NovelToon NovelToon
Nayyara : Istri Rahasia & Ibu Sambung

Nayyara : Istri Rahasia & Ibu Sambung

Status: sedang berlangsung
Genre:Duda / CEO / Ibu Pengganti / Pernikahan Kilat / Menikah Karena Anak / Pernikahan rahasia
Popularitas:2.6k
Nilai: 5
Nama Author: znfadhila

"Mulai sekarang kamu harus jadi Istriku dan juga Ibu sambung dari Ratu!"
"Siapa kamu? apa hak kamu memaksa aku menikah?"
"Aku Ayahnya Ratu! anakku menyukaimu dan aku harus memenuhi keinginan putriku yang ingin kamu menjadi ibunya!"
"Tapi ingat jangan berharap lebih pada ku! karena statusmu hanya Istri Rahasia dan juga Ibu Sambung Ratu!"
Deg!
"Aku belum bilang setuju!"
"Kamu tidak punya pilihan selain setuju!"

****

Nayyara dipaksa menjadi istri rahasia dari CEO Kejam bernama Ravindra dan juga Ibu sambung anak kecil lucu bernama Ratu.
Nayyara tidak bisa menolak karena Ravindra mengancamnya.
Apakah Cinta akan hadir diantara Ravindra dan Nayyara? Atau justru Nayyara pergi setelah memberikan kasih sayang yang tulus pada Ratu?
Simak cerita nya hanya disini!

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon znfadhila, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

NAYYARA-6.

Ravin mengusap telinganya yang terasa panas, jeweran dari Maminya memang tidak main-main.

Kini Mami Ravin yang bernama Dea sedang memeluk Ratu, wanita paruh baya yang masih terlihat sangat cantik itu menenangkan cucunya.

"Son, kamu bisa gak sih jagain Ratu sebenernya! Kenapa bisa kecolongan kaya gini!" marah Raka Papinya Ravin.

"Maaf Pi, aku terlalu fokus sama kerjaan aku makanya-"

BRAK!

Belum sempat Ravin melanjutkan ucapannya, Raka sudah menggebrak meja penuh emosi.

"Papi!" Dea langsung menegur suaminya yang emosi, masalahnya Ratu jadi ikut terkejut hampir saja Ratu menangis lagi beruntung Dea bisa menenangkannya.

"Maaf Mi, Papi emosi habisnya." Raka paling tidak bisa melihat istri kesayangannya itu marah.

"Kalo mau marahin Ravin sana di luar! Jangan di sini, Mami mau tenangin cucu Mami." Raka kena omel Dea.

"Iya Mami, sekarang Papi keluar sama Ravin." ucap Raka, pria paruh baya itu kemudian melihat Ravin.

"Ayo ikut Papi!" Raka menatap tajam Ravin.

"Iya Pi." Ravin tidak membantah, kedua pria berbeda usia itu segera keluar dari kamar Ratu untuk berbincang di ruang kerja.

"Udah sayang jangan takut, sekarang di sini ada Oma yang bakal jagain Ratu, nanti Opa juga bakal hukum Papa kamu yang nakal itu." ucap Dea lembut, Ratu perlahan melepaskan pelukannya.

Gadis kecil yang masih lemas itu menatap kearah Dea, hati Ratu sedikit tenang karena dia tau Dea menyayanginya dengan tulus.

"Oma, Latu ndak mau ikut Papa lagi, Latu takut Oma banyak ilang jahat di cini, Papa juga cibuk cendili." adu Ratu dengan mata berkaca-kaca, Dea yang mendengar itu tentu saja marah tapi Dea mencoba menahan amarahnya itu.

"Ratu jangan takut ya, sekarang ada Oma sama Opa yang bakal lindunging Ratu, nanti Papa juga bakal di hukum sama Opa." Dea kembali memeluk Ratu untuk menenangkannya.

"Oma, Latu mau ketemu Kakak Nayya, Papa jahat coalnya Kakak Nayya dimalahin, kemalin yang tolong Latu itu Kakak Nayaa." Ratu kembali mengadu, Dea menaikkan sebelah alisnya.

"Kakak Nayya?"

"Iya Oma, kemalin Latu dicuapin telus di bantu minum obat, Latu juga di puk-puk pac mau tidul." celoteh Ratu bercerita dengan penuh semangat.

