Yahiko

Setelah mendarat di Tokyo, Sekertaris Zuho pun menunggu di Bandara internasional Tokyo.

" Selamat datang kembali Tuan..."

Sekertaris Zuho pun membungkuk kan badan di ikuti 10 orang pengikut dari sekertaris Zuho.

" Hmmm..."

" Terima kasih asisten zuho.lalu bagaimana situasinya ? "

" Semua telah saya atur sesuai intruksi tuan."

" Dan untuk pemimpin dari Jade Dragon saya telah menemukan sebuah petunjuk kecil."

" Apa itu? "

" Katakan."

" Sepertinya di balik Jade Dragon ada campur tangan dari kaisar Hokkaido."

" APA !! "

Kazuya terkejut tak menyangka nya.

" Lalu siapa pemimpin dari Jade Dragon? "

" Apakah Makoto yg memimpin nya sendiri? "

" Untuk masalah itu aku belum menemukan informasi yg jelas ketua."

" Tetapi ada hal yg menarik."

" Apa itu? "

" Pemimpin dari Jade Dragon merupakan seorang mantan narapidana,dia tidak lama ini baru bebas dan sepertinya kaisar Hokkaido yg menjamin nya."

Zuho menjelaskannya kepada Kazuya.

" Baik lah kalau begitu sekarang kita bergegas ke Ryu Zhen company."

" Baik tuan."

Kazuya dan Yahiko bergegas ke kantor pusat Ryu Zhen Company. Dan sesampainya di sana semua petinggi sudah ada di ruangan rapat, menunggumu.

" SELAMAT DATANG KETUA..."

Semua orang dalam rapat pun berdiri dan membungkuk saat Kazuya memasuki ruang rapat.

" Baiklah silahkan duduk semua."

" Hari ini seperti yg di beritakan dalam berita dunia bahwa sebuah aliansi dagang Jade Dragon telah terbentuk,dan akibat situasi ini saham kita mengalami pergolakan."

Semua orang semakin tegang mendengar kabar tersebut,dan mulai berdiskusi satu sama lain.

" Dan aku pun mendapat kan sebuah informasi bahwa di balik terbentuk nya Jade Dragon ada campur tangan dari kaisar Hokkaido Makoto."

" APA !!! "

Ucap serentak semua orang yg mulai terkejut dan merasa khawatir.

" Oleh karena itu aku meminta kepada kalian semua untuk tidak melakukan gerakan apapun."

" Dan menunggu keputusan dari ku."

Terang Kazuya kepada seluruh anggota company dalam rapat darurat pagi itu.

" Ketua,apa artinya ini akan terjadi bentrokan terhadap kelompok Makoto? "

Seseorang dalam rapat bertanya,berusaha ingin mengetahui situasi lebih jauh yg di hadapi.

" Kita semua tahu bahwa 5 tahun lalu telah terjadi perjanjian antara 5 Kaisar bahwa siapapun yg melakukan bentrokan antara kaisar akan mendapatkan sangsi dan akan di musnahkan oleh kaisar yg lain."

Kazuya menjelaskan dan berusaha untuk menjaga situasi tetap terkendali.

" Dan kalian juga tahu bukan kalau ketua adalah kaisar wilayah Tokyo dan salah satu dari 5 kekuatan terbesar di Jepang."

" Jadi untuk terjadi benturan terhadap kelompok Makoto itu sangat kecil."

Ucap sekertaris Zuho menjelaskan situasinya.

Semua orang pun terlihat sedikit lega mendengarnya.

Yahiko duduk di sebelahmu, memberikan dukungan diam-diam.

" Apakah ada yang ingin menambahkan sesuatu? "

Dia bertanya kepada para eksekutif berusaha agar terlihat lebih terlibat, dan menawarkan mereka kesempatan untuk berbagi wawasan atau ide.

Suara bisikan bisikan pun mengalir dalam ruang rapat setiap anggota rapat melakukan diskusi antara satu. dengan yg lain.

" Oke kalau tidak ada pertanyaan rapat hari ini aku nyatakan selesai."

Kazuya pun meninggal kan ruang rapat di ikuti oleh Yahiko dari belakang menuju keluar gedung dan meninggalkan gedung Ryu Zhen company,lalu dia menaiki mobil pribadinya force Carrera.

" Naik lah Yahiko."

Mengangguk, Yahiko naik ke kursi depan di samping Kazuya yg mengemudikan mobil.

" Ke mana kita akan pergi, Tuan? "

" Tentu saja ke kediaman ku."

Kazuya pun melajukan mobilnya hingga akhirnya sampai di depan gerbang ke kediamannya.

Pintu gerbang pun terbuka otomatis,dan Kazuya pun membawa force Carrera nya masuk ke dalam halaman rumah.

