NovelToon NovelToon
Nathan Dan Rengganis

Nathan Dan Rengganis

Status: sedang berlangsung
Genre:Cinta Seiring Waktu / Pembantu
Popularitas:12.7k
Nilai: 5
Nama Author: Aldiantt

Kisah bermula dari pelarian Nathan William Carson, seorang pelaku tabrak lari yang memutuskan untuk bersembunyi dari kasus yang melibatkan dirinya.

Kabur ke sebuah kota kecil tempat kelahiran sang ibu, Nathan justru dipertemukan dengan gadis desa nan polos, pembantu sang nenek tercinta.

Berawal dari kesombongan seorang majikan terhadap pembantunya. Ketidaksukaan terhadap kinerja sang pekerja rumah tangga yang dinilai terlalu menjilat. Hingga berbagai konflik lainnya, menjadi bumbu bumbu sebelum terbentuknya cinta di antara keduanya.

Namun siapa sangka, sebuah drama menguras air mata muncul ketika rasa saling tertarik mulai tumbuh di antara mereka.

Apa yang akan terjadi?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Aldiantt, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

06

Ceklek....

Deeeggghhh.....

Nathan nampak membelalakkan matanya. Pria itu terkejut. Dilihatnya di sana, di dalam kamar nya, seorang gadis berkulit putih dengan rambut panjang nampak berjongkok di samping ranjang. Memegang sebuah plastik bekas alkohol yang sejak semalam berserakan di lantai.

Nathan kaget. Begitu juga gadis itu.

Siapa wanita itu? Sedang apa ia di kamar Nathan?

"Siapa lo?!!" Tanya Nathan. Ia berucap dengan wajah kurang bersahabat. Laki laki itu kemudian mengayunkan kakinya, berjalan mendekati wanita bermata bengkak yang kini nampak kaget itu.

Gadis itu bangkit. Ia yang juga kaget itu terlihat gugup. Jari jari lentiknya terlihat meremas plastik kosong di tangannya.

Nathan menatap gadis itu dan plastik tersebut secara bergantian dengan sorot mata angkuh khas dirinya. Tangannya kemudian tergerak merampas bekas bungkus miras itu dengan kasarnya.

"Lu siapa?! Ngapain lo di kamar gue?!" Tanya Nathan galak.

Wanita itu membuka mulutnya. "A...em..ma...maaf, Tuan. Sa...saya Rengganis. Saya pembantu di rumah ini," ucap wanita yang ternyata bernama Rengganis Ayu Kumala Ratri. Lebih akrab di panggil Rengganis atau Anis. "Saya sedang membersihkan kamar Tuan."

"Siapa yang ngizinin lo, hah?!!" Tanya Nathan dengan suara yang mengintimidasi. Ia tak suka ada wanita ini di dalam kamarnya. Kamar ini harusnya di bersihkan oleh Didi. Bukan pembantu bodoh ini.

"Ini sudah tugas saya setiap pagi, Tuan. Oma Sasmita yang menugaskan ini pada saya," jawab Rengganis dengan sopan.

"Ini kamar gue! Lu nggak bisa sembarangan masuk ke sini dan nyentuh barang barang gue! Gue nggak suka ada orang asing celamitan masuk kamar gue! Apalagi pembantu kayak lo!" Ucap Nathan sadis.

"Maaf. Saya ndak tahu.." jawab gadis itu masih terdengar sopan.

"Keluar, lo...!" Usir Nathan.

"Mulai hari ini gue ngelarang lo seenak jidat masuk kamar ini tanpa izin dari gue!" Tambahnya.

"Gue nggak suka barang barang gue dipegang pegang tanpa izin dari gue!"

"Iya, Tuan. Maaf..." Ucap Rengganis lagi.

Nathan menatap kesal ke arah wanita itu.

"Ya udah, keluar!! Ngapain lo masih di sini?!!" Usir Nathan lagi.

Rengganis melirik ke arah Nathan sekilas kemudian mengangguk. Ia mengayunkan kakinya hendak pergi dari tempat tersebut. Namun baru satu langkah ia hendak pergi, tiba-tiba....

"Ada apa ini kok ribut ribut?" Suara itu berhasil membuat kedua anak manusia menghentikan pergerakan mereka. Keduanya menoleh ke arah pintu kamar.

Dilihatnya disana, Oma Sasmita datang. Ia berdiri di depan pintu sambil menatap penuh selidik ke arah Nathan dan Rengganis.

Suara ribut-ribut cucunya rupanya terdengar oleh Oma yang sedang berada di ruang tengah rumah luas itu. Membuat wanita tua itupun penasaran dan memutuskan untuk menghampiri cucu kesayangannya tersebut.

"Oma?" Gumam Nathan.

Gawat! Oma datang! Oma harus segera pergi dari sini. Kamarnya masih berantakan. Plastik plastik bekas minuman keras nya masih berserakan di lantai. Jangan sampai Oma masuk! Bisa bisa ia ketahuan jika selama ini sering mabuk di kamar itu.

"Ini ada apa, sih? Kok ribut ribut sampai kedengaran dari luar?" Tanya Oma Sasmita. Fokus matanya kemudian mengarah pada lantai kamar itu.

"Ya Tuhan, Nathan! Kamar kamu kok kotor sekali?! Itu banyak plastik di lantai. Plastik apa?" Tanya wanita tua itu sembari mengayunkan kakinya hendak masuk ke dalam kamar. Namun baru satu langkah, Nathan buru buru mendekatinya.

"Eehhh..Oma!" Ucap pria itu sembari setengah berlari mendekati sang Oma. Oma Sasmita pun menghentikan langkahnya melihat tingkah sang cucu.

"Apa?" Tanya Oma.

