' zeus ' sang penguasa bulan di angkasa, yang tinggal di bulan yang sudah dia kuasai dari pemilik sebelum nya. dia memiliki banyak bawahan yang setia kepadanya dibulan itu, walaupun zeus di bulan sudah sebagai rajanya di antara mereka semua. tapi..., zeus merasa bosan dengan peradaban di bulan yang selalu melihat langit hitam saja, apalagi dia sudah sangat sangat kuat. jadi dia bosan. dan dia memutus kan untuk turun kebumi saja, dan memulai menjadi orang biasa biasa, walaupun kekuatan dia yang dahsyat itu masih ada tapi dia tak menunjukkan nya. di bumi dia berniat seperti orang yang mengulang kehidupannya, yaitu dengan merubah dirinya sendiri menjadi pemuda yang berumur 17 tahun dan berniat maduk akademi. dan kisah zeus yang sebenarnya pun di mulai...
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Nurul Janin Hayin, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
BAB 13
########
" heum.... "
dengus zeus dengan pelan dan Ter senyum dan akhir nya pun zeus melangkah maju menuju ke arah salah satu pintu, yaitu pintu ke dua. yang dengan logo bulan yang ber sinar terang . dia merasa kan dari analisis nya bahwa pintu itu lah yang tepat dan menan tang menurut analisis nya yang fokus tadi.
hampir dari sekian banyak nya murid yang ada di ruangan tadi itu zeus lah yang menjadi orang Ter akhir masuk ke pintu nya, namun ternyata itu hanya hampir dan sangat hampir sekali.
zeus tahu, banyak hal hal yang menantang dan me nyenang kan lain nya sedang menunggu ke datangan nya dengan pasti dan sangat . dan dia yakin kalau itu sangat sangat membuat hati nya puas, merasa tertantang dengan semua hal yang akan menunggu nya itu, dia menanti dengan tekad dan antusias yang sangat membara ! di dalam jiwa penasaran nya !.
dan sesuatu yang menunggu di depan akan menjadi salah satu hal yang di tunggu tunggu zeus itu yang lagi ber Jalan dengan santai dan keren yang Ter lihat dari wajah nya dan gaya nya. di tambah lagi dengan tangan nya yang di masuk kan nya di kantung celana nya yang membuat penampilan zeus tambah keren lagi dan lagi !.
ternyata di dalam pintu ke dua , yang memiliki logo bulan yang ber sinar terang itu ada lorong yang panjang dan gelap. namun seperti nya bukan hanya di dalam pintu ke dua yang memiliki lorong yang panjang dan gelap, namun di dalam ke semua pintu yang ada tadi.
zeus tidak ber jalan sendiri, dia berjalan ber sama orang orang yang memasuki pintu yang juga memilih pintu yang ke dua ini. mereka semua ber jalan dengan santai dan sedikit tegang. namun zeus tidak tegang... dia malah ber antusias dan ber semangat yang terlihat dari wajah nya yang ber jalan sambil me masang muka ber seri seri sekali.
namun selama zeus dan semua murid murid ber jalan di lorong yang gelap itu , zeus menemukan satu hal yang pasti tentang ini semua. dan tentu itu pasti dia dapat dari hasil analisis nya yang fokus dan pas. zeus merasa kalau ruangan yang gelap ini, ya ... semua ruangan yang gelap yang ada di sini itu, ada sesuatu di balik kegelapan nya . namun sengaja tidak di buat terang dan di gelap kan dulu sampai waktu nya tiba.
hasil analisis itu bisa di lihat saat zeus dan murid murid yang lain sampai ke ujung ruangan saat mereka per Tama kali ke mari. saat mereka semua sampai... di ruangan yang baru itu gelap , bahkan sangat gelap dan hanya ada satu lampu yang menerangi di sebagian ruangan.
