NovelToon NovelToon
Kalista : Mengejar Cinta Pak CEO

Kalista : Mengejar Cinta Pak CEO

Status: tamat
Genre:CEO / Ibu Pengganti / Crazy Rich/Konglomerat / Cinta pada Pandangan Pertama / Cinta Seiring Waktu / Tamat
Popularitas:28.3k
Nilai: 5
Nama Author: Candradimuka

Kalista langsung jatuh cinta pada pandangan pertama dengan Julio, kakak dari sahabatnya yang merupakan seorang CEO muda. Selain memiliki ketampanan dan kerupawanan, Julio juga memiliki karakter yang sangat baik, penyayang dan tidak suka memandang rendah seseorang. Kalista jatuh hati padanya, terutama pada ketampanannya, maka bagaimanapun jalan yang harus ditempuh, Kalista akan mengejar Julio.

Ketampanan dia tidak boleh disia-siakan!

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Candradimuka, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

6.

"BIG NO!"

Cara Kalista menolak itu sangat menusuk ke ulu hati tapi Sergio sudah bersiap.

"Maksud gue cuma pura-pura!" balas Sergio ngegas, tak terima malah ditolak kurang dari sedetik. "Cuma pura-pura! Lo jadi tunangan gue sampe keluarganya Astrid terima itu dibatalin! Gitu doang!"

"You're liar! Lo ngomong gitu biar ngejebak gue nikah sama lo kan?!" tuding Kalista narsis.

Sergio menatap dia cengo. "Seriously, Kalista? Lo kira gue elo gitu pake cara ngejebak biar jodoh sama orang?"

Kalista memicing curiga. "Tapi lo kan terobsesi sama gue."

"IT'S NOT OBSESSED!" seru Sergio tak terima. "Oke, intinya, soal urusan hati, gue enggak bakal pake cara kotor buat dapetin lo. Itu urusan lain. Gue cuma capek sama Astrid, oke? Gue udah coba segala cara minta putus ke Mami tapi enggak pernah didengerin."

Kalista mengerutkan kening saat dia mengerti.

Iya sih kayaknya cara biasa tidak membantu Sergio, karena nyatanya sampai sekarang Sergio dan Astrid masih saja bertunangan.

Sebenarnya, Kalista bahkan tidak mengerti kenapa Sergio dan Astrid itu dijodohkan. Memangnya keluarga mereka satu sama lain bakal hancur gitu kalau mereka tidak menikah?

"Alright." Kalista mengembuskan napas kasar ke udara sebelum berkacak pinggang lagi menatap Sergio. "Tapi Kak Julio mesti tau kita cuma pura-pura. Plus, kalo sebulan kemudian gue enggak tertarik sama lo dan lo berhasil putus dari Astrid, lo mesti bantuin gue deketin Kak Julio."

"Tapi," timpal Sergio, "kalo dalem sebulan lo suka sama gue, lo harus nikah sama gue tahun ini juga."

Kalista tersenyum enteng karena ia percaya bahwa cintanya pada Julio adalah cinta sejati.

*

"Selamat pagi, Pak."

"Selamat pagi—" Julio mengangkat wajahnya dari ponsel dan berniat menyapa Kalista dengan keramahan yang sama tapi dibuat berhenti seketika.

Di kantor ini, pakaian formal sejujurnya cuma dibutuhkan saat ada pertemuan besar dengan tamu dari luar. Tidak mengherankan sama sekali bahkan kalau ada karyawan yang datang cuma dengan jeans, kaus, dan rambut diikat tak rapi.

Yang terpenting adalah dia bekerja.

Tapi Julio rasa anak gadis di depannya ini agak terlalu santai. Celana yang agak terlalu pendek, kaus yang juga ketat, walau dia menutupinya dengan outer formal.

"Sergio mana?" tanya Julio, menahan komentarnya.

"Di ruangannya, Pak. Aku—maksudnya saya tadi cuma disuruh bikinin kopi sama cemilan terus disuruh keluar."

Tentu saja. Anak itu akan sibuk memikirkan hal lain jika melihat gadis yang dia sukai dengan dandanan seperti ini. Lingerie bukan satu-satunya pakaian wanita yang seksi.

