NovelToon NovelToon
Dibuang Istri Dilamar Janda Kembang Tajir

Dibuang Istri Dilamar Janda Kembang Tajir

Status: tamat
Genre:Cintamanis / Cerai / Kehidupan Manis Setelah Patah Hati / Cinta pada Pandangan Pertama / Selingkuh / Tamat
Popularitas:593k
Nilai: 4.9
Nama Author: Moms TZ

Bagi Fahreza Amry, hinaan dan cemoohan ayah mertuanya, menjadi cambuk baginya untuk lebih semangat lagi membahagiakan keluarga kecilnya. Karena itulah ia rela pergi merantau, agar bisa memiliki penghasilan yang lebih baik lagi.

Namun, pengorbanan Reza justru tak menuai hasil membahagiakan sesuai angan-angan, karena Rinjani justru sengaja bermain api di belakangnya.

Rinjani dengan tega mengajukan gugatan perceraian tanpa alasan yang jelas.

Apakah Reza akan menerima keputusan Rinjani begitu saja?

Atau di tengah perjalanannya mencari nafkah, Reza justru bertemu dengan sosok wanita yang pernah ia idamkan saat remaja?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Moms TZ, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

15. Hari pertama bekerja lagi

Farhan akhirnya memutuskan meninggalkan kerumunan warga. Dia pulang ke rumah dengan membawa serta api kemarahan yang membara dan terasa semakin menggelegak di dalam dadanya, sehingga membuatnya sulit untuk menenangkan diri."

"Sial...! Kur*ng *jar sekali mereka itu berani mengomentari hidupku." Farhan mengepalkan tangan kanannya lalu meninju telapak tangan kirinya dengan kuat.

"Warga di sini memang tidak tahu diri. Mereka seenaknya saja menghakimi orang lain," kata Farhan dengan kesal.

"Memang mereka pikir hidupnya lebih baik dariku, apa?" Farhan tertawa sinis

"Mereka tidak tahu apa-apa tentang aku dan Rinjani," sambungnya sambil terus berjalan menuju rumahnya.

"Aku akan membuktikan kepada mereka bahwa aku tidak bisa dihentikan. Aku akan terus melangkah, tidak peduli apa yang mereka katakan." Mata Farhan berkilat seakan dipenuhi oleh kobaran api yang menyala.

"Loh, kok?" Bu Haryani tampak bengong melihat Farhan kembali pulang ke rumah.

"Eh, kamu kenapa pulang lagi, Han? Memang kerja baktinya sudah selesai?" tanyanya selanjutnya.

"Aku tidak tahan mendengar komentar-komentar mereka, Bu," kata Farhan dengan wajah kesal.

"Jadi aku memutuskan untuk pulang saja," lanjutnya seraya melangkah masuk ke dalam rumah. Dia akan bersiap karena hari ini dia ada janji dengan Rinjani.

Bu Haryani hanya bisa menghela napas lelah. Tak tahu lagi harus bicara apa. Ia menggelengkan kepalanya lalu kembali ke dapur.

*

Setelah menempuh perjalanan panjang menaiki bus dan dilanjutkan pula dengan ojek, akhirnya Reza dan Dhea tiba di perkebunan ketika hari menjelang sore. Kedatangan mereka disambut oleh Agus serta Bagas dengan senyuman lebar dan hangat.

Namun, keduanya juga tampak bingung dan dalam hati bertanya-tanya mengapa Reza membawa anaknya turut serta.

"Dhea, sayang. Kenalkan ini Pak Agus dan Pak Bagas. Mereka berdua teman ayah. Ayo, salim," kata Reza dengan lembut.

Dhea mengikuti perintah ayahnya dan menyalami kedua pria tersebut dengan sopan.

Agus dan Bagas menyambutnya sembari tersenyum hangat, mencoba memberikan rasa nyaman kepada gadis kecil itu agar tidak merasa takut kepada mereka.