"Oma mau ke mana? Ini kamarnya masih kotor, Oma. Mending sekarang Oma keluar. Biar dibersihin dulu. Di sini masih banyak debunya. Nggak baik buat kesehatan Oma!" Ucap Nathan setengah mengusir.

"Oma mau......"

"Udah, Oma keluar aja dulu! Biar kamarnya dibersihin. Debu di kamar ini nggak baik buat kesehatan Oma!"

"Tapi tadi, kalian......"

"Cuma salah paham, Oma. Aku nggak tahu kalau dia pembantu di sini," ucap Nathan.

"Udah, mending sekarang Oma keluar dulu. Biar kamarnya dibersihin dulu. Nanti aku nyusul ke depan. Aku mau ambil hp dulu," ucap Nathan. Laki laki itu bahkan membimbing sang Oma untuk keluar dari kamarnya.

Oma hanya bisa pasrah. Sang cucu terus membimbing tubuhnya agar segera keluar dari ruangan itu.

Seperginya Oma Sasmita.

Klek...

Nathan menutup pintu kamarnya. Dengan segera ia pun berbalik badan, lalu berjalan mendekati Rengganis yang masih berada di dalam kamar itu dengan sebuah plastik di tangannya.

Seeeetttt....

"Heh!" Ucap Nathan pelan sembari menarik kasar lengan Rengganis hingga mendekat ke arahnya.

Rengganis terkejut. Ia mendongak. Wajah keduanya saling beradu dalam jarak yang tak begitu jauh. Nathan menatap tajam ke arahnya. Membuat netra keduanya kini saling beradu dalam jarak yang begitu dekat

"Dengerin gue baik baik!" Ucap laki laki itu terdengar pelan namun mengancam. "Sekarang lu beresin kamar gue. Pungut plastik plastik ini dan bakar! Jangan sampai ada yang tercecer."

"Dan satu hal lagi. Jangan pernah bilang apapun sama Oma tentang plastik plastik ini. Lu tahu kan, ini plastik bekas apa?!" Tanya Nathan mengintimidasi.

Rengganis diam. Ia kemudian mengangguk. Masih dalam posisi yang sama.

"Bagus!" Jawab Nathan. "Sekarang lu buang ini semua. Bakar. Dan gue mau lu tutup mulut. Kalau sampai Oma tahu tentang hal ini, itu berarti elu yang bocorin! Dan gue nggak akan segan segan buat bikin perhitungan sama lo! Paham??!!" Ancam Nathan sembari meremas lengan gadis itu.

Rengganis tak langsung menjawab. Diam diam netra itu terpaku menatap wajah tampan kebarat-baratan milik laki laki itu.

"Jawab, bego'!" Gertak Nathan lagi dengan gigi yang mengetat dan cengkeram tangan yang lebih kuat.

Rengganis reflek memejamkan matanya. Seolah seketika ia tersadar dari lamunannya "I...iya, Tuan!" Jawab Rengganis dengan mata terpejam.

"Bagus!" Ucap Nathan.

Laki laki itu kemudian mendorong tubuh Rengganis dengan kasarnya.

"Sekarang bersihin ini semua! Dan jangan berisik! Gue mau tidur!" Ucap pria itu dengan sombongnya. Nathan kemudian naik ke atas ranjang. Menjatuhkan tubuhnya di sana dalam posisi tengkurap kemudian mulai memainkan ponselnya. Ia tak peduli dengan keberadaan Rengganis yang masih berdiri di ruangan itu.

Rengganis menghela nafas kasar. Ia menatap datar bos mudanya itu kemudian mulai membersihkan kamar tersebut.

1
Evi Alvian
Gawattt nih si Glen ngomongnya asal jeplak aja..
Radya Arynda
mulut ember itu si glen...
Los Dol TV
wo... keren...
Los Dol TV
mampir, thor...
Radya Arynda
semangaat up nya caantik,,,💪💪💪💪
Evi Alvian
Makin akrab aja nih Nathan dan Rengganis dan kayaknya diem" Oma samitha lg ngeliatin mereka berdua deh
Radya Arynda
semangat terus renganis💪💪💪💪
Evi Alvian
Rengganis butuh waktu untuk mengganti posisi Bagas..ntah nanti Rengganis milih siapa Nathan ato Rama
Evi Alvian
Kalo aku mah terserah authornya Rengganis mo dijodohin Ama Rama ato Nathan..yang penting semangat upnya thour💪💪💪
Mari Anah
rengganis sma rama ajah thor,dri pada sma nathan,org y beringasan udh gtu kasar lgi,lagu y tengil,rengganis ga cocok sma nathan bkln makan hati trs nnti y,selalu maksa kemauan dy
Radya Arynda
semangaaat up
Radya Arynda
💣💣💣💣💣💣😂😂😂😂😂😂akhir nya punya nyali juga natha,,,,,semangaaat💪💪💪💪💪💪
Radya Arynda
💣💣💣💣💣😂😂😂akhir nya punya nyali juga natha.....semangaaaat💪💪💪💪💪💪💪
Evi Alvian
Wah Nathan nembak Rengganis kira" diterima apa kagak yak?

Semangat thour upnya💪💪
Evi Alvian
Nanti gimana reaksi Rengganis yak kalo tau yang nabrak calon suaminya adalah Nathan..
Ayoo semangattt upnya thour 💪💪
Radya Arynda
semangaat up
Mari Anah
Luar biasa
Evi Alvian
Aku kira siapa ternyata Glen temennya Nathan kok cpet banget nyampenya

Semangat thour 💪💪
Desyi Alawiyah
lanjut kak author, semangat 💪💪💪🙏🙏 maaf, aku jarang baca akhir-akhir ini..🙏
Desyi Alawiyah
Glenn cepet juga menyusul Nathan
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!