NovelToon NovelToon
Ditolak Ibu Pria Miskin, Dinikahi Pria Asing

Ditolak Ibu Pria Miskin, Dinikahi Pria Asing

Status: tamat
Genre:Cinta pada Pandangan Pertama / Cinta Seiring Waktu / Suami ideal / Tamat
Popularitas:24.1k
Nilai: 5
Nama Author: Eys Resa

follow IG Othor @ersa_eysresa

Di usia 30, Aruni dicap "perawan tua" di desanya, karena belum menemukan tambatan hati yang tepat. Terjebak dalam tekanan keluarga, ia akhirnya menerima perjodohan dengan Ahmad, seorang petani berusia 35 tahun.

Namun, harapan pernikahan itu kandas di tengah jalan karena penolakan calon ibu mertua Aruni setelah mengetahui usia Aruni. Dia khawatir akan momongan.

Patah hati, Aruni membuatnya menenangkan diri ke rumah tantenya di Jakarta. Di kereta, takdir mempertemukannya dengan seorang pria asing yang sama sekali tidak dia kenal.

Apakah yang terjadi selanjunya?
Baca kisah ini sampai selesai ya untuk tau perjalanan kisah Aruni menemukan jodohnya.
Checkidot.....

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Eys Resa, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 29

Senyum lega terpancar di wajah Rico. Ia melirik Aruni, yang membalas tatapannya dengan senyum bahagia.

Namun, di tengah suasana haru dan bahagia itu, Amanda, mama Rico, tiba-tiba angkat bicara dengan nada ceria namun tegas, suaranya mengalun jelas.

"Alhamdulillah jika lamaran kami diterima. Kalau begitu, tidak perlu menunggu lama lagi, ya? Karena sebenarnya, kami sudah mempersiapkan seserahan lamaran sekaligus untuk pernikahan. Dan kami juga sudah membawa Mas Kawin serta seorang penghulu dari Jakarta untuk menikahkan mereka hari ini juga."

Seketika itu juga, semua orang yang hadir terkejut. Suara-bisik-bisik langsung merebak. Terutama dari pihak keluarga Aruni yang tidak menyangka akan ada kejutan sebesar ini. Pak Burhan dan Bu Aisyah saling pandang, raut wajah mereka menunjukkan keterkejutan yang luar biasa. Tante Dina dan juga Amar bahkan sampai menutup mulutnya dengan tangan.

Berbeda dengan keluarga Aruni, pihak keluarga Rico justru tampak biasa saja. Mereka menganggap ucapan Amanda itu memang sudah diketahui semua orang di keluarga mereka. Bahkan, beberapa orang dari rombongan sudah mulai menurunkan kotak-kotak seserahan yang ternyata ukurannya jauh lebih besar dan banyak dari seserahan lamaran biasa. Seorang pria paruh baya berpeci hitam, yang diduga adalah penghulu, juga sudah terlihat duduk di samping Rico.

Aruni merasa jantungnya berpacu kencang. Matanya membulat sempurna. Ia menoleh ke arah Rico, yang hanya tersenyum tipis, seolah mengatakan, ‘Maaf, ini sudah rencana Mama.’ Siap tidak siap, mau tidak mau, Aruni harus mau menikah dengan Rico hari ini juga. Dengan persiapan yang sangat mendadak, terutama di pihak keluarga Aruni.

Bu Aisyah, yang sudah sedikit pulih dari keterkejutannya, menatap Amanda dengan ragu. "Ibu Amanda… ini… ini terlalu mendadak. Kami belum mempersiapkan apa-apa untuk pernikahan."

Amanda tersenyum meyakinkan. "Tidak apa-apa, Bu Aisyah. Kami tidak mengharapkan pesta besar. Yang terpenting adalah ijab kabulnya sah. Lagipula, usia Rico dan Aruni juga sudah sangat cukup dan dewasa untuk menikah. Kami hanya memikirkan efisiensi perjalanan agar tidak bolak-balik. Nanti resepsinya bisa kita atur belakangan, kalau Aruni dan Rico sudah siap."

Ryu yang sejak tadi diam ikut menimpali, "Betul, Bapak Burhan, Ibu Aisyah. Ini demi kebaikan bersama. Kami hanya ingin menyatukan mereka secepatnya dalam ikatan yang sah. Kami sudah mempersiapkan semuanya, kok."

