NovelToon NovelToon
Istri Rahasia Seorang Gus

Istri Rahasia Seorang Gus

Status: sedang berlangsung
Genre:One Night Stand / Selingkuh / Diam-Diam Cinta / Cinta Seiring Waktu / Pernikahan rahasia
Popularitas:20.3k
Nilai: 5
Nama Author: Julia And'Marian

Kejadian tidak di inginkan terjadi, membuat Gus Ikram terpaksa harus menikahi seorang gadis yang sama sekali tidak di kenal olehnya. "Kita menikah, jadi istri rahasia saya " Deg ... Ramiah sungguh terkejut mendengar perkataan pria itu.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Julia And'Marian, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

bab 6

Pagi harinya, benar saja apa yang di katakan oleh Gus Ikram tadi malam kepada Via, bahwa ia setelah melaksanakan shalat subuh, Gus Ikram langsung pamit pergi. Bahkan Gus Ikram, terkesan buru-buru sekali, sarapan pagi saja tidak di lakukan oleh Gus Ikram.... Tidak seperti biasanya, tapi Via tidak banyak bertanya.  Via tidak mau membuat suaminya merasa terbebani oleh sikapnya yang egois yang selalu cerewet. Walaupun bibirnya sangat ingin bertanya kenapa suaminya harus pergi pagi-pagi sekali. Hal yang tidak pernah Gus Ikram lakukan sebelumnya setelah mereka membina rumah tangga hingga lima tahun ini.

"Beneran ini mas enggak mau sarapan dulu? Masih pagi banget mas, kalau sarapan rasa aku mas enggak bakalan telat loh" ucap Via di sela mengantarkan sang suami menuju ke mobil pria itu.

Gus Ikram tersenyum, menggelengkan kepalanya. "Mas nanti makan di kantor aja sayang, hari ini pekerjaan mas banyak banget. Kasihan Verdi, gara-gara mas tinggal kemarin, Verdi harus kerjain pekerjaannya sendiri." Alasan Gus Ikram.

Via mengangguk, walaupun di dalam hati sana tak rela melihat suaminya pergi pagi-pagi sekali seperti saat sekarang ini. Tapi kembali lagi, ia juga tidak mau egois, yang memaksa keinginannya agar sang suami menurut padanya.

"Mas hati-hati ya"

Gus Ikram mengangguk, tersenyum lalu masuk ke dalam mobilnya, setelahnya ia melambaikan tangannya kepada Via.

Dan satu hal yang membuat Via merasa aneh dengan suaminya, biasanya Gus Ikram selalu mengecup keningnya saat pria itu akan pergi kemana saja. Tapi kali ini....

Via menghela nafasnya kasar, mencoba menyingkirkan semua pikiran buruk tentang sang suami, dan berpikiran positif. Mungkin saja suaminya itu lupa... Bisa jadi bukan? Sebab suaminya seperti terburu-buru sekali.

Gus Ikram melajukan mobil miliknya dengan kecepatan tinggi, agar segera cepat sampai di apartemen miliknya. Entahlah, pikirannya terus tertuju pada Ramiah.

Beberapa menit setelahnya..

Sesampainya di unit apartemen miliknya, Gus Ikram langsung masuk ke dalam apartemen miliknya itu, entah mengapa hatinya khawatir dengan keadaan istri rahasianya itu. Dirinya takut terjadi sesuatu pada Ramiah.

Mata Gus Ikram langsung menyapu menatap ke segala sekeliling unit apartemennya itu, mencari keberadaan Ramiah, namun yang di cari sama sekali tidak ada. Gus Ikram masih mencoba berpikir positif, mungkin saja Ramiah sedang tidur, sebab ini masih pukul enam lebih sedikit. Mungkin saja istrinya itu terlalu kelelahan dan tertidur nyenyak di dalam kamar...

Dengan langkah bimbang, Gus Ikram langsung menuju ke dalam kamarnya yang di tempati Ramiah. Ya dirinya ingin memastikan kalau Ramiah ada di dalam sana.