Dea cukup terkejut karena binar ceria dari cucunya kembali terlihat, dan itu saat membahas Nayya berbeda jika Ratu sedang membahas Ravin, maka gadis kecil itu akan murung sekali.

"Ratu seneng ketemu Kakak Nayya?" tanya Dea lagi, Ratu mengangguk semangat.

"Latu cenanggggg cekali, tapi Papa malah bawa Latu kecini padahal hali ini Latu cudah ada janji mau main cama Kakak Nayya." Ratu terlihat begitu lesu.

Padahal dia sudah membayangkan bisa bermain dengan Nayya, sayangnya Ravin tidak peduli kemarin dia masih mementingkan egonya sendiri.

"Uuuu cucu Oma sayang, jangan sedih biar Oma yang cari Kakak Nayya sampai ketemu, jadi Ratu bisa main sama Kakak Nayya." ucap Dea membuat Ratu berbinar.

"Benelan Oma? Papa ndak akan malah?" tanya Ratu bersemangat, Dea tersenyum kemudian mencubit gemas pipi Ratu.

"Beneran dong, kalo Papa berani marah sama Oma berarti uang jajannya Oma potong." cerocos Dea sedikit bercanda, Ratu malah bersorak mendengarnya.

"Holeee! Kalo gitu Latu mau makan cama minum obat Oma, bial nanti bica langcung main cama Kakak Nayya." Ratu bersorak senang.

"Cucu Oma memang pintar." Dea mencium pipi Ratu, kemudian menyuapi Ratu dan membantunya untuk minum obat.

'Ravindra! Tunggu hukuman dari Mami!' batin Dea geram sekali ingin menjitak putranya itu.

Padahal menurut Dea ini adalah kesempatan baik, dimana Ratu yang sebelumnya susah dekat dengan orang lain malah bisa dekat dengan mudah saat bersama Nayya.

Dea merasa ini adalah kesempatan yang baik, dimana Ratu bisa mendapat ibu sambung yang tulus menyayangi nya.

****

Ravin dan Raka kini sudah berada di ruang kerja, nampak suasana tegang tercipta karena Raka marah pada putra semata wayangnya ini.

Keduanya duduk berhadapan di sofa ruang kerja mereka.

"Ravin, apa kamu tidak bisa menjaga putrimu itu dengan benar?!" Raka membuka suaranya.

"Pi, mana mungkin aku mau Ratu celaka jelas aku mau Ratu baik-baik aja." Ravin membela dirinya, Raka berdecak mendengar alasan dari putranya itu.

"Kalo kamu peduli sama Ratu harusnya kamu membatasi pekerjaan kamu itu! memangnya pekerjaan lebih penting dari keselamatan Ratu hah?!" suara Raka naik satu oktaf, Ravin terdiam.

"Jangan kamu pikir Papi gatau siapa pelakunya! sudah Papi bilang  bukan harusnya kamu jauhi keluarga istrimu itu! mereka itu hanya manusia licik yang ingin keuntungan dari kamu Ravin!"

"Kamu liat sekarang, Ratu jadi korbannya apa kamu masih mau diam saja hah?!" Raka benar-benar emosi.

Masalahnya Ibu dan adik tiri Mawar itu selalu berulah, beruntung Mawar adalah wanita lemah lembut yang baik, jika tidak maka Raka tidak akan pernah merestui Ravin untuk menikah dengan wanita yang keluarganya problematik.

Sebenarnya Ravin sudah di nasehati agar tidak terlalu merespon Tari dan juga Asih, tapi entah kenapa Ravin keras kepala, terkadang Raka tidak paham apa yang sedang di pikirkan putranya itu.

"Aku gak akan diam Pi, selama ini juga aku sama sekali gak tertarik buat respon mereka." tegas Ravin, Raka menajamkan tatapannya pada Ravin.

"Papi gak peduli apapun alasan kamu, sekarang kamu tetap salah! mereka harus di hukum, dan jika kamu tidak bergerak Papi sendiri yang akan bergerak untuk menghukum mereka!" Raka sudah malas berdebat dengan Ravin, yang dia inginkan hanya keselamatan untuk cucunya Ratu.

"Aku pasti hukum mereka Pi, kali ini aku memang salah karena aku lalai tapi kedepannya aku jamin gak akan ulangin ini lagi Pi." Ravin mencoba meyakinkan Raka.