Lalu Yahiko dan aku turun dan melangkah kedalam rumah mewah dan luas dihiasi perabotan yg terlihat mewah dan hiasan hiasan yg indah serta terpampang bilah pedang di setiap dinding ruangan.

" KEPARAT !!!! "

Umpat Kazuya sembari membanting jas casual warna merah ku dengan sangat kesal.

Yahiko cepat meraih bahu tuannya.

" Tenang, Tuan."

" Kita akan menanganinya."

Suaranya tenang dan mantap, menenangkan mu.

Kazuya pun membanting tubuhnya bersandar di sofa sembari melonggarkan sedikit dasi yang di kenakan nya dan mengeluarkan sebungkus rokok lalu meraih sebatang rokok serta menyalakannya.

Yahiko duduk di sampingmu, memandangmu dengan mata penuh rasa sayang.

" Bicaralah padaku, Tuan."

" Apa yang mengganggumu? "

" Tidak."

" Tidak apa-apa,aku baik baik saja."

" Sepertinya dia telah keluar dari penjara,mungkin pemimpin yg di maksud Zuho adalah dia."

" Siapa yang anda maksud, Tuan? "

Yahiko menggenggam tanganmu, memberi dukungan.

" Tolong, bicara denganku."

" Dia adalah musuh kami, seseorang yg telah merenggut nyawa kekasih dari tuan Kazuya."

Tiba tiba suara pria dari arah pintu depan menjelaskan.

" Cukup sekertaris Zuho jangan kau ungkit luka lama itu."

Ujar Kazuya menghentikan perkataan sekertaris Zuho.

" Maaf tuan aku tak bermaksud..."

" Aku tidak bermaksud mengingatkan luka lama."

Sekretaris Zuho memalingkan mukanya, terlihat malu.

" Aku akan segera pergi, Tuan."

" Silakan libatkan diri anda dengan sekretaris Zuho."

Yahiko pun berdiri ingin beranjak pergi dari tempat tersebut dan memberikan waktu untuk Zuho dan Kazuya membicarakan hal-hal penting.

" Tak apa Yahiko kau tetap lah di sini."

Tangan ku meraih tangan Yahiko dan mencegahnya beranjak pergi.

Mengangguk, Yahiko duduk di sampingmu.

" Kenapa aku tetap di sini, Tuan? "

" Apakah kamu memiliki tugas buat aku lakukan? "

" Tidak ada aku hanya ingin dirimu juga mengetahui situasi yg kita hadapi."

Ujar Kazuya sembari menyalakan rokok nya kembali.

" Lalu Zuho informasi apa yg kau dapatkan? "

Tanya kazuya berharap harap cemas.

" Tebakan anda benar sekali tuan."

" Sakamoto telah keluar dari penjara dan sekarang dia lah yg memimpin aliansi Jade Dragon."

Ujar Zuho menjelaskan situasinya.

" Ternyata bajingan itu sekarang ingin menuntut balas kepada ku."

Kazuya menghembuskan asap rokok dari mulutnya dan berusaha tenang.

Wajah Yahiko memucat.

" Itu buruk."

" Apakah ada pembaruan lainnya, sekretaris Zuho? "

Yahiko penasaran dengan situasi nya.

" Sepertinya Sakamoto mendapatkan dukungan dari Makoto."

" Baiklah Zuho sekarang pergi lah,tunggu kabar dan perintah dari ku."

" Baik Tuan..."

Akhirnya sekertaris Zuho pun pergi meninggalkan kediaman kazuya dan melakukan persiapan untuk kedepannya.

" Yahiko kau pilih lah kamar yg kamu suka dan beristirahat lah anggap saja rumah sendiri,aku akan ke kamar ku dan beristirahat aku lelah sekali."

Kazuya pun bangkit dan beranjak pergi menuju lantai dua dan memasuki kamar tidurnya.

" Baiklah, Tuan."

" Aku akan melihatmu nanti."

Yahiko memiringkan kepala, menatap tuannya yg terlihat sangat tertekan pergi dengan ekspresi campur aduk.

Saat berada di kamarnya Kazuya mengeluarkan sebuah liontin berisi sebuah foto peninggalan kekasih nya.

" Hanna..."

Sepertinya waktu untuk membalas kan dendam mu telah tiba."

" Aku akan mempersembahkan kepala Sakamoto untuk mu !! "

Dengan mata memerah menahan amarah dan dendam yg selama 5 tahun ini di pendamnya.

Di tempat yg berbeda di dalam kediaman Kazuya, Yahiko berada di dalam kamar mandi yg berada di dalam kamarnya, merendamkan tubuh putih dan indahnya dalam air hangat sembari terpikirkan kata kata Kazuya.

" Tuan...."

" Apakah engkau akan melakukan hal yg bodoh? "

Yahiko memejamkan mata dan matanya pun mengalir air mata merasa khawatir akan keselamatan Kazuya.