NovelToon NovelToon
Dicampakam Calon Suami Diratukan Suami Penganti

Dicampakam Calon Suami Diratukan Suami Penganti

Status: sedang berlangsung
Genre:Romantis / Nikah Kontrak / Pengantin Pengganti Konglomerat
Popularitas:8.7k
Nilai: 5
Nama Author: Sheena Sheeila

calon suamiku tidak datang di hari pernikahan kami,sementara keluarga pamanku mendesak agar aku mencari pengantin penganti agar mereka merasa tidak di permalukan.terpaksa,aku meminta supir truk yang ku anggap tengil untuk menikahiku,tapi di luar dugaanku, suami penganti ya aku sepelehkan banyak orang itu...... bukan orang sembarang bagaaiman bisa begitu dia berkuasa dan sangat menakutkan

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Sheena Sheeila, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

pesta teman Rizal

"Jangan dipikirkan lagi.Kau sudah tau pria seperti apa dia, 'Kan?'

Rizal mengusikku yang dua hari ini hanya termenung meratap kemalangan yang terjadi dalam hidupku.

Oh.kasihan sekali diriku.Bukan hanya dipermalukan karna dicampakkan di hari pernikahan,tapi lebih dari sekedar itu,mas Genta berselingkuh dengan teman dekatku sendiri.

Sindy bilang tidak dapat datang ke pernikahan dengan alasan menjaga neneknya yanh sakit.Tidak tau dirinya sendirilah yang sakit.Dia sakit karna di dalam perutnya tumbuh hasil menelikung sahabatnya sendiri.

Mungkin tepukan tangan penonton bola di studio belum cukup menunjukan kehebatan mereka yang telah dengan sempurna sekali menghancurkan ku sampai lembut seperti debu.

" Risna?" panggil Rizal sekali lagi karna aku juga belum terbangun dari lamunan yang sia-sia ini.

"Apa sih,Rizal.Aku sumpek sekali!"gerutu tku merasa ingin sekali meledakan diriku sendiri.

" Ya sudah,kita jalan-jalan,ya?" Rizal menawarkan.

Aku tidak banyak bicara.Hanya berdiri mengambil cardigan lalu menghampirinya."Ayo!"

Kami keluar menuju Basement apartemen.Rizal bahkan sampai harus mengandeng ku yang berjalan ke mobil lain.Aku benar-benar menjadi tidak fokus dengan sekitar.

"Apa lagi sih yang membuatmu sedih?"Rizal menyinggungku setelah masuk kedalam mobil.

"Kenapa masih bertanya?" jawabku asal.

"Tentu saja aku harus bertanya.apa benar kau juga masih sedih setelah tau seperti apa pria itu?"

Aku terdiam dan terpikir oleh pertanyaan Rizal.aku memang sedih.tapi,bukan karena pria itu.hanya sedang meratapi kebodohanku saja.Ya,sepertinya begitu.

"Mau kemana ini?"tanya Rizal sambil menyitir.

"Terserah"jawabku dengan tidak perduli.

"Temanku ada acara,klau kau todak keberatan kita kesana ya?"

Aku hanya menganguk.sudah kubilang tadi terserah dia mau membawaku ke mana saja.

Tidak lama kami tiba di tempat yang sepertinya sebuah vila.Rizal menggandengku masuk.Di dalam sana sudah ada beberapa orang yang tampak sedang berpesta.aku terkejut melihat suasana di sana. Para wanita seksi yang tanpa malu merangkul sang pria dan mereka terlihat begitu bebas.

"Rizal, tempat apa ini?" tanyaku

"Aku datang hanya utuk menghormati undangan temanku saja.Tidak lama, kok.sekedar menampakan kehadiran saja."

Rizal sepertinya tau aku kurang nyaman.Tapi aku tidak mungkin protes karna aku sudah blang tadi terserah dia membawaku kemana.

"Aku takut,Rizal," Kataku melingkar kan lenganku ke lengannya.

Beberapa sorotan mata menatapku seolah menatap alien yang datang ke bumi.Mungkin aku terlihat kampungan sekali dengan gaun sederhana dan cardigan yang menutupinya.Aku benar-benar seperti orang yang tersesat di tempat ini.

"Santai.tidak akan ada yang menyakitimu klau kau tetap bersamaku," ujar Rizal berbisik mengelus lenganku.Membuatku menghela napas lega.

Lagi pula Rizal blang tidak akan lama.batiku menghibur diri sendiri.

"Datang juga, bro!"teman Rizal datang menyambut.pandanganya beralih padaku dan tampak terkekeh.Apa itu sebuah ledekan?pikirku yang jadi mendadak insecure.

"Dia istriku!" tukas Rizal tersenyum melirikku dengan bangga mengenalkan aku sebagai istrinya di depan teman-temannya.

Aku menyembunyikan keterkejutan ku. Melirik balik pria yang di sampingku yang ternyata Sebanga itu menyebutku sebagai istrinya.

"Istri?"sahut dari yang lain mendengar Rizal menyebut kata istri.

