NovelToon NovelToon
Figuran Gendut

Figuran Gendut

Status: sedang berlangsung
Genre:Reinkarnasi / Mengubah Takdir / Transmigrasi ke Dalam Novel / Fantasi Wanita / Bullying dan Balas Dendam / Putri asli/palsu
Popularitas:8.6k
Nilai: 5
Nama Author: Rahma rain

Helena seorang dokter kecantikan dan juga ahli membuat obat sedang terjebak di dalam tubuh gemuk seorang pemeran figuran sebuah novel klise hasil karya salah satu pasien nya.

Karena tersedak permen karet saat berendam di dalam bathtub nya membuat Helena kehilangan nyawa dan berakhir terjebak di dalam tubuh wanita gemuk ini.

"haishh!!! kenapa aku terjebak di dalam tubuh gemuk ini!! tidak kah Mereka tau menurunkan berat badan sangat lah sulit!! aku harus bekerja ekstra untuk mendapatkan tubuh indah ku sebelumnya!!. aku tidak ingin mengulangi diet ku!!!".

Yah.. sebelum mendapatkan gelar dokter Helena adalah gadis gendut yang selalu di remehkan teman-teman nya.

di dalam dunia novel ini mampukah Helena kembali menjalankan diet nya dan membentuk tubuh baru yang saat ini ia tempati? atau malah pasrah dengan keadaan?


yuk intip perjuangan Helena menjadi wanita cantik dan juga anggun walaupun hanya sebagai seorang figuran.
bantu like dan komen ya.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Rahma rain, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

ANTAGONIS VS SAD BOY

Malam ini Helena dan penghuni mansion milik Arthur sedang berkumpul di meja makan. Dia atas meja sudah banyak makanan yang terhidang. Makanan tersebut Helena yang memasak nya dan di bantu dua pelayan lain nya. Helena memasak makanan yang ada di dunia nyata. Ada steak, ayam dan juga beberapa kue buatan nya.

Mereka makan dengan bahagia tertawa dan juga bercerita. Mereka juga memuji kelezatan masakan Helena. Setelah makan mereka juga menikmati minuman jahe yang hangat buatan Helena.

"makan lah dengan perlahan". Bisik Arthur saat Helena sedang menyantap makanan yang sudah lama tidak dia makan karena program diet nya.

Mendengar bisikan itu membuat Helena malu seketika. 'apakah cara makan ku terlihat jelek?' batin Helena yang segera memperbaiki cara makan nya.

"bukan cara makan mu yang jelek tapi kau terlihat seperti ada seseorang yang akan merebut makanan mu" bisik Arthur lagi sambil terkekeh melihat ekspresi Helena saat ini. Arthur berbicara seolah olah dia bisa membaca pikiran Helena.

"tidak perlu menunjukkan wajah seperti itu. Aku tidak bisa membaca pikiran mu namun semua hal itu terlihat jelas di raut wajah mu". Lagi-lagi Arthur terkekeh melihat Helena. ucapan Arthur membuat semburat merah di pipi putih milik Helena. Dia benar-benar malu dengan ucapan pria itu. Walaupun hanya bisikan tapi beberapa pelayan menatap mereka dengan senyuman.

Mereka kembali melanjutkan makan bersama hingga seorang pengawal penjaga gerbang mansion masuk dan memberikan sebuah informasi tentang kedatangan seseorang.

"tuan ada tamu yang ingin bertemu dengan anda".

"suruh dia masuk". Perintah Arthur dengan wajah datar nya. Dia sangat tidak suka seseorang mengganggu acara makan malam ini.

Setelah pengawal itu keluar Arthur memerintahkan kepada para pelayan untuk kembali ke tempat mereka masing-masing termasuk Helena.

"Noulan bawa Helena masuk ke kamar nya".

"baik tuan".

Helena segera naik ke lantai dua menuju kamar nya. Namun tak ayal jika wanita itu sangat penasaran dengan siapa tamu Arthur. pasal nya sejak Helena tinggal tidak ada satu orang pun tamu yang berkunjung.

