apa itu cinta...?! adakah semua orang benar benar tahu pasti apa artinya ?!
dan apakah itu benci yang sebenarnya...?! adakah semua orang juga tahu pasti apa artinya ?!
namun yang pasti....
benci dan cinta sungguh tak bisa di pahami oleh dua anak manusia yang terlibat dan terjebak akan hal itu.
Farid Ibrahim Hamzah Tarek
merasa sangat membenci seorang gadis yatim piatu bernama Mayrea Mazaya Khanza hingga ia tega merenggut kesucian gadis malang dan yatim piatu itu.
tak cukup sampai di situ, Ibrahim tega terus menghina dan merendahkan gadis itu.
sementara Rea, panggilan dari seorang Mayrea Khanza tetap berusaha kokoh dan tegar meski badai terus menerpanya.
apa yang terjadi selanjutnya ketika keduanya kembali di pertemukan setelah perpisahan hampir 10 tahun lebih lamanya dalam situasi dan kondisi yang begitu menyedihkan ?!
ikuti kisah baru aku....
" Antara benci dan cinta "
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon khitara, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
bab 6 sebuah penghinaan
Ibra nampak telah berdiri tegak dan lengkap dengan pakainya yang tadi sempat ia lepas.
Ia melempar sebuah jaket berbahan parasut berwarna hitam kepada Rea yang saat ini juga telah duduk dengan satu tangan memeluk lututnya sementara tangannya yang lain berusaha menutupi rambutnya.
Seragam yang ia pakai nampak compang camping meski masih melekat dan masih bisa menutupi tubuhnya.
Ibra akhirnya bersuara meski tadi ia sempat terdiam sejenak demi melihat kepada Rea yang nampak berbeda di matanya tanpa hijabnya.
Dan Rea sendiri...
Seolah sadar tengah di perhatikan oleh pemuda itu, gadis itu sedikit beringsut dan memiringkan tubuhnya dengan satu tangan tetap menutup rambutnya agar tak semakin terlihat oleh Ibra.
Walau ia tahu pasti pemuda itu sudah melihatnya, namun ia tetap merasa harus menutupinya karena baginya Ibra tak berhak melihatnya secara bebas.
Rea menundukkan wajahnya dalam dalam dengan menahan tangis.
Hancur dan kotor itulah yang kini tengah ia rasakan.
" sekarang apa kau sudah tahu siapa aku dan di mana letak posisimu yang sebenarnya ?!
Inilah akibatnya jika kau berani melawanku....
Aku adalah putra donatur terbesar di sekolah ini, tidak ada satu orang pun guru yang akan berani menyentuhku meski itu pak Tristan sekalipun " kata Ibra dengan pongahnya.
" Dan satu hal yang harus kau tahu dan harus kau ingat.....
Jangan pernah berpikir dan mengira jika aku menyukaimu apalagi jatuh cinta kepadamu hanya karena aku menembakmu waktu itu.
Itu hanya sebuah taruhan dan kau sudah membuatku kalah taruhan itu...." lanjutnya Ibra kemudian.
" gadis sepertimu bukanlah seleraku, kau bahkan tak memiliki apapun yang pantas untuk sekedar ku lihat..." Ibra masih melanjutkan hinaannya kepada Rea.
Tak ada jawaban, Rea hanya diam dengan bahu yang masih nampak naik turun dan sesekali terdengar isak tangisnya.
" jika kau berani,
laporkan aku kepada semua dewan guru.....dan aku pastikan kau akan menerima yang jauh lebih buruk dari ini nanti...."
pesan terakhir Ibra untuk Rea yang bernada tantangan sekaligus ancaman sebelum akhirnya ia memutar tubuhnya dan meninggalkan Rea sendirian di ruangan yang mulai gelap itu begitu saja.
Sampai di luar pintu ruangan itu, Ibra mendongak dan menatap ke arah cctv yang ada di sudut atas lorong itu.
Cctv yang telah berhasil ia bajak sejak tadi siang.
Senyum remeh tersungging di bibir Ibra sebelum ia akhirnya melanjutkan langkahnya meninggalkan tempat itu.
Bukan hal yang sulit bagi seorang Ibrahim Tarek untuk sekedar membajak sebuah cctv sekelas di sekolahannya itu.
Ibra bisa di kata dia termasuk seorang hacker.
Jangankan hanya membajak cctv, mencuri uang di sebuah akun yang ada di sebuah aplikasi saja bahkan bisa dengan mudah ia lakukan.
Dan itu sudah beberapa kali ia melakukannya, bukannya kekurangan uang ia melakukan itu.
Tapi itu hanya sekedar senang senang baginya sekaligus menguji adrenalinnya sebagai seorang hacker.
Lagi lagi kesepian yang menjerat jiwanya lah yang mendorongnya melakukan itu.
Ibra terus melangkah, dan sampai di pertigaan lorong. jika seharusnya ia harus berbelok ke kiri, pemuda itu justru berbelok ke kanan.
Tentu itu bukan jalan seharusnya untuk keluar, itu adalah jalan menuju area samping sekolahan.
Tempat di mana bangku bangku rusak dan tak terpakai di letakkan dan sengaja di kumpulkan oleh pihak sekolah.
Dan ya....
Itu memang yang di tuju oleh pemuda itu. ia memang tadi masuk lewat sana dengan melompati pagar sekolah.
