NovelToon NovelToon
Penguasa 9 Hukum: Bangkitnya Mata Dewa.

Penguasa 9 Hukum: Bangkitnya Mata Dewa.

Status: sedang berlangsung
Genre:Action / Fantasi / Fantasi Timur / Mengubah Takdir / Kebangkitan pecundang / Budidaya dan Peningkatan
Popularitas:6.5k
Nilai: 5
Nama Author: Jin kazama

Di dunia kultivasi, Lin Chen, seorang pemuda dari Desa Hutan Bambu yang dianggap cacat karena tidak memiliki Dantian, menemukan sebuah kristal misterius di danau dekat rumahnya. Kristal itu menyatu dengan mata kanannya, memberinya kekuatan Mata Dewa—artefak ciptaan Sang Maha Pencipta yang mampu mengendalikan sembilan hukum di alam semesta.

Dengan kekuatan barunya, Lin Chen perlahan bangkit dari posisi terendah menuju puncak kekuasaan, menjadi sosok yang berpengaruh besar dalam menjaga keseimbangan alam semesta.

Namun, warisan ini membawa tanggung jawab besar, menempatkannya di tengah takdir yang akan mengubah dunia, juga dirinya, selamanya.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Jin kazama, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 6. Menerobos ke tingkat 5 dari tahap Pemurnian Qi.

Bab 6. Menerobos ke tingkat 5 dari tahap Pemurnian Qi.

Cuaca terlihat cerah, awan putih menggantung menghiasi langit biru yang terbentang luas semakin mata memandang. Angin sepoi sepoi berhembus ringan menggoyangkan daun daun kering hingga jatuh berserakan dengan pola yang tak beraturan.

Di suatu tempat yang megah di Kota Tianlu. Tepatnya di Sekte Pedang Surgawi. Ujian tahap kedua kini mulai berlangsung sengit. Sesuai dengan aturan yang berlaku. 500 orang di bagi menjadi 2 kelompok, yaitu kelompok 1 dan 2 masing masing berisikan 250 orang.

Untuk awalan kelompok 1 lah yang akan maju di urutan pertama dan kelompok kedua di persilahkan untuk menonton pertandingan sementara waktu. Para peserta di kelompok kedua dengan patuh segera duduk di tempat yang telah di sediakan sambil mengamati para peserta yang patut di waspadai.

Tanpa menunda banyak waktu, dua puluh orang langsung naik ke arena seni beladiri dan mulai bertarung sengit.

Berusaha melakukan yang terbaik untuk menang dan mendapatkan peringkat yang lebih tinggi.

Pemanggilan peserta di panggil berdasarkan ukuran nomor. Nomor 1 Vs 11, nomor 2 vs nomor 12 dan hingga nomor 10 vs nomor 20.

Lin Chen sendiri berada di arena nomor 4. Lawannya kebetulan juga memiliki nomor yang sama. Bedanya lawannya saat ini memiliki tingkat kultivasi 1 tingkat di atasnya. Yaitu Pemurnian Qi tingkat 5. Namun Lin Chen sama sekali tidak menunjukkan rasa takut sedikitpun.

Tidak lama kemudian wasit pun bertanya

"Kalian berdua siap?"

Ya" jawab Lin Chen dan lawannya hampir bersamaan sambil mengangguk.

"Mulai." Kata Wasit. Setelah itu dia melompat turun agak tidak mengganggu duel keduanya.

Tanpa basa-basi, Lin Chen langsung melesat maju dengan kecepatan luar biasa.

Di sisi lain, lawannya tampak terkejut dengan gerakan kilat Lin Chen, hingga wajahnya berubah serius.

“TINJU GELOMBANG!” seru Lin Chen dengan suara lantang.

WUSH!

Udara seolah terbelah oleh kekuatan pukulannya. Angin kencang berhembus, menerbangkan debu-debu di sekitar arena.

Namun, lawannya tidak tinggal diam. Dengan sigap, dia membalas menggunakan teknik bela diri tingkat rendah andalannya.

“TINJU PENGHANCUR!”

BRUG! DUAR!

Dua pukulan dahsyat bertemu di udara, menciptakan gelombang kejut yang menggema di seluruh arena.

Tak berhenti di situ, ledakan dari Tinju Tiga Gelombang milik Lin Chen terus berlanjut.

DUAR! DUAR!

Serangan gelombang kedua dan ketiga menghantam lawannya tanpa ampun, membuatnya terpental keras keluar arena. Suara jeritan pilu terdengar.