Sementara Arthur tidak ingin seseorang tau jika Helena berada di tempat ini. Lebih tepatnya belum saat nya orang-orang tau Helena berada di tempat ini.

Tamu yang tak di undang itu pun masuk ke dalam ruang kerja milik Arthur dan pemilik tempat itu sudah duduk dengan tenang.

"ada apa grand Duke Reynolds mendatangi rumah kumuh seorang buangan?" tanya Arthur dengan nada dingin dan juga datar.

"aku hanya sedang melihat keadaan mu dan juga mencari seseorang". Balas Damian yang tak kalah dingin dan juga datar.

Kedua orang itu memang sejak dulu tidak pernah berada dalam satu pihak. Damian juga berperan dalam naik nya tahta raja sekarang. Lebih tepatnya mereka dulu berada di pihak yang berlawanan. Saat mendiang ayah Arthur meninggal di saat itu lah terjadi sebuah tragedi di mana putra mahkota yang sesungguhnya dan juga beberapa pangeran mati secara misterius. Untung saja Arthur terhindar dari kematian tersebut. Tapi walaupun begitu beberapa bangsawan menuduh Arthur dan juga beberapa bukti mengarah pada nya.

Arthur sudah menjelaskan pada mereka jika dirinya tidak tertarik dengan tahta. Arthur juga sudah mengganti nama belakang nya sebagai bukti jika dia memang tidak tertarik. Maka dari itu Evan lah yang menjadi raja sekarang. Karena pria itu sudah menjadi raja maka dia pikir Arthur bukan lagi sebuah ancaman. Terlihat dari gerak-gerik Arthur yang ternyata tidak melakukan apapun akhirnya raja Evan membebaskan nya.

"bukan kah itu sebuah alasan yang memuakkan. Kau sudah melihat keadaan ku sekarang pergilah dari tempat ku".

"aku juga sedang mencari seseorang. Dia hilang di aliran sungai Ebner. Aku sudah mencari nya di beberapa wilayah namun dia menghilang bagai di telan bumi".

"orang yang kau cari tidak ada di tempat ku Grand Duke Reynolds. Kau boleh angkat kaki dari tempat ku!" entah kenapa Arthur terlihat kesal dengan pria yang sedang duduk di hadapannya saat ini.

"apa kau masih kesal dengan ku karena kejadian yang sudah lama berlalu itu?". Ucap Damian yang mulai memprovokasi ketenangan Arthur.

Mendengar ucapan tersebut Arthur hanya diam dan mengontrol diri nya agar tidak terpancing dengan ucapan pria yang satu ini.

"jika kau mau aku bisa membantu mu menghancurkan tahta yang diduduki oleh kakak tiri mu. Dan menjadikan diri mu seorang raja".

"sudah ku katakan pada mu berulang kali. Aku tidak tertarik dengan tahta! Kau boleh pergi sekarang". Ucap Arthur yang kini menahan amarah nya.

"pikirkan baik-baik kerja sama ini. Jika kau berubah pikiran kau boleh menemui ku". Balas Damian dengan datar dan bangkit dari duduk nya.

Namun belum sempat pria itu keluar dari ruangan tersebut seorang pelayan mengetuk pintu dan masuk membawa sebuah nampan di tangan nya yang berisi secangkir minuman jahe yang masih panas.

"tuan nona meminta saya memanaskan teh ini untuk anda. Nona juga berpesan jika jangan bekerja terlalu larut".

"letakan di atas meja. Aku akan mengantar tamu ku untuk pulang sekarang".

Damian yang melihat minuman yang sangat familiar itu terdiam membeku di tempat nya semula. Pria itu sangat kenal dengan minuman tersebut. Wanita yang selama ini dia cari. Minuman tersebut juga tercium sama.

"nona?? Apa yang pelayan mu maksud Arthur!! Kau tinggal bersama seorang lady di sini?". Tanya Damian dengan wajah yang sungguh penasaran dengan wanita tersebut.