Dan sekarang ia berniat melakukan hal yang sama lagi untuk keluar.
Melompati pagar untuk keluar dari gedung sekolahannya itu adalah cara yang ia pilih agar ia tak perlu menghadapi satpam di pos depan sana.
Dan tentu jika melihat postur tubuhnya yang tinggi menjulang itu.
Melompati pagar sekolah bukanlah hal yang sulit baginya.
Ia tinggal menaiki tumpukan bangku bangku kosong yang ada di tempat itu sebelum akhirnya ia mencapai puncak dinding tembok sekolah itu untuk kemudian melompat ke bawah.
Sementara itu,
setelah kepergian Ibrahim, Rea masih menangisi nasibnya.
Tubuhnya menggigil gemetaran dan seolah tak bisa ia kendalikan.
Namun ruangan yang semakin gelap membuatnya sadar.
Dengan tubuh yang masih gemetaran gadis itu beringsut pelan meraih hijabnya yang tadi di lempar begitu saja oleh Ibra.
Ia gelung rambutnya yang panjang sebelum ia memakai hijabnya.
Ia meringis dan menggigit bibirnya sendiri demi melihat seragamnya bagian atas.
Tangannya kembali terulur meraih jaket yang tadi di lempar Ibra kepadanya kemudian ia terpaksa memakainya.
Kemeja seragamnya tak layak ia pakai karena sobek di bagian bahu dan kancing kemejanya yang berhamburan entah kemana.
Karenanya ia memutuskan untuk memakai jaket Ibra itu.
" sshhhhhtttttt.......auwwww......." Rea kembali meringis menahan sakit tak terkira ketika ia berusaha untuk bangkit.
tubuhnya bagai terbelah menjadi dua khususnya di area intinya.
Tulang tulangnya bagai terlepas dari persendiannya.
dan tubuhnya benar benar terasa remuk redam.
Rea berpegangan pada dinding dan memaksakan diri untuk melanjutkan bangkit.
Dengan tubuh gemetar dan tertatih, Rea melangkah pelan keluar dari ruangan itu.
Mati matian ia menahan perih juga nyeri di area sensitifnya demi untuk bisa berjalan seperti biasa.
" lho...Rea....baru pulang kamu ?! Bukannya bu Fia sudah pulang sejak tadi ?! " sapa satpam yang berjaga di post depan sekolah itu.
Rea tersenyum tipis,
" i..iya pak, ada yang ketinggalan dan belum selesai " jawab Rea berbohong.
" o....jangan terlalu di forsir Rea, kamu juga butuh istirahat.
Lihat kamu sampai pucat begitu..
Tapi tunggu, kamu pucat sekali Rea.
Kamu sakit atau.... ?! " tanya satpam itu lagi.
" tidak pak, saya hanya lelah....
kalau begitu saya permisi pak " pamit Rea.
" ah iya iya....kamu tidak mau bapak antarkan mungkin ?! " tawar satpam itu.
" tidak pak terimakasih...
permisi "
" ya sudah, hati hati di jalan...langsung pulang saja Rea dan jangan kemana mana, biar kamu bisa istirahat "
" iya pak..." jawab Rea untuk terakhir kalinya.
Kemudian ia kembali melangkah dengan langkah sedikit terseok menuju gerbang sekolah.
tak ia hiraukan tatapan satpam yang agak aneh kepadanya.
Beruntung...
ada angkot yang telah berhenti tepat di depan pintu gerbang sekolahnya ketika Rea keluar gerbang.
Sehingga ia tak harus menunggu lama hanya untuk menunggu angkot.
Butuh waktu sekitar tiga puluh menit bagi Rea menempuh perjalanan dari sekolah ke temat kosnya.
Selama perjalanan, Rea hanya menatap lurus kedepan karena ia yang saat ini duduk tepat di depan pintu angkot.
Namun percayalah, meski melihat keluar. Ia sungguh tak melihat apapun.
Pikirannya kosong dan entah kemana.
Namun yang pasti ia merasakan dadanya terasa sesak dan berdenyut nyeri.
Ia ingin menangis dan menjerit sekuat tenaga demi menghempas rasa itu. Namun tentu itu tak bisa ia lakukan.
Ia sedang berada di tempat umum, dan penumpang angkot tak hanya ada dirinya.
" pasar di depan pak..." terdengar suara pelan Rea.
Dan tak lama, angkot itu pun berhenti di tempat yang Rea maksud.
Segera gadis malang itu turun dan segera membayar angkot itu.
Thor.. endingnya jangan biarkan Ibra kenapa2 ya 🙏🙏🙏
dans segera pertemukan mereka 👍😢
tunggu Rea merawatmu..
❤❤❤❤❤
aku kok jadi gemezzzz ama Niel..
bisa2nya dia bikin berita hoax..
❤❤❤❤
❤❤❤❤❤❤
❤😉😉😉😉❤❤❤❤❤
ikuti akun Rea..
cari di yogya..
kalian akan bertemu...
perjuangkan cintamu..
kalo gak ngerti cinta atau bukan..
minimal ranggung jawab atas rasa bersalahmu..
❤😉😉😉😉😉❤❤❤❤❤
apakah Rea pernah hamil..
aaahhh..
masih musteri..
penasarannnn..
❤❤❤❤❤
Apakah itu Ibra yg melihat Rea lagiii?? 🤩🤩🤩🤩