Seorang istri yang merasa lelah dengan tingkah suami serta keluarganya. Hatinya begitu sakit melihat sang suami lebih menyayangi keponakannya di banding anaknya sendiri. Arumi layaknya seorang pembantu di dalam rumah mertuanya sendiri.
Suatu hari tanpa sengaja iya melihat putri kecilnya terjatuh karena didorong oleh keponakannya ingin meminta pertolongan, namun siapa sangka malah suaminya memilih membantu dan mengendong keponakannya tersebut. Puncak dari semua, ketika suami Arumi datang. kerumah membawa Siska pulang kerumah dan mengenalkannya sebagai calon istri Nico.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Alvazkha, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
EPS 6
Arumi yang sudah lihat story dari kakak iparnya lansung men-screenshot gambar tersebut. bahkan ada beberapa video yang memperlihatkan kedekatan dan kemesraan sang suami dan perempuan yang entah siapa itu.
"Arumi, cepat turun. sebentar lagi kita akan pergi!" panggil Jonathan.
"iya ini sudah selesai" jawabnya turun ke lantai satu.
Di sana anak anak dan juga sepasang suami istri sudah siap. tak lupa, mbak Mikaila membawa bekal untuk mereka makan siang bersama di kebun nantinya. anak anak juga sudah lengkap dengan topi bundar mereka.
mereka berangkat ke kebun sayur terlebih dahulu. Ikut melihat proses menanam bibit dan juga pemanenannya. Selesai dari kebun sayur. Mereka langsung beralih ke kebun buah.
"mama boleh langsung di makan tidak?" tanya Michelle saat melihat stoberi yang merah merah.
"di cuci dulu sayang." jawab Arumi pada putrinya.
terlihat jika semua senang berlibur di tempat seperti itu. Di tambah tak ada gangguan dari keluarga Nicholas.
sedangkan di tempat keluarga Nicholas. Bu Sartika yang baru saja melihat ponselnya terkejut saat melihat story yang di pasang oleh mantunya di aplikasi hijau. Dia takut jika apa yang di lakukan oleh Monica berpengaruh pada rumah tangga putranya.
"Monika!" panggil Bu Sartika dengan suara yang keras.
"ada apa sih ma. Kenapa pakai teriak teriak. istri ku lagi beli cemilan buat aku dan Bella" ujar William pada mamanya.
"kamu lihat ini William. lihat kelakuan istri kamu. bagaimana dia bisa memasang foto dan video nicholas dan Siska di aplikasi hijau miliknya. Bagaimana jika Arumi mengetahui tentang hal ini dan meminta bercerai lebih cepat dari Nicholas.
Mama maunya Nicholas yang menceraikan Arumi, William bukan malah Arumi nanti yang menceraikan Nicholas. Nama baik Nicholas akan buruk jika hal itu terjadi. Kamu iini bagaimana sih " ucap Bu Sartika marah. Dia sungguh tidak menyangkan jika menantunya yang selalu di manjanya bertindak di luar pikiran.
"lah, meskipun Nicholas yang menggugat Arumi. Kalau yang terbukti berselingkuh itu Nicholas ya sama saja ma. Nama yang jelek juga tetap nama Nicholas.
memangnya jika yang menggugat cerai Nicholas, atas dasar apa dia melakukan hal itu. toh Arumi selama ini selalu berbakti pada suaminya. bahkan mama bisa saja dituntut karena berlaku tidak baik pada Arumi, Arumi pun bisa menuntut balik Nicholas karena dia tidak memberikan nafkah yang layak pada anak dan istri nya" jelas William membuat Bu Sartika lansung terdiam.
Memang semua yang di lakukan pada Arumi tak ada yang baik sama sekali. Di tambah uang nafkah yang seharusnya menjadi hak wajib di dapatkan dari Nicholas dia sengaja pangkas hingga Arumi hanya mendapatkan sedikit saja uang tersebut. Di tambah uang nafkah yang di dapatkan Arumi haruslah di gunakan untuk makan semua orang di rumah tersebut.
"kenapa kamu malah nakut nakutin mama sih William. Seharusnya kamu itu dukung adik kamu. Adik kamu itu lebih bahagia jika bersama dengan Siska di bandingkan dengan Arumi" ujar Bu Sartika pada putra sulungnya.
William sejak awal memang tak suka dengan Arumi. Tapi dia juga tak mendukung perbuatan ibunya yang dengan entengnya memberikan dukungan pada Nicholas yang dengan sadar sudah memiliki keluarga untuk bersama dengan perempuan lain. Bahkan mereka sudah merencanakan sebuah pernikahan.
"buat apa aku menakuti mama. Apa yang aku katakan memang benar adanya. Mama bisa saja di tuntut balik oleh Arumi. Jika Arumi mau, gampang bagi nya untuk membalikkan semua keadaan. Lagi pun, dia di rumah juga tak pernah di anggap kan. kenapa tidak di lepaskan saja sejak sekarang!
Mama juga, jika sejak awal tidak rela putra mama menikah dengan Arumi. Kenapa dulu malah membantu Nicolas dalam merencanakan sebuah pernikahan dengan Arumi. Bahkan mama jha ikut senang atas permukaan itu.
Bukan maksud William membela Arumi, ma. Hanya saja, William takut. Jika suatu saat nanti mama tidak lagi menyukai Monica istriku. Mama akan malahan. Hal yang sama padanya. Mama akan meminta ku untuk menikah kembali di belakang istri aku. sungguh aku tidak akan pernah mau hal itu terjadi" jelas William langsung meninggalkan mamanya.
sedangkan di balik tembok ada Monica yang sempat mencuri dengar percakapan antara anak dan ibu tersebut. Dia sungguh bangga dan bahagia memiliki suami seperti William. meskipun tadi dirinya sempat kesal karena William yang tampak lebih membela Arumi. ternyata hal itu hanya perumpamaan jika dirinya tidak akan pernah mau di perlakukan seperti Nicholas.