Pernikahan Rahasia menceritakan bahwa, mereka di jodohkan, Liana tidak mengetahui jika Leon sudah menyukainya sejak kecil dan sampai sekarang Leon masing tetap diam-diam memperhatikan Liana.
silahkan di baca dan jangan lupa tinggalkan liek dan komwn kalian🙏😭
oh iya jangan lupa follow akun saya di snack video : Author_Rabbit18🐇
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Auuthor_Rabbit, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Malaikat Pergi, Iblis Pun Datang
" Vina " ucap ibu Jessica.
" Maaf ibu. Lagian sih, kakak tidak jelas banget, masa tiba-tiba saja menyuruh ibu menampar dirinya sendiri " ucap Vina.
" Bu, aku ke kamar dulu " ucap Liana dan berjalan menuju ke kamarnya.
Ibu Jessica dan Vina yang melihat tingkah Liana yang sangat aneh.
" Bu, kenapa kakak tidak marah sama aku??? , apa jangan-jangan " ucap Vina.
"Jangan-jangan apa??? " tanya ibu Jessica.
" Jangan-jangan kak Liana dirasuki oleh malaikat, makanya iblisnya tidak keluar " ucap Vina.
" Viiinnnaaa, apa kau menampar saya " teriak Liana.
Tiba-tiba saja Vina dan ibu Jessica tersentak kaget, sebab Liana tiba-tiba berteriak.
" Malaikatnya pergi, iblis pun datang " ucap Vina dan berlari menuju ke kamarnya.
Liana pun mengejar Vina yang berlari menuju ke kamarnya.
Sedangakan ibu Jessica tersenyum, tapi dia masih bingung siapa yang mengirin buket uang dolar.
Dret!!!
Dret!!!
Dret!!!
Tiba-tiba saja ponsel Liana berbunyi, Liana pun berhenti mengejar Vina.
" Kenapa kodok ini menelpon saya " batin Liana.
Liana pun mengabaikan telpon tersebut dan dia pun kembali ke ruang tamu untuk melihat buket tersebut.
Ting!!!
Tiba-tiba saja ponsel liana berbunyi menandakan bahwa ada pesan masuk. Liana pun melihat pesan tersebut.
" Kenapa kau tidak mengangkat telpon saya " pesan orang misterius.
" SSG " pesan Liana singkat.
" SSG??? " pesan orang misterius.
" Suka-suka gue, emang lo siapa ngatur-ngatur gue " pesan Liana.
" Aku calon paksu kamu " pesan orang misterius.
" No no no, itu tidak akan terjadi " pesan Liana.
" Saya tidak menyukai penolakan, nyonya Dirgantara " pesan orang misterius.
" What!!. Nyonya Dirgantara???, sepertinya nama Dirgantara pernah aku dengar, tapi di mana?? " batin Liana dan berusaha mengingat siapa Dirgantara.
Sesampai di ruang tamu, Liana pun melihat buket tersebut dan dia mempunyai ide. Liana pun memotret buket tersebut dan mengirim ke Luna.
Setelah Liana sudah mengirim foto tersebut, tak lama kemudian pun Luna mengirim Pesan.
" What!!!. Itu buket dari mana " pesan Luna.
" Dari orang aneh " pesan Liana.
" Orang aneh???, orang aneh siapa??? " pesan Luna.
" Nanti malam kita bahas dia, bye " pesan Liana.
Skip malam pun tiba. Terlihat Liana baru saja selesai makan.
" Hem, ayah " ucap Liana.
" Ada apa, Liana??? " tanya ayah Yuda.
" Aku boleh gak, keluar bersama Luna " ucap Liana.
" Baiklah, tapi kamu jangan lama pulang " ucap ayah Yuda.
" Siap ayah " ucap Liana.
" Kak, gue boleh ikut gak??? " tanya Vina.
" No no no, kau tidak bisa ikut " ucap Liana.
" Liana, biarkan adik kamu ikut " ucap ayah Yuda.
" Tapi ayah..... " ucapan Liana terpotong oleh ayah Yuda.
" Liana " ucap ayah Yuda.
Wlek!!!
Vina pun menjulurkan lidahnya ke Liana. Liana pun memutar bola mata malas.
" Baiklah ayah. Vina lebih baik kau pergi siap-siap sekarang " ucap Liana.
Singkatnya 1 jam kemudian, terlihat Liana baru saja membuka pintu kamarnya dan betapa kagetnya dia melihat Vina.
" Aah, lo ngapain di sini berdiri " ucap Liana.
" Gue bosan nungguin kakak di bawa " ucap Vina.
Ting!!!
Tiba-tiba saja ponsel Liana berbunyi menandakan bahwa ada pesan masuk. Liana pun melihat ponselnya.
" Lin, gue udah di depan mansion lo " pesan Luna.
" Baiklah " pesan Liana.
" Ayo kita pergi, Luna sudah di depan mansion " ucap Liana.
" Yah sudah kak, ayo " ucap Vina.
btw bagi dong:)
"Ingat, kamu jangan beli cemilan." Ucap Gara.