"puas kan aku ,aku ingin kau melayani ku malam ini seperti malam kemarin "
Dengan tubuh yang gemetar,sebagai seorang ART yang sedang butuh uang buat makan adik adik nya. Dia rela melakukan apa pun, walaupun dia harus melayani anak majikan nya.
Berawal dari malam dimana anak laki laki satu satu nya keluarga Brahmana kembali ke rumah utama,dia harus kehilangan kegadisan nya. Setelah selesai menyetubuhi dirinya, anak majikan nya itu malah mencampakan satu gepok uang ke wajah nya .
Sakit,bukan hanya wajah nya tapi juga hati nya . Kehilangan keperawanan nya membuat nya enggan menikah lagi, ya....dia sudah menikah sekali dan pernikahan nya hanya lah sebuah transaksi untuk bisa menutupi aib suaminya yang mengalami gangguan seksual.
Bagaimana kisah selanjut nya, yuk....langsung di simak
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Yuliati, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
kedatangan nyonya besar Admaja
❤❤❤❤❤❤❤❤
Pagi nya ,suasana di halaman rumah panti sudah cukup ramai . Beberapa orang sedang membereskan tenda dan barang barang pesta pernikahan semalam ,semua nya sibuk begitu juga dengan bagian dalam dan dapur panti itu juga.
Nyonya Admaja Wijaya sudah berada didepan rumah panti, wanita paruh baya itu berjalan memasuki rumah itu dengan sopan dan ramah . Dia menatap semua yang terjadi ,dia baru saja sampai dikota ini karena sedang berkunjung ke salah satu fakultas dan sekolah yang didirikan oleh keluarga nya .
Nyonya Rena Admaja mendengar kalau di panti ada acara pernikahan, dia bingung kenapa dirinya ngak di undang sama sekali. Padahal dia donatur tetap di panti itu ,sehingga saat sampai disini. Dia langsung menuju ke panti, dia ingin mendengar dan melihat sendiri kabar nya .
Nyonya Rena hanya melihat bekas tenda pernikahan, dia pun berjalan santai masuk kedalam hingga dia bertemu dengan Mia . Gadis yang bekerja di sekolah miliknya ,dia pun mendekati Mia yang masih sibuk membantu mengangkat minuman di nampan dan tidak melihat kedatangan nya .
"Ekhm....Mia" Panggil nyonya Rena ,membuat Mia langsung menoleh ke arah lalu tersenyum lebar
"Nyonya....anda datang ? Silahkan masuk ,maaf kalau masih berantakan " ucap Mia dengan sopan, dia pun menyalami tangan nyonya Mia lalu menunjukan jalan ke dalam
"Saya dengar kalau Kamu menikah dengan anak pak Rano, apa benar ?" tanya Nyonya Rena dengan nada penasaran karena Mia masih bekerja di sekolah miliknya dikota ini sebagai cleaner
Tapi dua minggu yang lalu ,nyonya Rena meminta nya untuk bekerja di rumah nya sebagai ART karena dia kekurangan orang disana. Nyonya Rena butuh orang yang bisa di percaya di dalam rumah nya ,makanya dia meminta Mia untuk bekerja dengan nya di area pribadi nya .
Kini Nyonya Rena malah mendengar pernikahan Mia dengan anak salah satu pengusaha,sehingga dia yakin kalau Mia ngak akan di kasih kerja lagi setelah menjadi menantu keluarga kaya itu.
Nyonya Rena sudah percaya pada Mia, dia merasa kalau Mia merupakan gadis yang baik dan jujur . Dia ingin mengetahui semuanya dengan jelas, karena mungkin saja kabar yang dia terima dari kepala sekolah di tempat Mia bekerja benar kalau Mia memang sudah menikah dan dia akan mencari pengganti nya.
"Benar nyonya ,saya menikah semalam . Maaf ngak memberitahu nyonya karena pernikahan nya juga mendadak " jawab Mia sambil tetap tersenyum ramah
"Mendadak ? Kenapa ? Apa ada insiden?" tanya Nyonya Rena dengan nada penasaran ,dia ingin mengetahui nya dengan jelas karena sempat mendengar kabar tak baik kalau pernikahan nya memang mendadak .
