Tuan Putri dari kediaman Raja Qin yang ditinggalkan "Qin Shu-er" mendapat tekanan dari Ibu tirinya Selir Qin saat ini dan dipaksa pergi dari Kediaman Utama ke pegunungan Yang untuk menerima hukuman atas kesalahan yang tidak ia perbuat. Dalam keadaan kritis tanpa mendapatkan pengobatan ia dan pelayan nya menempuh perjalanan mematikan dan hampir kehilangan nyawanya. Hingga keduanya bertemu 3 dermawan misterius.
Disisi Lain Ibukota Kekaisaran Zhao terjadi kegemparan setelah mendapat kabar duka bahwa Jendral Besar Xu telah mati dimedan perang dan membawa kemenangan. Sang Kaisar terguncang akan kabar tersebut, sahabat satu-satunya kini telah meninggalkan nya. Sementara Kediaman Jendral Xu di Kota Zhengzhou masih tak percaya akan kabar tersebut. Satu-satunya keturunan Sah Jendral Xu "Xu Zhou" menentang sebelum raga sang ayah sampai ke Tanah Air ia tak akan pernah mengakui kabar tersebut. Namun hingga musim berganti jasad sang Ayah tak kunjung kembali, membuat Xu Zhou curiga.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Sirya Tillah, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Mencari Sejenak Kebebasan
Jendral Muda Buruk Rupa dan Tuan Putri tak berguna akan segera menikah. Berita tersebut menyebar begitu cepat di Ibukota. Pada akhirnya semua orang berpikir bahwa keduanya telah ditakdirkan sebagai pasangan yang sama-sama punya kekurangan dan menjadikannya sebagai lelucon Kekaisaran. Sampai saat ini Permaisuri masih tak habis pikir, jelas Kaisar terlihat menyayangi Xiao Shu-er tapi mengapa ia malah menganugerahkan pernikahannya dengan Xu Zhou yang ia benci?
Sementara Selir Qin meski rencana nya gagal, namun hasilnya juga tak buruk baginya. Xu Zhou bukanlah orang baik jadi Xiao Shu-er pasti akan menderita itu lah pikirnya.
...********...
Di Istana samping Ibu Suri, Shen You dan Su Ming-er sungguh tak habis pikir dengan keputusan Xiao Shu-er. Jelas-jelas ingin menghindari nya namun kenapa malah memilih nya sebagai calon suami?
Omelan keduanya hanya di anggap angin lalu oleh Xiao Shu-er. Sebenarnya ia juga ingin menghindari diri dari Xu Zhou namun situasi tetap menuntunnya untuk terikat dengan Xu Zhou.
Sebelum acara Perjamuan semalam, Xiao Shu-er mendapat laporan dan Dark Shadow mengenai jejak sang Ibu. Dan laporan tersebut malah mengarah pada Kediaman Jendral Xu. Ditambah gelagat Kaisar yang ingin menikahkannya dengan Xu Zhou. Xiao Shu-er sudah yakin bahwa aksi saling membenci Kaisar dengan Xu Zhou hanyalah sebuah akting.
"Xiao Shu-er apa kau tidak mendengarkan kami?" tanya Shen You dengan marah...
"Benar Tuan Putri, sebaiknya anda kabur saja!" timpal Ming-er yang juga mengkhawatirkan Xiao Shu-er....
"Haaahhh.... Wanita lemah ini bisa apa..?." keluh Xiao Shu-er seolah tak punya semangat hidup.
"Jangan berpura-pura! Aku tau kau bisa kabur tapi kau tak mau! Apa yang sebenarnya kau pikirkan? Kenapa harus Xu Zhou?" keluh Shen You tak habis pikir.
Xiao Shu-er menatap Shen You dan berkata "Kau mau tau alasannya?"
"Tentu saja!" ucap Shen You mantap
"Karena dia sangat tampan dan sangat menggoda..." pujinya dengan mata berbinar seolah benar-benar jatuh cinta.
Shen You langsung menahan kesal di mulut nya dan berkata " Semua orang tahu alasan Xu Zhou selalu memakai topeng untuk apa, dan kau bilang dia tampan?"
"Ku beritahu padamu. Jangan menilai seseorang dari luarnya. Apa yang kau lihat belum tentu benar dan apa yang kau dengar belum tentu fakta." kiasnya memberi pelajaran tambahan kepada Shen You dan Ming-er...
"Lagi pula apa kau tidak bisa merasakannya? Tubuhnya lebih bagus dari pria bangsawan lainnya. Dan ketika dia dan Raja Xiao masuk tekanan keduanya sangat berbeda. Jika Raja Xiao ibarat Bunga teratai yang indah, Xu Zhou sama seperti bunga mawar yang berduri namun semua darinya bermanfaat untuk tubuh. Memeluknya juga pasti terasa nyaman dan hangat. Ditambah sikap acuh tak acuh ya itu membuatku ingin menaklukkan nya dan menindih nya ditempat tidur " ungkap Xiao Shu-er sengaja melebih-lebihkan agar Shen You dan Su Ming-er berhenti mengkhawatirkan nya.
"Dasar Gila!" hardik Shen You merasa frustasi.
