NovelToon NovelToon
The Widower Is A Mafia

The Widower Is A Mafia

Status: tamat
Genre:Tamat / Nikahmuda / Duda / CEO / Anak Genius / Beda Usia / Teen Angst
Popularitas:340.3k
Nilai: 5
Nama Author: N.N.A.22

Ariel Albert Amero Duda berusia 37 tahun ini adalah seorang Mafia dengan 2 buntut yang beranjak dewasa yaitu Afriel Alvin Amero (15 tahun) dan Ansel Hansel Amero (13 tahun) yang terkenal kejam kepada orang yang mengusiknya dan keluarga. Albert seorang boss yang merangkap sebagai ketua Mafia Black Scorpio peninggalan sang kakek tidak serta merta membuat hidupnya terjamin. Hal ini karena sang istri yang sangat dia sayangi ternyata sangat munafik, gadis cantik yang dia pungut dari panti asuhan itu tak tahu malunya berselingkuh dengan sopir pribadinya sendiri. setelah kejadian itu Albert menjadi pribadi yang bengis, kejam dan tak mudah di sentuh. tak hanya Albert kedua putranya juga terkenal dingin dan tak mudah di sentuh, tetapi semua itu sirna dengan munculnya seorang gadis yang berprofesi sebagai dokter di sekolah Alvin dan Ansel... mau tahu cerita lebih lengkapnya.. tunggu ya..

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon N.N.A.22, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 6

Ansel terus menatap dokter Salsa dengan penuh perhatian, perawat Mira yang sudah menyelesaikan tugas membersihkan luka Vino tak sengaja melihat kejadian itu.

Dokter Salsa dengan telaten membersihkan luka Ansel, sedangkan Ansel menatap dokter Salsa sangat dalam.

.

Tak Lama setelah perawat Mira melihat Dokter Salsa dan Ansel tiba-tiba terdengar suara membuka pintu dengan keras (lebih tepatnya pintu di dobrak dari depan).

.

"Adek.." teriak seorang laki-laki berwajah tampan mirip Ansel tetapi sedikit lebih tinggi menyelonong masuk ruang Kesehatan Sekolah.

.

ya... laki-laki tersebut adalah Alvin, Abang Ansel yang mukanya bagai pinang di belah dua, sangat mirip hanya beda di tinggi badan dan tahi lalat saja, kalau Ansel ada tahi lalat di samping mata, kalau Alvin di sebelah bibir .

.

"Adek, ya allah .. kenapa buat masalah terus hah" marah Alvin kepada Adiknya "lo baru jadi siswa udah di skors, sekarang malah tonjok-tonjokkan, abang pusing dek, tiap hari harus nyari alasan buat kelakuanmu yang absurd ini"

.

Ansel yang mendengar abangnya marah hanya diam melihat bawah sambil meremas tangannya sendiri.

.

"udah bro, dilihat orang banyak, kasihan adek lo, udah muka ancur malah lo marahin " ujar Tama sahabat Ansel mencoba mendinginkan suasana.

Alvin melihat di sekeliling ruang kesehatan banyak mata yang memperhatikannya saat memarahi Ansel. Alvin yang melihat itu ada perasaan sedikit bersalah karena alvin tahu kalau di marahi didepan umum seharusnya tidak dia lakukan.

Alvin berjalan menuju ke pintu ruang kesehatan dan menutupnya dengan keras.

setelah itu Alvin kembali menuju ke adek tercintanya.

Alvin masih menatap Ansel saat di obati dokter Salsa, maklum luka Ansel tidak parah tetapi sangat banyak, mulai dari wajah, lengan, perut bahkan di kaki, melihat itu Alvin dibuat kepo dengan alasan pertengkaran adeknya.

"Ansel, abang tanya kenapa main pukul-pukulan gak jelas ini? " tanya Alvin kepada adiknya sambil jongkok mensejajarkan dirinya dan Ansel.

Ansel hanya diam saja saat Alvin bertanya kepadanya, bukan tidak ingin menjawab tapi Ansel hanya tidak ingin masalah semakin besar karena Ansel tahu abangnya akan lebih marah dan apa yang dilakukan abangnya lebih parah daripada hanya adu jotos.

saat ingin menjawab pertanyaan abangnya tiba-tiba dokter Salsa memotong pembicaraan kedua adik-kakak tersebut.

"alhamdulillah, udah selesai, habis ini tak kasih obat ya, kontrol lagi 1 minggu buat lihat jahitan nya, terus luka yang dokter tutup jangan kena air dulu ya, nanti di rumah di jaga kebersihan, makan yang sehat dan jangan lupa obatnya di minum, dokter tunggu 1 minggu lagi ya" potong dokternya Salsa sambil merapikan perlengkapannya.

"kamu abangnya Ansel, bisa bicara sebentar" ujar dokter Salsa "saya tunggu di ruang dokter ya"

mendengar apa yang dikatakan dokter Salsa membuat Ansel mendongak kan kepalanya , menatap dokter Salsa dengan air mata yang sudah menumpuk, ini pertama kalinya ada orang yang memperhatikannya. walaupun Ansel tahu bahwa semua dokter akan mengatakan itu, tetapi kalau dokter Salsa yang ngomong seperti ibu yang sedang memberi wejangan anaknya.

kalau Ansel terharu tetapi bahagia, berbeda dengan Alvin, mendengar kata-kata dokter Salsa, tiba-tiba hati Alvin tergerak melihat seorang wanita yang memposisikan dirinya sebagai seorang ibu. ibu yang sangat di inginkan oleh Ansel maupun Alvin.

tak lama Alvin langsung menemui dokternya Salsa di ruangannya.