Jujurly, wanita terlihat seksi asal kalian menyukainya, termasuk saat pakai daster.

"Oke." Julio berbalik. "Kamu ikut saya."

Nampaknya Kalista tidak terlalu paham karena dia kurang diberitahu oleh siapa pun. Julio memang memperingati semua orang bahkan OB di kantornya untuk menjaga Kalista baik-baik sebab dia punya bapak yang cukup gila membakar kantor kalau sudah marah.

Jadi mari tunjukan secara langsung tanpa menyakiti perasaannya.

*

Kalista mengerjap kaget ketika mobil Julio berhenti di pusat perbelanjaan. Tadi Kalista pikir Julio mau membawanya ke pertemuan entah apa atau paling tidak membeli sarapan, tapi mereka ke mal?

"Kak Julio—maksudnya Bapak ada pertemuan di sini?"

"No tapi saya ada urusan penting di sini." Julio mengedik. "C'mon."

Kalista bersedia jadi bebek jika itu artinya mengikuti langkah Julio dari belakang.

Tatapan Kalista tak henti-hentinya memuja, tak bisa berhenti berpikir bahwa Julio bahkan terlihat tampan dari sudut belakang.

God, gumam Kalista dalam hati. Just why he looks so sexy?

Kalista tidak peduli ke arah mana langkah Julio mengarah, karena sejujurnya ia cuma peduli dengan wujud Julio itu sendiri. Bahkan saat dia berhenti berjalan dan menoleh pada Kalista, tatapan Kalista tak bisa berhenti.

"Kalista?"

"Kak Julio ganteng banget," puja Kalista seperti fanatik. "Sumpah, Kak. Sumpah."

Sudut bibir Julio bergetar mendengar kalimat itu untuk kesekian kali. Julio ingat di pertemuan pertama mereka, Kalista mengucapkan hal yang sama dan membuat Rahadyan histeris.

"Oke, Kalista, oke. Kamu juga cantik banget. Kalo udah, sekarang kamu ikut pramuniaga-nya, kita belanja baju."

Kalista mengangguk patuh dan setengah tak peduli mau disuruh apa. Kayaknya kalau disuruh kayang di sana pun Kalista akan patuh dan itu membuat Julio hanya tertawa kecil.

Kejujuran Kalista di matanya selalu lucu. Menggemaskan dan kekanakan karena dia mengakui bahwa dia tergila-gila oleh wajah.

Julio juga tak pernah lupa bahwa Kalista yang mengubah adiknya, Sergio. Dulu anak itu agak anti sosial, sibuk menjadi anak Mami yang patuh, tapi kemudian dia bertemu Kalista dan menjadi lebih 'hidup' walau juga menjadi agak pembangkang.

"Itu bagus," komentar Julio begitu Kalista keluar dengan outfit yang setidaknya lebih formal. "Kamu pake baju kayak gitu ke kantor lebih bagus, loh. Cantik banget."

Kalista langsung berputar ke pramuniaga untuk berkata, "Kasihin baju kayak gini sepuluh pasang, Kak. Kalo ada baju model lain yang kayak gini, warna apa aja juga bungkusin yah, Kak."

Julio langsung tersenyum penuh kemenangan.

Mission complete.

*

Tentu saja, Kalista full senyum saat kembali ke kantor. Saking bahagianya Kalista hari ini, bahkan Kalista tersenyum-senyum pada Sergio yang menatapnya ngeri.

"Lo kesambet apaan pake baju bener? Baju lo yang tadi mana?" tanya cowok itu curiga.

Kalista mesem-mesem. "Kak Julio yang beliin."

"Hah?"

"Doesn't metter," ucap Kalista cuek. "Daripada ngurusin baju gue, mending sekarang kasih gue kerjaan. Gue tuh anak magang, oke? At least ajarin gue apa kek."

Tidak ada yang perlu diajarkan karena sebenarnya dia mustahil jadi sekretaris. Bukan Kalista bodoh sih sebenarnya. Dia malah sangat pintar.

