NovelToon NovelToon
My Hot and Mysterious Neighbour

My Hot and Mysterious Neighbour

Status: tamat
Genre:Duda / Konflik etika / Selingkuh / Cinta Terlarang / Tamat
Popularitas:50.6k
Nilai: 5
Nama Author: Sitting Down Here

Reina baru saja pindah ke kompleks perumahan baru atas permintaan suaminya karena lingkungan rumah lamanya sudah tak senyaman dulu. Tetangga sebelah rumahnya adalah seorang pria hot berotot bernama Nathan yang katanya adalah seorang duda keren.

Tetapi tetangganya yang lain ada yang menyebarkan rumor kalau Nathan bercerai dari istrinya karena ternyata ia adalah seorang gay. Reina jadi penasaran dengan tetangga barunya dan bertekad untuk mencari tahu yang sebenarnya. Yuk, kita simak kisah Reina yang ceria tapi kadang juga penuh lika-liku ini.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Sitting Down Here, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 6 Pembalasan

Setelah Reza selesai sarapan, ia memeriksa ulang isi tasnya kemudian memakai sepatu untuk berangkat ke sekolah dengan di antar oleh Reina menggunakan sepeda motor.

Reifan sudah bangun dan sudah mandi ketika Reina akan mengantar Reza ke sekolah.

"Mas, aku antar Reza dulu ya. Kamu udah mau berangkat ya? Kalau aku belum sampai rumah ketika kamu mau berangkat kerja, rumah di kunci aja ya"

"Iya sayang. Cium dulu dong" Ujar Reifan mulai menggoda Reina.

"Cium aku atau Reza, mas?" Reina pura-pura tidak tahu. Lalu tiba-tiba Reza menyeletuk.

"Ya cium bunda lah, masa cium aku, aku kan cowok dan aku udah gede sekarang"

Reifan dan Reina tertawa melihat ulah Reza. Setelah itu Reifan mencubit pipi Reza yang montok dengan gemas.

"Udah sana, berangkat sekolah! Belajar yang pintar ya jagoan ayah!"

"Iya yah" Setelah itu Reza salim kepada Reifan dan naik motor bersama bundanya.

Reifan akhirnya berangkat kerja tanpa menunggu Reina kembali karena ia takut datang terlambat ke kantor. Kemudian ia mengirim pesan chat kepada Reina untuk memberitahukan kalau ia berangkat duluan tanpa menunggu Reina kembali ke rumah.

**

Nathan resah. Ia sedang memandangi Delaney, rekan kerjanya di hotel dari bagian Humas. Delaney adalah seorang ibu tunggal. Ia telah bercerai dari suaminya dua tahun yang lalu, sama seperti Nathan. Anaknya satu orang berumur 8 tahun.

Ia cantik dan juga sexy. Para pegawai di hotel banyak yang ingin berkencan dengannya, tetapi selalu ia tolak. Ia memang bukan janda genit seperti Erika. Sikapnya yang tenang dan anggun membuat banyak pria mengincar dirinya.

Nathan sambil tertegun tanpa sadar kalau Delaney yang biasa di panggil Laney sedang mengajak Nathan untuk berbicara.

"Nathan? Are you okey?"

"Hah? Apa? Oh... Hai, Laney... "

"Aku tadi bertanya padamu apakah kau baik-baik saja karena dari tadi kau diam saja"

"Ah.. Tidak apa-apa... Aku hanya sedang memikirkan... Sesuatu..."

"Kamu sudah selesai shift?"

"Iya, ini aku baru mau pulang"

"Eh... Begini Nathan... Aku mau minta tolong... Kalau boleh aku menumpang di mobilmu. Mobil aku sedang di servis di bengkel"

"Oh begitu ya... Oke, ayo ku antar"

"Terima kasih ya, Nathan"

"Iya, sama-sama"

Selama di perjalanan, Nathan lebih banyak diam dan berfikir. Sepertinya ia ingin mencoba untuk berhubungan dengan Laney, tapi ia tak yakin Laney akan mau dengan tawarannya.

"Eh... Laney, rumahku jaraknya lebih dekat dengan rumahmu, jadi apakah kau ingin mampir dulu ke rumahku untuk minum kopi?"

Laney tidak menjawab, ia hanya tersenyum sambil menatap Nathan.

"Nathan... Apakah kau sedang mencoba untuk merayu aku?"

Nathan sempat kaget mendengar ucapan Laney yang terus terang tapi benar itu. Lalu ia menepikan mobilnya.

"Uh... Sebenarnya... Iya, kamu benar. Maaf, aku payah sekali soal ini"

"Ga apa-apa, Nathan. Aku mau kok. Walau hanya satu malam, aku mau kalau itu sama kamu. Sebenarnya aku udah cukup lama nungguin kamu mengatakan ini. Kamu tau kan aku ga suka sembarangan pilih teman kencan"

"Tapi jujur aku ga bisa janjikan apa-apa sama kamu"

"Aku bersedia, Nathan. Walau cuma satu malam, aku rela asal itu sama kamu"

"Well... Baiklah kalau begitu"

Nathan lega ternyata Laney memang seperti yang ia duga sebelumnya karena ia hanya bisa menjanjikan affair satu malam dengan Laney.

**

Setelah tiba di rumah Nathan, ia langsung menawarkan minum kepada Laney. Tapi Laney sedang tidak ingin minum kopi atau bahkan minuman beralkohol. Ia hanya minum air mineral.

"Apa kau gugup, Laney?" Tanya Nathan sambil menyentuh rambut Laney yang panjang dan indah.

"Sedikit. Kamu?"