Ceklek

Saat pintu di buka oleh Gus Ikram, namun matanya mendelik saat tak melihat Ramiah ada di atas ranjang sana. Bahkan ranjangnya sudah rapi, dengan bantal yang tersusun, serta selimut yang sudah di lipat dengan rapi.

Jantung Gus Ikram langsung berdebar tidak karuan, hatinya langsung kalut, takut kalau Ramiah pergi dari sini.

Langkahnya langsung tertuju pada kamar mandi yang ada di dalam kamar itu, Gus Ikram tanpa ragu langsung membukanya. Dan saat itu juga, Gus Ikram sama sekali tidak menemukan keberadaan Ramiah.

Gus Ikram sangat cemas sekali, pikirannya kacau, ia sudah tidak bisa berpikir positif lagi.

Langsung saja dirinya keluar dari dalam kamar itu, tujuannya mencari keberadaan sang istri di sekitar apartemen itu.

*

Ramiah, yang di cari, gadis itu saat ini sedang duduk di sebuah kursi dan tengah menikmati semangkuk bubur ayam. Tadi perutnya lapar sekali, padahal semalam, Ramiah sudah makan banyak, tapi entah kenapa dirinya lapar lagi. Karena tak tahan, Ramiah langsung keluar dari unit apartemen itu, dirinya ingin mencari makanan di luar.

Beruntung, di dalam saku bajunya masih ada selembar uang seratus ribu, uang yang Ramiah ingat di ambil olehnya di saku bajunya yang robek kemarin. Sisa makannya kemarin.

Berjalan beberapa meter, Ramiah langsung melihat sebuah gerobak penjual bubur ayam , yang berhenti di tempat yang lumayan ramai pembelinya. Padahal ini masih jam enam lebih sedikit, tapi entah mengapa orang-orang bahkan banyak yang mengantri bubur ayam itu.

Ramiah langsung memesan satu porsi dan makan di sana, dirinya tidak memikirkan hal lain selain perut nya yang lapar.

Bahkan Ramiah tak menghiraukan beberapa pengunjung yang mencoba mengajaknya berbicara, dirinya hanya fokus pada makanan yang ada di depannya.

Cuek, ya Ramiah ternyata se-cuek itu, dirinya bahkan tidak percaya dengan orang. Masa lalu yang membuat nya tak mempercayai apa yang di ucapkan oleh orang. Bahkan Ramiah terkesan intorvert. Dirinya benar-benar sendiri. Kegiatannya bahkan selama di Bandung hanya bekerja dan bekerja, tak ada yang istimewa selain itu. Dirinya hanya memikirkan besok bisa makan itu saja. Yang lainnya Ramiah sama sekali tidak memikirkannya.

"CK, cantik-cantik tapi cuek banget. Jangan cuek-cuek cantik, nanti enggak laku loh." Celetuk salah satu pria yang sedang makan bubur di sana.

Dan Ramiah, sama sekali tidak menggubrisnya, mengabaikan saja perkataan yang di lontarkan oleh pria itu dan memilih menghabiskan bubur ayamnya. Dan hal tersebut membuat pria itu langsung bungkam, dan berakhir tak mengganggu Ramiah lagi.

"Mas, nanti saya minta bungkus lagi satu lagi ya." Ucap Ramiah. Rasanya bubur ayam ini sangat pas di lidahnya, dan Ramiah juga ingin makan siang dengan bubur ini lagi.

Selain pas di lidah, bubur itu juga harganya sangat terjangkau, cuman sepuluh ribuan saja. Benar-benar bisa menghemat uang Ramiah.

*

Sudah satu jam lebih, Gus Ikram mencari keberadaan Ramiah, bahkan dirinya juga sudah meminta bantuan pada pak satpam yang berjaga untuk mencari keberadaan sang istri, namun hasilnya tetap nihil, ia sama sekali belum menemukan keberadaan Ramiah.

Gus Ikram menghela nafasnya kasar. Ia duduk di sofa unit apartemennya itu, dengan pikirannya yang sangat kacau. Rasanya lelah sekali karena sedari tadi dirinya harus naik turun tangga mencari keberadaan Ramiah.

