NovelToon NovelToon
Cinta Lelaki Sempurna

Cinta Lelaki Sempurna

Status: sedang berlangsung
Genre:Romantis / CEO / Percintaan Konglomerat / Identitas Tersembunyi / Dijodohkan Orang Tua / Suami ideal
Popularitas:4.7k
Nilai: 5
Nama Author: Shina Yuzuki

Hidup dalam lingkaran kemiskinan, membuat Rea ingin bekerja setelah lulus SMA, semua itu dia lakukan demi keluarga.

Namun takdir berkata lain, Ayahnya sudah memutuskan masa depan Rea, sebagai istri dari seorang lelaki bernama Ryan.

Dia tidak bisa menolak dan menerima keinginan sang ayah.

Hanya saja, Rea tidak pasrah, dia bukan wanita lemah, selama belasan tahun berjuang dalam kesengsaraan, melatih mental yang kuat menahan setiap penghinaan para tetangga.

Sehingga dia akan berusaha membuat Ryan menyesal karena sudah menikah dengannya.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Shina Yuzuki, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Ngocok telur

Sela terkejut begitu juga dengan Qiya, adapun pelanggan lain di samping mereka sama-sama menyimak dan ikut pula memberi komentar.

"Alamak, nikah paksa nih ceritanya." Kata pelanggan lain di sebelah kiri Rea.

"Aku kira nikah paksa cuma di sinetron-sinetron aja." Pelanggan di sebelah kanan Qiya pun tidak mau ketinggalan.

"Iya jeng, hari gini masih nikah-nikah paksa, kaya jaman Siti Nur hasanudin aja." Pegawai yang cukup sibuk memotong rambut Qiya angkat bicara.

Sedangkan diantara anomali disekitar Rea, hanya Qiya lebih memilih diam tanpa mengatakan apa pun. Entah kenapa Rea lebih menghargai sikap Qiya sebagai pendengar, daripada orang lain yang terkadang sejenak jidat berkomentar dan pada akhirnya tidak memberi solusi.

"Kurang lebih seperti itu, sekali pun aku tidak dipaksa, tapi aku juga tidak bisa menolak." Rea tersenyum pahit.

Sela berhenti sejenak dan meletakkan gunting ditangannya...."Tapi harusnya kau merasa beruntung nyonya, karena aku dan Qiya tahu seberapa baiknya tuan Ryan."

"Semua orang mengatakan hal itu, tapi tetap saja, aku masih belum menerima." Rea mengingat ucapan para tetangga tukang gosip dan sahabat Sean.

Tidak di desa atau di kota, setiap orang selalu menganggap bahwa tolak ukur kebahagiaan dia dan orang lain sebatas menikahi lelaki dari keluarga kaya. Bahkan menikah tidak memberi kebahagiaan bagi Rea, sekali pun dia mendapat Tv baru, tapi itu belum cukup.

Selesai merapikan rambut, kini sela melanjutkan perawatan ke tahap selanjutnya. Rambut Rea sendiri tebal, lebat dan lurus. Cukup disayangkan, dia tidak pernah merawatnya secara khusus. Bagi Rea selama itu masih tumbuh di atas kepala, tanpa kutu atau kecoa, maka biarkan saja.

Terlebih lagi, dia tidak memiliki alasan untuk melakukan hal-hal aneh kepada rambutnya dan juga soal uang, seperti membeli shampo setiap hari itu sama saja pemborosan.

Karena keseharian Rea cukup brutal, bekerja selepas sekolah demi membantu perekonomian keluarga, membuat rambut Rea kusam, kusut, sedikit bergelombang dan agak bau.

Tapi bukan Sela namanya, sang penata rambut profesional dikenal seantero Jakarta, penyandang julukan 'The Destroyer Fairy' hanya menjadi omong kosong belaka.

Permasalahan rambut seperti yang dialami oleh Rea cukup memejamkan mata, semua akan beres seketika.

"Nona, lalu bagaimana nona Rea akan menanggapi perasaan tuan Ryan ?." Qiya pun bertanya.

"Aku tidak tahu, pada akhirnya, Ryan masih tampak seperti orang asing, sekali pun dia belum melakukan apa pun kepadaku, tapi entahlah kedepannya, Aku sendiri bingung." Rea tidak mungkin menjelaskan rencana kedepannya.

Bagaimana juga, Qiya bekerja sebagai pelayan Ryan, tentu dia berada di pihak suaminya. Ketika Rea menceritakan tentang rencana yang membuat Ryan mengajukan cerai, tentu akan jadi masalah.

"Jadi kau belum melakukannya !!?." Sela terkejut dalam mode suara lelaki perkasa.

"Kenapa kau terkejut seperti itu." Rea pun ikut terkejut.

Rea benar-benar tidak bisa menerima kenyataan, bahwa Sela yang dia lihat sebagai wanita, maaf, waria cantik... Tapi selalu kembali ke pengaturan awal ketika terkejut. Itu membuat Rea sedikit takut.

"Maaf kebiasaan." Balas Sela sedikit tersenyum.

"Tunggu nona, jadi nona belum melakukan 'perkembang biakan' ?." Qiya penasaran.

"Itu terdengar seperti aku bukan manusia."

"Maaf nona." Balas Qiya.

"Tapi ya memang benar, aku selalu memarahi Ryan kalau berani menyentuh ku saat tidur." Ungkap Rea.

"Entah kenapa aku merasa kasian dengan Ryan." Sela ikut menanggapi.

"Kenapa juga kau harus kasihan." Rea seakan tidak senang atas pemikiran Sela.