"Bukan nyonya, hhmm....bagaimana kalau kita bicara didalam. Saya akan menjelaskan semua nya " jawab Mia ,dia memang berniat menceritakan semuanya karena dia tau kalau nyonya keluarga Admaja Wijaya ini ngak pernah suka bergosip
Mia bahkan sangat menyukai sifat dan sikap nyonya besar keluarga Admaja Wijaya ini ,karena walaupun beliau dari keluarga kaya dan terpandang tapi beliau selalu bersikap baik pada orang orang seperti nya. Yang hanya anak panti asuhan, sikap nyonya Rena pun terbilang baik dan ramah juga sopan pada siapa pun .
Nyonya Rena suka membantu, bukan hanya dirinya saja tapi semua keluarga dari Admaja Wijaya yang sama sama baik .Kedua anak perempuan nyonya Rena pun sering ikut ke panti , ikut membantu dan bermain bersama anak anak panti seperti mereka.
Nyonya Rena berjalan mengikuti Mia ke halaman samping, disana ada gazebo yang berukuran sedang yang biasa di gunakan untuk belajar bagi anak anak panti. Mia duduk disana bersama dengan nyonya Rena,dia akan menjelaskan semua nya karena dia butuh pekerjaan untuk kedepan nya.
Walaupun nantinya Saras dan Daniel menikah ,tapi ngak mungkin semua urusan panti akan menjadi tanggung jawab Daniel. Daniel dan pak Rano memang merupakan donatur tetap di panti,hanya saja anak anak yang tinggal disana juga banyak dan mereka butuh pemasukan lainnya dan yang pasti Mia juga harus bekerja untuk hidup nya.
"Hhmm....maaf Nyonya, saya ke belakang dulu. Saya ambilkan air minum dan cemilan ,biar kita bisa bicara dengan nyaman karena cerita nya akan sedikit panjang"ucap Mia sambil bercanda dan nyonya Rena pun mengangguk sambil tertawa kecil, dia suka sikap mia yang apa ada nya dan tidak terlalu menjaga jarak
Walaupun terlahir dari keluarga kaya ,nyonya Rena tidak pernah sama sekali memandang semua orang dengan rendah. Karena bagi nya ,harta hanya lah titipan. Seseorang bisa akan berada di bawah suatu saat nanti biarpun dia berasal dari keluarga kaya dan dia ngak mau anak anak nya mendapatkan hal itu.
Kesombongan, angkuh dan sok kaya akan membuat mereka menjadi kecil . Dia ngak ingin anak anak nya berubah karena harta ,nyonya Rena selalu mengajarkan untuk berbagi dan saling memberi jika memiliki sesuatu yang lebih .
Nyonya Rena memperhatikan halaman samping panti itu, tempat nya cukup luas dan nyaman .Banyak bunga dan tanaman disana ,walaupun saat ini sedang berisik dengan pembongkaran tenda pernikahan di halaman depan tapi tidak mengubah suasana yang damai.
Apalagi cuaca pagi ini sedikit mendung ,membuat angin sepoi sepoi menyapu wajah wanita paruh baya ini . Nyonya Rena memejamkan mata nya sebentar, menarik nafas nya cukup panjang untuk memasukan udara sejuk kedalam paru paru nya hingga Mia datang membawakan teh melati hangat dan cemilan biskuit .
"Jadi ngerepotin kamu ya Mi" ucap nyonya Rena dan mia hanya menggelengkan kepala nya sambil tersenyum
"Di minum nyonya ,hanya makanan seada nya saja " ucap Mia dengan sopan
"Maaf ya ,saya sampai lupa bawa makanan karena mendengar kabar kamu menikah secepat ini . Padahal kemarin baru saya memberikan tawaran pada mu untuk bekerja di rumah saya dan kamu terima ,tapi beberapa bulan kedepan baru bisa. Kok tiba tiba menikah ,saya jadi kebingungan karena nanti kalau Kamu ngak dikasih kerja sama anak nya pak Rano. Saya harus cari kemana lagi " jelas nyonya Rena dengan sedikit kesal ,dia merasa kalau dirinya harus mengatakan semua yang dia rasakan agar mia mengerti
"Maaf ya nyonya, buat nyonya kaget seperti ini. Tapi pernikahan saya akan berakhir beberapa bulan lagi,setelah itu saya akan bekerja dengan nyonya di sana . Itu pun ,jika nyonya belum menemukan ART nya " jawab Mia dan membuat Nyonya Rena melotot, baru menikah dan mia sudah mengatakan akan berakhir dalam beberapa bulan lagi.
"Ada apa ini ?" tanya Nyonya Rena dengan penasaran,dia menatap ke arah Mia dengan tatapan tajam
Bersambung
Jangan lupa vote like dan komentarnya ya makasih 😘😘😘😘😘😘😘😘