NovelToon NovelToon
Anak Tengah

Anak Tengah

Status: sedang berlangsung
Genre:Keluarga / Cinta Murni
Popularitas:4.3k
Nilai: 5
Nama Author: destianawi

si anak tengah yang lahir di keluarga kecil perantauan, yang mulai memasuki remaja. Sebuah ikatan darah yang kuat antara seorang ayah dan anak gadisnya. Kisah masa lalu anak tengah terlalu banyak kejutan hingga ia mampu melewati sampai akhir cerita hidupnya.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon destianawi, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Menghindari dia

Disaat sedang asik memilih barang, klara mendengar ada yang memanggilnya. Suara pun tak asing, kalau saja tidak pada posisi dekat begini mungkin klara sudah lari menghindari orang ini. Seketika langsung klara pun menuntaskan belanjanya agar cepat pergi dari hadapan orang tersebut.

" oh hai kak, maaf aku pamit duluan yah udah ditunggu keluarga di sana, permisi kak." Pamit klara

Belum saja sepatah kata untuk menjawabnya tapi klara sudah pergi mendahuluinya, ia paham bahwa klara selalu menghindar jika bertemu dengannya. Sesuai dengan ucapan klara saat bertemu kembali di kantin kemarin siang.

"ka ara sini! kemana aja sih lama banget? kita udah mau pulang nih." keluh adik klara

" lah kok udah mau pulang lagi? kenapa? kan kita belum jalan sampai ujung mah, pah."

" Besok lagi aja yah ra, kasian papah udah kecapean tuh nanti malam kan papah harus berangkat lagi takutnya malah sakit karena kelamaan muter di sini. Nah nanti malam siapa yang mau antar papah ke rumah teman biasanya?"

"kakak aja mah, kasian kalau malam yang lain perempuan takut di jalan kenapa-kenapa."

Papah memang selalu berangkat dan pulang kerja bersama teman-temannya dengan mengendarai mobil, jadi mereka mempunyai jadwal rutin pulang dan pergi setiap seminggu sekali karena daerah rumah yang sama.

Malam pun tiba, tandanya papah sudah harus kembali ke perantauan diantar kakak. Walau hanya sehari sudah sedikit mengobati rasa rindu keluarganya. Hanya saja harus mengulang kembali menahan rindu dan sepi di rumah.

"Pah, ingat jaga kesehatan di sana waktunya makan dan istirahat jangan telat. Pulang juga jangan terlalu malam takut nanti ketemu orang aneh lagi. Mamah ingin banget bisa temani papah di kontrakan sana." ucap mamah

" siap istriku terimakasih selalu perhatian, mamah di sini aja urus anak-anak jadi papah tenang kalau ada yang jaga. Papah di sana kan udah banyak temannya."

"Pah, peluk dulu dong kita bakal rindu lagi nih seminggu depan." rengek klara

Akhirnya papah berpamitan dengan memeluk semua anggota keluarganya, terlebih pada istrinya dengan mengecup keningnya.

"Mah, papah percaya kalau mamah bisa urus anak-anak."

"makasih pah, hati-hati yah di jalan." jawab mamah sambil mengantar suaminya menuju mobil malam itu.

Setelah kepergian papah ke perantauan suasana rumah menjadi hening, tembok dingin di antara mereka pun otomatis muncul kembali. Semua mulai masuk ke dalam kamar melanjutkan kebiasaannya, kalau untuk klara jangan ditanya dia rela begadang hanya untuk drakoran.

"Aku jadi kepikiran kak fabian tadi siang, ko dia ada di sana tiba-tiba? lagian aku ngapain pakai kabur segala yah? harusnya tuh biasa aja kalau emang udah gak ada rasa." mengeluh sendiri, lalu jawab sendiri dalam benak klara.

Klara sibuk dengan pikirannya, sekarang malah berganti layar kaca yang menonton lamunan klara karena saking dibiarkan menyala tapi tidak ditonton.hehe

"ah udah deh, gak penting dipikirin juga mending tidur biar gak kesiangan lagi bahaya nanti mamah dan madam kimi ngamuk. Puyeng kepala seharian jadinya." ucap klara

Esok paginya ternyata klara konsisten menjadi paling "morning person" kalau bahasa anak sekarang. Akhirnya klara lah yang menyiapkan sarapan ke meja setelah dimasak oleh mbak marni.

"duh lezat kayanya nasi goreng mbak marni ini, tapi lama amat sih mereka. harus weh aku teh jadi tarzan atau petasan di rumah." logat sunda klara akhirnya keluar sedikit walau orangtuanya dari tanah jawa tetap bahasa daerah klara sesuai dengan tempat lahirnya di tanah sunda.

"MAH, KAK, DEK! buruan atuhh lapar nih mau pada makan gak?" teriakan klara menggema di dalam rumah.

1
Citlaly Alvarez
Thor, aku sudah tidak sabar untuk baca kelanjutannya!
Blush✨☃️
Bikin nggak tidur!
Kei Kurono
Meleleh sudah air mata menunggu update terbaru, thor~
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!