sebanar nya saat itu bukan hanya satu lampu, pasti banyak lampu lain namun tidak kelihatan karna gelap . tapi yang pasti hasil analisis zeus ber kata kalau setiap kali mereka menyelesaikan kan atau ada sesuatu suara yang keluar... itu tandanya ada sesuatu yang bakal nanti lampu nya di hidupin.
itu lah hasil analisis zeus secara singkat namun itu mampu memberi ke pahaman kepada zeus yang di sepanjang lorong itu dia masih saja memikir kan hasil analisis nya itu. dia ber pikir, kalau kalau sebenar nya di samping dinding ini ada sesuatu yang sebenarnya ada, namun tidak kelihatan karna gelap dan mampu memberikan kesan bahwa itu dinding.
" ternyata gensin menata tempat ini dengan baik ya ... "
gumam zeus dalam hati, dan mulai menyadari nya sejak awal dia datang ke tempat yang aneh dan menyenangkan ini. dan setelah zeus ber gumam begitu di dalam hati nya, zeus melihat lihat ke sekitar untuk melihat wajah wajah murid murid yang ada di ruangan itu.
zeus me lihat ke arah murid yang berada di samping nya itu. dan dia melakukan pandangan nya pada murid yang ada di samping nya itu, dia melihat dengan wajah yang ber antusias dan me masang senyuman yang meng hiasi wajah nya.
murid yang di perhatikan zeus adakah murid yang memiliki rambut abu abu dengan gaya acak acak kan yang Ter lihat abstrak, namun tetap memiliki kesan rapi dan ber gaya. mata nya bergaris lembut dan halus, seolah olah itu menggambar kan bahwa murid itu adalah orang yang baik hati dan tulus.
karna murid itu merasa kalau zeus sudah Ter lalu lama melihat nya, dia pun akhir nya merespons juga. dengan tolehan yang langsung di arah kan ke arah wajah zeus yang masih saja menatap nya dengan antusias yang belum padam.
murid itu juga me natap lama zeus sambil ber jalan ber samaan di lorong itu ... sama seperti zeus yang menatap nya dengan lama pula. dan lama ke Lamaan murid itu merasa aneh dan heran akan ke lakukan dan tingkah laku zeus yang memandang nya dengan saksama dan dengan lama sekali zeus memandang nya.
" hai teman ! "
tiba tiba zeus ber kata ke pada murid di sebelahnya dengan ramah dan penuh ke akraban yang sangat pasti. di tambah lagi zeus sambil merangkul pundak Murid nya dengan lembut dan baik, seolah olah zeus ingin mengenal nya dan ber teman dengan nya.
namun ternyata murid itu tidak se akrab dan se aktif zeus, dia hanya diam dan menggerakkan kan mulut nya tanpa suara. seolah olah ada kata yang ingin keluar namun ia tahan di tenggorokan nya. Murid itu menatap dengan heran dan kaget akan ke akrab an dan ke ramahan zeus Yeng di lakukan nya untuk nya.
" dia tidak menjawab...., dia pemalu ya... "
sahut zeus dalam hati nya yang mulai paham sasaran nya. kini dia tahu ciri khas dan tipe murid yang menjadi sasaran untuk dia jadikan teman nya itu, namun murid itu bertolak balik dengan zeus, murid itu tidak paham maksud zeus dan malah menganggap nya mengerikan.
" hm..., apa kabar mu ? "
zeus merasa di abaikan dan mulai mengubah nada suaranya menjadi lebih sedikit serius dan kaliini zeus berusaha supaya murid itu menjawab nya untuk kali ini, walaupun itu hanya dengan kata yang singkat sekali pun tetap akan zeus terima dengan baik.
" b..... baik ... "
sahut murid itu , namun kata yang di keluar kan nya sedikit kaku dan janggung. dia seperti takut akan aura zeus yang sedang ber hadapan dengan nya. namun dari suara itu juga bisa Ter dengar kalau anak itu berusaha untuk menjadi orang yang akrab walaupun itu terlihat mustahil sekali bagi nya sekarang.