"bukan urusan mu Damian!!" jawab Arthur dengan nada peringatan.

"bukan kah sebuah pelanggaran besar jika kau satu rumah dengan seorang lady tanpa ada status apa pun. Dan juga aku tidak pernah mendengar jika kau dekat dengan lady bangsawan sebelum nya".

"kau tidak perlu tau kehidupan pribadi ku Damian! Bukan kah kau juga tinggal dengan anak perempuan Duke Zephyr beberapa bulan lalu!"

"aku sudah mendapatkan ijin dari raja. Lagi pula itu bukan keinginan ku!".

Arthur sangat tidak ingin mendengar apapun lagi dari pria ini. Karena kesabaran nya sedang menipis saat ini. Dan jika pria ini semakin memancing emosi nya maka pertarungan tidak akan terhindarkan. Hal itu akan membawa Arthur dalam masalah.

"pulang lah. Lady yang kau tanyakan itu adalah kekasih ku dan juga tunangan ku. Aku akan meresmikan nya saat ulang tahun raja". Arthur kini mengakui hal itu di depan Damian berharap pria ini keluar dan berhenti mengganggu nya.

Tak ingin berdebat lagi Damian pulang dengan hati yang sangat dongkol. Di depan pintu utama mansion milik Arthur Ravel sudah menunggu tuan nya.

"Ravel!! Selidiki siapa tunangan Arthur dan juga setelah ini aku ingin Daisy menemui ku di ruang kerja". Perintah Damian yang saat ini sudah naik ke atas kuda nya. Padahal pria itu sangat berharap bisa menemukan Helena di tempat pengasingan milik Arthur. Tapi ternyata Arthur menghambat jalan nya.

"bukan kah ini kebetulan yang sangat mencurigakan. Minuman jahe yang di bawa oleh pelayan tersebut aku yakin buatan Helena!" Damian mengeratkan genggamannya pada tali kuda yang saat ini dia tunggangi dengan sangat cepat. Pria itu tidak menghiraukan salju yang turun perlahan dan juga mengabaikan rasa dingin yang menjalar.

"Aku akan membawa mu kembali ke sisi ku Helena. Walaupun itu menempuh jalan kekerasan".

1
Atalia
yah masa cuma satu doang author
Siti Maysaroh
sangat bagus untuk alur cerita & cara penulisan nya enak dibaca
Rahma Rain: makasih kak atas support nya 😊😊
total 1 replies
Atalia
nextnya ditungguin banget kk
yumin kwan
yeah....Helena Arthur....Damian, hempaskan saja ke jurang 🤪
Atalia
penasaran banget gimana kelanjutannya
semangat terus kk
Pa Muhsid
kira kira helena sama siapa, Damian kah atau artur kah benar benar belum bisa nebak
Cty Badria
up lg dah br /Rose/
yumin kwan
utk apa kau bawa Helena ke sampingmu Damian??? toh kamu ga bisa melindungi Helena ....
Yuni Alyssa
dih Damian mah bego jangan deket2 sama Helena... mak Lampir di sekitarnya aja dya ga peka 🤣🤣🤣
Atalia
kasian sama si Damian tapi biar aja
makin penasaran gimana kelanjutannya
semangat terus kk😅
Rahma Rain
bantu like komen dan juga vote ya 🤗😊
Dewi hartika
thorr di tunggu kelanjutan ceritanya.
Atalia
yee pokoknya di tungguin nextnya yaa
semangat terus kk😅
Cty Badria
good job
Cty Badria
lg up NY sdh saya beri/Rose/
Atalia
masa cuma satu doang kk
semangat terus kk
Ayu Dani
coba saja punya cincin ruang pasti gak akan sengsara kya gtu ya Helena
Atalia
nextnya ditungguin banget kk
semangat terus kk😅
Dewi hartika
up double thorr ceritanya semakin hari, semakin seru semangat/Smile//Smile/
Atalia
cuma satu doang up kk mah makin penasaran tau
di tungguin nextnya kk😅
semangat terus kk
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!