Sela mulai menggelengkan kepala...."Bayangkan saja, Ryan sudah menikah dengan nyonya, secara sah loh, tidak ilegal, tidak pula pura-pura. Tapi sepanjang malam hanya bisa melihat, membayangkan, tanpa bisa menyentuh istrinya, termasuk melakukan itu secara mandiri."

"Melakukan itu apa ?." Rea bingung dengan kiasan dari ucapan Sela.

"Ngocok pastinya." Jawab pelanggan samping kiri Rea.

"Ngocok ?, Apa seperti ngocok telur ?." Rea masih bertanya-tanya.

"Kalau telurnya ikut di kocok, mungkin saja." kata pelanggan samping kanan Qiya kemudian tertawa terbahak-bahak.

Hanya Rea sendiri ikut tertawa namun secara terpaksa.

"Jika memang nona Rea akan tetap membiarkan tuan Ryan seperti sekarang, , lebih baik katakan sejujurnya dan berhenti mempermainkan perasaan tuan Ryan, aku yakin tuan Ryan pasti bisa mengerti keinginan nona." Qiya menunjukkan pembelaan untuk majikannya tersebut.

Sela menunjukan ekspresi terkejut dan berusaha menahan suara lelakinya untuk keluar, tapi dia paham, kenapa Qiya mengatakan hal seserius itu kepada Rea. Padahal dia hanya seorang pelayan, dan tidak berhak memberi komentar terhadap hubungan rumah tangga dari majikannya.

"Itu akan sulit, karena jika tiba-tiba kami berpisah tanpa alasan, keluargaku pasti akan kecewa." Jawab Rea murung.

"Kalau begitu, harus berusaha menerima Tuan Ryan." Balas Rea dengan nada sedikit terpaksa.

Rea ragu-ragu menjawab..."Aku tidak yakin, tapi jika suatu hari nanti dia bisa membuatku jatuh cinta, mungkin aku akan mempertimbangkannya."

Sela berusaha menjadi pendengar yang baik, dia pun tahu bahwa Qiya hampir melewati batasannya sebagai seorang pelayan dan menunjukkan tanda-tanda marah terhadap Rea.

Jadi dia pun mengambil alih percakapan mereka berdua sebelum terjadi pertengkaran.

"Aku setuju dengan apa yang Qiya katakan, sebaiknya nyonya Rea berpikir untuk kedepannya jangan mempermainkan perasaan lelaki, tapi ingat juga, kalau tidak banyak lelaki sebaik tuan Ryan."

Apa yang dikatakan Sela dan Qiya mungkin ada benarnya, seperti Rea ketahui, di jaman sekarang, ada banyak lelaki cuma modal 'Aku janji akan bertanggung jawab' bisa mendapat harkat dan martabat setiap wanita.

Menurut data badan statistik hubungan antara sesama manusia. Tidak sedikit berita tentang kejadian hamil diluar nikah karena omong kosong para lelaki tidak bertanggung jawab, harus berakhir menjadi tindak kekerasan, bahkan ada pula yang melakukan pembunuhan.

Tentu Rea sedikit bersyukur karena dia selalu mentaati nasihat ibu dan bapaknya untuk menjaga harga diri sebagai wanita baik-baik.

Dan tidak juga bertemu lelaki busuk yang hanya modal janji, padahal mereka bukan calon anggota dewan di masa kampanye.

Setelah berjam-jam, menjalani perawatan dari mulai rambut, wajah, kuku tangan hingga kaki, cabut bulu dan bonus make-up.

"Baiklah, semua susah selesai."

"Akhirnya...." Keluh Rea.

Dia merasa lelah duduk untuk waktu lama dengan tangan Sela menggerayangi di bagian-bagian tubuhnya, tentu tidak sampai ke tempat-tempat terlarang.

Langkah kaki berjalan mendekatinya. Rea pun bisa melihat wajah Ryan yang masih tersenyum seperti biasa dari pantauan cermin.

"Kau benar-benar terlihat sempurna istri ku." Ucap Ryan menatap takjub.

"Tidak perlu memujiku, kau tidak akan mendapat hadiah apa pun." Tanya Rea kesal.

"Bagiku, melihatmu yang cantik ini setiap hari, sudah menjadi hadiah terbaik."

"Cukup, jangan katakan apa pun lagi."

"Baiklah." Ryan tetap tidak bisa menyembunyikan senyum itu dari wajahnya.

Ryan menyelesaikan pembayaran untuk perawatan kecantikan Rea dan Qiya, totalnya 46 juta. Bagi sebagian orang itu terlalu berlebihan, namun Ryan tidak peduli seberapa banyak dia harus membayar selama itu bisa melihat kecantikan Rea.

1
partini
semakin mencurigakan hubungan majikan sama pelayan
Re
ya benar sekali, kita sedang membahas martabak
partini
lelaki waras ?
apa banyak misteri di antara mereka ber dua bukan cuma majikan ma pelayan ,,aihhh
partini
aku masih dan belum faham alurnya
ig.sayventoon: sebenarnya sederhana, cuma gadis desa menikah dengan orang kaya. gitu kak....
total 1 replies
partini
aihhhh pembantu body aduhai hot meleleh bosnya malah kalah jauh 🤦🤦🤦 perbaiki come on you can do it aihhhh lucu bos vs majikan tapi Banyak sih di dunia real majikan kikuk kikuk ma bosnya
Re
lanjut terus Thor, jangan sampai berhenti ya... karya mu paling di tunggu...
Re
Emang lucu n out the box, paling di tunggu nih karya author satu ini, cuma sayang aja karya-karya yang lain jadi terbengkalai....

mohon untuk up terus Thor...
ig.sayventoon
karya terbaik yang pernah aku tulis
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!