"Aku pikir kamu nggak ke sini lagi, Za? Soalnya kamu lama banget di Jawa," komentar Agus dengan rasa penasaran, seolah ingin memancing Reza untuk bercerita.

"Panjang ceritanya, Bro," jawab Reza sambil menghela napas berat.

Bagas mengernyitkan kening bingung, tetapi tidak berani mendesak Reza untuk bercerita lebih lanjut.

Pada akhirnya, tanpa diminta Reza menceritakan kisah pernikahannya yang berakhir dengan perceraian. Dia juga menjelaskan secara jujur bahwa adiknya sendirilah yang menjadi penyebab utama kehancuran rumah tangganya.

"Aku turut prihatin ya, Za," kata Agus berempati.

"Yang sabar ya, Bro" ujar Bagas seraya menepuk bahu Reza.

"Terima kasih," balas Reza.

"Lalu harta gono-gini bagaimana?" tanya Agus kepo.

"Tidak ada harta gono-gini, karena aku telah meruntuhkan rumahku sendiri." Jawaban Reza membuat Agus dan Bagas terkejut dan saling beradu pandang.

"Serius kamu, Za?" tanya keduanya serempak.

"Iya, itu karena aku tidak rela dan tidak ridho, rumah yang aku bangun dengan susah payah dan bermandi keringat, ditempati oleh mereka begitu saja," jawab Reza.

"Kalau mereka ingin memiliki rumah, ya harus membangun sendiri dari nol kayak aku. Bukan tinggal menempati dengan seenaknya," imbuhnya dengan wajah mengeras.

Agus dan Bagas pun akhirnya mengangguk, seakan mengerti apa yang dirasakan oleh Reza. Mereka bahkan merasa takjub dengan cara berpikir Reza yang menurut mereka sangat cerdik.

Obrolan berlanjut di malam hari, ketika Dhea sudah tertidur. Mereka bertiga duduk di teras bersama karyawan yang lain, sembari menikmati secangkir kopi, dan berbincang tentang berbagai hal.

Suasana yang hangat dan nyaman membuat mereka merasa seperti dulu lagi, ketika masih sering berkumpul dan berbagi cerita.

*

Keesokan harinya, Reza bangun pagi lalu memasak sarapan sederhana. Setelah selesai, dia membangunkan Dhea dan menyuruhnya mandi. Hari ini, Reza berencana membawa Dhea ke tempat kerjanya untuk meminta izin kepada Marisa-bosnya.

Dhea tampak senang dan antusias saat mengikuti Reza berjalan di jalanan setapak menuju kantor. Gadis kecil itu penasaran dengan lingkungan baru. Reza senang melihat Dhea bahagia. Sambil bergandengan tangan mereka segera menemui Marisa untuk meminta izin membawa Dhea ke tempat kerja.

"Ayah, apa bosnya Ayah orang yang baik?" tanya Dhea sambil menatap ayahnya.

"Apakah dia tinggi, besar, perutnya buncit, dan..." Dhea tampak berpikir sambil menyentuh dagu dengan ujung jari telunjuknya. "berkumis tebal?" tambahnya seraya menyipitkan mata karena silau matahari pagi.

Reza tidak bisa menahan tawanya. "Hahahaha... Sayang, bos ayah itu seorang wanita..."

Tapi sebelum Reza bisa melanjutkan ucapannya, Dhea langsung menyelanya dengan cepat, "Hahhh, apa dia seorang yang cantik?"

Reza menggelengkan kepalanya melihat tingkah anaknya yang lucu. Dia mengacak rambut sang anak dengan gemas. "Nanti Dhea bisa lihat sendiri. Apa dia seorang yang cantik menurut Dhea atau tidak."

"Iiih, Ayah. Apa dia lebih cantik dari ibu?" Dhea tampak cemberut.

Reza berhenti dan menatap Dhea dengan pandangan dalam. "Bagi ayah... Dhea paling cantik di antara yang cantik," jawabnya sambil tersenyum teduh.