"Argh...sakit! lenganku sakit sekali." Ucapnya sambil merintih memegangi lengannya telah patah. Namun tidak ada luka yang serius.

Peserta nomor 14. Lin Chen menang. Silahkan kembali ke tempat dudukmu." Ucap Wasit.

Lin Chen tersenyum tipis segera meninggalkan tepat duduknya. Sedangkan yang kalah segera di bawah ke ruang perawatan untuk di obati Hanum kini ada yang berbeda dengan kursi yang di nomor 4. Ada tanda silang berwarna merah yang menandakan Jika dia telah gagal dalam pertandingan.

Begitulah pertandingan terus berlanjut. Totalnya ada 12/13 kali pertandingan. Dan selama itu Lin Chen dengan kerja kerasnya terus menerus memenangkan pertandingan berturut-turut.

Bahkan ada moment yang menghebohkan Saat Lin Chen yang di tingkat 4 Pemurnian Qi melawan kultivator tingkat 6 Pemurnian Qi. Namanya Lui Xin.Menghadapi lawan yang begitu kuat tidak membuatnya menyerah tapi dia dengan gigih terus maju tanpa kenal takut.

Lawannya jauh lebih kuat bahkan tinju tiga gelombang andalannya masih belum cukup untuk mengatasi serangan lawannya. Lawannya juga memiliki tehnik serangan yang mematikan yaitu tehnik seni beladiri kelas menengah yang bernama "Tinju Gunung Runtuh", Namun berkat mata dewa miliknya dia berhasil menganalisis kelemahan lawan dan menetralisir kerusakan.

Luo Xin sendiri juga merasa geram dan malu. Karena diaa tidak bisa mengalahkan musuh yang dia tingkat lebih rendah di bawahnya. Di sisi lain lawannya juga terkejut. Kekuatan fisik lainnya sangat luar biasa. Bahkan bisa mengimbangi kekuatan Tinju Gunung Runtuh miliknya.

Jadi, tanpa banyak penundaan dia segera menggempur Lin Chen dengan serangan bertubi-tubi dengan tujuan agar Lin Chen menyerah.

Namun yang tidak di sangka sangka. Di bawah desakan pertarungan yang brutal itu justru membuat keuntungan bagi Lin Chen. Ranah kultivasinya yang di ambang terobosan akhirnya benar benar mengendur. Hingga akhirnya...

BOM!

Ledakan teredam terdengar dari dalam dantiannya. Saat itu juga aura dari ranah Pemurnian Qi tingkat 5 tahap awal langsung meletus dari dalam tubuhnya. Mata kanannya yang berwarna hijau kini semakin terang buka lagi samar seperti sebelumnya. Mata itu bergetar ringan dan detik berikutnya energi Qi mengalir dengan begitu lancar ke dalam tubuhnya.

Mengalir ke dalam dantiannya dan di saat yang sama juga di serap oleh pohon hijau yang merupakan akar elemennya.

Penyerap energi Qi yang melimpah ruah akhirnya pohon itu mulai menumbuh satu daun lagi menjadi 3 daun dan tingginya yang tadinya 10 bertambah 5 cm. Jadi saat ini tingginya 15 cm.

Detik berikutnya pohon itu bersinar terang dan mulai menyelimuti seluruh tubuh Lin Chen. Dalam waktu yang realita singkat semua rasa lelahnya segera menghilang dan energinya di pulihkan seperti sedia kala.

Saat itu juga kekuatannya langsung meningkat dari 400 kg menjadi 500 kg dengan 3 lipat peningkatan kekuatan secara otomatis kekuatan fisiknya saat adalah 800 kg. Di tambah dengan tinju tiga gelombang. Saat ini ledekan kekuatannya adalah 1400 kg.

Kembali Ke Cerita.

Semua penonton benar benar terkejut dengan perubahan yang begitu tiba tiba ini. Dapat menerobos batasan di saat kritis benar benar adalah hal yang langka. Dan hal ini benar benar terjadi di depan mata mereka.

Di sisi lain Liu Xin kini menatap lawannya dengan serius. Jika di tingkat 4 saja kekuatannya sudah luar biasa apalagi saat ini lawannya sudah menerobos ke tingkat 5. Dia menjadi sangat waspada.

Detik berikutnya keduanya kembali bentrok. Namun tidak seperti sebelumnya. Kali ini Lin Chen telihat lebih mendominasi. Tinjunya sangat berat hingga membuat tangan Liu Xin bergetar hebat.