"tam, titip anak satu ini ya, gue ke ruang dokter sebentar" pamit Alvin kepada Tama

diruang jaga dokter.

"duduk dulu ya" ujar dokter Salsa" ada pepatah yang bilang tak kenal maka tak sayang, jadi saya memperkenalkan diri dulu, nama saya dokter Salsa, dokter baru disini dan kebetulan juga tadi lagi ngobatin Ansel"

"saya Alvin dokter, abangnya Ansel"

"oke Alvin kita langsung ke pointnya saja, sebenarnya ini bukan kapasitas saya untuk ngomong tetapi saya sangat terganggu dan ingin mengatakan" ujar dokter Salsa "gini ya Alvin, maaf sebelumnya apakah di keluarga kamu ada masalah? "

"maksut dokter" heran Alvin dengan pertanyaan tiba-tiba dari dokter Salsa.

"Alvin selain dokter, saya juga pernah pelatihan tentang psikologi dasar"

mendengar kata-kata dokter Salsa membuat Alvin diam, Alvin bingung karena permasalahan pelik keluarga nya.

"Alvin, kalau misal Alvin gak mau cerita gak. papa, tetapi dokter cuma mau ngasih saran sama Alvin, Alvin harus lebih bijak mulai sekarang, bijak dalam mengontrol emosi, bijak dalam mengambil keputusan dan bijak juga dalam menganalisa sesuatu, jangan selalu menyalahkan Si A ataupun Si B tanpa bertanya duduk permasalahannya, jangan terlalu percaya dengan orang lain mau itu teman, sahabat karena mereka juga belum tentu benar, apa yang kamu lihat belum tentu benar dan apa yang kamu dengar juga belum tentu benar, carilah titik permasalahannya, apa yang kamu lakukan tadi sama Ansel sangat tidak patut apalagi kamu kakaknya, kamu abangnya, dalam artian kamu garis depannya Ansel, dokter tahu kamu pasti marah, kesal dengan kelakuan Ansel, tetapi di balik itu semua apakah kamu pernah bertanya kepada Ansel sebagai seorang abang tentang masalahnya ataupun kesehariannya? " ujar dokter Salsa menasehati Alvin.

mendengar pertanyaan dokter Salsa Alvin hanya menggelengkan kepala.

"huffft.. sering seringlah ajak bicara Ansel sebagai abang dan adek, Ansel itu tanggung jawabmu sebagai abang, dokter tahu bebanmu sebagai abang sangat besar, dokter pastikan orangtuamu, papah dan mamah alvin sangat bergantung kepada alvin, jadi.... " belum selesai dokter Salsa berbicara tiba-tiba Ansel mendongakkan kepalanya.

"saya tidak memiliki mamah" ujar Alvin pelan

mendengar kata-kata dari Alvin membuat dokter Salsa terdiam, hal ini dokter Salsa menarik kesimpulan bahwa Alvin dan Ansel merupakan anak broken home yang memang harus di perhatikan secara khusus.

"innalillahi WA innalillahi rojiun? " ucap dokter Salsa.

"mamah masih sehat, cuma mamah dulu pisah sama papah pas aku sama Ansel masih kecil"

"dokter sudah selesai ngobatin Ansel kan, boleh Alvin bercerita sebentar" ujar Alvin kepada dokter Salsa.

"boleh, sini lebih dekat dengan dokter"

"dokter aku dan Ansel tidak memiliki mamah, mamah berpisah dengan papah, dokter tahu kenapa mereka berpisah? "

dokter Salsa hanya diam saja membiarkan Alvin mencurahkan isi hatinya.

"jadi mamah aku dan Ansel ketahuan papah lagi sama supirnya di mobil dan tidak pakai baju, saat itu Alvin sama Ansel masih kecil tapi kami tahu apa yang mamah lakuin sama pak supir itu karena posisi saat itu Alvin sama Ansel melihat papah sama mamah bertengkar hebat, bahkan papah sampai gak pulang beberapa hari, aku sama Ansel di tinggal di rumah berdua" cerita Alvin sambil mengusap air mata yang mulai keluar tanpa di sadarinya mengingat masa lalu yang sangat ingin di lupakannya.

"kami berdua kelaparan, kehausan tapi gak ada satu orang pun yang datang kerumah, akhirnya malam hari nenek sama kakek tiba di rumah, kaget dengan kondisiku dan Ansel." baru sebagian cerita Alvin curahkan, Alvin merasa seakan-akan kejadian itu menjadi tumpukan puzzle tersusun rapi di kepalanya membuat Alvin menahan kemarahannya.

1
Khazma Chuek
ini kpnk jadiannya ya kok langsung panggil syang/Drool/
Yunani
Lumayan
Sri Wahyuni
best
merry jen
kocakk mrkk bertiga bodohh bgtt tuu melisaa selingkuh sm supirr donkk wkkk
Lilis Suryani
bagus ceritanya tapi ko gak ada perang mafianya
Fii Amalia
Luar biasa
Wiji Utami
lm ga update mestinya lgsung 10 bab thor
Wiji Utami
lm amat thor
Wiji Utami
update tiap HR thor
Rini Maryani
lanjut dimas
Rini Maryani
lanjut andre
Rini Maryani
lanjut miya n andre
Rini Maryani
lanjut albert n salsa
Naruto Uzumaki family
ada² ajah si salsa sama abang kakaknya.lucu
ariyan
semangat Dre..... perjuangkan Miya.
Rini Maryani
lanjut thoor
Rini Maryani
lanjut mbok
Rini Maryani
lanjut rey
Maya Lara Faderik
aku sentiasa menunggu selanjutnya.. namun terlalu lama hampir lupa cerita nya
Rini Maryani
lanjut miya n salsa
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!