"Yeee...Dhea yang paling cantik!" seru Dhea sembari melepaskan pegangan tangannya lalu melompat-lompat kegirangan hanya karena dikatakan cantik oleh ayahnya.

Setiba di kantor Marisa, Reza menghela napas panjang lalu masuk ke dalam sambil menggandeng Dhea.

"Selamat pagi, Mbak. Saya ingin bertemu dengan Bu Marisa," kata Reza.

"Selamat pagi, Pak Reza. Silakan, Ibu Marisa ada di dalam," sahut sekretaris tersebut sambil menunjuk ke arah ruangan Marisa.

Reza mengangguk, lalu memimpin Dhea masuk ke ruangan Marisa.

"Selamat pagi, Bu Marisa," sapa Reza sambil menganggukkan kepalanya.

"Selamat pagi, Mas Reza. Kapan Anda datang?" tanya Marisa tetapi matanya menatap Dhea yang berdiri di samping Reza.

"Kemarin sore, Bu," jawab Reza. "begini, Bu." Reza tampak ragu mengutarakan maksudnya.

Marisa yang tanggap langsung bertanya, "Ada apa ya, Mas? Ada yang bisa saya bantu?"

"Katakan saja, jangan ragu," desak Marisa.

"Saya ingin meminta izin, Bu," kata Reza. "Saya ingin membawa anak saya ini ke tempat kerja. Sementara ini saya belum memiliki seseorang untuk mengasuhnya, dan saya khawatir jika meninggalkannya sendirian di pondok," sambungnya.

Marisa menatap Dhea dengan senyum. "Hei, cantik. Siapa namanya?" sapa Marisa ramah sambil tersenyum hangat.

"Dhea, Tante," jawab Dhea seraya meraih tangan Marisa dan menciumnya takzim.

Marisa tampak tertegun, tetapi juga merasa senang, melihat sikap Dhea yang menurutnya sangat manis dan sopan. Ia sungguh terkesan, sehingga tanpa ragu Marisa pun memberikan ijinnya.

"Baiklah. Saya mengizinkan Anda membawa Dhea ke tempat kerja. Tapi, pastikan Anda menjaga keselamatannya dan tidak mengganggu pekerjaan, ya?" kata Marisa.

"Terima kasih, Bu! Terima kasih atas kebaikan Anda," kata Reza dengan rasa lega.

"Sama-sama, Mas Reza. Saya senang bisa membantu," jawab Marisa sambil tersenyum.

Reza mengangguk lalu keluar dari ruangan Marisa, sambil menggandeng tangan Dhea. Dia merasa lega satu masalah telah terselesaikan dan dia berjanji akan bekerja lebih giat lagi sebagai ucapan terima kasihnya kepada Marisa.

Reza siap menghadapi hari kerja yang baru dengan semangat dan motivasi yang lebih tinggi.