Lin Chen terus menerus maju dam menyerang dengan ganas.

Akhirnya dengan satu serangan yang terfokus dengan seluruh kekuatannya, Liu Xin akhirnya terpental keluar arena. Dan Lin Chen pun di nyatakan menang.

Para menonton bersorak kegirangan karena menyaksikan pertarungan yang begitu sengit dan mendebarkan. Di sisi lain, para peserta lainnya kini mulai mewaspadai Lin Chen dengan seksama. Mereka menganggap Lin Chen ancaman yang serius.

Babak demi babak akhir terlewati hingga akhirnya muncul 13 kandidat dari kelompok 1. Lin Chen juga ada di sana sebagai salah satu kandidat. Setelah berhasil menerobos ke tingkat 5 dari ranah Pemurnian Qi. Lin Chen benar benar tidak terhentikan. Kekuatannya yang luar biasa membuat lawannya tidak berani menganggapnya remeh.

Kini giliran kelompok 2 yang maju ke arena dan kelompok satu yang sudah terpilih di persilahkan untuk beristirahat dan menonton.

Segera setelah itu 20 peserta naik ke arena dan pertarungan sengit pun kembali di mulai.

Waktu demi waktu terus berjalan. Dan hingga akhirnya setelah jam demi jam yang terlewati tak terasa 13 pertandingan di kelompok 2 berakhir. Menyisakan 13 anggota pemenang.

Setelah itu He Yang pun melangkah maju di tengah tengah area yang paling besar. Itu adalah arena utama. Dengan lantang dia berkata.

Selamat untuk 13 peserta dari tiap tiap kelompok yang lulus. Di babak ini kalian akan kembali bertarung satu sama lain hingga pada akhirnya menyisakan 3 orang pemenang yang akan menempati juara 1,2 dan 3. Silahkan beristirahat selama satu jam. Setelah itu pertandingan akan segera di lanjutkan.

Pertandingan di lanjutan dengan urutan sebagai berikut.

1. Lin Chen vs Bai Huang

2. Xiao Feng vs Mei Ling

3. Han Yu vs Zhao Ming

4. Jin Long vs Ruoxi An

5. Qing Shan vs Chen Rui

6. Yan Fei vs Shen Yue

7. Luo Zhen vs Zhou Lan

8. Huang Wei vs Meng Qing

9. Xiang Lei vs Fang Li

10. Tian Yue vs Lian Hua

11. Zheng Yi vs Xiao Ning

12. Lei Wu vs Cao Ran

13. Feng Xiu vs Yin Ruo

SATU JAM KEMUDIAN.

He Yang segera melangkah maju memimpin jalannya pertandingan. Dia pun berkata dengan lantang

"baiklah, pertandingan kali ini adalah peserta no 14 Lin Chen melawan peserta nomor 8 Bai Huang. Untuk kedua peserta silahkan naik ke arena." Ucap Hu Yang yang saat itu langsung meninggalkan arena.

Di sisi lain, mendengar namanya di panggil tanpa menunda waktu, baik Lin Chen maupun Bai Huang segera naik ke atas arena.

Tidak seperti sebelumnya yang menggunakan tangan kosong. Kini lawannya memegang sebuah senjata tombak. Melihat itu demi menghormati lawannya Lin Chen pun mengeluarkan Pedang biru peninggalan dari ibunya.

Selama istirahat sebelumnya dia sudah mencoba pedang ini. Dan saat dia mengalirkan energi Qi nya. Akar elemen pohon yang ada di dalam dantiannya bergetar seolah sedang melakukan sinkronisasi dengan pedang biru yang sedang dia pegang.

Dan entah kenapa, Lin Chen memiliki perasaan jika pedang biru yang dia pegang memiliki kekuatan untuk mengeluarkan elemen es. Setelah dia perhatikan dengan seksama memang ada sebuah inti kristal berwarna biru di tengah tengah gagang pedangnya.

Tapi di balik itu semua..yang paling mengejutkannya adalah akar elemen pohon kehidupan itu seolah bisa menyatu dan beradaptasi dengan mudah oleh elemen es tersebut.

Jadi Lin Chen juga mulai melakukan beberapa tes sederhana, dengan menyalurkan energi dari akar elemen pohon Kehidupan dengan elemen angin. Dan detik berikutnya, matanya berbinar. Dia benar benar bisa menggunakan elemen angin sedang sangat bebas seolah olah itu adalah akar elemennya sendiri. Sungguh benar benar kejutan yang tak terduga. Dia hanya perlu membiasakan diri dan belajar secara perlahan.