Tapi yah tidak ada yang mengharapkan Kalista bekerja karena Rahadyan akan memastikan anaknya selalu terpenuhi secara finansial.

"Beliin gue kopi. Kopi lo tadi pait."

"What?!" Senyum Kalista langsung pudar. "Sergio, c'mon! Gue tuh ke sini bukan buat bikinin lo kopi doang!"

"Lo ke sini jadi pegawai, kan?" Sergio mendorong dia pergi. "Tugas pegawai tuh dengerin bosnya. Sana!"

Kalista misuh-misuh, tapi memutuskan buat pergi agar Julio mendengar bahwa Kalista sangatlah rajin sampai-sampai ia rela keluar kantor buat beli kopi untuk Sergio.

Mumpung punya waktu di luar untuk jajan, sekalian Kalista membeli kopi buat Julio juga. Kalista memberitahukan semua pesanannya lalu duduk menunggu.

Saat itu ....

"Katanya keluarga Pak Julio," bisik suara yang asing. "Enggak tau malu banget enggak, sih? Kayak, lo sampe ke kantor gangguin orang padahal dia juga enggak suka sama lo."

Kalista melirik, menemukan dua orang dari kantornya tengah berdiri di sudut lain counter, berbisik-bisik membicarakan Kalista.

"Kasian banget Pak Julio. Katanya bokap dia manjain banget makanya Pak Julio enggak negur apa-apa. Tadi aja Pak Julio pergi beliin dia baju sopan padahal Pak Julio ada janji."

"Gue denger dia pacaran sama adeknya Pak Julio."

"Sergio udah punya tunangan. Itu loh anak yang punya TV X."

"Terus ceritanya dia ngejar kakak adek tapi enggak dapet dua-duanya?"

Kalista melompat turun dari kursi, pindah ke tempat lain agar tidak mendengar.

*

1
Tri Ulidar
Kalista plin plan
Tri Ulidar
Calista super polos Thor
Tri Ulidar
kebawa suasana hadehhh thor
Xyezon
semoga kak chand berbaik hati mo up lg aku suka karyamu ini thor

aaaahhhh sedihnya akuu
ig : candradimuka.author: kalo aku up cerita ini lagi, sama aja ngasih bahan ke plagiator. 😥
total 1 replies
Lia
lanjut thorrrr....
Take
Gk tau mau komen apa ☝️😭
Nurfi Susiana
tetap semangat berkarya thor
Fida
sedihnyaaaa aq😭😭😭
knpa harus yg terakhir ini😥😥😪😪
Fida
issss sedihnya aq
gmna nanti klanjutannya
ig : candradimuka.author
berita buruk untuk pembaca Kalista, author akan berhenti update setelah chapter 60. karya ini diplagiat dan author enggak rela ngasih tukang plagiat bahan untuk terus dan terus bagiin karya author. mohon maaf sekali lagi.
ig : candradimuka.author: author bukan tipe yang suka ngajak kroyokan 🙏
Take: Jahat bgt sumpah 😭 unamenya apa kak Can, gatel bgt jari pgn komen di lapaknya
total 5 replies
Fida
aduchhhh
ganas juga julio kalau dikasurrrr ya
Fida
seganteng apa sieeee🤣😂😂😁
ig : candradimuka.author: yang menduduki tahta tertinggi keseluruhan karya author sih kalo Kaisar 😅
total 1 replies
Take
Aku jg gk rela Gio sm si ular tunangan 😭
Fida
semangatttt kalista
Fida
isssssss sedihnyaaaaa😪😓😭😢
Take
Kak can update jam brpa sih? 😔 aku selalu ketinggalan baca
ig : candradimuka.author: sori, yah, hari ini emang lelet soalnya author tidur jam 7 pagi baru bangun sekarang 😭
total 1 replies
Fida
aq kasi voteee
biar uppp😊😃😁😂
Fida
ya ampunnnnn
plissssss up lagiiii
gmna reaksi sergiooooo😭😭😭😢
ArmyBlues
kapal Rahardian winne jangan sampe karam thor 😭
Take
Wkwk bs prenjon jg ya seumuran mereka
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!