Namun yang tak disangka-sangka oleh Xiao Shu-er adalah, perkataannya tersebut didengar oleh Raja Xiao, Pangeran Ketiga Zhao Tian dan Xu Zhou itu sendiri.
"Dasar wanita yang tak tahu malu!" ucap Xu Zhou pergi dari tempat tersebut
"Pfftt! Apa kau melihatnya Tian? Telinga Saudara Xu memerah. Hahaha..." ucap Raja Xiao bahagia
"Itu benar Kakak kedua..." jawab Zhao Tian
...********...
Malam harinya, Xiao Shu-er dan Su Ming-er mengambil kesepakatan untuk menyelinap keluar Istana dengan pakaian serba hitam.
Keduanya pun tanpa harus menahan diri menggunakan kemampuan beladiri mereka untuk berlari dari atap ke atap seraya menghirup udara malam Ibukota untuk mereka nikmati....
"AKHIRNYA KAMI BEBAS......." sorak Su Ming-er meluapkan kegembiraan nya.
"Shut! Kita bisa tertangkap penjaga yang berpatroli!" tegur Xiao Shu-er mengingatkan.
"Hup!" Su Ming-er segera menutup mulut nya.
Keduanya saling pandang hingga beberapa saat kemudian bernafas dengan lega...
"Haaaahh... Nona akhirnya kita bisa keluar. Selama beberapa hari sibuk kesana kemari dan harus berurusan dengan orang-orang yang merepotkan" celetuknya mengingat situasi yang mereka lalui selama beberapa hari ini.
Xiao Shu-er menatap langit malam diatasnya dalam diam. Ia pun membaringkan tubuhnya diatap bangunan tersebut tanpa memperdulikan etika. Dunia seperti inilah yang ia lalui selama 5 tahun ini. Meski butuh perjuangan namun juga ada kebebasan dalam bertindak tanpa perlu memperdulikan aturan dan pandangan orang-orang terhadap dirinya. Tiba-tiba ia jadi merindukan Gurunya.
"Ming-er!" panggil Xiao Shu-er yang masih menatap langit malam diatasnya
"Hm?" sahut Su Ming-er lebih santai tanpa formalitas.
"Menurutmu, apa yang sedang dilakukan 3 Pak Tua itu sekarang?" tanyanya penasaran...
"Sebelum pergi mereka berkata bahwa tugas mereka didunia ini sudah selesai. Mereka akan menembus batasan dan pergi ke alam Dewa. Mungkin mereka sudah berada disana sekarang..." jawab Ming-er dengan lugunya.
"Aku tidak percaya! Mungkin saja saat ini mereka sedang menyiksa murid baru yang menjadi korban selanjutnya..." celetukan Xiao Shu-er mengingatkan perilaku sesungguhnya dari 3 orang ahli yang amat terkenal itu.
"Itu juga merupakan kemungkinan yang masuk akal " ucap Su Ming-er mengikuti alur pikiran Tuannya.
"Haaahh.... Baru beberapa hari disini sudah banyak sekali yang berubah. Aku bahkan sudah akan menikah ..." keluh Xiao Shu-er masih tak menyangka dengan nasibnya...
"Itu benar. Tapi Jenderal Muda Xu juga belum menunjukkan kepastian. Sepertinya dia tidak ingin menikah dengan Nona.." ucapnya yang pada akhirnya mengikuti rencana Tuannya untuk menikah.
"Shhh... menurut mu, haruskah aku mengikat Xu Zhou dan menariknya keranjang agar dia merasa bersalah dan mau menikah dengan ku?" . Entah bagaimana ide gila itu melintas dibenak Xiao Shu-er membuat Su Ming-er yang mendengarkan melotot karena terkejut.
"Nona, tidak kah itu terlalu bar-bar? Bagaimana pun anda harus mengingat status anda sebagai seorang Tuan Putri." cegah Su Ming-er khawatir akan pemikiran sang Tuan.
"Tapi aku juga tidak punya cara untuk memaksanya menikah. Meski Paman Kaisar yang menganugerahkan nya, Xu Zhou bukanlah orang yang tunduk akan perintah seperti itu. Dia pasti akan mencari cara untuk menggagalkan pernikahan ini dan aku terpaksa harus kembali ke Kediaman Raja Qin dan menikah dengan Meng Yan yang bodoh dan merepotkan itu." keluhnya merasa frustasi.
"Haruskah Ming-er memanggil Dark Shadow dan memerintahkan mereka untuk menyelidikinya?" tanya Su Ming-er berusaha mencari cara.
"Suruh saja mereka mencari tahu apa yang dibutuhkan Xu Zhou!" perintahnya tegas.
"Baik!"
"Dia tidak mungkin datang ke Ibukota hanya untuk datang ke perjamuan Musim Semi. Pasti ada sesuatu yang dibutuhkannya, sehingga dia datang kesini."
...****************...
🫰🏻 BERSAMBUNG 🫰🏻
kangen sama cs buatan author apalagi cs x twin...pengen liat ke bar baran x kay sama bucinx kay ke cio 🥺🥺🥺
please author update yh cs yng twin itu😿😿😭😭😭