Sontak hal itu menarik perhatian yang lain.Aku tidak tahu seberapa populer Rizal di kalangan orang-orang di tempat ini.

" Kapan dia menikah?"

"Iya,Rizal.kenapa tidak blang klau menikah?"

"Memang tengil dia!"

"Istrinya cantik.kelihatan anak baik-baik!"

"Bisa juga dia cari istri baik-baik!"

dan sederet kata-kata yang bersahutan terdengar dari beberapa teman Rizal.

Aku hanya bisa cengar-cengir saja menyapa mereka yang benar-benar tidak frekuensi denganku.apa lagi melihat para wanita dengan dandan serba seksi dan malah,mengarahkan pandangan menelisik kepada ku.

Seolah menelanjangiku dari ujung kaki sampai ke ujung rambut.

Untungnya aku memakai gaun yang lumayan bermerk yang baru ku beli beberapa hari yang lalu dengan uang Rizal.klau tidak,aku benar-benar terlihat kampungan disini.

"Rizal,aku duduk disana saja,ya?"

Aku merasa kurang nyaman karna Rizal sedang berbicara dengan temannya. Tidak mungkin juga aku ngintilin di sepanjang waktu.

"Iya," jawab Rizal lalu mengikutkan pandangan sampai aku memilih duduk di tempat yang sepi.

Aku bahkan lupa tidak membawa ponselku. Ku tinggalkan di dalam mobil Rizal tadi. Jadi terlihat mati gaya tanpa melakukan suatu hal.

Kulihat ada segelas air putih yang masih utuh tersuguh di meja. Mungkin memang disuguhkan untuk tamu. Jadi aku mengambil dan meneguknya.

"iyuuuuuuh.air apa ini?" Aku yang sudah terlanjut meneguknya jadi merasa aneh dengan apa yang sudah ku minum.jangan-jangan ini bukan air minum.

"Hai,kau istrinya Rizal?''sapa seorang wanita menghampiriku.

"Oh. Hai. Kak!"jawabku berah tamah.

"Hebat juga kau bisa menikah dengan Rizal. Kau salah satu wanita yang beruntung di dunia ini,"ujar wanita itu dengan menatapku memindah.

Memang seperti apa Rizal di pandangan mereka?apa bagi mereka supir truk seperti Rizal adalah sosok pria biasa?

Aku sama sekali tidak mengerti wanita kenapa wanita itu katakan aku beruntung menikah dengan Rizal?

" Lani!"

Wanita itu menyentuhkan gelasnya pada gelasku hingga terdengar bunyi 'ting'lalu karna tidak enak ku teguk lagi isi di dalam gelas tadi yang hanya ku minum sedikit. Ku telan saja meski rasanya sungguh aneh di tengorokan ku demi menghormati wanita yang mengajak bersulang.

"oke,have a nice party!"ujar wanita itu meninggalkanku.

Tiba-tiba kepalaku menjadi pusing dan sesaat tubuhku terasa ringan sekali.untungnya Rizal datang dan melihatku yang sudah kliyengan.

"Astaga,Risna.kau tahu apa yang sudah kau minum?"

1
Adinda Putri
/Drool//Good/👍🏻....Lanjut....💪💪💪....
4U2C
begini thor,,RISNA tidak mempedulikan ucapan mereka,,RISNA tetap pada pendiriannya...kalau tokohnya wanita ditulis nama thor begitu juga kalau tokohnya lelaki,,kata "AKU" boleh pakai diwaktu berbicara..kalau thor guna kata "AKU" dalam tokohnya rasanya lain bila dibaca..
Reni Anjarwani
rizal sebenarnya orang kaya
Aghitsna Agis
waah kayanya rizal drirang ceo deh
Reni Anjarwani
lanjut thor doiubel up thor
Azahra Rahma
mau coba baca,, ceritanya sepertinya bagus, tp maaf ya kak dalam penulisan msh bnyk yg slh,,contoh setelah titik / koma harusnya spasi ,,tapi ini tidak
Sheena Sheeila: makasih sarannya🙏
total 1 replies
Aghitsna Agis
kayanya rizal yg punya kampus drh maanya tahu diundur itu juga atas oermintaan rizal
Reni Anjarwani
lanjut doubel up thor
Reni Anjarwani
lanjut
Reni Anjarwani
lanjut thor
Reni Anjarwani
lanjut thor doubel up
Reni Anjarwani
lanjut thor doubel up thor
Reni Anjarwani
lanjut thor
Reni Anjarwani
doubel up thor
Reni Anjarwani
lanjut thor doubel up thor trs
Reni Anjarwani
doubel up
Sheena Sheeila: siap kak
total 1 replies
.z.v.
Aku rela begadang supaya bisa selesain baca cerita ini. Seru banget!
Sheena Sheeila: terima kasih semoga senang dengan ceritanya
total 1 replies
Fushito UwU
Makin penasaran dengan kelanjutannya!
Sheena Sheeila: ditunggu ya kak
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!