Pak Burhan menghela napas, menatap putrinya yang tampak masih terpaku. Ia tahu, putrinya tidak akan menolak jika ini memang takdirnya. "Bagaimana, Nak Aruni? Kamu siap?" tanyanya lembut pada Aruni.

Aruni menarik napas dalam, memejamkan mata sejenak, lalu mengangguk. Jika ini yang terbaik, jika ini adalah jawaban dari shalat istikharahnya, maka ia harus berani. "Insya Allah, Aruni siap, ayah. "

Alhamdulillah, semua orang merasa lega mendengar keputusan Aruni.

Namun di balik Keputusan mendadak untuk langsung menikahkan Aruni dan Rico tentu saja mendapatkan respons negatif dari para tetangga yang mendengar kabar tersebut. Bisik-bisik berubah menjadi gumaman yang lebih keras, penuh dengan prasangka.

"Astaga, jangan-jangan hamil duluan, makanya nikahnya dadakan begitu!" bisik seorang tetangga, Bu Joko, pada Bu Sumi.

"Iya, ya? Kok langsung dinikahkan. Padahal cuma bilang lamaran," timpal Bu Sumi. "Apalagi calonnya bule kaya raya begitu, siapa yang tahu apa yang sudah mereka lakukan."

Prasangka buruk dan spekulasi liar mulai beredar di antara para tetangga yabg mendengar kabar itu dsri salon sound sistem yang terpasang. Beberapa wajah menunjukkan ekspresi menghakimi, seolah telah menemukan ‘bukti’ dari apa yang mereka pikirkan.

Namun, semua orang di keluarga Aruni, termasuk Pak Burhan, Bu Aisyah, Tante Dina dan suaminya, memilih untuk mengabaikan hal itu. Biarlah mereka berasumsi dengan pikiran mereka masing-masing. Yang terpenting, Aruni dan Rico tidak pernah melakukan hal segila itu. Hubungan mereka murni, dibangun atas dasar saling percaya dan niat baik.

"Tidak usah dipikirkan omongan orang, Nak," bisik Bu Aisyah pada Aruni, yang sesekali melirik ke arah tetangga yang berkumpul di luar tenda dan berbisik. "Yang penting kamu dan Rico tidak melakukan hal yang buruk. Biarkan mereka beranggapan apa saja."

Aruni mengangguk. Ia tahu, omongan tetangga akan selalu ada. Yang terpenting baginya adalah restu dari kedua orang tua dan keyakinan hatinya sendiri.

Acara pun dilanjutkan dengan prosesi ijab kabul. Dengan disaksikan oleh keluarga, Pak RT, dan beberapa tetangga terdekat, Rico dengan lantang dan mantap mengucapkan ikrar suci.

"Saya terima nikah dan kawinnya Aruni Putri binti Burhan dengan mas kawin tersebut dibayar tunai!"

Suara sahutan "SAH!" menggema, diikuti tangisan haru dari Bu Aisyah dan Tante Dina. Aruni merasa air matanya menetes, bukan karena kesedihan, melainkan karena rasa syukur yang tak terhingga. Ia kini resmi menjadi istri Rico.

Setelah prosesi ijab kabul yang sederhana namun sakral, Aruni dan Rico diminta untuk naik keluar dan berdiri di tempat yang sudah di dekorasi, dan rencananya hanya untuk acara pengambilan foto kenang-kenang saat lamaran. Kini berubah menjadi tempat untuk tukar cincin kawin.

Para keluarga yang hadir diminta untuk melakukan foto bersama untuk mengisi album kenangan hari ini. Mereka ikut bahagia karena akhirnya Rico mau menikah juga setelah sekian lama melajang dan susah cari jodoh.

Ternyata Rico dan Aruni yang juga sulit mencari jodoh, akhirnya bertemu jodohnya di waktu dan tempat yang tidak di sangka-sangka yaitu di dalam kereta. Benar kata pepatah "Takkan lari gunung di kejar, hilang kabut tampaklah dia. "

Acara diakhiri dengan makan bersama. Meskipun hidangan yang disajikan adalah lauk-pauk seadanya dari katering yang tadinya disiapkan untuk lamaran, semua orang menikmatinya dengan suka cita. Suasana kekeluargaan terasa kental, diwarnai tawa dan obrolan.

Keluarga Rico, yang terdiri dari kerabat dekat, beberapa di antaranya memang berdarah campuran atau keturunan dari luar, tampak sangat menikmati hidangan lokal. Mereka tidak canggung berinteraksi dengan keluarga Aruni, menciptakan suasana yang hangat dan akrab. Rico sendiri tidak pernah lepas dari sisi Aruni, sesekali menggenggam tangannya, menatapnya dengan penuh cinta.