Ya, Gus Ikram tidak menggunakan lift, karena menurutnya hal tersebut terlalu lama, ia harus segera menemukan Ramiah, dan Gus Ikram memilih menggunakan tangga.

"Ya Allah dimana lagi hamba harus mencari Ramiah." Hatinya benar-benar risau, ia takut terjadi sesuatu pada Ramiah.

"Ramiah kamu dimana? Jangan pergi," lirih Gus Ikram. Entahlah hatinya sangat sesak memikirkan jika sampai Ramiah pergi meninggalkannya.

Beberapa saat setelahnya, Gus Ikram terkejut saat melihat pintu unit apartemennya di buka. Ia langsung bangkit dari duduknya saat melihat Ramiah masuk ke dalam unit apartemen itu.

Entah kenapa, Gus Ikram langsung berlari menghampiri gadis itu,

Langsung saja, Gus Ikram meraih tubuh mungil itu dan memeluknya dengan sangat erat

Ramiah, tersentak mendapatkan perlakuan seperti saat sekarang ini. Tubuhnya seketika menegang tak mampu di gerakkan sama sekali.

...

1
Eva Karmita
Alhamdulillah Ramiah selamat 🤲🤲🥺🥺
Erna Fadhilah
alkhamdulillah 🤲🤲mia selamat, semoga🤲🤲kejahatan via segera terbongkar
Lutfi Emaknya Naura
bagus
Hera
mungkin bisa sedikit lega Ikram bisa denger suara Ramiah, semoga deh semua jadi baik, kasian aja Ikramnya
Hera
👍🏻👍🏻👍🏻
Maria Ulfa
mungkin ibu nya ramiah juga istri simpanan saizar anak ayah nya ramiah
꧁Hesti🇭🇰​᭄
knpa ya saya punya pikiran. jngn" yang dlu mau di jodohkan itu ramiah bukan nya via..
Hera
yang bgini ini yg suka bikin gedek, bohong, fitnah, hadeeh, suka sekali kayaknya pada ngdrama ya, pusing kan tambah gus Ikram, mulai deh masalahnya
Erna Fadhilah
suatu saat kebusukanmu akan tercium via, semoga🤲🤲 mia selamat dari kebakaran tersebut
Eva Karmita
ya Allah ustadzah kenapa ula kamu ikut drama Ning via 🤦🏻‍♀️ tidakkah kau takut dgn sumpahmu itu ,, semoga Ramiah selamat dari kebakaran itu dan Gus ikram bisa menemukan Ramiah
Ma Em
Kok bisa apartemen Gus Ikram kebakaran bagaimana nasibnya Ramiah semoga selamat dan bisa ditemukan oleh Gus Ikram.
xia~xiaoling
lnjut thor...
bagus karya mu...
Ma Em
Wah Via sdh tdk jujur malah salahin bu Ramlah pasti suatu saat kebohongan Via akan terbongkar serta semoga lelaki yg suka sama Ramiah tdk datang ke apartemen sementara Gus tdk ada dirumah dan Ramiah sadar tdk boleh menerima tamu lelaki yg bkn muhrim
Maria Ulfa
dari sini udah ke tebak anak asli dari sahabatnya ayahnya ikram itu rumiah
Erna Fadhilah
🤦‍♀️🤦‍♀️🤦‍♀️percuma kamu bohong via semoga🤲🤲🤲 nanti setelah ummi sadar dia memberi tau apa yang sebenarnya terjadi
Hera
hadeehh klo udah kek gini, mulai deh dramanya, bisa jg ngeles si Via, gak baik dong klo kek gitu Via nya
Eva Karmita
astaghfirullah memfitnah orang itu dosa besar Ning jelas" kamu lah penyebab nya umi jatuh pingsan 🤦🏻‍♀️😏
mama aya
masyaAllah luar biasa sekali ning via
mulutnya benar²,
tidak malu dengan gelar ning nya
xia~xiaoling
sgra up ya thor..
Julia and'Marian: iya kak, nanti ya, di revisi dulu. tadi mati lampu seharian, nggak ada sinyal, jadi gak bisa buka aplikasi
total 1 replies
Ayesha Almira
masa lalu pa yg membuat ramiah sprt itu
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!