semula Bianca juga udah tidak terlalu salting sampai muka nya merah bahkan mama mertua nya udah pulang
"oh iya Bianca Ji-Sung boleh minta foto?" dengan malu malu Jisung mengatakan itu sebenarnya dia udah mau minta sejak awal tapi takut di tolak sama kayak dulu
"emm Jeno" panggil Bianca dengan suara pelan meminta izin dari suaminya
"lakukan aja dia fans berat mu" ucap lembut Jeno
*mungkin pilihan terbaik dalam hidup nya memang bersama Jeno* batin seseorang yang menatap bijen dengan sedikit senyum terpancar kan di wajah nya
*senyum nya sangat menjelaskan semua nya* batin aletta
"benarkah? Ji-Sung Oppa fans berat ku?" ucap Bianca membuat Ji-Sung salting
*Ji-Sung ? Ngefans sama aku? Aaaaa hari ini kayak mimpi banget* batin Bianca kegirangan
"em Bianca kita seumuran tidak usah pakai Oppa" cicit Ji-Sung dengan pelan langsung mendapat ejekan dari chenle
"Bianca kita seumuran tidak usah pakai Oppa"sindir chenle yang langsung mendapat gelak tawa dari renjun yang mendukung chenle
"Mark Hyung!!" rengek nya
*imut nyaaaa 💘* Bianca langsung terpanah dengan ke imutan Ji-Sung
"Kalian berhenti menganggu nya" tegur Mark dengan sedikit tegas padahal dia sendiri juga sedikit tertawa melihat tingkah laku Ji-Sung yang seperti bunga putri malu
"utututu bayi kita mengadu ke appanya" gelak tawa kembali terdengar sekarang bukan hanya renjun dan chenle tapi bahkan semua orang sedikit tertawa
"Mark Hyunggg" lagi lagi Ji-Sung merengek
*boleh cubit nggak sih? Lucu bangettttttt* Bianca masih menahan diri agar tidak mencubit pipi gembul Ji-Sung
*imut nyaaaa pengen jadiin suami*astaga aletta ingat suami mu
"akh" rintih Ji-Sung yang pipinya tiba tiba di tarik sama Bianca
"eh maaf tangan Bianca yang nakal nggak bisa di kontrol sumpah " semua orang terkaget dengan Ji-Sung yang tiba-tiba merintih sakit tapi si pelaku lebih kaget bahkan langsung klarifikasi sebelum di minta
"Tidak apa apa lagian Ji-Sung yang salah" ucap haechan dengan tiba tiba
"iya Bianca ini salahnya Ji-Sung kok kan Ji-Sung sangat imut bikin semua orang gemes sampai pengen bawa pulang" ucap Ji-Sung dengan narsis
*jadi pengen bawa pulang beneran* batin aletta yang kini berusaha menahan diri agar tidak membuat respon yang membuat suaminya cemburu
*apakah laki laki yang imut seperti uke itu menjadi idaman wanita?* batin Alex yang lama lama jijik juga bukan gimana ya kalo badan nya jisung udah kekar tapi muka nya yang udah kayak baby face malah bersikap seperti itu kan tambah CANTIKK YAAA KAN LEX?
!!!mom maaf kalo ada nctzen atau fans fandom nya jisung yang kesinggung ini murni hanya cerita seru seruan tidak bermaksud menjelekkan Ji-Sung sejujurnya author sendiri suka sama Ji-Sung bahkan fotocard nya setia di dompet author jadi ini hanya untuk senang senang aja sebagai bumbu cerita aja
tak perlu banyak bicara lagi akhirnya impian Ji-Sung untuk berfoto dengan Idol nya tercapai
*siap siap pamer nih* batin Ji-Sung yang menatap beberapa foto nya bersama Bianca
"em Bianca aku boleh minta tanda tangan?" astaga Ji-Sung kamu tuh bener bener yaa yang idol nya kan kamu dan ini acara untuk mu dengan group mu masa minta tenda tangan orang lain sih
"boleh apapun untuk mu" Bianca tak malu malu lagi buat mengungkapkan semua isi hatinya bahkan dia tidak memikirkan ada dua hati yang sedang iri
*bahkan dia tidak pernah mengatakan itu pada ku* batin Jeno yang iri kenapa tidak bukan dia orang pertama yang Bianca bilangin gitu bahkan dia juga nggak pernah di gituin sungguh miris yaa Jen?
*Dulu kata kata itu hanya untuk gue dan semua orang iri sekarang? kenapa gue yang iri* masih dengan 'seseorang'
"kalo gitu Ji-Sung mau jadi suami kamu deh" ceplos Ji-Sung yang mendapat tatapan tajam dari Jeno
"kamu mau?" gawat jawaban Bianca malah bikin suasana makin parah hawa dingin nya Jeno mulai terasa
"annyeong guys" ucap seseorang yang tiba tiba masuk ke dalam ruangan itu
*untung jaemin datang kalo tidak pasti bakal beku nih tempat* batin renjun
benar yang masuk itu jaemin jangan tanya dari mana tentu bertemu dengan sang kekasih
"heh apa ? kenapa kalian tegang gitu dan kalo natap yang santai dong" ucap jaemin yang belum melihat Grizella family
"gue tau gue ganteng manis imut dan berkarisma tapi jangan tatap gitu lah bera_" jaemin terhenti ketika melihat 3 pasang mata yang menatap nya dengan senyum yang berbeda beda
Ada yang senyum manis sebari mata yang berbinar dan pemilik senyum itu Bianca ada juga yang senyum manis dan satu lagi ada yang senyum agak geli melihat dan mendengar ke narsisan jaemin
*apa mereka sindrom penyakit narsis? apakah penyakit narsis ini menular?* batin Alex yang keheranan sejak awal datang ke sini dia selalu menjumpai orang narsis di setiap sudut
*AAAAA MY HUSBAND MY LOVE ASKSKSKSKS* tolong tahan fans gila jaemin satu ini 'bianca' Agar tidak kembali tantrum
"kalian the grizella family sejak kapan di sini?" bukan malu atau gimana jaemin malah dengan santai nya langsung duduk di sofa kosong dekat chenle
"pede amat nggak takut salah orang?" renjun seperti nya sedang memancing keributan lagi
"nggak lah orang gue sering nemenin Jeno buat pantau diam diam Bianca" crocos jaemin yang tanpa sadar dia membocorkan rahasia besar yang di suruh jaga baik baik
*sejak awal gue ragu untuk mengajak nya*Jeno hanya bisa menyesali perbuatannya karna mengajak jaemin dia mau marah tapi gimana lagi nggak guna juga udah kebongkarkan
"jangan bilang kalo kalian sering dapat kasus nomin gara gara ini?" tanya renjun
" mungkin iya tapi mungkin juga tidak" Tolong dong suruh anak ini 'jaemin' lebih baik jangan menjawab dari pada gini bikin orang emosi
*jaemin SE real yang Di media sosial* batin Bianca yang bahkan mengagumi sifat petalikan jaemin ini emang aneh kalo udah bucin
"l_" sebelum renjun emosi dan mengeluarkan unek unek nya syukur ada Mark yang langsung mengalihkan pembahasan
****************
•TBC•
~Waiting for next chapter ~
Jangan lupa like komen vote dan subscribe 💐💐💞❣️