Hari itu, di rumah sederhana Pak Burhan, telah terukir sejarah baru. Aruni dan Rico resmi menjadi suami istri. Ini mungkin pernikahan yang dadakan di mata banyak orang, tetapi bagi mereka berdua, ini adalah awal dari kisah panjang yang mereka nantikan.

"Pak Burhan, Bu Aisyah. Kami mewakili keluarga besar ingin berpamitan, karena hari sudah menjelang sore. Terima kasih atas semua yang sudah anda siapkan. kami sangat menikmatinya. " ujar Amanda.

"Ini bukan apa-apa Bu Amanda. kami sangat berterima kasih karena anda dan keluarga sudah mau berkunjung ke rumah kecil kami. " ucap Pak Burhan sungkan.

"Rumahku istanaku pak. meski kecil tapi kasih sayang di dalamnya yang membuat nak Aruni seperti sekarang ini. "

Semua keluarga Rico pun memutuskan untuk menginap di hotel malam ini. karena tidak mungkin mereka langsung pulang ke jakarta karena jaraknya sangat jauh. Kecuali Rico dan sebuah mobil yang ditinggal dirumah Aruni.

Setelah kepergian Keluarga Rico, mereka semua masuk ke dalam rumah untuk bersih-bersih. Baru saja Aruni dan Rico masuk ke dalam rumah. Tiba-tiba mereka mendengar suara motor berhenti di depan rumah dan pemilik motor itu berteriak.

"Mbak Runi. "

1
Nadiyah1511
kasihan Ahmad belum dpt jodohnya thor udh end z✌️💜
Nadiyah1511
yaaa cuma Shok doang..knp ga pingsan sekalian sih thor s Bu Yanti nya🤭✌️💜
Mefiani
dah end aja.. akan ada judul baru ato cerita baru...speak dkit2 kak...semangat terus...
Mefiani: wes tak kepoin...
Eys Resa: di si orange kak dah tayang judulnya "Dari hells ke sandal Jepit"
total 2 replies
Mefiani
gimana bu yanti...nyesel kan nolak aruni dulu dan kebahagiasn anakmu yang kau hancurkan...renungkan dan berubahlah agar anakmu juga ikut bahagia mendspatkan jodoh yg jodohnya kelak..tutup lembaran lama dan buka lembaran baru...
Nadiyah1511
nangir kejer ga tuh Bu Yanti..langsung kembar loh Bu🤭💜
Nadiyah1511
semoga Rico junior segera launching 🤭😁💜
Nadiyah1511
Rico kamu harus bicara sama mama mu jgn terlalu menekan aruni lah
Nadiyah1511
aamiin ya robbal alaamiin🤲💜
Nadiyah1511
ayo aruni jgn lembek ah,jgn mau trus2n d rendahkan orang
Nadiyah1511
🥺🥺🥺🥺
Nadiyah1511
haaahhh aruni+Rico yg mau jadi raja+ratu sehari aku yg degdegan🤭💜
Nadiyah1511
aaahhhh aruni aku mengiri🥺di cintai sebegitu besar,bukan dengan pasangan saja tp juga keluarga 'y😔💜
Mefiani
dari gejala2nya pastii bakalan ada kabar baik..
Purnama Pasedu
ibunya mau cucu
Eys Resa: 👍🏼👍🏼👍🏼👍🏼👍🏼
total 1 replies
Nur Hafidah
selamat aruni dan rico
Mefiani
semoga sukses acaranya...dan jangan ada pengacau...
Mefiani
dan aruni dibuat hamil secepatmya biar dy segera berhenti dari pekerjaannya...
Eys Resa: .😅😅😅😅
Mefiani: hpne royo'an ma kakak...jadi baca aja n kasih like..😁😁
total 3 replies
Nadiyah1511
ganas juga ya kau ric,Ampe aruni ga bisa jalan begitu🤭💜
Eys Resa: 😁😁😁😁😁
total 1 replies
Nadiyah1511
selamat berbahagia aruni semoga cepat dpt momongan🤭💜😁💜
Eys Resa: aamiin
total 1 replies
Nadiyah1511
ma'af kan aku Ahmad sudah berprasangka buruk...aku fikir kamu datang mau bikin rusuh🤭😁✌️💜
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!