"Sedikit juga"

Setelah itu mereka sama-sama tertawa, lalu dengan spontan mereka berciuman dengan penuh gairah. Nathan yang pertama melepaskan ciuman mereka dan berbicara.

"Apakah kau ingin mandi dulu, Laney?"

"Tidak. Langsung aja yuk! Kamar kamu dimana?" Nathan lalu membimbing Laney menuju kamarnya. Setelah itu mereka langsung melepaskan baju masing-masing. Mereka mulai berciuman lagi di atas tempat tidur. Laney meraba-raba tubuh Nathan, termasuk "adik kecil" Nathan.

Setelah puas saling meraba, Laney mencoba untuk memanjakan adik kecil Nathan, tetapi sesuatu terjadi. Adik kecil Nathan terlihat lemas dan tidak bangun sama sekali.

"Oh, sial! Ada apa ini?" Nathan mengumpat adik kecilnya karena kecewa.

"Apa kamu sudah lama tidak melakukannya, Nathan?" Tanya Laney.

"Iya sih. Apakah itu berpengaruh?"

"Mungkin. Aku juga kurang tahu sih" Ujar Laney sambil mengangkat bahu.

"Maafkan aku, Laney."

"Ga apa-apa, Nathan. Tapi aku ga akan menyerah. Kalau lain kali kau ingin melakukannya, aku bersedia"

"Baiklah. Aku akan mengabarimu jika aku siap" Ujar Nathan sambil tersenyum. Laney pun membalas senyum Nathan.

"You're a good kisser, Nathan. Aku yakin kamu bisa melakukannya nanti. Sekarang, at least bisakah aku meminta kamu untuk mencium ku sebelum aku pulang?"

"Yes, ma'am" Setelah itu Nathan mencium Laney dengan patuh. Kemudian ia membantu Laney untuk kembali memakai pakaiannya.

Nathan memenuhi janjinya untuk mengantarkan Laney pulang ke rumahnya.

"Mungkin mantan istriku benar"

"Soal apa, Nathan?"

"Dia meninggalkan aku karena menurut dia aku imp*ten."

"Benarkah? Itu tuduhan yang kejam, Nathan."

"Entahlah. Setelah apa yang kita lalui tadi, mungkin saja dia benar"

"Tidakkah menurutmu itu hanya alasan saja agar dia bisa meninggalkan kamu?"

"Menurut kamu begitu?"

"Aku tidak mengenalnya, tapi feeling aku berkata begitu. Sama seperti mantan suamiku. Playing victim padahal sebenarnya dia yang menyakitiku"

"Apa iya mantan istriku seperti itu juga ya?"

"Apa kau tau kabarnya sekarang?"

"Aku tak begitu tau sih, kami sudah tidak saling kontak. Tapi aku pernah bertemu sepupunya, dia bilang mantan istriku sudah menikah dengan pria kaya raya. Mungkin akhirnya dia mendapatkan yang dia inginkan" Ujar Nathan sambil mengangkat bahu.

"Begitu juga dengan mantan suamiku. Malah, itulah alasan ia bercerai, karena ia sudah punya wanita pilihan lain yang menurutnya jauh lebih baik dariku"

"Apakah dia masih membiayai anakmu?"

"Ya, masih. Hanya itu satu-satunya yang aku syukuri darinya. Kami masih saling kontak, tapi hanya sebatas obrolan tentang anak. Tidak lebih"

"Apakah kau masih ingin menikah lagi, Laney?"

"Entahlah, aku masih trauma. Tapi mungkin aku bisa membuat pengecualian untukmu, Nathan" Ujar Laney sambil tersenyum kepada Nathan. Sementara Nathan hanya menjawab dengan senyuman kepada Laney. Ia belum bisa menjanjikan apapun kepada Laney karena ia belum berpikir sampai sejauh itu.

Nathan hanya mengantar Laney sampai di depan rumah, tetapi ia tidak ikut masuk ke dalam rumah. Laney tinggal bersama kedua orang tuanya yang sehari-hari juga menjaga anaknya bila ia sedang bekerja. Hari sudah malam sehingga Nathan menolak untuk masuk ke dalam. Ia hanya menitipkan salam untuk kedua orang tua Laney, lalu kembali menjalankan mobilnya dan pulang ke rumahnya sendiri.

1
Hanisah Nisa
ending yg baik
Out on Corner: Terima kasih udah baca ya kak 🤗🥰
total 1 replies
Hanisah Nisa
lanjut
Hanisah Nisa
lanjut lagi
Out on Corner: Oke kakak
total 1 replies
Hanisah Nisa
lanjut
Hanisah Nisa
lanjut up
Hanisah Nisa
lanjut
Hanisah Nisa
lanjut up
Hanisah Nisa
lanjut
Hanisah Nisa
lanjut up
Hanisah Nisa
lanjut
Dev
makin seru nih ceritanya..udh merambah k kasus"..
Hanisah Nisa
lanjut up
Hanisah Nisa
lanjut
Hanisah Nisa
kan.....c Laney...nya....ada udang di sebalik batu........ lanjut....
Out on Corner: Nathan sendiri aja ga terlalu percaya sama Laney 🤭
total 1 replies
Hanisah Nisa
benarkah...Laney....atau ada udang disebalik batu.....
Baim Nanang: ol./Curse/lll/Curse/llllpl/Silent//Silent/lol
Out on Corner: nah... nah... 🤭
total 2 replies
Talnis Marsy
nah..,nah..cemburu deh/Facepalm/
Out on Corner: iya betul 🤭
total 1 replies
Hanisah Nisa
lanjut
Diastin
keluarga bahagia
* bunda alin *
gemazzz ma kalian
Hanisah Nisa
lanjut
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!