Afkar kaivan, seorang pria tampan yang mengalami kecelakaan mobil saat pulang kantornya. kecelakaan itu mengakibatkan Afkar koma di rumah sakit.
tubuhnya memang terbaring koma di ranjang rumah sakit dengan berbagai alat terpasang di tubuhnya. namun arwahnya berkeliaran mencari gadis yang memiliki gelang bintang.agar arwahnya bisa kembali ke tubuhnya dan dirinya bisa hidup kembali.
apakah Afkar berhasil menemukan gadis itu untuk mengambil gelangnya?
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Clarissa19, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
ep 31
afkar tidak lansung mengantar Zelin ke toko. dia lebih dulu berhenti di mall untuk membelikan baju untuk Zelin. zelin pasti tidak nyaman memakai baju kemarin.
" ini sudah siang afkar, aku harus segera ke toko" ujar Zelin.
Zelin tidak berlama lama lagi. Ola dan salsa pasti sedang kualahan sekarang melayani pelanggan. zelin tidak enak pada mereka.
" nanti akan aku Carikan karyawan baru untuk membantu mu. kamu tidak perlu capek capek lagi" ujar afkar.
afkar berencana untuk mencarikan karyawan dan dia akan membayar gaji mereka. dengan begitu Zelin tidak memiliki alasan apapun lagi jika afkar mengajak nya jalan jalan.
" tidak perlu, kamu tidak perlu melakukan itu" ujar Zelin.
" aku tidak menerima penolakan. Bukankah itu juga toko ku?" ujar Afkar.
benar juga, toko itu kan mereka bangun berdua. jadi afkar juga memiliki hak bukan? kenapa Zelin bisa lupa. " terserah kamu saja " ujar zelin akhirnya.
Mereka memasuki toko baju. Afkar melihat lihat baju yang tertata rapi di sana. Afkar mengambil dress di bawah lutut yang berwarna putih bermotif bunga bunga kecil seperti bunga Daisy.
" cobain yang ini" ujar afkar memberikan baju itu pada Zelin.
zelin menerimanya lalu dia membawakan ke ruang ganti. Afkar masih di tempat nya, dia mengambil beberapa baju yang lainya lalu meminta petugas mall untuk membungkus nya.
tidak lama Zelin keluar dengan baju baru nya. baju itu terlihat pas di tubuh Zelin. zelin terlihat begitu cantik memakai nya.
" bagus, ayo bayar" ujar afkar mengajak zelin untuk ke kasir.
Setelah membayar dan juga mengambil baju baju yang tadi. Mereka kembali ke mobil. Barang belanjaan nya Afkar letakkan di kursi penumpang belakang.
" mau langsung ke toko?" tanya Afkar.
zelin mengangguk, dia udah Sedari tadi ingin segera ke toko. Afkar malah berlama lama.
Afkar menghidupkan mesin mobilnya lalu mulai menjalankan nya. afkar mengantar Zelin sampai di depan toko. namun dia tidak mampir. Setelah memastikan Zelin masuk ke afkar segera pergi dari sana. dia harus segera ke kantor. Meskipun dia sudah terlambat.
•\=\=\=\=\=•
" uncle" seru Naura.
afkar terkejut kala dia memasuki ruangannya dia lansung di sambut oleh teriakan Naura. sejak kapan bocah kecil itu ada di sini? di sana juga ada Angga yang sedang duduk di sofa.
" kak Angga" ujar afkar menghampiri Angga lalu ikut duduk.
" kemana saja kamu? Aku dan Naura sudah menunggu mu dari satu jam yang lalu" ujar Angga.
Angga memang sudah datang dari satu jam yang lalu. dia sudah menanyakan pada sekretaris Afkar kemana afkar pergi. Dan sekretaris itu mengatakan jika afkar belum tiba di kantor.
" maaf, kak. aku semalam bergadang dan bangun kesiangan" ujar afkar.
tidak sepenuhnya berbohong bukan? dia memang bergadang semalam hingga bangun kesiangan. namun bukan itu penyebab utamanya dan tidak mu afkar memberi tahu Angga.
" tidak papa, aku hanya ingin mengantarkan Naura. Dari kemarin dia merengek ingin bertemu dengan mu" ujar Angga.
Angga kesini memang karena permintaan Naura. Jika tidak dia tidak akan kesini karena dia juga memiliki banyak pekerjaan. apa lagi sampai menunggu satu jam. Tapi demi putri nya dia melakukan itu.
" benarkah?" tanya Afkar menatap Naura yang sedang bermain di lantai. bahkan Naura membawakan mainan nya dari rumah.
" iyaa, uncle. aku sangat merindukan uncle. jadi aku ingin tidur di rumah uncle nanti" ujar Naura.
Naura akan tidur di rumah nya? apa ini. padahal afkar sudah rencana untuk mengajak Zelin ke rumah nya lagi nanti malam. Kalo begini rencananya bisa gagal.
" yasudah, aku pergi dulu. aku akan mengantarkan akashi ke rumah ana nanti " ujar Angga tersenyum cerah " tolong jaga putri kakak dengan baik " ujar Angga menepuk pundak Afkar setelah itu dia pergi.
Afkar tahu, Angga pasti sudah lama menunggu moment ini. Angga pasti ingin bersenang-senang dengan istri. Huh! dasar. sudah punya anak 2 pun masih ingin bermesraan. Afkar yakin jika Angga pasti akan mengambil cuti hari ini.