1
Violet
Jd keinget kasus Song2 couple alias Song Jung Ki & Song Hye Kyo bgitu ketok palu cerai sang mantan istri lgsg jual apartemen & hancurin rumah mewahnya seharga 132M 😁
Violet: Ada Kak taon 2020 kmaren sempat heboh kasusnya karna mereka bru hitungan bulan mantan suami gugat cerai berkoar2 jd korban keegoisan istrinya yg sibuk krja ehh trnyta mantan suami udah nabung benih duluan sama cewek lain gegara cinlok syuting bareng. Lgsg dihujat byk org karna mantan suami playing victim. Putusan cerai beuhh rumah mewah dihancurin & apartemen dijual. Sjak itu karirnya meredup & drakornya anjlok sepi peminat. Yg paling ngenes tuh mlh orgtua mantan suaminya yg minta maaf ke mantan menantunya 🤧
total 2 replies
Nur Aulia
aku mendukungmu bang reza
Nur Aulia
mampus km Rinjani
ᥣׁׅ֪ꫀׁׅܻ݊݊ꪀꪱׁׁׁׅׅׅ
pasti vita
Jemiiima__: Halo sahabat pembaca ✨
‎Aku baru merilis cerita terbaru berjudul BUKAN BERONDONG BIASA
‎Semua ini tentang Lucyana yang pernah disakiti, dihancurkan, dan ditinggalkan.
‎Tapi muncul seseorang dengan segala spontanitas dan ketulusannya.
‎Apakah Lucy berani jatuh cinta lagi? Kali ini pada seorang Sadewa yang jauh lebih muda darinya.
‎Mampir, ya… siapa tahu kamu ikut jatuh hati pada perjalanan mereka.
‎Dukung dengan like ❤️ & komentar 🤗, karena setiap dukunganmu berarti sekali buatku. Terimakasih💕
total 1 replies
Ismii Rrl
padahal si Fitri yg Kegatelan, si Farhan uda gak mau masih aja di ganggu
〈⎳ 𝕄𝕠𝕞𝕤 𝕋ℤ ✍️⃞⃟𝑹𝑨: yah namanya juga butuh🤭
total 1 replies
Ika Susilowati
buruan za lamar b.marisa
Saya Sayekti
cerita nya bagus,tp sayang Marissa blm punya anak Ama reza
〈⎳ 𝕄𝕠𝕞𝕤 𝕋ℤ ✍️⃞⃟𝑹𝑨: terimakasih kak, rating bintan 5, nya.🫶🫰,
karena tadinya gak lolos babb 80 terbaik, jd langsung dibikin tamat aja, maaf ya klo kurang puas 🤗
total 1 replies
ᥣׁׅ֪ꫀׁׅܻ݊݊ꪀꪱׁׁׁׅׅׅ
ya apakabar a nih vita yg hamil anak Farhan
Saya Sayekti
knapa emang perempuan jg boleh mengungkapkan perasaannya.intinya dia masih single
〈⎳ 𝕄𝕠𝕞𝕤 𝕋ℤ ✍️⃞⃟𝑹𝑨: betul, jaman sekarang dah emansipasi🤭
total 1 replies
Saya Sayekti
ht2 Reza keselamatan anakmu d pertaruhkan
Saya Sayekti
udah terbiasa dr kecil merampas hak abangnya,JD sekarang hobi nya merampas istri orang
Saya Sayekti
mantap Reza tegas balas dendam.awal aku g suka km menye2 pas ketahuan istri selingkuh
〈⎳ 𝕄𝕠𝕞𝕤 𝕋ℤ ✍️⃞⃟𝑹𝑨: kan tokoh utama juga gak boleh terlalu sempurna,
total 2 replies
Ika Susilowati
buat nutupi kesalahnnya malah nuduh suaminya 🤭
Ismii Rrl
kak author tau gak kasus nya oppa Daehoon sama si juleee
yg ada dikepala ku malah mereka loh, karna cerita nya masuk 😁😁 jadi yg ada di imajinasi ku mereka 😁
〈⎳ 𝕄𝕠𝕞𝕤 𝕋ℤ ✍️⃞⃟𝑹𝑨: iya tahu, bagus juga sih buat ide cerita, pengen bikin jadinya🤭
total 1 replies
bibuk Hannan & Afnan
Darrel apa Dareil thor namanya
bibuk Hannan & Afnan: shipp
total 4 replies
bibuk Hannan & Afnan
setelah jadi mantan baru terasa semakin mempesona ya Jani, awas menggatal kau 😅😅😅
bibuk Hannan & Afnan
Bu Ruk klo Ndak ada spasinya jadi buruk😅😅😅
bibuk Hannan & Afnan
lahhh ini lg satu si Fitri berharap dinikahi Farhan, kamu kan masih bersuami Fitri Fitri 🤦
bibuk Hannan & Afnan
di bab sebelumnya Rinjani manggilnya bapak kok di sini manggil ayah
bibuk Hannan & Afnan: 🤦😅😅😅 hadeuhhhh
total 2 replies
bibuk Hannan & Afnan
waaahhh mobil modelan terbaru nih kayaknya bujero😅😅😅
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!