Kembali Ke Masa Sekarang.

Ini adalah pertama kalinya Lin Chen memegang sungguhan. Selama ink saat berlatih tehnik pedang di rumah dia hanya berlatih menggunakan pedang kayu yang di balut dengan energi Qi.

Kali ini Lin Chen harus mengerahkan seluruh kekuatannya. Karena dilihat dari auranya saja

lawannya yang bernama Bai Huang itu ada di Pemurnian Qi tingkat 7. Dua tingkat lebih tinggi darinya.

Namun ini menurunkan semangatnya. Yang ada ada justru semangat bertarung yang ada di dalam dirinya bangkit. Di sisi lain, Bai Huang juga menatap lawannya dengan tidak kalah serius.

Meskipun lawannya hanya berada di Pemurnian Qi tingkat 5, namun kekuatannya sangat luar biasa dahsyat. Tehnik tinjunya juga sangat luar biasa. Alasan Bai Huang tidak melawannya dengan tehnik tinju karena tehnik yang dia kuasai memang bukan itu, melainkan tehnik seni beladiri senjata tombak.

Sementara itu, sang wasit yang melihat kedua peserta sudah siap segera bertanya

"Apakah kalian berdua siap?"

"Siap." Jawab Lin Chen dan Bai Huang hampir bersamaan.

"Mulai." Ucap wasit dengan suara lantang dan langsung meninggalkan arena pertandingan.

WUSH! WUSH!

Keduanya melesat dengan kecepatan yang sangat tinggi.

Lin Chen segera mengalirkan energi Qi nya ke dalam pedang. Di bantu dengan akar elemen pohon kehidupan maka pedang itu segera mengeluarkan kekuatan elemen es yang menyebar dan membekukan udara.

Tanpa ragu lagi Lin Chen segera meraung dengan ganas.

"TEBASAN KILAT BADAI ES"

WUSH! SLASH!

Saat itu juga energi dalam bentuk bulan sabit yang memadat dengan elemen es yang sangat tajam segera melesat ke arah Bai Huang dengan momentum yang sangat mengerikan.

Kekuatannya meningkat drastis dari 300 kg menjadi 600 kg..Lin Chen bahkan sempat tertegun dengan kekuatan yang mampu dia lepaskan. Akhirnya dia menyadari jika pedangnya bukanlah senjata biasa, melainkan senjata tingkat menengah.

Di sisi lain Bai Huang juga tidak menunjukkan rasa takut sedikitpun.

Dia segera mengalirkan energi Qi yang selaras dengan akar elemennya yaitu elemen angin ke dalam tombaknya. Saat kekuatannya sudah terkompresi hingga batasnya dia segera meraung dan menusuk ke depan

"TOMBAK PEMUSNAH ANGIN."

WUSH!

Badai energi yang tercipta dari elemen angin yang sangat tajam langsung melesat ke depan dengan kecepatan yang tidak kalah mengerikan. Detik berikutnya...

WUSH! TRANG! DUAR!

Ledakan energi yang luar biasa dahsyat langsung tercipta dan menyebar di area sekitar. membuat keduanya terpental mundur ke belakang.

1
Mazz Tama
jangan kelamaan update nya thor /Smirk/
Mazz Tama
jadi kuat dan balas dendam Thor
Mazz Tama
hahaha panen besar
Mazz Tama
wawww jurus baru/Facepalm/
Mazz Tama
penghianat di khianati /Joyful/
Mazz Tama
bantaaaaiiiiiii penghianat /Joyful/
Mazz Tama
hewan kontrak yg kuat
Mazz Tama
lariiiii🏃🏃🏃
Mazz Tama
penyakit narsis Kronis/Facepalm//Facepalm/
Mazz Tama
lanjut thor penasaran nih
Mazz Tama
mantap Thor makin seru nih alur cerita nya
Mazz Tama
alur cerita nya bagus dan menarik semoga ga hiatus
Mazz Tama
alur cerita nya bagus dan menarik
Mazz Tama
awal cerita yg menarik thor
Abi
up
Kresentia Rosida
Luar biasa
Bariton Triono
Biasa
spooky836
jangan setengah jalan je. terus sampai ending. cerita dh ok ni.
spooky836
terbaik
🟡🍾⃝Ɲͩᥲᷞⅾͧเᥡᷠᥲͣh❤️⃟Wᵃf࣪𓇢𓆸
keren banget matanya
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!