"Ck! kamu pikir Papi sama Mami percaya? sama sekali engga Ravin! ingat perjanjian kita, Papi izinkan kamu merawat Ratu karena kamu Ayahnya tapi dengan syarat kamu gak boleh lalai menjaga Ratu!"

"Tapi buktinya kamu malah bikin Ratu hampir celaka! cukup selama ini Papi biarin kamu mementingkan ego kamu sendiri dibanding kebahagiaan Ratu, bahkan kamu lebih mementingkan pekerjaan dan perasaan kamu sendiri dibanding Ratu yang masih butuh kasih sayang!"

"Ingat! Ratu masih butuh kasih sayang seorang Ibu, kamu gak bisa kasih itu buat Ratu kan? kamu masih menutup hati kan? Papi gak akan maksa kamu tapi mulai sekarang Ratu akan tinggal dengan Papi dan Mami, supaya Ratu gak kehilangan kasih sayang orang tuanya!"

DEG.

"Gak bisa Pi, Ratu anakku dan aku gamau pisah sama Ratu!"

"Papi gak peduli, sebelum kamu bisa turunin ego kamu buat kebahagiaan Ratu, Papi gak akan izinin Ratu tinggal sama kamu!"

Bersambung......

1
yumi chan
thor jgn jdkn nayya korbn ats keegoisan ravin thor...bt nayya bhgia dgn crnya sndri
Fadhila NA: Engga dong, kalo nikah juga ntar pasti happy endinggg
total 1 replies
Rita Agustina
pertamaaa
Rita Agustina
double dong thor hehehe triple up juga boleh hihi🤭
Fadhila NA: Nanti ya kalo libur kerja aku usahain double☺
total 1 replies
Ivii
ututututu gemecin cekali dihh latuuu 😍😍 mau ya kakak nayya jdi mamanya ratu🥺🥺
Ivii
eehhhhh ratuu😂🤣😅 main manggil mama ajaa😅🤣😂 hayoloh ayah nayya jdi bingung kn😂🤣😅
Ivii
lanjuttt terusss kakkkk
Fadhila NA
semoga suka sama ceritanya😊
LISA
Aq mampir Kak
Ivii
kak thor, ada sedikit koreksi. ravindra manggil nya papi kn ya, tapi di beberapa dialog ada typo "ayah" kak. 🙏🙏
Fadhila NA: nanti di cek yaa
total 1 replies
Ivii
wopp mantap nay tampar aja duda 1 itu tampar😡😡 bisa² nya dia blg ratu baik² aja. hhuhhh...
Ivii
lanjut kk thoorrrr
Ivii
wkwkwkwkwkw gengsi nya jngn makin dibesari pak rivannnn... 😂🤣😂
Ivii
isshhhhhh sedikittttt sekali ini kak thorrrrrr😌😌😌😌
Fadhila NA: disini emang lebih pendek🤣
total 1 replies
Ivii
hadeeehhh ravin gk gtu juga konsep nya, kn nayyara jdi tekejut😂🤣😅😂 tapi gapapa deng semoga ayahh nayyara lekas sembuh.
Ivii
uuhh Latu gemecin cekaliii🤭🤭 udh jadi becti nya kakak nayya ya Latu🤭🤭
.
.
rasain noh kenak senggak sama papi raka kn,, makanya jngn ego mulu yg diutamakan ravindra....
Nurul Chasanah
setuju pak raka bwa ratu pergi biar ravin sadr sebrapa penting.a hadir.a si ratu.. emosi q sama si ravin😬
Ivii
bawak aja ratu kerumah opa oma,, biar ratu gk kesepian juga... tenang ratu,, opa kamu pasti bakal bantuin cari kakak nayya...
Ivii
etdah pak duda 1 ini masih nyalahin nayya aja. sabar ya ratu, bapak kamu org nya suudzon melulu. nangis aja lg ratu biar kelimpungan bapak kamu nyariin kakak nayya🤣😅😂
Nurul Chasanah
masih aja nayya yng di salahkn..awas ja kalau nanti jdi bucin tak ketawain/Joyful//Joyful//Joyful/
Nurul Chasanah
kelabui kak bukan melalui/Smile/
Nurul Chasanah: oke kak semngat terus
Fadhila NA: nanti di revisi ya🤣 maklum kurang fokus ngetiknya😭
total 2 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!